1 / 26

Diferensiasi susunan kemih .

Diferensiasi susunan kemih . Gambaran morfologi-embriologis perkembangan anatomi masa janin mulai bulan ke 2-3. Susunan kemih terdiri dari ginjal , ureter , vesika urinaria , dan uretra .

clarke
Download Presentation

Diferensiasi susunan kemih .

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Diferensiasisusunankemih. Gambaran morfologi-embriologis perkembangan anatomi masa janin mulai bulan ke 2-3.

  2. Susunankemihterdiridariginjal, ureter, vesikaurinaria, danuretra. Susunaniniberintegrasidengansusunankelamin, sehinggaterdapatbeberapapersamaandanperbedaankeduasusunaninipadawanitadanpadapria. Susunankemihberadadironggaperut, ronggapanggul, dan perineum Perkembangan embriologis susunan kemih.

  3. Perkembangan ketiga lapis primer yang berhubungan dengan susunan kemih, identik dengan susunan tubuh yang lain dengan kekhasan susunan ini Dimulai dengan perobahan peran pada 3 lapisan primer janin berdasarkan pesan genetik dalam susunan asam nukleat, yaitu : peran awal ektoderm, Peran awal mesoderm Peran awal entoderm Perkembangan pada masa janin.

  4. Entodermberdiferensiasimenjadiepitel yang melapisiureter, vesikaurinaria, uretra Ektodermberdiferensiasimenjadialat yang berfungsisebagaipenghubunglingkungandengandiri/nafs/self, yaituepitel epidermis perineum, susunansarafsomatisdansusunansarafviseraldarisusunankemih. Sebagianbesarsusunankemihberasaldari mesoderm, yaituginjal, ureter, vesikaurinaria, urethra, otot-ototdasarpanggul Differensiasi lapisan primer janin pada susunan kemih kelamin.

  5. Penglipatan diskus embrional itu mengikuti diferensiasi mesoderm intraembrional menjadi 3 bagian, yaitu mesoderm paraksial, mesoderm intermediet, dan mesoderm lempeng sisi dengan penglipatan bilateral dan penglipatan sefalokaudal longitudinal janin terjadi pembentukan selom intra embrional . Tahap-tahap perkembangan susunan kemih bermula dengan penglipatan diskus embrional.

  6. Susunan kemih tahap awal janin. Entoderm • Usus belakang Mesoderm intermediet • Pronefros • Mesonefros • Metanefros Mesoderm lempeng sisi • Lamina viseral : otot polos • Lamina parietal : otot lurik perineum Ektoderm

  7. Diferensiasi entoderm dan mesoderm susunan urinarius. • Glomerulus • TC-1 • Ansahenle • TC-2 • Duktuskoligentes • Kaliks minor • Kaliks mayor • Pelvis renalis • Ureter • Vesikaurinaria • Rektum • Urakhus

  8. Susunan kemih berdiferensiasi dari mesoderm intermediate, yaitu mesoderm intraembrional yang berada diantara mesoderm paraksial dan mesoderm lempeng sisi Dari mesoderm intermediate, terjadi perkembangan pembentukan susunan pronefros didaerah servikal janin susunan pronefros adalah susunan glomerulus sederhana yang salurannya membuka ke selom intraembrional Pembentukan susunan mesonefros berlanjut disebelah kaudal susunan pronefros, diikuti dengan menghilangnya susunan pronefros Susunan kemih.

  9. Perkembangan susunan meso dan metanefros. • Susunanmesonefrosterdiriatassusunanglomerulusdansaluranekskresi yang bermuarakesaluranmesonefros • Saluranmesonefrosdisebutjugasaluran wolf • Saluran wolf bermuaradi sinus urogenitalis • Bersisiandengansaluran wolf terbentuksaluranmuler (saluranparamesonefros) daribagianatasselomintraembrional, yang jugabermuarapada sinus urogenitalis • Saluranwolffpadalaki-lakiberkembangmenjadiduktusdeferen • Saluranwolffpadawanitamenghilang

  10. Mesonefros.

  11. Perkembangan saluran mesonefros dan ureter • Susunan glomerulus mesonefros menghilang, diikuti dengan pembentukan susunan metanefros berupa tunas ginjal yang dinamakan dengan blastema metanefrogenika • Pembentukan tunas ginjal ini terjadi dibagian belakang sinus urogenitalis • Dari entoderm dinding bagian belakang sinus urogenitalis terbentuk tunas ureter kearah blastema metanefrogenika • Tunas ureter selanjutnya bercabang-cabang dalam blastema metanefrogenika menjadi susunan kaliks dan duktus koligentes

  12. Dalam blastema metanefrogenika sel-sel mesoderm intraembrional berdiferensiasi membentuk susunan sel-sel glomerulus, kapsula bowman, tubuli kontorti-1, ansa henle, tubuli kontorti-2. Tubuli kontorti-2 bermuara ke entoderm duktus koligentes Ginjal mengalami peristiwa asensus dari tempat awal yang berbatasan dengan dasar panggul sampai mencapai tempat definitif retroperitoneal didinding perut daerah lumbal. Selama asensus, ginjal mendapat perdarahan dari cabang aorta abdominalis yang sesuai dengan ketinggian diferensiasi ginjal Tonjolan ureter berkembang membentuk calyx major, calix minor, dengan epitel entoderm dan otot mesoderm, saraf ektoderm Perkembangan ginjal

  13. Vesikaurinariaberkembangdaribagianbawah sinus urogenital Keatas-depan, vesikaurinariaberalihmenjadiurachus, yaitusaluran yang menghubungkanvesikaurinariadenganalantoismelaluiumbilikus. Persistenurakhiterjadibilaurahussesudahlahirmasih paten, yaituurachustidakmenutup, sehinggaaliranurinbisakeluarmelaluiumbilikus, danharusdikoreksidenganmetodebedah Sistitis Urinbisakeluarmelaluipusatpadahipertrofiprostatdanretensiourin Vesika urinaria.

  14. Apotik hidup • Retensio urine • Uretritis • Infeksi • Edema • Orthosiphons • Kolik ginjal • Kolik ureter

  15. Kloaka dan saluran-saluran sinus urogenitalis.

  16. Kloaka merupakan bagian distal usus sederhana yang merupakan suatu tahap dari perkembangan susunan kemih kelamin. Kloaka tertutup oleh membran kloaka yang hanya terdiri dari ektoderm dan entoderm. Kloaka terbagi oleh septum urorektal menjadi sinus urogenital dan rektum Septum urorektal adalah satu lipatan mesoderm intraembrional dinding selom yang berada disebelah bawah duktus vitellinus Septum urorektal mencapai membran kloaka, dan berkembang menjadi korpus perinealis Perkembangan kloaka

  17. Rektum merupakan bagian paling distal usus sederhana belakang, biasanya kosong, berperan dalam menentukan refleks miksi normal melalui mekanisme reseptor sensorik viseral dimukosa dan lapisan muskularis, persarafan, dan efektor berupa otot polos dinding rektum,dan otot lurik yang berada di dasar panggul dan di perineum, yaitu m.rektovesikalis dan m.rektouretralis. Perkembangan perineum.

  18. Mesoderm didepan korpus perinealis berdiferensiasi menjadi otot yang menjadi bagian diafragma urogenital (m.sphincter uretra), corpus cavernosum, corpus spongiosum, tonjol kelamin, lipatan kelamin Hypospadia yaitu urethra bermuara di proximal bawah dari tonjol kelamin, bisa terjadi bila lipatan kelamin tidak bersatu sebagaimana biasa Perkembangan perineum

  19. Perkembangan saluran kemih.

  20. Perkembangan awal sinus urogenital dan asensus ginjal.

  21. Berjajar dengan saluran mesonefros berkembang saluran muler yang membuka ke selom intraembrional Pada laki-laki saluran muler akan menghilang Pada wanita saluran mesonefros akan menghilang, dan saluran muler berkembang menjadi tuba uterina, uterus, dan bagian atas vagina Terbentuknya bentuk tubuh yang membulat sesudah penglipatan diskus embrional mencakup sebagian yolksac yang dilapisi oleh entoderm, menjadi usus sederhana yang berakhir dibelakang dengan kloaka Urachus berhubungan dengan kloaka dan melalui pusat, dengan alantois yang berada dalam korda umbilikalis. Perkembangan mesonefros dan kloaka

  22. Diferensiasi epitel saluran urethra entoderm.

  23. Mesoderm dinding tubuh membentuk dinding depan dan dinding samping rongga perut Mesoderm lantai panggul membentuk diafragma pelvis, diafragma urogenital, otot-otot perineum Diafragma pelvis adalah otot yang menutup pintu bawah panggul, menjadi batas rongga pelvis minor dengan perineum Perineum adalah jaringan lunak yang menutup pintu bawah panggul berada disebelah bawah diafragma pelvis Perineum bagian depan disebut trigonum urogenital, dan perineum bagian belakang disebut trigonum anal Ektoderm berdiferensiasi menjadi epidermis, saraf perineum Entoderm berdiferensiasi menjadi epitel yang melapisi kloaka. Dasar panggul terbentuk melalui diferensiasi ketiga lapis primer

  24. Pengidentifikasian materi dan metode untuk membina kompetensi yang relevan, teruji-valid-terevaluasi. Kritik ini menyebabkan perpindahan metode pembelajaran dari cara konvensional ke metode inovatif Apa alasan perpindahan secara filosofis Apa peran filosofis dalam masaalah ini Posisi oknum dalam masaalah ini Cogito ergo sum descartes Pelaksanaan kurikulum dilandasi sikap positivistik yang diadopsi dari otorisasi sekuler westernized. Kenapa terjadi pengadopsian dengan nilai kritis Apa hubungan dengan apresiasi kompetensi yang harus dicapai. Identitas: how can you identify yours identity. Is any identity have a worthy meaning? Masaalah pengidentifikasian kompetensi.

  25. Untuk dapat melihat perkembangan janin normal secara bertahap melalui tahapan differensiasi jaringan embrional. Dapat memahami perkembangan morfologis yang berada pada sisi lain dari kurva normal dekripsi distribusi karakter pada populasi Perlukah apresiasi untuk itu. Jenis apresiasi Objektif.

  26. Keterangan mengenai peristiwa sebab akibat diperoleh dari pembahasan filosofis berupa: Spekulasi: error kemanusiaan Bukti empiris: statis-dinamis Posit terpilih: terdapat berbagai kemungkinan Konservatif : lingkaran skeptis Posit Ortodoks Kompetensi Apresiasi dan realisasi visi. Proses menunjuk pada peristiwa sebab akibat dan pengaturannya. Dari pembuktian pengamatan melalui hipotesis oleh berbagai disiplin; biologi, biokomia, anatomi fa’al, dinyatakan bahwa proses perkembangan ini melibatkan berbagai komponen seluler subseluler, mulai dari DNA, inisiasi dan eksekusi kejadian, organelle sel, reaksi enzym, reaksi kimia, sintesis-analisis, resume morfologis berupa gambaran mikro dan gros yang diperoleh melalui tehnik tertentu, penyimpulan tahap-tahap yang terlihat. Filosofi proses perkembangan.

More Related