1 / 27

E-COMMERCE

E-COMMERCE. Roy Sari Milda, ST 2013. Pengenalan E-commerce. E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce, yaitu pembelian, penjualan dan pertukaran barang atau layanan informasi secara elektronik, yaitu melalui jaringan komputer terutama internet.

bess
Download Presentation

E-COMMERCE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. E-COMMERCE Roy Sari Milda, ST 2013

  2. Pengenalan E-commerce • E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce, yaitu pembelian, penjualan dan pertukaran barang atau layanan informasi secara elektronik, yaitu melalui jaringan komputer terutama internet. • E-Commerce dapat diartikan secara luas tidak hanya pembelian atau penjualan barag, tetapi juga layanan terhadapa pelanggan, kerja sama dengan rekan bisnis serta membangung transaksi secara elektronik antar organisasi.

  3. JENIS-JENIS E-COMMERCE • Collaborative Commerce (c-commerce) • Business-to-consumers(B2C) • Consumers-to-Business • Consumer-to-Consumer • Intrabusiness (Intraorganizational) Commerce • Government-to-Citizens (G2C) and to others • Mobile Commerce (m-commerce)

  4. 1. Collaborative Commerce • Kerja sama secara elektronik antara rekan bisnis. kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply chain)

  5. 2. Business-to-consumers • Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu

  6. 3. consumer-to-business • Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, selanjutnya organisas-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.

  7. 4. consumer-to-consumer • Penjualan barang atau layanan antara individu

  8. 5.Intrabusiness commerce • Pada jenis ini, organisasi menggunakan e-commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Business-to-Business.

  9. 6.Government-to-citizens and others • Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi e-commerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (government-to-government, demikian juga dengan organisasi lain (government-to-business).

  10. 7.Mobile commerce • E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment) seperti menggunakan telepon selular untuk akses internet.

  11. Sejarah dan ruang lingkup e-commerce • Telah ada sejak tahun 1970 • Inovasi sebagai transfer dana secara elektronik • Aplikasi masih terbatas untuk perusahaan-perusahaan besar, dan hanya sedikit perusahaan kecil yang memiliki keberanian untuk menggunakan aplikasi e-commerce • Elektronic Data Interchange (EDI) atau pertukaran data secara elektronik menambah berbagai macam proses transaksi lainnya dan memperluas jumlah pihak yang menggunakan e-commerce. • Pengguna e-commerce semakin marak sejak internet semakin berkembang.

  12. Aplikasi-aplikasi e-commerce • Home Banking, shopping in elektronic malls, buying stocks, finding job, lelang, kerja sama secara elektronik, dll. • Implementasi dari berbagai macam aplikasi e-commerce tergantung atas empat kategori utama, yaitu: • Manusia • Kebijakan umum • Pemasaran/periklanan • Logistik (Supply Chain Logistic)

  13. Keuntungan e-commerce A. Untuk organisasi: • Memperluas pasar perusahaan ke pasar nasional dan internasional. • Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh barang atau layanan dari perusahaan lain secara cepat dengan biaya yang minimal. • Mempersingkat atau mengurangi jalur distribusi pasar (marketing distribution channel). Barang menjadi lebih murah dan keuntungan menjadi lebih tinggi. • Dapat mengurangi inventori barang dengan memfasilitasi pull-type supply chain management. Ini memungkinkan modifikasi produk dan mengurangi biaya inventori. • Membantu bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar. • Mengurangi (sebanyak 90%) biaya pembuatan, proses, penyaluran, penyimpanan, dan mendapatkan informasi dengan adanya proses digital.

  14. Keuntungan e-commerce B. Untuk Pelanggan. • Menyediakan produk dan layanan yang tidak mahal dengan memungkinkan konsumen untuk melakukan perbandingan secara online. • Memberikan konsumen lebih banyak pilihan. • Memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dalam 24 jam sehari, hampir di mana saja. • Memberikan informasi yang relevan dalam hitungan detik • Memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk yang dapat dimodifikasi dengan harga yang bersaing. • Memungkinkan bagi orang untuk bekerja dan belajar di rumah. • Memungkinkan lelang secara elektronik. • Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi pada komunitas elektronik dan untuk bertukara pikiran dan membandingkan pengalaman.

  15. Keuntungan e-commerce C. Untuk Masyarakat • Memungkinkan tiap individu untuk bekerja di rumah dan mengurangi mobilitas sehingga mengurangi kepadatan jalan raya, polusi udara. • Memungkinkan barang-barang dijual dengan harga yang rendah sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat. • Memungkinkan orang untuk membangun negara dan daerah desa untuk menikmati produk dan layanan yang tidak ada dengan layanan e-commerce. Hal ini termasuk kesempatan untuk mempelajari profesi dan memperoleh gelar sekolah atau untuk mendapatkan perawatan kesehatan. • Memfasilitasi pemberian layanan umum, hal ini mengurangi biaya distribusi dan kesempatan terjadinya penipuan, serta meningkatkan kualitas layanan sosial, kerja polisi, layanan kesehatan dan pendidikan.

  16. Batasan dan kegagalan e-commerce A. Batasan Teknis • Kurangnya pengakuan standar secara universal untuk berkualitas, keamanan dan keandalan. • Bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi • Masih melibatkan tools pengembangan perangkat lunak • Kesulitan dalam mengintegrasikan internet dan perangkat lunak e-commerce dengan aplikasi-aplikasi lain dan basis data. • Memerlikan web server khusus sebagai tambahan untuk server jaringan. • Mahal dan ketidaknyamanan akses internet untuk pengguna.

  17. Batasan dan kegagalan e-commerce B. Batasan Non Teknis • Permasalahan legal yang tidak terpecahkan • Kurangnya peraturan pemerintah dan standar industri nasional maupun internasional • Kurangnya metodologi yang mapan untuk menjamin penyesuaian dan keuntungan e-commerce. • Banyaknya penjual dan pembeli menunggu e-commerce stabil, sebelum mereka terlibat di dalamnya. • Penolakan pelanggan untuk berubah dari toko nyata secara fisik menjadi toko virtual. Orang belum begitu percaya terhadap transaksi tatap muka secara langsung. • Persepsi bahwa e-commerce mahal dan tidak aman. • Jumlah penjual dan pembeli yang tidak mencukupi untuk keuntungan operasi e-commerce.

  18. Aplikasi business-to-consumer • Perdagangan Elektronik, Toko dan Mal. • Perdagangan elektronik adalah penjualan langsung produk atau layanan melalui toko elektronik, mal elektronik yang biasanya dirancang dengan katalog elektronik dan atau pelelangan elektronik. • E-commerce memungkinkan konsumen untuk membeli barang dari rumah dalam waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dengan menawarkan berbagai macam jenis barang dan layanan termasuk barang yang sangat unik dan biasanya dengan harga yang sangat rendah.

  19. Aplikasi e-commerce A. Toko Elektronik • Toko elektronik dapat merupakan perluasan dari toko fisik yang melayani pembelian barang atau layanan secara elektronik. Layanan yang biasanya diperdagangkan pada toko elektronik adalah layanan perjalanan (traveling), electronic banking, asuransi, pencarian pekerjaan, dll. B. Mal Elektronik • Mal elektronik dikenal dengan nama cybermall atau e-mall, adalah kumpulan toko-toko pada suatu alamat internet. • Tujuan utama: menyediakan tempat perbelanjaan yang menawarkan berbagai macam produk atau layanan. • Setiap mal elektronik dapat terdiri dari banyak perusahaan.

  20. Permasalahan pada perdagangan elektronik (issues on e-tailing) • Channel conflict: untuk perusahaan jenis click-and-mortar, maka akan terjadi konflik antara penyalur biasa (toko fisik) dan penjualan secara online (toko elektronik) • Order fulfilment: perdagangan elektronik mengalami kesulitan untuk mengirimkan barang dengan jumlah sangat sedikit ke banyak pembeli, sebab hal ini dapat mengeluarkan biaya yang sangat mahal. • Kemampuan keberhasilan pedagang elektronik: sulit dalam mendapatkan pelanggan, pemenuhan pesanan dan perkiraan permintaan. • Konflik dalam organisasi Click-and-Mortar: suatu perusahaan yang juga melakukan penjualan secara online untuk mendukung tokonya, akan mengalami konflik dengan operasi yang telah ada. Konflik dapat terjadi di bagian harga, alokasi sumber dana, dll. • Kurangnya dana: banyak perusahaan .com yang menghasilkan pendapatan melalui iklan. Model atau cara ini tidak benar, karena terlalu banyak perusahaan .com bersaing di antara sedikit iklan.

  21. Industri layanan online • Cyberbanking: Bank elektronik yang melaksanakan aktivitas perbankan secara elektronik. Ini adalah layanan perbankan melalui situs internet. Situs Bank berfungsi layaknya sebuah kantor cabang. Nasabah bisa cek saldo, bayar tagihan, transfer dana, membandingkan rencana tabungan, menukar hadiah, dan mengajukan pinjaman melalui perbankan. • International and multiple-currency Banking. • Online securities trading • Pemasaran kerja online (The Online Job Market) • Travel: orang dapat merencanakan mengeksplorasi serta menyusun perjalanan. • Real Estate: dapat menghemat waktu dengan melihat-lihat gambar secara online dibandingkan dengan datang langsung.

  22. Penelitian pasar • Tanyakan kepada pelanggan apa yang diinginkan. • Menelusuri aktivitas pelanggan di WEB: menggunakan intellegent agent merupakan tool yang memberikan bantuan terhadap pelanggan dalam berbelanja di samping menelusuri kegiatan pelanggan di internet. • E-Commerce Intellegent Agents: Agent adalah program komputer yang menjalankan tugas secara mandiri, yaitu melakukan pencarian dan memperoleh informasi, mendukung pengambilan keputusan dan bertindak sebagai ahli. Agent dengan keahlian berbeda dengan mesin pencari (search engine). Agent dapat menggunakan ahli dan basis data pengetahuan, serta memiliki kemampuan untuk bertindak lebih dari sekadar mencari dan mencocokkan. • Agent pencari produk dan perusahaan • Agent pencari dan penyaring: membantu pelanggan untuk memutuskan produk dan barang apa yang terbaik sesuai dengan profil dan kebutuhan pelanggan.

  23. Pengiklanan online • Iklan: usaha untuk menyebarluaskan informasi dengan tujuan untuk memengaruhi transaksi penjualan dan pembelian. Pengiklanan secara online melalui internet, dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan pengiklanan secara tradisional. Kelebihannya antara lain: • Dapat diperbarui kapan saja dengan biaya yang kecil • Menjangkau pembeli yang lebih luas • Biaya iklan lebih kecil dibandingkan dengan iklan di TV, radio dan media cetak.

  24. Metode pengiklanan 1. Iklan melalui Banners: berisi teks, gambar, bahkan suara dan video klip dengan pesan singkat yang mempromosikan suatu barang atau perusahaan. ketika pelanggan mengklik banner tersebut maka pelanggan akan dialihkan ke halaman web dari pemilik iklan tersebut. • a. Keyword Banners: muncul ketika pelanggan dilakukan query terhadap kata tertentu yang dimasukkan pelanggan pada mesin pencari. Cocok untuk perusahaan yang ingin memperkecil ruang lingkupnya, khususnya pelanggan yang tertarik pada suatu topik tertentu. • b. Random Banners: muncul secara acak dan bertujuan untuk memperkenalkan produk baru ke pengguna internet luas. 2. Iklan melalui E-mail: sarana periklanan dan pemasaran yang efektif dengan biaya yang efisien dan dengan laju respon yang tinggi dibandingkan metode pengiklanan lainnya. Permasalahan: spamming, yaitu pendistribusian pesan ke penerima tanpa seizin si penerima.

  25. Sistem khusus pembayaran elektronik, perlukah? • Sistem pembayaran seperti uang tunai, check, mengirimkan uang atau memberikan nomor kartu kredit dinilai tidak efektif untuk digunakan pada e-commerce. • Kelemahannya: • 1. Tidak ada pertemuan tatap muka dengan uang tunai. • 2. Pemberian nomor kartu kredit akan memakan waktu lama untuk diproses. Tidak semua perusahaan menerima pembayaran dengan kartu kredit. • 3. Pengiriman pembayaran melalui uang atau surat merupakan hal yang tidak aman bagi pembeli.

  26. metode pembayaran elektronik • Check Elektronik: pelanggan membuat rekening check di Bank. Melakukan pembelian barang, mengirimkan check elektronik yang telah terenkripsi melalui email kepada penjual. Pedagang akan mendeposit check tersebut ke dalam rekeningnya dan kemudian check dicairkan dari rekening pembeli ke rekening penjual. • Kartu Kredit Elektronik: memungkinkan dilakukannya pembayaran dengan menggunakan rekening kartu kredit seseorang. Pembeli mengirimkan nomor kartu kreditnya kepada penjual dengan informasi yang telah dienkripsi untuk mencegah hacking. Hanya penerima yang memiliki kunci yang dapat mengetahui informasi kartu kredit tersebut.

  27. The end

More Related