1 / 27

P ERTEMUAN 6

P ERTEMUAN 6. Manajemen strategi HERARKI MANAJEMEN STRATEGI PROSES MANAJEMEN STRATEGI HUBUNGAN MISI DAN TUJUAN TUJUAN ORGANISASI FAKTOR YANG MEMPENAGRUHI PERUMUSAN TUJUAN JENIS-JENIS TUJUAN ORGANISASI MANAJEMEN BY OBYEKTIVES (MBO). Pengertian Strategi ( Erni 200. 132-133).

calais
Download Presentation

P ERTEMUAN 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN6 Manajemenstrategi • HERARKI MANAJEMEN STRATEGI • PROSES MANAJEMEN STRATEGI • HUBUNGAN MISI DAN TUJUAN • TUJUAN ORGANISASI • FAKTOR YANG MEMPENAGRUHI PERUMUSAN TUJUAN • JENIS-JENIS TUJUAN ORGANISASI • MANAJEMEN BY OBYEKTIVES (MBO)

  2. PengertianStrategi(Erni 200. 132-133) Grifin (2003) mendefinisikanstrategi sebagairencanakomprehensifuntuk mencapaitujuanorganisasi (strategy is a comprehensive plan for accomplihing an organization’s gools) Tidakhanyasekedarmencapai, akan tetapistrategijugadimaksudkanuntuk mempertahankankeberlagsungan organisasi .dilingkungandimana organisasitersebutmenjalankan aktivitasnya. Bagiorganisasibisnis, strategidimaksudkanuntukmempertahankan keberlansunganbisnisperusahaan dibandingkanparapesaingnyadalam Memenuhikebutuhankonsumen. JenisStrategi : Menurut Griffin (2000) secaraumumstrategi dapatdibagimenjaditigajenisdilihatdari tingkatnnya : • Adalahstrategipadatingkatperusahaah (corporate-lepel strategy) 2) Strategipadatingkatbisnis (business-level strategy) 3) Strategipadatingkat fungsional (fungsional level strategy)

  3. A. HIRARKI MANAJEMEN STRATEGI. Hirarki (jenjang) pengambilankeputusan dalamsuatuperusahaanbiasanyaterdiri daritigajenjangdiantaranya. • Puncakhirarkiterletaktingkatkorporasi (perusahaan) yaitusuatuurusanyg merupakansebuahkumpulanbisnis yang secararelatifindefenden yang kadang-kadangdisebut Unit Bisnis Strategi (USB)yang termasukdalam dalamtingkatkorporasiiniadalah, dewandireksi (board of direktors) dan eksekutifkepala (chief execitive) serta pejabatadaministrasi (administrative officer) • Padabagiantengahhierarki , pengambilan keputusanterletaktingkatbisnisatau strategikompetitifataujugadikenalsebagai SBU secaraesensialberhubungandenganpersainganprodukdanjasadipasar. Para manajer yang terdapatdidalamnyabisanyadisebutmanajerbisnisdankorporasi, merekamenerjemahkanrumusanarahdankeinginan yang dihasilkanpadatingkatkorporasikedalamsasarandanstrategi yang kongkrituntukmasing-masingdevisiusaha. (lanjutan)

  4. Lanjutan Strategi untuk tingkat perusahaan atau korporat adalah starategi yang akan dilakukan perusahaan untuk menjawab pertanyaan seperti. • Di manaseharusnyakitabersaing ?(pasar yang manadansegmenmanadalampasar-pasartersebut yang harusdifokuskan ?) • Produkapa yang seharusnyadipersaingkan ? • Bagaimanamendapatkankeunggulankompentitif yang berdayatahandipasar yang telahdipilih ? Apabilatimmanajemendarisuatuperusahaantidakmemilikijawabandaripertanyaantersebut, makamedanbisnisnyatidakmemilikistrategikompetitif yang jelas, yang difikirkansecaramatangdan yang dimengerti.

  5. Lanjutan : 3) Padabagianbawahhierarkipengambilankeputusanstrategiterletaktingkat fungsional. Strategi fungsionalberkaitandenganinterpretasiperandarifungsiataudipartemendalammenerapkanstrategikompentitif. Dalamhalinistrategifungsionaldiarahkanolehstrategikompetitifataubisnisjadi, setiapstrategikompentitifdapatditerjemahkanmenjadistrategipemasaran,strategipinansial, strategisuberdayamanusia, danseterusnya yang sama dan sebangun pada tingkat fungsional, umumnya manajer yang ada didalamnya biasa disebut sebagai manajer produk, wilayah, dan fungsional.

  6. HirarkiStrategidengan SBU Majemukdan SBU Tunggal Strategikorporasi Tingkat korporasi Gambar: SBU 1 SBU 2 SBU 3 Tingkat Bisnis Strategi Pemasaran Strategi produksi Strategi keuangan Strategi Akuntansi Strategi R &D Tingkat Funsional Strategikorporasi Tingkat korporasi Strategi Pemasaran Strategi produksi Strategi keuangan Strategi Akuntansi Strategi R &D Tingkat Fungsional Menurut (GRIFFIN) strategi di bagi menjadi 2 yaitu Tingkat Korporasi dan tingkat bisnis tetapi STONER ,PREEMAN, dan GIBERT. Menamabhkaan menajadi 3 yaitu strategi di tingkat fungsional

  7. TigatingkatanStrategi (Erni : 134) Multi businees corporation Stratetegiditingkat perusahaah (Indofood & Wing Food) Gambar : Strategi Business Unit Strategi Business Unit Strategi Business Unit Finance Research & Develop ment Production Operation Marketing StrstegiDitingkatBisnis (Mie sedap dan Supermi rasa sedap) StrstegiDitingkatFungsional (Pada produk Sunsilk dan pantene )di fungsi pemasaran

  8. Penjelasan strategi di berbagai tingkat. Pada praktiknya, jenis strategi yang dilakukan berbeda berdasarkan tinkatannya diantaranya. • Strategi pada tingkat perusahaan pada dasarnya dilakukan untuk menjawab dalam sektor apa sebaiknya perusahaan berbisnis. • Strategi pada tingkat bisnis pada dasarnya dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan bagai mana posisi bisnis yang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada di pasar. • Strategi pada tingkat fungsional dilakukan untuk menjawab apa saja yang perlu dilakukan perusahaan untuk memenangkan perasaingan.

  9. B. ProsesManjemenStrategi. ProsesManjemenStrategibiasanyaterdiridari lima tahapdiantaranya : 1. Analisa Lingkungan. 2. Misi dan Tujuan.3. Perumusan Strategi. 4. Pilihan dan penarapan strategi. 5. Evaluasi atau pengendalian strategi. • AnalisaLingkungan : (mengidentifikasipeluang (opportunity)laluAncaman (Threats) terdiridariduakomponenpokokyaitulingkunganekternaldanlingkungan internal • MisidanTujuan : Misimenurutpengertiannyaadalahsuatutujuanunik yang membedakannyadariperusahaah-perusahaan lain yang sejenis (dalammisibiasanyamenguraikanhal-halsepertikarakteristikproduk, pasar yang dimasuki, danteknologi yang digunakan) Denganadanyasuatumisi, makaperusahaanakandapatmemanfaatkanseluruhpotensi yang adauntukmencapaitujuanahirsecaraefektifdanefisien. Menurut , KING &CLELAND, Alasanperlunyamisiituadalahsebagaibeikut : 1. Memastikankesamaantujuan (purpose). 2. Menjadilandasanuntukmemotivasi. 3. Mengembangkanlandasanataustandaruntukpengalokasiansuberdayaorganisasi. 4. Menetapkanwarnaumumiklimorganisasi. 5. Berpungsisebagaititifokusbagimereka yang sepakatdengantujuanumum. 6. memudahkanpenerjemahansasarandantujuan.

  10. KomponenDalamMisi Produk (barangataujasa) Teknologi Gambar: Informasiinimeliputi Penggunaanperalatan Mesin, material, teknik Dan proses yang adadi Dalamorganisasi, dida- Lam teknologiinijuga Disampaikanberbagai Keunggulan yang di mi- Likiolehorganisasi. Pernyataanmisisuatu Organisasiharusmencermin Kan padaaspekprodukatau Jasaapa yang dihasilkan. Dengan Informasiitukonsumenakan Mengetahuikemana Merekaharusmencari Produkataujasa yang Diinginkan. Misiorganisasi Pasar (konsumen) Setelahorganisasimenjelaskantentangjenisprodukataujasa yang dihasilkan Informasipentinglainnya yang perludisampaikanadalahkepadasiapa (pasar) Produkituditawarkansehinggaorganisasitidakperlumelayaniseluruhkonsu- men yang ada.

  11. C. HUBUNGAN MISI DAN TUJUAN , Walaupunmemilikiarti yang berbeda, misidantujuanpadadasarnyamerupakansatukesatuan yang tidakdapatdipisahkan . Sebuahrumusanmisiakanbisadicapaiapabiladijabarkandalambentuk yang lebihspesifikmelaluipernyataantujuan. Sebelumorganisasimenetapkantujuan-tujuan, terlebihdahuluharusmenetapkanmisiataumaksudorganisasi. Hal iniberartibahwakegiatan – kegiatanlainnyabarubisadilaksanakanapabilamisisudahditetapkan . 3. Perumusanstrategi : (untukmencapaidayasaingstrategidanmemperolehproifit yang tinggi, perusahaanharusmenganalisislingkunganekternalnya, mengidentifikasipeluangdanancamandalamlingkungantersebut , menentukanmanadiantarasumberdaya internal dankemampuan yang dimilki yang merupakankopentensiintinya. Dan memilikistrategi yang cocokuntukditerepkan (Strategi formulation)

  12. HUBUNGAN MISI, TUJUAN, DAN RENCANA LAINNYA: Gambar :

  13. 4. Pilihan dan Penerapan (implementasi) Strategi : Implemtasistrategiadalahsebuahtindakanpengelolaanbermacam-macamsumberdayaorganisasidanmanajemen yang mengarahkandanmengendalikanpemanfaatansumber-sumberdayaperusahaan (keuangan, manusia, peralatan, dan lain-lain) melaluistrategi yang dipilih. Adasebelastanggungjawabutamadariseorangmanajerdalammengimplementasikanstrategi yang telahdipilihyaitu : • Manajermelakukanpembagiantugas , besertaurutankegiatan. • Menentukansiapa yang bertanggungjawabuntuktugas-tugas • Menentukanstrukturpokoorganisasi, tempatimplentasi • Menentukansumberdaya (FisikdanManusia) • Menetapkanjenis-jenisprestasi yang diperlukanolehorganisasi • Menentukanmotivasipribadidansistemperangsang • Menganalisishubunganutamaantaraorang-orang, • Menjamintingkatpartisipasiygdidapatdalamperumusan • Menetapkansisteminformasi yang tepat. • Mengadopsi program latihanuntukmengembangkanketerampilan • Menjaminbahwakepemimpnanmanajemenefektif.

  14. 5. Evaluasidanpengendalian : Bagianterahirdariprosesmanajemenstrategiadalahevaluasidanpengendalian. Jadievaluasistrategiadalahprosesesdimanamanajermembandingkanantarahasil-hasil yang diperolehdengantingkatpencapaiantujuan. SecaraUmumevaluasimencakupempathalutamayaitu : • Menetapkansasaranprestasikerja, standar, batastoleransiuntuktujuan, strategi, danrencanapelaksanaan. • Mengukurposisi yang sesungguhnyasehubungandengansasaranpadasuatuwaktutertentu. Jikahasilnyaterletakdiluarbatastersebutmakaperludiambiltindakanperbaikan. • Menganalisispenyimpangandaribatastoleransi yang dapatditerima • Melaksankanmodifikasijikadirasaperluataulayak. Terdapatempatjenisutamadalampengendalianstrategi, yaitu . 1. Pengendalianasumsi. 2) PengendalianImplementasi. 3. Pengawasanstrategi. 4. pengendalianperingatanhusus.

  15. ProsesManajemenStrategi : (Gambar) • Tahap 1 : • AnlisaLingkungan • Ekternal • Internal Tahap 3 : Perumusanstrategi Tahap 4 : Implementasistratgei Tahap 2 : Penetapanmisidantujuan Gaar : Tahap 5 : EvaluasidanPengendali an

  16. PILIHAN STRATEGI BERDASARKAN ANALISA SWOT KEKUTAN Turn Around Strategy Agresive Strateigy GAMBAR : TANTANGAN PELUANG Defensif Strategy Turn Around Strategy KELEMAHAN

  17. D. Tujuanorganisasi : Pandanganterhadaptujuansangatberanekaragam, halini Disebabkanadanyalatarbelakangdancarapandang yang berbeda- beda : William F. Glueckmemberikandefinisibanwatujuanadalahhasilakhir yang dicariataudicapaiorganisasidengankemampuandanaktivitas –aktivitasnya. Philip kotlerdan Paul N. Bloommemahamitujuansebagaisuatusasaranorganisasi yang dibuatkhusussehubungandenganbesarnyawaktu, dansiapa yang bertanggungjawab. SukantoReksohadiprojo,tujuandiartikansebagaisuatu yang ingindicapaisertadingginkanuntukdicapai. Daripengertiantersebutdiatasmakajelaslahbahwa yang dimaksud dengantujuanorganisasiadalahsesuatu yang ingindicapaidengansegalakemampuan yang dimilikiolehorganisasitersebut.

  18. Lanjutan Peranandaripenetapantujuanorganisasidapatmemberikanbeberapafungsisekaligusmanfaat yang besarbagiorganisasisecarkeseluruhandiantaranyaadalah • Tujuandapatberfungsisebagailandasanoperasionalbagikegitanorganisasi . • Tujuanberfungsisebagaitolokukurataupedomandalammenilaikeberhasilanpelaksanaanorganisasi. Sedangkanmanfaat-manfaat yang diperolehdaripenetapantujuanadalahsebagaiberikut : • Membantumemperkenalkanataumenonjolkaneksitensiorganisasidimatapemerintah, konsumen, danmasyarakatsecarakseluruhan. • Membantukoordinasidanpembuatankeputusan • Membantupenilaiankeberhasilanorganisasi • Memisahkanprosesperumusandanimplentasistrategiorganisasi • Mendorongparapelaksanauntukberusahakeras agar tujuantercapai

  19. E. Faktor yang mempengaruhiPerumusanTujuan : Dalammenentukantujuanperludipertimbangkanfaktor-faktor internalmapun yang mempengaruhifaktor-faktortersebutdiantaranyaadalah : • Tujuan-tujuanperusahaansebelumnya (Tujuansebelumnyadijadikanpertimbangan) • Sumber-sumberekonomis yang dimilikiperusahaan . ( Semakinbesarsumberekonomi yang dimilikiolehorganisasi, akansemakinbebasorganisasitersebutuntukmenentukantujuan) • SistemPenilaiandariEksekutifPuncak (Salahsatudarikesulitandalammenentukanarahbagisutuorganisasinadalahmemahamidampakperubahandalamstrategibisnisterhadapnilai-nilaidasarmanajemenpuncak, danmemahamihubunganbarudenganpihak-pihak yang berkepentingan. • Kekuatandalamlingkungan, (lingkungan yang dimaksudadalahpemegangsaham, peraturanpemerintah , pesaing, pemasok (spplier) organisasikaryawandansebagainya.

  20. F. Jenis-JenisTujuanOrganisasi ; Adapunbeberapatujuan yang biasanyamenjadipedoman/arahdarihampirsemuaoragnisasi. Jenis-jenistujuan yang dimaksudbisaberupafinansialataupunsosial : • Profitabilitas. (perusahaanberoperasidalamjangkapanjangtergantungpadapencapaianlaba yang layak. Organisasi yang memilikipertumbuhanprofitabilitas yang baikakansemakinmudahmenyesuaikandenganperubahanlingkungan) • Pruduktivitas. (Tujuanproduktivitas yang umumdigunakanadalahjumlahproduk yang dihasilkanataujumlahlayanan yang diberikan per unit masukan , tetapiadakalnyaproduktivitasdinyatakandalambentukpenurunanbiaya yang diharapkan) • PosisiBersaing. (salahsatuukurankeberhasilanperusahaanadalahdominasirelatifdipasar. Organisasi yang besarbiasanyamenetapkansuatutujuan yang menyangkutposisibersaingnya.

  21. Lanjutan : d) Pengembangankaryawan ;( Para manajeryakinbahwaproduktivitasterkaitdenganloyalitaskaryawandandenganperhatianmanajementerhadapakesejahteraankaryawan) • KepemimpinanTeknologi : (organisasiaharusmemutuskanapakahakanmemimpinataumengikutipasar, jikainginmemimpinpasar, makaorganisasiharusmelakukanperubahandaninovasiprodukdaninimemerlukandukunganteknologi) f). TanggungJawabSosial : (Organisasimenyadaritanggungjawabmerekaterhadappelanggandanmasyarakatpadaumumnya. Merekamenetapkantunjuanuntukmenyediakandanabagikegiatansosialdanpendidikan, ikutberpartisivasidalammeningkatkanprestasiolah raga danupayapemberantasankemiskinan)

  22. G. MANAGEMEN BY OBYEKTIVE (MBO) MBO merupakanmetodepenetapantujuansecaraPartisipatif yang pertamadipopulerkanolehPeter DrukermelaluibukunyaThe Practice of Management, (1954) MBO merupakanmetode formal atau semi formal yang dimulaidaripenetapantujuan, pelaksanaan, dankemudianditeruskandenganevaluasi. Tujuanutama MBO adalahmendorongpartisifasibawahandanmemperjelassertamengkomonikasikantujuan, sertahasil yang diharapkanuntukmencapaitujuantersebut. KaranganaslidariDruckerdantulisan-tulisanberikutnyadariorang lain memberikankontribusidasarbagitigapedomanpelaksanaan MBO. • Atasandanbawahansalingbertemudanmembahassasaran yang jikadicapaiakanmemberikanakontribusikepadatujuanmenyeluruh. • Atasandanbawahanbersama-samamenetapkansasaran yang akandapatdicapaibagiparabawahanmereka. • Atasandanbawahansalingbertemupadawaktukemudian yang ditentukansebelumnyauntukmengevluasikemajuanbawahanuntukmencapaisasaran .

  23. Proses MBO sebagaiperencanaandanpengawasanterintegrasi Pimpinan Gamabar: • `Evaluasibersama • Analisahasil yang dicapai • mendiskusikanakibatdarihasil yang dicapai • Membaruisiklus MBO • Pelaksanaanpadasetiappihak • Bawahanmenunjukankinerjaterbaik. • Pimpinanmemberikanpengarahanterbaik • PERENCANAAN BERSAMA • Penentuantujuan • Penentuanstandar • Pemilihankegiatan dan Bawahan

  24. Agar pelaksanaan MBO inibisaberhasildenganbaikdanefektif, makaperludirhatikan : • PenetapantujunaPuncak . (Program MBO yang efektifdimulaidarimanajemenpuncak,) • KomitmenManajemenPuncak. (memerlukankomitmenmanajemen yang tinggichususnyakomitmenmanajemenpuncak) • Partisipasi. (Kesadaranmanajerakanpartisipasibawahandalammenetapkantujuanbersamadapatmengandungimplikasipengalokasiankembalikekuasaan) • Review prestasi . (hasil-hasil yang telahdicapaiharusditinjaukembalisehinggadapatmemberikanumpanbalikuntukmemberikan input perbaikan. • Komonikasi. (manajerdanbawahanmelakukankomonikasi yang insentifdalamprosespenentuantujuan)

  25. KekuatandanKelemahan MBO Kekutan Kelemahan MBO dianggapterlalumenyederhanakankegiatandenganberusahauntukmenyelesaikansegalasesuatu MBO secaracepatakanditolakolehmanajer yang memilikigayaotoriter (yang bisasajadisebabkankarenatipe X dari Mc Gregor) danolehmereka yang menciptakanbirokrasi yang tidakfleksibeldanketat. MBO memerlukanbanyakwaktudanusahadalammengimplentasikannya MBO daqpatmenjaditantanganbagimanajer yang kurangmemilikikualifikasi yang baik. (Erni 108) • MBO melakukanintegrasifungsiperencanaandanpengawasankedalamsuatusistemrasionaldalammanajemen. • MBO mendorongorganisasiuntukmenentukantujuandaritingkatanatashinggatingkatanbawahdarimanajemen • MBO memfokuskanpadahasilahirdaripadaniatbaikmaupunfaktor personal • MBO mendorongadanyamanajemendiridankomitmendarisetiaporangmelaluipartisivasipadasetiaptingkatanmanajemendalampenentuantujuan

  26. PROSES MBO Proses MBO Komitmen manajemen Pentapantujuandanrencana Gambar : partisipasi PerencanaanTujuandanrencanasecaraKolaboratif Penjelasantujuan Dan Rencana Organisasi Pertemuan Tujuandanrencan Yang jelad Konseling Konsultasi Sumberdaya Komonikasi Pelaksanaan Otonomi ReviuwPeriodi Evaluasi

  27. Evaluasi/soal diskusi. • Coba suadara tuliskan definisi starategi sebagai rencana koprehensif untuk mencapai tujuan menurut Griffin (2003) • Coba saudar tuliskan 5 (Lima) tahapan proses manajemen strategi • Coab saudara tuliskan tiga pertanyaann mendasar apa yang harus ditujukan pada tingkat strategis ? • Coba saudara tuliskan kedua peran penetapan tujuan organisasi dapat memberikan beberapa fungsi sekalgus manfaat yang besar bagi organisasi secara keseluruhan • Coba saudara tuliskan Faktor apa saja yang mempengaruhi penetapan tujuan (ada 4) • Coba saudara tuliskan jenis-jenis tujuan organisasi (ada 6) • Apa yang saudara ketahui mengenai Manajemen BY obyektif yang diperkenalkan oleh PETER DRUCKER ?

More Related