1 / 22

TUGAS AKHIR

2. TUGAS AKHIR . PERENCANAAN NORMALISASI KALI DELUWANG BAGIAN HILIR KABUPATEN SITUBONDO . OLEH : . DEXY WAHYUDI 3106 100 609 . Dosen Pembimbing: Ir. Sofyan Rasyid MT . 1 . 2. Latar Belakang . Alasan yang mendasari dinormalisasinya Kali Deluwang bagian hilir adalah :

asher
Download Presentation

TUGAS AKHIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 2 TUGAS AKHIR PERENCANAAN NORMALISASI KALI DELUWANG BAGIAN HILIR KABUPATEN SITUBONDO OLEH : DEXY WAHYUDI 3106 100 609 Dosen Pembimbing: Ir. Sofyan Rasyid MT 1

  2. 2 Latar Belakang • Alasan yang mendasari dinormalisasinya Kali Deluwang • bagian hilir adalah : • Debit dari sungai-sungai melimpah pada musim hujan dan • hampir kering pada musim kemarau. • Dengan adanya debit yang berasal dari Kali deluwang dan Kali • Bales menuju Kali Juma’in maka Kota Besuki tergenang. • Debit dialihkan semua ke Kali Deluwang bagian hilir. • Kapasitas sungai bagian hilir tidak mampu menampung debit. • Desa Ketah yang terkena dampak banjir. • Perlu adanya normalisasi.

  3. 2 Peta Lokasi LOKASI STUDI

  4. Perumusan Masalah Beberapa permasalah yang perlu di perhatikan dalam Perencanaan Normalisasi Kali Deluwang bagian hilir: Berapa debit banjir rencana Kali Deuwang bagian hilir? Berapa kemampuan Kali Deuwang bagian hilir dalam mengalirkan debit banjir existing? Bagaimana bentuk normalisasi sungai untuk dapat mengalirkan debit banjir rencana Kali Deuwang bagian hilir? 4

  5. 9 9 Maksud danTujuan • Maksud dan Tujuan dari perencanaan ini adalah: • Mendapatkan debit banjir Kali Deuwang bagian hilir. • Menganalisa kemampuan Kali Deuwang bagian hilir dalam • mengalirkan debit banjir existing. • Merencanakan bentuk normalisasi sungai untuk dapat • mengalirkan debit banjir rencana Kali Deuwang bagian hilir.

  6. 9 Batasan Masalah • Dalam Perencanaan Normalisasi pada Tugas Akhir ini • tidak dianalisa dan direncanakan: • Wilayah studi adalah dari dam Dawuhan sampai muara. • Analisa Hidrolika menggunakan aliran Unsteady. • Tidak menghitung analisa Back Water. • Tidak menghitung biaya atau ekonomi. • Tidak menghitung analisa dampak lingkungan. • Tidak menganalisa kestabilan tanggul. 6

  7. 9 Tinjauan Pustaka 1. Data-Data yang diperlukan dalam perencanaan normalisasididapat dari Balai Besar Sampean Baru (Kab. Bondowoso) • Data Topografi • Data Curah Hujan • Data cross section dan long section

  8. 9 CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM TAHUNAN Curah Hujan (mm) No. Tahun STA. STA. STA. STA. Dawuhan Baderan Blimbing 115 1 31-Dec-96 STA. 0 2 03-Jan-97 Nangger 6 3 15-Feb-98 Tunjang 99 185 5 27-Nov-00 64 6 19-Feb-01 47 7 05-Feb-02 243 8 15-Feb-03 99 93 243 10 31-Dec-05 12 225 11 22-Jan-06 82 98 40 4 07-Feb-99 9 05-Feb-04 86 40 112 130 48 92 191 156 0 120 5 12 75 21 0 0 50 110 124 160 142 67 17 0 30 0 0 31 117 58 90 22 94 93 138 107 0 114 160 8

  9. 9 METODOLOGI Mulai Pengumpulan data : Peta Topografi Data hidrologi Data potongan memanjang dan melintang sungai Analisa hidrologi untuk menentukan debit banjir rencana Analisa hidrolika Analisa profil muka air eksisting sungai dengan Hec-Ras Desain penampang sungai dengan Hec-Ras Tidak Elev air < Elev tanggul Ya Tinjauan Penggerusan Penentuan sisi atas dan bawah perkuatan penampang Selesai

  10. 12 12 HASIL DAN PEMBAHASAN • 1. Analisa Hidrologi • Metode Gumbel 4 untuk R25 didapat R = 178.039 mm • Metode Pearson Type III 4 R25 = 144.257 mm • 2. Uji Kesesuaian Distribusi • Untuk mengetahui apakah data hujan yang tersedia betul – • betul sesuai dengan jenis sebaran teoritis yang dipilih maka • perlu dilakukan pengujian kecocokan baik pengujian • parameter dasar statistik maupun non parameter. • Kemencengan (skewness) • Uji Kesesuaian Chi Square • Uji Kesesuaian Smirnov Kolmogorov • (Dengan mengacu pada hasil perhitungan sebagaimana didapatkandapat disimpulkan bahwa distribusi Pearson Type III mempunyai simpangan terkecil, sehingga akan dipakai pada perhitungan selanjutnya.)

  11. 12 3. Perhitungan curah hujan effektif periode ulang 4. Perhitungan Unit Hydrograf Jam ke 3 0.107 0.472 2 0.152 0.472 4 0.085 0.472 5 0.072 1 0.585 0.472 11 (mm) C Koeff.Pen galiran 0.472 R 24 maks (mm) Periode Ulang: 25 RT (mm) 84.362 21.928 RT 15.382 12.245 10.341 144.257 39.819 10.350 7.260 5.780 4.881 Hydrograf Satuan Sintetik Nakayasu 300 Re=RT*C (mm) 250 200 150 100 50 0 Q 25 tahun 0 20 40 60 80 100 T (jam) Q (m3/dtk) hidrogarf, dari grafik didapat debit maksimum Q25th =285.631 m3/dtk. Dari perhitungan debit diperoleh grafik unit

  12. 12 5. Analisa Hidrolika • Kondisi eksisting Kali Deluwang pada ruas 25 • Profil muka air eksisting pada Kali Deluwang

  13. 12 6.31 9.61 9.61 1 32 Tanggul Kanan 2 Muka Aair Kondisi No STA ELEVASI tabel dibawah ini : Untuk Tampilan cross section e ksisting dapat dilihat pada Tanggul Kiri Meluber 8.41 6.23 31 Aman 3 6.08 30 6.55 Aman 7.21 4 6.82 6.6 6.02 29 Aman 6.61 5 28 5.98 3.4 8 Meluber 5.90 3.01 2.82 3.43 7 26 5.92 3.8 3.61 6 27 5.06 5.02 Meluber Aman 5.86 5.46 10 23 25 9 24 Meluber 5.61 5.83 Meluber 5.76 Meluber 5.61 Meluber 5.21 11 22 6.04 3.23 4.95

  14. Lanjutan Untuk Tampilan cross section eksisting dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

  15. • Hasil Normalisasi Kali Deluwang pada ruas 25 • Profil muka air hasil normalisasi pada Kali Deluwang 15

  16. asil normalisasi dapat Untuk Tampilan cross section h dilihat pada tabel dibawah ini :

  17. Lanjutan Untuk Tampilan cross section hasil normalisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

  18. ANALISA SEDIMEN TRANSPORT Analisa angkutan sedimen ✓ Contoh perhitungan Gerakan sedimen pada ruas 32 dengan kedalaman air = 631 m : C = 07 tan = 05 q▪ = 265 t/m3h = 631 m .„ = 1 t/m3d50 = 0013 m tg0 C * ³ ( ) tan g g q - s C * + g ( ) g g - s h n æ1 + ÷è d m ø 0 .7 (2.65 1) 0.5 ´ - ´ tgf ³= 000118 • æ+1 1 06.0 .3 1 1 3 ø÷ 0.7(2 .65 1) 0 = 00680 4Bisa dikatakan GERAKAN FLUVIAL

  19. Kemampuan Angkutan Sedimen 3 qi = ´ D 2 ´ g ´ D f 50 ✓ Karena D50 sebesar 13 mm > 1 mm makamenggunakan rumus MPM dan dibawah ini contohperhitungan angkutan sedimen pada ruas 32 : A = ( B + z x h ) x h = (3 1 m + 0. 8 x 6. 3 1 m) x 6 . 3 1m = 227 .463 m 2 0 f = 0 . 1 x2 .5 0. 1 = x 0. 433 2.5 = 0. 1 27 0. 097 A 227.463 = = R 2 ( B + 2 x h (1 + m 2 ) (3 1 2 6 . 3 1 (1 ( 0 . 8 ) + ´ + = 1.65 x 0. 0 13 2650 kg kg 3 1000 A 1. 65 x 9.8 x 0. 013 = 0.0049 m3/dtk m3 = m Pa) Ps = 3 = 0 . 1 27 x 0.0 13 m 2 x 9.81 m dt2 Pa) kg 1000 m •• s • J adesarnya sed•men pada • ruas 32 adalah s ebesar 00049 m3/dtk n Qmaksimum 285 . 63 1 m 3 dt = = = 1.256 m / dt A 2 m 227.463 m n C= 1. 256 = 3 dt Rx I 1 4. 1 88 f 2g 2 x 9. 8== = C 4.235 m x 0. 0015 0.097 x 21 4. 1 88 2 9. 8 x 6.3 1 x 0. 0015 gh I ´ ´ = V 0.433 = AxgxD50 u AxgxD50

  20. KESIMPULAN 7 metode yang paling efektif digunakan dengan angka kemencengan paling kecil adalah Pearson Type III dengan hasil R25th = 144.257 mm. Dari perhitungan debit Nakayasu didapat Q25th = 285.631 m3/dtk. 7 Pada stasion 32,31,30,29 dan 18 kapasitas penampang sungai mampu menampung debit rencana sedangkan pada stasion 28 sampai stasion 1 kapasitas penampang sungai tidak mampu menampung debit rencana. 7 Penambahan tinggi tanggul dan pondasi penampang sungai didesain sebesar 0.3 m.

  21. DAFTAR PUSTAKA Anggrahini, 2005. Hidrolika Saluran Terbuka. Surabaya : Penerbit Srikandi Braja M. Das, 1998. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik). Jakarta : Erlangga Dr. Ir. Suyono Sosrodarsono, Dr. Masateru Tominaga, 1984. Perbaikan Dan Pengaturan Sungai. Jakarta : PT Pertja Loebis Joesron.1984. Banjir Rencana Untuk Bangunan Air, Bandung Sholeh M. 1998. Hidrologi I. Diktat Kuliah. Surabaya : FTSP -ITS Sofia F , 2000. Teknik Sungai, Diktat kuliah, Surabaya : FTSP-ITS Soemarto,CD. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta : Penerbit Erlangga Soewarno, 1995. Hidrologi. Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Bandung : Penerbit Nova Ven Te chow, Suyatman, VFX Kristanto, Sugiharto, EV.Nensi Rosalina, 1984. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga

  22. TERIMA KASIH

More Related