1 / 10

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT pada Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X.I di SMAN 5 Jambi. Peneliti : MULYADI, MPd RATIH BUDI HARTI, SPd AMALIAH, SPd. I. PENDAHULUAN.

colby
Download Presentation

Penelitian Tindakan Kelas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PenelitianTindakanKelas Penerapan Model PembelajaranKooperatiftipeTGT padaStruktur Atom danSistemPeriodikUnsuruntukmeningkatkanminatbelajarsiswakelas X.I di SMAN 5 Jambi • Peneliti : • MULYADI, MPd • RATIH BUDI HARTI, SPd • AMALIAH, SPd

  2. I. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang • Pengajaranharusberpusatpadasiswa • KonsepStruktur Atom dansistemPeiodikUnsurkurangmenarikbagisiswa • Metode yang biasadipakaiceramah, diskusiinformasi, chart. • Solusi : penerapan CTL tipe TGT

  3. 1.2 Masalah : “ Apakahpenerapan model pembelajarankooperatiftipe TGT padakonsepstruktur atom dansistemperiodikunsurdapatmeningkatkanminatbelajarsiswakelas X. 1 di SMAN 5 Jambi RumusanMasalah :1. Bagaimanaminatbelajarsiswapadakonsepstruktur atom dansistemperiodikunsurdenganpenerapan model pembelajarankooperatiftipe TGT?2. Bgaimanaketuntasanbelajarsiswadenganpenerapan model pembelajarankooperatifipe TGT ?

  4. 1.3 TujuanPenelitianUntukmengetahuipeningkatanminatbelajarsiswapadakonsepStruktur atom dansistemperiodikUnsurdenganpengelolaanpembelajaranberdasarkan model pembelajarankooperatiftipe TGT sehinggadapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa.

  5. 1.4 BatasanMasalah-HanyapadakonsepStruktur Atom danSistemPeriodikUnsur-Kelas X. 1 di SMAN 5 Jambi tahun 2010/2011 1.5 ManfaatPenelitian SebagaireferensidalamupayaMembantumeningkatkanminatbelajarsiswa Sebagaireferensidalamupayameningkatkanhasilbelajarsiswa Diharapkandapatmeningkatkanprofesionalisme guru dalammengajar

  6. II. KAJIAN PUSTAKA • Pembelajarankooeratif • Perbedaankelompokbelajarkooperatifdengankelompokbelajartradisional • Peran guru dalampembelajarankooperatif • Macam-macamtipepembelajarankooperatif: - STAD - JIGSAW - TGT

  7. III. METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitiandilaksanakandi SMAN 5 Jambi dikelas X 1 , tahun 2010/2011 3.2 PersiapanPenelitian Dilakukanobservasiawalpenelitian 3.3 Siklus Dilaksanakandalamduasikus

  8. 3.4 InstrumenPenelitian • Pengelolaankegiatanpembelajarandenganmenggunakanlembarpengamatanpengelolaanpembelajarankooperatiftipe TGT. • Responsiswaterhadapkegiatanpembelajarandenganmenggunakanlembarobservasiresponsiswaterhadapkegiatanpembelajaran. • Minatsiswasebelumdanselamapenelitiandenganmenggunakanlembarobservasiminatsiswa. • Ketuntasanbelajarsiswamelaluianalisispencapaianhasilbelajar

  9. 3.5 Analisis Data Data Kualitatif : SkalaPenilaian Data Kuantitatif : Penyekoran

  10. DalamImplementasinyasecarateknisSlavin (2008) mengemukakanempatlangkahutamadalampembelajarandenganteknik TGT yang merupakansiklus regular dariaktivitaspembelajaran, sebagaiberikut: Step 1:Pengajaran, padatahapini guru menyampaikanmateripelajaran. Step 2: Belajar Tim, parasiswamengerjakanlembarkegiatandalamtimmerekauntukmenguasaimateri. Step 3:Turnamen, parasiswamemainkan game akademikdalamkemampuan yang homogen, denganmejaturnamentigapeserta (kompetisidengantigapeserta). Step 4: Rekognisi Tim, skortimdihitungberdasarkanskorturnamenanggotatim, dantimtersebutakandirekognisiapabilamerekaberhasilmelampauikriteria yang telahditetapkansebelumnya. SedangkanPelaksanaan games dalambentukturnamendilakukandenganprosedur, sebagaiberikut: Guru menentukannomorurutsiswadanmenempatkansiswapadamejaturnamen (3 orang , kemampuansetara). Setiapmejaterdapat 1 lembarpermainan, 1 lbrjawaban, 1 kotakkartunomor, 1 lbrskorpermainan. Siswamencabutkartuuntukmenentukanpembaca I (nomortertinggi) dan yang lain menjadipenantang I dan II. Pembaca I menggocokkartudanmengambilkartu yang teratas. Pembaca I membacasoalsesuainomorpadakartudanmencobamenjawabnya. Jikajawabansalah, tidakadasanksidankartudikembalikan. Jikabenarkartudisimpansebagaibuktiskor. Jikapenantang I dan II memilikijawabanberbeda, merekadapatmengajukanjawabansecarabergantian. Jikajawabanpenantangsalah, diadikenakandendamengembalikankartujawaban yang benar (jikaada). Selanjutnyasiswabergantiposisi (sesuaiurutan) denganprosedur yang sama. Setelahselesai, siswamenghitungkartudanskormerekadandiakumulasidengansemuatim. Penghargaansertifikat, Tim Super untukkriteriaatas, Tim SangatBaik (kriteriatengah), Tim Baik (kriteriabawah) Untukmelanjutkanturnamen, guru dapatmelakukanpergeserantempatsiswaberdasarkanprestasipadamejaturnamen.

More Related