1 / 20

Media Transmisi Dan Metode Akses (WI-FI)

Media Transmisi Dan Metode Akses (WI-FI). Media Transmisi. Infra Merah (IR) Komunikasi jarak dekat (Remote control) Tidak dapat menembus tembok atau benda gelap Dapat di interferensi oleh cahaya matahari 3 Teknik IR: Diffused IR (DFIR): melalui pantulan dgn daya tinggi

cera
Download Presentation

Media Transmisi Dan Metode Akses (WI-FI)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Media Transmisi Dan MetodeAkses (WI-FI)

  2. Media Transmisi • Infra Merah (IR) • Komunikasijarakdekat (Remote control) • Tidakdapatmenembustembokataubendagelap • Dapatdiinterferensiolehcahayamatahari • 3 Teknik IR: • Diffused IR (DFIR): melaluipantulandgndayatinggi • Directed Beam IR (DBIR): menggunakanprinsip LOS sehinggaarahradiasinyaharusdiatur, rendahdaya • Quasi Diffused IR (QDIR) : setiap terminal berkomunikasidenganpemantulan, hasilperpaduan

  3. Radio Frekuensi • Dibandingkan IR, RF sangatpopuleruntukkoneksijarakjauh, bandwith yang lebihtinggi, dancakupan yang lebihluas. • RF dapatmenembustembok, mendukungmobilitas yang tinggi, mencoverdaerah yang jauhlebihbaikdari IR dandapatdigunakandiluarruangan. • WLAN RF terdapat 2 topologisebagaiberikut: • Tersentralisasi -> dengan server • Terdistribusi -> tanpa server

  4. Spread Spectrum • Merupakanteknikmodulasi yang menyebarkantransmisi data melaluiseluruh band frekuensi. • Keuntungan: • Tidakmudahdiserang noise, interferensidan snooping • Mengizinkanbanyak user untukmengsharefrekuensi bands denganinterferensidari user-user lain dandari device lain. • Kerugian: • Perlubandwithbesar, penggunaangiga Hertz band, hardware yang lebihkompleks

  5. SpreedSpektrumterbagimenjadi 2 • Direct Sequence SperedSpektrum(DSSS) yaitu: • Teknikmemodulasisinyalinformasisecaralangsungdengankode-kodetertentu. • Menggunakanstandar 802.11b 2.4 Ghzuntukdiindonesiaterbagimenjadi 11 chaneloleh FCC • Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) • Teknikmodulasisinyalinformasidenganfrekuensi yang loncat-loncat, digunakanpada stand 802.11 pd frek 2,4 Ghzterbagimenjadi 43 chaneldenganbandwith 2 Mbps.

  6. MetodeAkses • Spread Spektrum Technology • MemancarkanGelombangelektromagnetikmenggunakanteknologi SST • Mengubah-ubahpengirian data baikfrekuensicarriernya. • Pengembangan CDMA (Code Division Multiple Access) • Denganurutankode yang unik (code sequence) data di transfer keudaradanditangkapoleh yang berhakdengankodetersebut. • TDMA (Time Division Multiple Access) diaplikasikan data di transfer karenaperbedaanurutanwaktu/ time sequence)

  7. Direct Sequence SpereadSpecktrum • Sinyaldenganfrekuensi 17 MHz. • Prinsip direct sequence adalahmemancarkansinyaldalam pita yang lebardenganpemakaian (multiplex) kodeatau signature untukmengurangiinterfrensidan noise. • Wireless untukbandwith 11 Mbps membutuhkan pita frekuensisampai 22 MHz. • Paket data diberikankodeuntukdikirimakan, ditujuandiprosesdandifiltersesuaidenganurutankodeygmasuk, jikatidaksesuaiakandiabaikan. • Kodetersebutdisebut chipping, semakinpanjang bit chipping semakinbaik data dikirimkannamunmemakankapasitasbandwith

  8. Direct Sequence SpereadSpecktrum • Penggunaan DSSS menggunakandayaygrendahsehinggadianggap noise jaringanolehpenyerang • DSSS menggunakan 3 macam channel yang tidak overlapping sehinggatidakterjadiinterferensisatudengan yang lainnya. • Sehinggamemungkinuntukmemasang 3 buah AP dalamsatu area.

  9. Frekuensi Hopping Spread Spectrum (FHSS) • Sinyaldi transfer bergantiandenganmenggunakan 1 MHz ataulebihdalamrentangsebuah pita frenkuensi yang tetap. • PrinsipFrekuensi Hopping adalahmenggunakan pita yang sempit yang bergantianmemancarkansinyal radio. • Secaraperiodik 20 – 400 ms sinyalberpindahdarikanalfrekuensisatukekanalfrekuensilainnyadanataspersetujuankeduabelahpihak • Pita denganfrekuensi 2.4 GHz terbagimenjadi 13 channel dandiaturolehETSI (European Telecomunication Standard Institute) dengankanal 1 2.412 MHz danterusbertambah 5 MHz hinggachanelke 13

  10. Frekuensi Hopping Spread Spectrum (FHSS) • FHSS dirancanguntukmenghindari noise padasaatsinyaldi transfer, secaraotomatisperangkat FHSS akanmencarisinyalyglebihbaikuntukprosespengiriman data. • Jikaadapaketyghilangakandikirimulang. Hal ini yang merupakankeuntungan FHSS dari DSSS • Perangkat FHSS dan DSSS tidaksaling interoperable (tidakbisatekoneksisatusamalainnya)

  11. Narrowband Technology • Pengirimandanpenerimaanpesandilakukandenganmenggunakanfrekuensi radio • Memungkinkanjaraksedekanmungkinuntukproseskomunikasi • Memungkinkanmasing-masingorangmemilikifrekuensitertentu. • Contohnya UHF (Ultra High Frekuensi) rentangdari 300 MHz – 3 GHz untuktelevisi

  12. PebedaanAntara GSM dan CDMA • GSM (Global System for Mobil Communication) • Menggunakanteknologiwaktu (TDMA) • Paket data terbagimenjadi time slot • Penggunaan time slot akandimonopolisecaratemporerselamajaluritudigunakanterlepassedangaktifatau idle • Algorithmatidakdisebarluaskan, dilihatperangkat yang digunakanuntukmemotongsinyal GSM tidakdijualbebas • Melakukanencripsipembicaraan • Transpert data menggunakan GPRS, 2.5 G, 3G, HSDPA (, UMTS

More Related