1 / 9

KERTAS

KERTAS. Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum). Penyusun. Dicka Kelvianto ( 125100307111057 ) Siti Insirah Fadhilah ( 125100307111044 ) Muhammad Hafiz ( 125100307111037 ) Lutfi Dipo Nusantara ( 125100307111051 )

cera
Download Presentation

KERTAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KERTAS Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum)

  2. Penyusun DickaKelvianto ( 125100307111057 ) SitiInsirahFadhilah( 125100307111044 ) Muhammad Hafiz ( 125100307111037 ) LutfiDipo Nusantara ( 125100307111051 ) AinayahJelita P ( 125100307111082) Kelas : P

  3. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yangdihasilkan dengan kompresi serat. Serat yang digunakan biasanya adalah serat alami, dan mengandung selulosa. Kertas merupakan bahan yang sering dipakai dan selalu berhubungan dengan manusia. Setidaknya sampai saat ini kertas masih dipercaya sebagai bahan yang paling efektif dan efisien sebagai media buku

  4. DalampembuatankertasdenganMemanfaatkanEkstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum)deganUji Toksisitas Ekstrak Kirinyuh terhadap Mortalitas Rayap, Ujitersebutterdapatbeberapatahapyaitu :1. Uji Pendahuluan2. Uji Sesungguhnya

  5. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Kirinyuk terhadap Rayap Hasil uji pendahuluan menunjukan bahwa ekstrak daun kirinyuh (E odoratum) memberikan pengaruh terhadap mortalitas rayap Coptotermes sp. Hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat mortalitas meningkat meskipun pada konsentarsi tertinggi mortalitas mengalami penurunan. Jumlah mortalitas rayap Coptotermes sp. HASIL DAN PEMBAHASAN

  6. Hasil Uji Pendahuluan Nilai mortalitas rayap Coptotermes sp. yang tinggi terdapat pada konsentarsi 4% (b/v). Hal ini menunjukan bahwa ekstrak tersebut bersifat toksik terhadap mortalitas rayap yang mengindikasikan bahwa ekstrak tersebut mampu menyebabkan kematian sebesar 95 % hewan uji pada konsentrasi 4% (b/v).

  7. HasilUji Sesungguhnya Berdasarkan data yang dianalisis dengan analisis probit diperoleh nilai LC 50 sebesar 2,50 % (b/v). Table 2 menunjukan bahwa ekstrak daun E.odoratum memiliki nilai LC50 – 72 jam sebesar 2.50 % (b/V). Artinya, bahwa pengaruh yang dihasilkan ekstrak daun kirinyuh E. odoratum yang dicampur pada kertas uji mampu menyebabkan kematian 50 % rayap Coptotermes sp. pada konsentrasi ekstrak sebesar 2.50% dalam waktu 72 jam.

  8. KESIMPULAN Adanya kandungan ekstrak daun kiriyuh pada kertas menimbulkan anti dan menyebabkan rayap mengurangi jumlah makan yang dikonsumsi sehingga rayap megalami mortalitas. Ekstrak daun kiriyuh (Eupatorium odoratum) pada kertas juga bersifat toksik terhadap rayap, sehingga dapat digunakan sebagai pengendali rayap Coptotermes sp. Konsentrasi ekstrak daun kirinyuh pada kertas yang efektif (LC-50) sebagai bahan pengendali rayap pada konsentrasi 2.5 persen .

  9. TERIMAKASIH

More Related