1 / 33

Data Penting Parameter Cuaca

Data Penting Parameter Cuaca. Sugeng Riyono 2009. Pengantar – Pilih jawaban yang sesuai!. Benar atau salah, mph = knot? a. Benar b Salah Adakah bedanya gelombang dan ombak? a. Tidak ada b Ada Wind direction “E”, berarti angin datang dari arah? a. W b. E

coen
Download Presentation

Data Penting Parameter Cuaca

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Data Penting Parameter Cuaca Sugeng Riyono 2009

  2. Pengantar – Pilih jawaban yang sesuai! • Benar atau salah, mph = knot? • a. Benar b Salah • Adakah bedanya gelombang dan ombak? • a. Tidak ada b Ada • Wind direction “E”, berarti angin datang dari arah? • a. W b. E • Current direction “E”, berarti arus datang dari arah? • a. W b. E • Beaufort adalah skala untuk indikator kekuatan dari? • a. Angin b. Gelombang Jika ada jawaban yang salah, slide ini mungkin berguna

  3. Pengantar • apa arti Gust & Sig Height dll. pada weather forecast ini?

  4. Konteks • Masih ditemukan gap pemahaman pada: • Istilah penting cuaca seperti yang disebutkan dalam prosedur atau ramalan cuaca: swell, sea state, Hsig, Gust, Squall, dll. • Skala kekuatan angin • Unit satuan • Terdapat beragam unit satuan alat navigasi di tempat kerja • Perlunya pemahaman untuk kriteria keamanan operasi, khususnya oleh Lifting Team salah mengerti pada cuaca dapat membuahkan insiden

  5. Angin Daerah alun (swell) Fetch - Pembentukan ombak (wind wave) Ombak & Gelombang/Alun • Definisi: • Ombak (Sea State / Wind Wave) adalah gelombang laut yang terjadi akibat angin, termasuk badai. Faktor yang mempengaruhi pembentukannya antara lain: kecepatan angin, panjang fetch (daerah pembentukan ombak), kedalaman laut dan periode waktu tiupan angin • Gelombang / alun (Swell) adalah gelombang laut yang terjadi di suatu lokasi yang jauh di luar daerah pembentuknya (fetch). Umumnya diakibatkan oleh badai tropis atau kejadian alam termasuk tsunami di suatu tempat. Lihat gambar alun yang bersumber dari angin Dari jauhnya jarak menjadikan bentuk Swell lebih stabil dan halus Pembentukan wind-wave & swell

  6. Gelombang & Ombak • Gelombang (Swell) umumnya dijadikan sebagai kriteria cuaca. Contohnya pada operasi pengangkatan, transportasi air, kapal merapat ke fasilitas, operasi helicopter, konstruksi atau maintenance pekerjaan marine, dll. • Swell & Wind Wave dapat diukur dengan alat Wave Gauge • Ukuran Swell dikenal Hs (Hsig atau tinggi signifikan),Hm (tinggi maksimum), Have (tinggi rata-rata) dan T (periode): • Hs (Hsig) – Adalah tinggi rata-rata dari 1/3 tertinggi dari gelombang yang terjadi dalam satu periode waktu tertentu, biasanya antara 20-30 menit. Istilah tinggi gelombang signifikan lahir saat perang dunia II. Awalnya digunakan menyatakan estimasi tinggi gelombang yang terjadi. • Hm (Hmax) – Adalah tinggi gelombang tertinggi yang terjadi • H (Have) – Adalah tinggi gelombang rata-rata yang terjadi

  7. Gelombang & Ombak • Periode Swell (T) – Adalah waktu yang diperlukan satu gelombang untuk bergerak mencapai lokasi satu geleombang di depannya. Lihat gambar • Direction (Arah) dinyatakan sebagai “Arah Kedatangan” dari daerah pembentukan. Wave direction “E” berarti arah gelombang datang dari arah E (timur).

  8. Angin (Wind) • Wind Seed diukur dengan alat Anemometer. Data utama: • Speed (Kecepatan), dinyatakan dalam knot, mph atau m/s • Direction (Arah), dinyatakan sebagai “Arah Kedatangan” Contoh: Jika arah angin menuju barat (W), maka wind direction adalah? • Elevasi (ketinggian) pengukuran diukur dari atas permukaan laut E (Timur) Contoh Anemometer

  9. Angin (Wind) • Standard elevasi pengukuran adalah 10 m dari permukaan laut • Gust – Hembusan angin yang membesar di atas normal, hanya sesekali terjadi dan umumnya dalam periode yang singkat • Squall – Badai yang terjadi mendadak, terjadi sesaat dan umumnya disebabkan perubahan cuaca. Contohnya: Akibat mendung tebal, hujan atau hujan petir di satu tempat di seberang posisi kita sementara di seberang yang lain cuacanya panas

  10. mph = knot Angin (Wind) • Satuan kecepatan angin adalah km/h, mph, knot atau m/s: • km/h (km/jam) – Prefix satuan SI untuk menunjukkan Ribuan m/h 1 km/h = 0.277 78 m/s = 0.621 37 mph • mph (mile per hour) – international mile per jam 1 mph = 1.609 344 km/h = 0.868 976 knot • knot - nautical mile per jam 1 knot = 1.852 km/h = 1.151 mph = 0.514 m/s • m/s (meter per detik) – Unit satuan kecepatan dalam SI Apa unit satuan anemometer di lokasi anda?

  11. 24 mph 30 m 21.5 mph 10 m Elevasi vs Wind Speed Angin (Wind) • Beda elevasi pengukuran, beda hasil. Pengukuran di tempat yang lebih tinggi akan memberi hasil yang lebih tinggi pula • Rumus pendekatan wind speed (V2) di elevasi tertentu (H2) jika diketahui wind speed (V1) pada elevasi (H1): V2 = V1 (H2/H1)0.1 Contoh: Dari anemometer yang diinstal pada elevasi (H1) 30 m terbaca wind speed (V1) = 24 mph Berapa wind speed pada elevasi standard H2 = 10 m? Jawab V2 = 24 (10/30)0.1 = 21.5 mph Wind speed turun 2.5 mph dibanding pengukuran pada elevasi 30 m Catatan: Pangkat 0.1 pada rumus ini hanya berlaku jika permukaan rata termasuk laut lapangan atau gurun. Rules of thumb untuk semua keadaan adalah pangkat 0.14

  12. Arus (Sea Current) • Arus laut diukur dengan alat Sea-Current-Meter. Data utama: • Current (kecepatan arus), dinyatakan dalam knot atau m/s • Direction (arah), dinyatakan sebagai “Arah Yang Dituju” Awas … beda dengan wind / wave Contoh: Jika arah arus adalah “W”, maka arus adalah menuju ke “W (Barat)” • Depth (kedalaman) titik pengukuran diukur dari permukaan laut. • Secara sederhana arus permukaan juga dapat diukur dengan menghitung kecepatan gerak suatu benda terapung di sekitar platform atau kapal yang diam Contoh Sea-Current-Meter

  13. Pembacaan weather forecast Perkiraan Ombak Perkiraan Swell rata-rata Sudah dibahas

  14. SKALA KECEPATAN ANGIN (KECEPATAN ANGIN & INDIKASINYA PADA OMBAK)

  15. Skala Beaufort • Skala kecepatan angin adalah Skala Beaufort • Skala Beaufort disimbolkan B • Diperkenalkan sejak 1946 oleh Sir Francis Beaufort (Laksamana & Ahli Hidrography berkebangsaan Inggris), lihat Foto • Rumus empiris Skala Beuford (B) • V = 0.836 B 3/2 • Dimana V = kecepatan angin dalam m/s yang diukur pada standard ketinggian 10 m dari permukaan laut • Skala B dimulai dari 0, 1, 2 s/d yang tertinggi 12 • Contoh: Kecepatan angin V = 24.5 m/s akan menghasilkan B = 9.5 (angka ini dijadikan sebagai batas minimum untuk Skala Beaufort 10)

  16. Kekuatan Angin, istilah dan estimasi tinggi ombak

  17. Ciri Kondisi Laut dalam Skala Beaufort

  18. Ciri Kondisi Darat dalam Skala Beaufort

  19. FOTO KONDISI LAUT DALAM SKALA BEAUFORT

  20. Beaufort Scale 0 – Wind Speed < 1 knot

  21. Beaufort Scale 1 – Wind Speed 1-2 knot

  22. Beaufort Scale 2 – Wind Speed 3-6 knot

  23. Beaufort Scale 3 – Wind Speed 7-10 knot

  24. Beaufort Scale 4 – Wind Speed 11-15 knot

  25. Beaufort Scale 5 – Wind Speed 16-20 knot

  26. Beaufort Scale 6 – Wind Speed 21-26 knot

  27. Beaufort Scale 7 – Wind Speed 27-33 knot

  28. Beaufort Scale 8 – Wind Speed 34-40 knot

  29. Beaufort Scale 9 – Wind Speed 41-47 knot

  30. Beaufort Scale 10 – Wind Speed 48-55 knot

  31. Beaufort Scale 11 – Wind Speed 56-63 knot

  32. Beaufort Scale 12 – Wind Speed > 64 knot

  33. Referensi • Free Encyclopedia Wikipedia • Marine Meteorology - Nautical Almanac • Marine Meteorology - Brown's Nautical Almanac

More Related