1 / 63

PENGANTAR

PENGANTAR. KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3). Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Keilmuan. PENYEBAB KECELAKAAN :. TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN (BERBAHAYA) KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA).

brewster
Download Presentation

PENGANTAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Keilmuan PENYEBAB KECELAKAAN : TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN (BERBAHAYA) KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA)

  2. KeselamatanBapakmenentukanmasadepansayalho,Habiskalaubapakcelaka, siapa yang akanmembiayaisaya ??

  3. TINDAKAN TIDAK AMAN Adalahsuatupelanggaranterhadapprosedurkeselamatan yang memberikanpeluangterhadapterjadinyakecelakaan KONDISI TIDAK AMAN Adalahsuatukondisifisikataukeadaan yang berbahaya yang mungkindapatlangsungmengakibatkanterjadinyakecelakaan

  4. KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN DILAKUKAN ? • KURANG PENGETAHUAN • KURANG TERAMPIL/ PENGALAMAN • TIDAK ADA KEMAUAN • FAKTOR KELELAHAN • JENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAI • GANGGUAN MENTAL • KESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU MANUSIA

  5. MenjalankanMesin/ Peralatantanpawewenang MenjalankanMesin/ Peralatandgnkecepatanygtidaksemestinya MembuatAlatPengamantidakberfungsi Lalaimenggunakan APD Mengangkatbarangdengancaraygsalah Mengambilposisipadatempat yang berbahaya Membetulkanmesindalamkeadaanjalan Lalaimemberikanperingatanataulupamengamankantempatkerja Bersendagurautidakpadatempatnya Memaksakandiriuntukbekerjawalaupunsakit Merancang /memasangperalatantanpapengaman PERBUATAN BERBAHAYA(UNSAFE ACTION)

  6. Pelindungataupembatas/pengamanyang tidakmemadai Peralatan/ perkakasdanbahan yang rusaktetapdigunakan Penempatanbarang yang salah Sistemperingatan yang tidakmemadai Pengabaianterhadapperkiraanbahayakebakaran/peledakan Kebersihanlingkungankerja yang jelek Polusiudaradiruangankerja (gas, uap, asap, debu, dsb.) Kebisingan yang berlebihan PemaparanRadiasi Ventilasi yang tidakmemadai Penerangan yang tidakmemadai KONDISI BERBAHAYA(UNSAFE CONDITION)

  7. PENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN (Kontak) LEMAHNYA KONTROL SEBAB DASAR KERUGIAN PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN <KEJADIAN> KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT KECELAKAAN ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN FAKTOR PERORANGAN FAKTOR KERJA PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN

  8. LEMAHNYA KONTROL PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN KERUGIAN • MANUSIA • PERALATAN • MATERIAL • LINGKUNGAN

  9. LEMAHNYA KONTROL PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN INSIDEN • STRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/bergerak • STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak • FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi • FALL ON  jatuh di tempat yang datar • CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing • CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar • CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk • CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin • OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar • EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan • EVIRONMENTAL RELEASE  masalah pencemaran

  10. LEMAHNYA KONTROL PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN SEBAB LANGSUNG PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN • PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK • APD KURANG, TIDAK LAYAK • PERALATAN RUSAK • RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS • SISTEM PERINGATAN KURANG • BAHAYA KEBAKARAN • KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG • KEBISINGAN • TERPAPAR RADIASI • TEMPERATUR EXTRIM • PENERANGAN TIDAK LAYAK • VENTILASI TIDAK LAYAK • LINGKUNGAN TIDAK AMAN • OPERASI TANPA OTORISASI • GAGAL MEMPERINGATKAN • GAGAL MENGAMANKAN • KECEPATAN TIDAK LAYAK • MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSI • PAKAI ALAT RUSAK • PAKAI APD TIDAK LAYAK • PEMUATAN TIDAK LAYAK • PENEMPATAN TIDAK LAYAK • MENGANGKAT TIDAK LAYAK • POSISI TIDAK AMAN • SERVIS ALAT BEROPERASI • BERCANDA, MAIN-MAIN • MABOK ALKOHOL, OBAT • GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR

  11. LEMAHNYA KONTROL PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN SEBAB DASAR FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA • PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN • ENGINEERING • PENGADAAN (PURCHASING) • KURANG PERALATAN • MAINTENANCE • STANDAR KERJA • SALAH PAKAI/SALAH MENGGUNAKAN • KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAK • KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK • STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI • STRESS MENTAL • KURANG PENGETAHUAN • KURANG KEAHLIAN • MOTIVASI TIDAK LAYAK

  12. LEMAHNYA KONTROL PENYEBAB DASAR PENYEBAB TAK LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN LACK OF CONTROL LEMAHNYA PENGENDALIAN • PROGRAM TIDAK SESUAI • STANDARD TIDAK SESUAI • KEPATUHAN TERHADAP STANDAR

  13. Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja Beban kerja Lingkungan kerja -Fisik -Mental • Fisik • Kimia • Biologi • Ergonomi • Psikologi Kapasitas kerja • Ketrampilan • Kesegaran jasmani & rohani • Status kesehatan/gizi • Usia • Jenis kelamin • Ukuran tubuh

  14. TUJUAN PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJA Upayaperlindungankepada : • TenagaKerja • Orang Lain Dari potensibahaya yang berasaldari : 1. Mesin, pesawat, alatkerja, bahan, danenergi 2. Lingkungankerja 3. Sifatpekerjaan 4. Cara kerja 5. Prosesproduksi

  15. Faktor-FaktorLingkunganKerja Faktor Fisika bising, getaran, radiasi, Penerangan kurang baik, temperature extremes Faktor Kimia Faktor Biologi debu, gas, uap, asap, kabut, dll. virus, bakteri, jamur, parasites, insects, dll Faktor Ergonomi Tenaga terlalu diporsir, berdiri lama/berlebihan, salah gerakan, angkat beban terlalu berat, job monotony, dll Faktor Psikologi Hub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerja

  16. 1). FaktorFisika Kebisingan (Noise) Iklim Kerja Ventilasi Penerangan (Illumination) Getaran

  17. KEBISINGAN NilaiAmbang Batas (NAB) : 85 dB DampakKebisingan : • Trauma akustik: kerusakangendangtelingasecaramendadak, karenaenergisuaraygberlebihan • Ketuliansementara • Ketulianmenetap • Gangguankomunikasi • Gangguanpsikologi

  18. PengendalianKebisingan Dilakukandengancaraantara lain : Desainmesin yang baik, Machinery enclosure yang terdiridari: transmision los material, damping material, absorbent material, vibration isolator, mufflersdansealents Pengoperasianalatsesuaidengankemampuanmesin Merawatmesinsecarateratur Rotasipekerjaan Ruangkontrol Penyelenggaraanpelatihandanpendidikan Pemeriksaankesehatan Pemantauanlingkungankerja (pengukuranintensitaskebisingan) AlatPelindungDiri - Sumbattelinga (ear plug) mereduksi 15 - 20 dBA - Tutuptelinga (ear muff ) mereduksi 20 - 30 dBA

  19. NAB KEBISINGAN Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dB.A, walaupun sesaat

  20. Sumberpanas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler, bejanauap, lighting Tekananpanasdipengaruhi: sumberpanas, radiasimatahari, panastubuh, kec.udara, kelembabanudara Suhunyaman: 24 - 26 derajatCelcius, selisihsuhudidlm & diluartdklbh 5 derajatCelcius Kelembabanudaraygbaik: 65 - 95% IKLIM KERJA

  21. NAB Iklim Kerja Tabel lampiran ISBB yang diperkenankan Catatan : - Bebankerjaringanmembutuhkankalori 100 - 200 Kkal/jam - Bebankerjasedangmembutuhkankalori > 200 - 350 Kkal/jam - Bebankerjaberatmembutuhkankalori > 350 - 500 Kkal/jam

  22. Prickly heat/ heat rash/mikariarubrayaitutimbulnyabintik-bintikmerahdikulitdanagakgatalkarenaterganggunyafungsikelenjarkeringat Heat crampsyaitutimbulnyakelainansepertiototkejangdansakit, terutamaototanggotabadanatasdanbawah Heat Exhaustionyaitutubuhkehilangancairandanelektrolit Heat strokeyaituheat stressyang paling berat, mengakibatkan thermoregulatory terganggu, jantungberdebar, nafaspendekdancepat,tekanandarahnaikatauturundantidakmampuberkeringat, suhubadantinggi, hilangkesadaran DampakIklimKerja yang Buruk

  23. PengendalianTekananPanas Dilakukandengancaraantara lain : IsolasiSumberPanas Local exhaust ventilation Localized cooling at work station Ventilasiumum Permeriksaankesehatansebelumkerja, berkaladansecraakhusus. Pengadaan air minumharusdisediakandalamjumlah yang memadai Menyelenggarakanpelatihandanpendidikan Pengaturanlamanyakerjadanistirahat AlatPelindungDiri Kacamata (goggles), Topi, Celemek, Pakaiankerja yang dilapisidenganalumunium, Sarungtangandarikulitataugaunlets, Sepatu kerja.

  24. PentinguntukmeningkatkandanmemeliharakualitasudaraditempatkerjaPentinguntukmeningkatkandanmemeliharakualitasudaraditempatkerja Tujuan: Meningkatkandanmempertahankankondisiudara, agar tetapsegardannyaman Menurunkankadarkontaminandiudara NAB : - Pergantianudara per-jam dipabrik = 6 x/ jam - Volume udarasetiaporang = 18 m3/ jam/ orang (Sumber: SNI 03 - 6572 - 2001 tentang Tata Cara PenangananSistemVentilasidanPengkondisianUdarapadaBangunanGedung) Ventilasi

  25. Peneranganygbaikadalahapabila: a. tdkmenyilaukan b. tdkmenimbulkanpanasberlebih c. tdkmenghasilkan gas d. tdkmenimbulkanbayangankontras e. tdkberkedip f. pencahayaannya rata Sumberpenerangan : a. cahayaalam : matahari luasjendela : 1/6 - 1/10 luaslantai b. cahayabuatan : lampufilamen (pijar), fluoresen (neon), merkuri Penerangan

  26. Kelelahanmata & berkurangnyadaya, sertaefisiensikerja Kelemahan mental Pegaldisekitarmatadan rasa sakitkepaladisekitarmata Kerusakaninderamata Dapatmengakibatkankecelakaan DampakPenerangan yang Buruk

  27. Jenisgetaran: a. whole body vibration (getaranseluruhtubuh) b. tool hand vibration (getarantangan) Getarantangan, NAB : 4 m/detik2 Getaranseluruhtubuh, NAB : 0.5 m/detik2 DampakGetaran : Kelainanperedarandarahdansyaraf Kerusakan pd persendiandantulang, rasa nyerisampaidenganmati rasa Getaran

  28. PengendalianGetaran Dipasangbantalanberupakaretataupegas pd alat/mesin Penggantiankomponenmesinygsdhaus Penguatanbaut/ikatanyglonggar NAB GETARAN Catatan : 1 G = 9.81 m / det 2

  29. 2). Faktor Kimia Bahan Kimia : semuabahanbakuygdigunakandlmprosesproduksidanatauproseskerja, sertasisa-sisaprosesproduksidanatauproseskerja Dptberbentukpadatan, gas/uap, cairan Padat : debu, serat, ataupartikel yang dapatberasaldarideburokok, debulogam, debu mineral (silika, asbes). Cair : misalnyasemprotanpembasmiseranggga. Gas danuapseperti O2, N2, CO2, Pb, NO2, H2S, dsb.

  30. PengendalianFaktor Kimia Pengendaliansecaramekanisatauteknisbertujuanuntukmengeliminasiataumengurangipemaparandengancarasebagaiberikut : Substitusi Otomatisasi IsolasiSumberKontaminan Segregasi (prosespemisahan/pemencilan) Ventilasi

  31. 3). Faktor Biologi Virus Bakteri Jamur Cacing • Microorganisme yang dapatberinteraksidenganmanusiaadalah :Bakteri, Jamur, Virus dan Protozoa.

  32. BahayafaktorBiologi : Menimbulkaninfeksiakut/ kronis Parasitdalamtubuh. Menghasilkan toxin atauracunbagitubuh. Menimbulkanreaksialergi. Menimbulkaniritasi CARA MASUK BIOLOGICAL AGENTS KE DALAM TUBUH 1. Inhalasi (pernafasan) 2. Digesti (pencernaan) 3. Kontakdikulit, mata, hidungdanmulut.

  33. Pengendalian Faktor Biologi Gunakan peralatan yang bersifat melindungi dari bahaya kontak langsung (safety equipment and facility design) Peran pekerja dalam pengendalian bahaya di tempat kerja (worker initiated workplace controls) Bekerja/teknik dengan azas kehati – hatian (carefully executed techniques) Gunakan alat pelindung diri

  34. 4). Faktor Psikologi Stress kerja, karena : - Hubungandenganorang (Relationship) - Hubungandenganpekerjaan - Hubungandenganlingkungankerja

  35. 5). Faktor Ergonomi Posisi Kerja Cara Kerja Tata Letak Beban Kerja

  36. Tempat Kerja dalam ruang sempit (terbatas)

  37. ResikoBahan Kimia terhadap Kulit

  38. TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO 3. Engineering 1. Peniadaan 2. Substitusi 4. Administrasi 5.ORGANISASI 6. APD

  39. LISTRIK SENTUH LANGSUNG & SENTUH TIDAK LANGSUNG PADA INSTALASI LISTRIK BISA BERBAHAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG DARI : • TEGANGAN • ARUS • WAKTU dan • KONDISI BADAN MANUSIANYA.

  40. KEBAKARAN KARENA LISTRIK • Pembebanan lebih • Sambungan tidak sempurna • Perlengkapan tidak standar • Pembatas arus tidak sesuai • Kebocoran isolasi • Sambaran petir

  41. CATATAN : Arus listrik 1 (satu) Ampere = 1000 mili Ampere Tegangan listrik 220 / 380 Volt.

  42. APA YANG SALAH DENGAN GAMBAR INI ????

  43. Tegangansentuh yang berbahaya: > 50 V diruang normal, > 25 V diruanganlembab Daya > 100 Watt PUIL 2000 SNI 04-0225-2000 Jarakamanataudiluarjangkauan Tegangan kV Jarak (cm) 1 50 12 60 20 75 70 100 150 125 220 160 500 300 PROTEKSI BAHAYA “JARAK AMAN”

  44. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LISTRIK Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam (kayu, karet). Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet). Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam.

  45. Cara membebaskan penderita dari aliran listrik • Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar. • Penderita ditarik dari tempat kecelakaan. • Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat. • Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan. • b. Berikan pertolongan medis secepatnya.

  46. PUIL 2000 SNI 04-0225-2000 Instalasi Listrik Ketel Uap Alatpenerangandanalatlistriklainnyatidakdiijinkanmenggunakanteganganlebihdari 50 Volt Jikadigunakankabelfleksibelharusberselubungkaretatauberperisailogamfleksibel. Biladiperlukanteganganlebihdari 50 V, makabagianlogamdariketeluapharusdibumikan Jeniskabel yang digunakanharusberselubungkaretdanberperisailogam

More Related