1 / 77

Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd.

PEMBELAJARAN AKTIF , INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM). Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung. Reformasi Pembelajaran. Guru.

ciro
Download Presentation

Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata , M.Pd.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBELAJARAN AKTIF , INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) Bahan Seminar di UIN Bandung Kamis,18 Maret 2010 Dr. Hj. Rahayu Kariadinata, M.Pd. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung

  2. Reformasi Pembelajaran Guru Suasanakelasbagaikan magnet yang mampumemikatdanmenariksiswauntukbelajardalamsuasana yang menyenangkandanefektif. Figurprofesional Profesi yang otonom dan mandiri.

  3. Melaluikreativitas guru, pembelajarandikelasmenjadisebuahaktivitasyang menyenangkan. Implementasi KTSP Membutuhkan penciptaan iklim pendidikan yang memungkinkan tumbuhnya semangat intelektual dan ilmiah bagi setiap guru Guru dituntut untuk dapat melakukan upaya-upaya kreatif serta inovatif dalam menerapkan berbagai model pembelajaran

  4. As Gerstner et all, that teacher’s role in the 21st century is “teachers as learners – who always improve and renew their knowledge”

  5. Trend pembelajaransaatini PembelajaranAktif,Inovatif, Kreatif, Efektif, danMenyenangkan (PAIKEM)

  6. PAIKEM Model Pembelajaran Berbagai sumber dan alat bantu Berbagai Metode Pemanfaatan lingkungan Didesain skenario pembelajarannya dengan berbagai kegiatan.

  7. PAIKEM dikembangkan didasari oleh beberapa perubahan/peralihan , Peralihan dari Belajar bersama (cooperative learning) Belajar perorangan (individual learning)

  8. Peralihandari Belajarpemahaman (learning of understanding) Belajarmenghafal (rote learning) Teoripemindahanpengetahuan(knowledge transmitted) Bentukinteraktif, keterampilanproses, danpemecahanmasalah (ShadiqdalamSetiawan, 2004)

  9. Karakteristik PAIKEM • a.Berpusatpadasiswa(student centered ) Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa (Depdiknas, 2005)

  10. Berpusat pada siswa : • Guru sebagai fasilitator, bukan penceramah; • Fokus pembelajaran pada siswa bukan pada guru; • Siswa belajar secara aktif; • Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru.

  11. Sementara, pembelajaran saat ini lebih cenderung berpusat pada guru Suasana pembelajaran yang berpusat pada guru (Depdiknas, 2005)

  12. b.Belajar yang menyenangkan(joyfull learning); c. Belajaryang berorientasipadatercapainyakemampuantertentu(competency-based learning); d. Belajarsecaratuntas(mastery learning);

  13. Arti Penting PAIKEM Mengapa pendekatan PAIKEM perlu diterapkan? Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya PAIKEM diterapkan di Indonesia, yakni: sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran. Siswa Guru

  14. bersama berbuat kreatif Siswa Guru Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran.

  15. Siswa Materi pelajaran Guru Siswa Lingkungan sekitar Alat bantu belajar

  16. Kecakapandankemahiranmatematika yang diharapkandapattercapaidalamsuatuprosespembelajaranmatematikadenganstrategi PAIKEM adalah: PemahamanMatematika (Mathematical Understanding) PemecahanMasalahMatematika (Mathematical Problem Solving) KemampuanBerpikirMatematik Tingkat Tinggi KomunikasiMatematika (Mathematical Communication) KoneksiMatematika (Mathematical Connection) PenalaranMatematika (Mathematical Reasoning)

  17. DefinisiOperasional PemahamanMatematik (Mathematical Understanding) Kemampuanmenerapkankonsepmatematikapadasituasi yang cocolkdisertaialasan ; mengidentifikasidanmembericontohataubukancontohdarikonsepmatematika

  18. PemecahanMasalahMatematika (Mathematical Problem Solving) Kemampuanmenyelesaikanmasalah non rutinmelaluitahap-tahap : memahamimasalah, memilihstrategipenyelesaian, melaksanakanstrategi, danmemeriksakebenaranhasil

  19. KomunikasiMatematika (Mathematical Communication) Kemampuanmenyatakan , mendemonstrasikan, danmenafsirkangagasanatauidematematikdarisuatuuraiankedalam model matematika (grafik, diagram, tabel, danpersamaan) atausebaliknya

  20. KoneksiMatematika (Mathematical Connection) Kemampuanmemahamihubunganantartopikmatematika, mencarihubunganberbagairepresentasikonsep, sertamenggunakanmatematikapadabidang lain ataukehidupansehari-hari

  21. PenalaranMatematika (Mathematical Reasoning) Kemampuanmenarikkesimpulanlogik. Analogi : kemampuanmenarikkesimpulanberdasarkankeserupaanduakasus Generalisasi : kemampuanmenarikkesimpulanumumberdasarkan data ataufakta yang diberikan (Muindan Maya, 2004)

  22. ContohsoalKomunikasiMatematika Dari survey tentanglatabelakangpendidikanpendudukdikecamatan “X” yang berjumlah 500 orang, didapatkan hasilsebagaiberikut : 50% berpendidikan SD, 30 % berpendidikan SMP , 10% berpendidikan SMA dansisanyaberpendidikanSarjana (S-1). Gambarkan data diatasdalambentuk diagram yang mudahdibaca !

  23. ContohsoalKomunikasiMatematika Perhatikangambardiatas. Susunlahsuatucerita yang sesuaidengan diagram itu. Lengkapidenganjuduldanunsur-unsur yang relevan. Tulisceritakalimat yang lengkap, rapihdanjelas (Tugasinitergolangpadabentukkomunikasiopen-ended ) (DimodifikasidariUtari, 2005)

  24. ContohsoalPenalaran (Analogi) Matematika Hubunganantarabilangan -2 denganbarisan 8, 6, 4, 2, …. Analog dengan Hubunganantara p denganbarisan ………... A. p-2, p-4, p-6, p-6, …… B. p+2, p+4, p+6, p+8, …. C. p, 2p, 3p, 4p, ………... D. p, p2 ,p3,p4 ,…………..

  25. ContohsoalPenalaran (Generalisasi) Matematika Perhatikapolabilangandi bawah ini      Polake-1 Polake-2 Polake-3 Polae-4 Polake-5 Banyak bola 1 3 ? ? ? Berapa banyak bola padapola ke-3 , pola ke-4, polake- 5 danpolake-n . Tuliskanbentukumumnya ! Bagaimanacaramencarinya?

  26. Duapandanganfilsafatterhadapmatematika. 1. Matematikasebagaialatsehinggadalampembelajarannyasiswadiberitahutentangbahankajianmatematika (rumusdansebagainya), dijelaskanbagaimanamenggunakannya. 2. Matematikasebagai‘kegiatanmanusia’ ketikamenghadapimasalah, sehinggadalampembelajarannyasiswadidoronguntukberpikirsendiri, menemukansendiri, danberani/terbiasamengungkapkanpendapat. Pandanganpertamamenyebabkansiswapasif, sedangkan yang keduamenyebabkansiswaaktifdalambelajarnya.

  27. PembelajaranAktif Keaktifandalampembelajaranaktifadalahlebihbanyakberupakeaktifan mental , meskipundalambeberapahalada yang diwujudkandalamkeaktifanfisik. Guru harusmenciptakansuasana agar siswaaktifbertanya, membangungagasan, melakukankegiatan yang dapatmemberikanpengalamanlangsung , sehinggabelajarmerupakanprosesaktifsiswadalammembangunpengetahuan

  28. Memantau kegiatan siswa Memberikan umpan balik Guru Aktif Mengajukan pertanyaan yang menantang Mendiskusikan gagasan siswa

  29. Bertanya/ meminta penjelasan Mengemukakan gagasan Siswa Aktif Mendiskusikan gagasan orang lain dan gagasannya sendiri

  30. Pembelajaran yang Inovatif Inovatif artinya gagasan, teknik dan sebagainya yang bersifat baru Dalamrangkamenyeimbangkanfungsiotakkiridankanan, perludiupayakansuatupembelajaraninovatifyaitumengintegrasikan media /alat bantu (berbasisteknologi) kedalamprosespembelajaran.

  31. Menerapan berbagai pendekatan Memodifikasi pendekatan pembelajaran konvensional menjadi pendekatan inovatif yang sesuai dengan keadaan siswa, sekolah dan lingkungan; Guru Inovatif Melibatkan perangkat teknologi pembelajaran.

  32. Mengikuti pembelajaran inovatif dengan aturan yang berlaku; Siswa Inovatif Menggunakan perangkat tekonologi maju dalam proses belajar.

  33. Aplikasi Multimedia padaPembelajaranMatematika di SMA Negeri 23 Bandung

  34. Aplikasi Multimedia padaPembelajaranMatematika di SMA Negeri 8 Bandung

  35. Pembelajaran yang Kreatif Adanya kreativitas pengembangan kompetensi dasar dan pelaksanaannya di kelas termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan sarana untuk belajar. Adanyasumber belajar yang beraneka ragam, dan tidak lagi mengandalkan buku sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memperkaya pengalaman belajar peserta didik

  36. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang beragam Guru Kreatif Membuat alat bantu belajar yang berguna meskipun sederhana.

  37. Merancang/ membuatsesuatu; mis. Alatperaga, media pembelajaranberbasisteknologi Siswa Kreatif Menuliskanidedangagasannya

  38. Pembelajaran yang Efektif Pembelajaran yang efektifjikatelahmencapaisasaranataumencapaikompetensidasar yang telahditetapkan, dan yang paling pentingadalahmemberikan “pengalamanbaru ” bagisiswa.

  39. Untukmengetahuikeefektifansebuahprosespembelajaran, makapadasetiapakhirpembelajaranperludilakukanevaluasi. • Evaluasi yang dimaksuddisinibukansekedartesuntuksiswa, tetapisemacamrefleksi, perenungan yang dilakukanoleh guru dansiswa, sertadidukungoleh data catatan guru.

  40. Mengajar dan mengarahkan dengan memberi contoh Guru Efektif • Menghargai siswa; • Memotivasi siswa; Menggunakan metode yang bervariasi

  41. Menguasai keterampilan atau kompetensi yang diperlukan; Siswa Efektif Mendapat pengalaman yang berharga

  42. Pembelajaran yang Menyenangkan . “Learning is fun” Suatupembelajaran yang dapatdinikmatiolehsiswa, siswamerasanyaman, amandanmengasyikkan. Mengasyikkanmengandungunsur “ inner motivation” yaitudoronganuntukselaluingintahudanberusahamencaritahu

  43. Siswamemusatkanperhatiannyasecarapenuhpadabelajarsehinggawaktucurahperhatiannyatinggi.Siswamemusatkanperhatiannyasecarapenuhpadabelajarsehinggawaktucurahperhatiannyatinggi.

  44. Dalam pembelajaran yang menyenangkan, guru tidak membuat siswa: • Takut salah; • Takut ditertawakan; • Takut dianggap sepele.

  45. Di sisi lain, pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa: • Berani mencoba/berbuat; • Berani bertanya; • Berani mengemukakan pendapat/gagasan; • Berani mempertanyakan gagasan orang lain.

  46. Nuansa PAIKEM dalampembelajaranmatematika, diolahsedemikianrupasehinggasiswadiarahkanuntukmelakukanPenyelidikan, Penemuan, dan/atauPemecahanMasalah

  47. Penyelidikan Nuansa PAIKEM dalampembelajaran yang bertujuanmendorongsiswauntukmengamatipengaruhvariabelterhadapvariabel lain.

  48. Padacontohpertamasiswadidoronguntukmengamatipengaruhvariabelukuranpanjangdanlebarterhadapluaspersegipanjang. Padacontohkedua, mengamatipengaruhvariabelukuranjari-jariterhadapluaslingkaran. Untukcontohketigamengenaimengenai volume, silakanSiswaberimprovisasisendiri!

  49. Penemuan Nuansa PAIKEM dalampembelajaran yang bertujuanmendorongsiswauntukmenemukanpola/keteraturan, hubungan, rumus, bangun, ataucara. Berpikiralternatifdapatdikategorikankedalampenemuankarenasiswapenemukancara lain memecahkansuatupersoalan.

  50. PemecahanMasalah Nuansa PAIKEM dalampembelajaran yang bertujuanmendorongsiswauntukmenemukanterlebihdahulucara/strategi/hubungansebelummenyelesaikanmasalahmatematika.

More Related