1 / 12

SISTEM SELEKSI

SISTEM SELEKSI. YAITU PEMBAGIAN SELEKSI BERDASARKAN PADA : SUMBER INFORMASI/ CATATAN YANG DIPAKAI BESAR KECILNYA HERITABILITAS. BV X = h 2 (Y – H), di mana Y adalah rataan Produksi individu, H adalah rataan peternakan. 1. Seleksi individu. BV X = Rh 2 (Y – H), di mana Y adalah rataan

chung
Download Presentation

SISTEM SELEKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM SELEKSI • YAITU PEMBAGIAN SELEKSI BERDASARKAN PADA : • SUMBER INFORMASI/ CATATAN YANG DIPAKAI • BESAR KECILNYA HERITABILITAS

  2. BVX = h2 (Y – H), di mana Y adalah rataan Produksi individu, H adalah rataan peternakan 1. Seleksi individu BVX = Rh2 (Y – H), di mana Y adalah rataan produksi famili, H adalah rataan peternakan di mana famili hidup, R koefisien kekerabatan antara individu dan famili (saudara kandung = 0,5, saudara tiri = 0,25) 2. Seleksi famili BVX = Rh2 (Y – H), di mana Y adalah rataan produksi nenek moyang, H : rataan peternakan di mana nenek moyang hidup, R koefisien kekerabatan antara individu dan nenek moyang (kakek/nenek = 0,25, orang tua = 0,50) 3. Seleksi pedigree BVX = 2 0,25 nh2 (Y – H) 1 + (n-1)0,25 h2 n adalah banyaknya anak dari ternak yang diseleksi 4. Uji Zuriat

  3. I. Seleksi Individu • 1. BV X • Contoh : BS rata-2 sapi = 55 kg, h2 BS = 45 %. Data BS per sapi :

  4. klas b : • NurulMuadah • Arisanti • Rifal • Hanani • Klas I : • Ahmad Khoiron • Dedi • Muhajirin

  5. 2. MPPA (Most Probable Producing Ability) MPPA = H + _ nr _ (Y – H) (Lush, 1945) 1 + (n-1) r n adalah banyaknya pengukuran (periode produksi) per individu r adalah ripitabilitas Y adalah rataan produksi individu H adalah rataan produksi peternakan/ ;populasi

  6. r produksi susu = 35 %, Rataan peternakan = 7900 kg Buatlah peringkat dan pilih 3 terbaik

  7. PROGENY TEST (UJI ZURIAT) o.25 nh 2 _ _ A Xatau BV X = 2 -------------------------- (Y – H) 1 + (n – 1)0.25 h 2 n adalahbanyaknyaanakbetinadaripejantanyanhdievaluasi, A Xatau BVXadalah Breeding Value atauNilaiPemuliaan (NP) individu X

  8. BILA HERITAB ILITAS PRODUKSI SUSU 40 %, MAKA BUATLAH RANKING, b --- 0.25nh2/ 1 + (n-1)0.25h2

  9. AGF 1605 Louca Darwyn Purebred AngloNubian Buck  January 26, 2010 After 9 months we have decided to resume production of the Alaminos Mitra Saanen line of dairy goats. AGF 1605 Louca Darwyn is the head herdsire of the AMS line of dairy goats. We are breeding heavily AGF Darwyn with our F3 and F2 Saanen does and doelings. The few AMS line produced last year are very fast grower and are showing signs  of hetorosis. We need to prove its abilty in  milking and how long it will lactate.

  10. Seleksi pedigree _ _ BV X = R h 2 (Y – H) R adalah koefisien kekerabatan antara individu dan sumber informasi h 2 dapat diganti dengan heritabilitas kumulatif yaitu : h 2 n = n h 2 / [1 + (n – 1) R]

  11. Seleksi famili _ _ BV X = R h 2 (Y – H) R adalah koefisien kekerabatan antara individu dan sumber informasi h 2 dapat diganti dengan heritabilitas kumulatif yaitu : h 2 n = n h 2 / [1 + (n – 1) R]

  12. Peternakan kambing, rataan bobot lahir = 2,5 kg. Heritabilitas BL kambing 40 %, data BL dr saudara kandungnya sebagai berikut : V

More Related