1 / 35

Jilbab bagi Muslimah

By: dr. Nur Aida Rachmawati. Ketua PW Persaudaraan Muslimah Jawa Timur. Jilbab bagi Muslimah. Biodata. Nama : dr. Nur Aida Rachmawati TTL : Gresik, 11 September 1969 Anak ke : 1 dari 4 bersaudara Alamat : Jl. Raya Arosbaya 50 Bangkalan Pekerjaan : PNS, Kepala Puskesmas Arosbaya

barny
Download Presentation

Jilbab bagi Muslimah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. By: dr. Nur Aida Rachmawati Ketua PW Persaudaraan Muslimah Jawa Timur Jilbab bagiMuslimah

  2. Biodata Nama : dr. Nur Aida Rachmawati TTL : Gresik, 11 September 1969 Anak ke : 1 dari 4 bersaudara Alamat : Jl. Raya Arosbaya 50 Bangkalan Pekerjaan : PNS, Kepala Puskesmas Arosbaya Status : Menikah, dengan 4 orang anak Riw. Pendidikan : SD I Semen Gresik Lulus Th 1982 SMPN I Gresik Lulus Th. 1985 SMUN I Gresik Lulus Th. 1988 Fak Kedokteran UnAir Sby Lulus Th.1996 FKM Unair, Prog. Magister MPKPK, sedang berjalan Organisasi : Ketua PW Persaudaraan MuslimahJatim

  3. Jilbab Wanita Muslimah diwajibkan mengenakan jilbab yang benar bila keluar rumah atau tampil di depan pria yang bukan mahramnya. Allah SWT berfirman : “…… dan janganlah mereka (wanita-wanita mukmin) menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung ke dadanya…..” (An Nur 31)

  4. Jilbab Wahai Asma’, sesungguhnya perempuan itu apabila telah baligh tdk layak kelihatan darinya kecuali ini dan ini (sembari beliau menunjuk ke wajah dan kedua telapak tangan beliau) (HR Abu Daud)

  5. Jilbab, pada Zaman Rosul :Pada saat itu Muslimah harus mengenakan 3 pakaian sekaligus yaitu : • Khimar (kerudung) • QS An Nuur: 31 : Yang dimaksud ayat itu ''hendaklah wanita Mukminah menghamparkan penutup kepalanya di atas leher dan dadanya agar leher dan dadanya tertutupi''. • Imam Ali Ash Shabuni dalam Kitab Tafsir Ayatil Ahkam berkata: Firman Allah, itu memiliki arti ''mempertemukan'', yaitu kerudung itu hendaknya terhampar sampai dada supaya leher dan dada tidak tampak (juz 2: 237). • Wanita jahiliyah memakai kerudung tetapi dilipat ke belakang/punggung dan bagian depannya menganga sehingga bagian telinga dan dada mereka nampak (lihat Asy Syaukani dalam Faidlul Qodir dan Imam Al Qurtubi dalam Jaami'u lil Ahkam juz 12: 230). Apabila mereka hendak keluar rumah mereka memakai baju dan khimar (yang tidak sempurna) sehingga tiada bedanya antara wanita merdeka dengan hamba sahaya (Muhammad Jalaluddin Al Qasimi dalam Mahaasinut Ta'wil, juz 12:308).

  6. Jilbab, pada Zaman Rosul

  7. Jilbab, pada Zaman Rosul :Pada saat itu Muslimah harus mengenakan 3 pakaian sekaligus yaitu : 2. Jilbab QS Al Ahzab: 59. Allah SWT memberikan batasan mengenai pakaian wanita. Arti lafadz yudniina adalah mengulurkan atau memanjangkan sedangkan makna jilbab adalah malhafah, yaitu sesuatu yang dapat menutup aurat baik berupa kain atau yang lainnya. Dalam kamus Al Muhith disebutkan bahwa jilbab adalah pakaian lebar dan longgar untuk wanita serta dapat menutup pakaian sehari-hari (tsaub) ketika hendak keluar rumah. • Tsaub Pakaian dalam atau pakaian sehari-hari.

  8. Rasulullah SAW : pada malam aku di isra'kan ke atas langit, saya melihat orang² dalam keadaan sangat di siksa : 1. Perempuan yang di gantung dengan rambutnya => Karena dia tidak menutup rambutnya atau pakain jilbab dikalangan orang laki². 2. Perempuan yang di gantung dengan lidahnya => Karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata² 3. Perempuan yang di gantung dengan buah dadanya => Karena dia menyusu kan anak orang lain tidak seizin suaminya. 4. Perempuan yang di gantung diikat kedua kakinya => Karena dia keluar dari rumahnya tidak se izin suaminya, tidak mandi suci dari haid dan dari nifas

  9. 5. Perempuan yang memakan dirinya sendiri => Karena dia berhias untuk dilihat oleh laki² lain dan suka/senang membicarakan aib orang lain. 6. Perempuan yang memotong badanya sendiri, dengan gunting neraka => karena dia mempamerkan auratnya dikalangan orang banyak. 7. Perempuan yang diikat kedua kakinya beserta kedua tanganya sampai ke ubun²nya,dan terbelit pada oleh beberapa ular dan kalajengking => karena dia mampu shalat dan berpuasa tapi dia tidak mau berwuhdhu,dan tidak mau mengerjakan shalat dan tidak mau mandi jinabat. 8. Perempuan yang kepalanya seperti celleng/babi dan badanya himar/keledai => Karena dia suka adu domba dan suka berbohong. 9. Perempuan yang seperti anjing => karena dia ahli fitnah dan suka marah kepada suami.

  10. Jilbab di Indonesia • 1980 : muncul gelombang kesadaran untuk mengenakan busana muslimah, yg lahir dari pelajar-pelajar putri. Jilbab marak secara serempak di sekolah2 negeri. • Para siswi ini umumnya memakai jilbab setelah mengikuti pelatihan ke-Islaman yang diadakan oleh lembaga2 ke-Islaman. • Salah satu pengaruh penting lainnya adalah dari buku ke-Islaman yang diterjemahkan, karya pemikir dan tokoh-tokoh pergerakan Islam seperti: Abu A’la Al-Maududi, Sayyid Qutb, dan Hasan Al-Banna.

  11. Jilbab di Indonesia

  12. Jilbab di Indonesia • 17 Maret 1982 dikeluarkan SK 052/C/Kep/d.82 tentang kebijakan baru penggunaan seragam sekolah secara nasional. Secara resmi, tujuan utama keluarnya SK ini adalah menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar siswa. Namun tisak bisa dipungkiri, SK ini muncul ketika mulai banyak siswi-siswi di SMA negeri yang memakai jilbab. Pihak sekolah menganggap hal ini sebagai problem karena sekolah negeri bukanlah sekolah agama. • Pasca kebijakan pemerintah ini banyak hal kontroversial yang terjadi di sekolah-sekolah. Masalah jilbab di sekolah-sekolah mulai mencuat kepermukaan.

  13. Jilbab di Indonesia • 1980 -1985 banyak siswa berjilbab yang terpaksa keluar dari sekolah2 negeri karena alasan tata tertib seragam sekolah. • 1988-1989 kasus jilbab lebih dramatis dan mengalami peningkatan secara kualitatif, hingga ke ruang pengadilan. Kasus-kasus yang diselesaikan di ruang pengadilan berhasil mempertahankan hak mereka untuk tetap sekolah di Sekolah negeri, walaupun ada beberapa kasus yang sama di sekolah-sekolah yang lain tapi tidak mendapatkan jaminan yang sama. • Mereka merasakan sakitnya dimaki-maki orang tua sendiri; orang tua yang tega membotaki kepala anak gadisnya dan membakar jilbabnya, tentang ibu yang mengusir anaknya yang tanpa daya, atau memasukkannya ke kandang ayam.

  14. Jilbab di Indonesia Kini, 32 tahun sudah semarak jilbab menemani perjuangan dakwah kaum Hawa di negeri ini. Semangat dan konsistensi dalam perjuangan mensosialisasikan jilbab syar’i harus terus digalakkan. Apalagi, di tengah-tengah “booming” jilbab fashionable tapi tetap syar’i.

  15. Jilbab, Trendy Siapa bilang Wanita Berjilbab itu Kampungan, Norak dan gak Trendy. Kini wanita Muslimah yang berjilbab pun bisa tampil trendi. Tapi INGAT!! Harus mencontoh model yang BENAR alias tetap Syar’i (sesuai aturan yang diperintah kan oleh Allah SWT).

  16. Jilbab 2 golongan ahli neraka : • Kaum yg ditangannya cemeti laksana ekor sapi utk memukul, dan • Perempuan2 yg berbaju namun telanjang, yg berjalan dg congkak dan berlenggak-lenggok, kepalanya spt punggung onta yg bergerak-gerak. Mrk tdk msk surga dan tdk mencium baunya, padahal bau surga tercium dr jarak sekian dan sekian (HR Muslim)

  17. Penyimpangan Jilbab Tidak ditutupnya seluruh bagian tubuh. Yaitu terbukanya bagian kaki bawah, atau bagian dada karena jilbab diikatkan ke leher, atau yang lagi trendy, remaja putri memakai jilbab tapi lengan pakaiannya digulung atau dibuka hingga ke siku mereka.

  18. Penyimpangan • Sering ditemui adanya perempuan yang berjilbab dengan pakaian ketat, pakaian yang berkaos, ataupun menggunakan pakaian yang tipis, sehingga walaupun perempuan tersebut telah menggunakan jilbab, tapi lekuk-lekuk tubuh mereka dapat diamati dengan jelas.

  19. Imam Bukhori meriwayatkan, bahwa Ibnu Abbas r.a. berkata: "Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang berlagak perempuan dan perempuan yang berlagak laki-laki." Kemudian Abu Dawud meriwayatkan, bahwa Abu Hurairah r.a. berkata: "Rasulullah saw. melaknat laki-laki yang meniru (dengan) pakaian perempuan dan perempuan yang meniru (dengan) pakaian laki-laki." (Riadhus Shalihin, Jilid I, hlm. 490).

  20. "Hai anak Adam, Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian untuk menutup aurat kamu dan pakaian indah untuk perhiasan." (al-A'raaf: 26).

  21. Jilbab Funky,The real meaning • Kata funky arti sebenarnya adalah busuk, kemudian mengalami pergeseran makna menjadi makna seolah “positif”. Mendengar istilah funky, terlintas kita akan salah satu penampilan atau gaya yang modern dan ngundang perhatian • 1950 -1970-an gaya funk berhubungan dengan kelebihan dalam hal erotisme dan gairah seksual. Sementara itu kata funky lebih dekat pada suatu hal yang berkaitan dengan musik kulit hitam

  22. Gaya Funky

  23. Jilbab Funky • Tentang gaya berpakaian dan cara bersolek ria pada istilah funky merujuk dalam gaya yang lahir di awal tahun 1970-an yang disebut Pimp Look (penampilan yang mirip dengan germo atau mucikari alias mama besar para pekerja seks komersial) yang muncul di sekitar perkampungan kumuh orang kulit hitam Amerika.

  24. Jilbab Funky, • Achmad Haldani D, staf pengajar Program Studi Kria Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung terhadap kasus tersebut, menyebutnya sebagai suatu kenyataan sejarah, gaya-gaya busana yang muncul di Barat amat kental dengan sisi perjuangan subkultur anak muda terhadap berbagai masalah yang penuh gejolak. Free sex, drugs, eS-eS (bukan eS krim, lho), rasisme, hujatan terhadap orangtua, memuja setan, tripping dan lain-lain, adalah sebagai bukti empirik ekspresi 'ideologi' yang terkadang bagi sekelompok orang sulit diterima akal sehat, sehingga banyak di antaranya dikritik, disisihkan, atau bahkan dikucilkan masyarakat. • 'Ideologi'

  25. Jilbab Funky • gaya berpakaian, gaya berdandan (tatto, cat rambut, rias wajah, tindik, peniti, rantai, logo nazi, tengkorak dan lain-lain), juga gaya berbicara, gaya berjalan, gaya menari, peristilahan, sastra (sajak, novel, lirik lagu), gaya hidup, merek pakaian, merek motor dan sebagainya. Mereka inilah yang disebut oleh dunia fashion sebagai fenomena gaya jalanan (street style).

  26. Jilbab dan Kesehatan Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit, spt: • Sun burn • Solar keratosis • Solar urtikaria • Photosensitivity • Kanker kulit

  27. Jilbab berguna utk menutupi kulit utk meminimalkan sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi sekarang ini lapisan ozon semkin menipis akibat pemanasan global. Kondisi ini menyebabkn sinar uv memiliki potensi lebih besar utk mengenai kulit scr langsung tanpa disaring o/ ozon.

  28. Seorang pakar dermatologis asal Australia, ketika suatu saat menemukan px dengan penyakit kanker kulit yg sangat membahayakan, obat yg beliau resepkan adalah justru jilbab, karena menutup seluruh area kulit, kecuali wajah dan telapak tangan. 2 area tsb (wajah dan telapak tangan) sdh cukup untuk membuat zat2 bermanfaat dlm sinar matahari msk pd tbh kita.

  29. Astri Ivo dalam bukunya “Cantik Sepanjang Masa” Dibanding laki-laki, kandungan melanin dlm tbh wanita lebih sedikit, o/k itu tubuh wanita lebih perlu dilindungi dari sengatan matahari

  30. Penyebab utama gx penuaan adalah SINAR MATAHARI, o/k sinar matahari merangsang melanosit (sel2 melanin) utk menghasilkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin yg berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Krim2 tidak cukup melindungi, maka harus berjilbab.

  31. Terima kasih

More Related