1 / 20

IndII and Urban Transport Infrastructure

IndII and Urban Transport Infrastructure. SESI IV: STUDI KASUS: TRANS-JOGJA. Achmad Hanifa A.I., ST. TRANS-JOGJA. Menyediakan alat transportasi massal efektif , efisien , aman , nyaman , manusiawi dengan tujuan mendukung mobilitas , mengurangi kemacetan dan mengurangi masalah lingkungan.

belden
Download Presentation

IndII and Urban Transport Infrastructure

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IndII and Urban Transport Infrastructure SESI IV: STUDI KASUS: TRANS-JOGJA Achmad Hanifa A.I., ST

  2. TRANS-JOGJA Menyediakanalattransportasimassalefektif, efisien, aman, nyaman, manusiawidengantujuanmendukungmobilitas, mengurangikemacetandanmengurangimasalahlingkungan

  3. TRANS-JOGJA • Infrastruktur: • Running Ways; jalan • Stations; halte • Infrastruktur lain • KonseptualDesainInfrastruktur: • Biaya • Fungsiterkaitiklim, tipologi • Estetikaterkaitbudaya

  4. ASPEK TATA RUANG

  5. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK

  6. ASPEK TATA RUANG POLA SEBARAN & PENEMPATAN Barumenjangkau area inner city, belummenjadipenghubung

  7. ASPEK TATA RUANG DAMPAK LINGKUNGAN Setiapbangunanhalteharusmenyisakanruanguntukpejalan kaki minimal 1,15 meter dibelakangnya agar bisadilaluiorangberpapasan.

  8. ASPEK TATA RUANG KETERPADUAN DENGAN MODA LAIN Keberadaanhalteharusmenjadipenghubungantarlokasikegiatanataukomunitasdistrikkarenanyaharusterpadudenganmodatransportasi lain

  9. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL DESAIN BANGUNAN Building Structure; Baja Bahan yang berdaya tahan lama (Long Durability) Struktur yang kuat dan Kokoh Kesan Modern Bahan Minim perawatan (Low Maintenance) Kemudahan dalam proses konstruksi

  10. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL Material: Struktur partisi - rangka alumunium Penutup -bahan Kaca (glass) & alumunium Ventilasi - alumunium Pagar Pembatas - Besi Hollow

  11. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL 2. FUNGSIONAL Building Capacity Ruangcukupuntukkegiatanmenunggu yang produktif

  12. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL Load Capacity Denganasumsi 1 orangdewasamemerlukanruangsebesar 0,39 m2 dansirkulasisebesar 20%, makakapasitas yang bisaditampungdalamhaltetersebutberkisarantara 20-35 orang.

  13. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL 3. ESTETIKA Building Image Bangunan shelter yang modern, cleandankemudahanperawatan

  14. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL 4. AKSEBILITAS Pencapaian dari lokasi kegiatan dan permukiman Mudah dijangkau

  15. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL 5. KENYAMANAN & KEAMANAN Kenyamananbagipengguna (penumpangdanpengelolahalte) terhadapkebutuhanruang, cuacadanpolusi

  16. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL Desain ramp yang ada di halte bus Trans Jogja untuk ketinggian lantai 70-80 cm hanya 3,1 meter, hal ini tentunya belum memenuhi standar aksesibilitas. Sebaiknya ramp untuk fasilitas difabel dengan ketinggian lantai 70-80 cm adalah sekitar 8,4 – 9,6 meter

  17. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL Keamanan Keamanan yang terkaitdenganteknisbangunanbagipengguna

  18. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL 6. INFORMATIF Elemen Penanda/signage Information Board Iklan

  19. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL 7. OPERASIONAL DAN PERAWATAN Operasional Operasionalteknis yang mudahbagipengelolahaltedanawak bus

  20. ASPEK INFRASTRUKTUR FISIK/ ARSITEKTURAL Perawatan Perawatan yang mudahuntukhariandanwaktuberjangka

More Related