1 / 40

PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN

PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN. Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda . Selama bergetar , perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya . Peningkatan tekanan disebut kompresi , sedangkan penurunannya disebut rarefaction .

armani
Download Presentation

PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN

  2. Suaradihasilkanolehgetaransuatubenda. Selamabergetar, perbedaantekananterjadidiudarasekitarnya.Peningkatantekanandisebutkompresi, sedangkanpenurunannyadisebutrarefaction. Suaraadalahfenomenafisik yang dihasilkanolehgetaranbenda, getaransuatubenda yang berupasinyal analog denganamplitudo yang berubahsecarakontinyuterhadapwaktu. Padahakekatnyasuaradanbunyiadalahsama. Hanyasajakata “suara” dipakaiuntukmakhlukhidup, sedangkanbunyidipakaiuntukbendamati.

  3. Aliranudara yang dihasilkandoronganototparu-parubersifatkonstan. Ketika pita suaradalamkeadaanberkontraksi, aliranudara yang lewatmembuatnyabergetar. • Aliranudaratersebutdipotong-potongolehgerakan pita suaramenjadisinyal yang kemudianmengalamimodulasifrekuensiketikamelewatipharynx, ronggamulutataupunpadaronggahidung. Sinyalsuara yang dihasilkanpadaprosesinidinamakansinyalvoiced sound.

  4. Suarabicara normal merupakanhasildarimodulasiudara yang keluardaridalamtubuh. • Beberapabunyiayangdihasilkanmelaluimuluttanpamenggunakan pita suaradisebutUnvoiced sound, merupakanaliranudaramelaluipenciutan/konstriksi yang dibentukolehlidah, gigi, bibirdanlangit-langit. Misalnya p, t, k, s, danch, secaraperinci: • p, t, dan k suara/bunyiletupan (plosive sound) • S, f, danchsuara/bunyifrikatif (fricative sound)

  5. Prosesproduksisuarapadamanusiadapatdibagimenjaditigabuahprosesfisiologis, yaitu : • pembentukanaliranudaradariparu-paru, • perubahanaliranudaradariparu-parumenjadisuara, baikvoiced, maupununvoiced yang dikenaldenganistilahphonation, danartikulasiyaituprosesmodulasi/ pengaturansuaramenjadibunyi yang spesifik.

  6. Organ tubuh yang terlibatpadaprosesproduksisuaraadalah : paru-paru, tenggorokan (trachea), laring (larynx), faring (pharynx), pita suara (vocal cord), ronggamulut (oral cavity), ronggahidung (nasal cavity), lidah (tongue), danbibir (lips).

  7. PEMBENTUKAN SUARA (FONASI) • Padapembentukansuaravokal, pita suaratertariksalingmendekatolehotot, udaradiparudihembuskan, tekanandibawah pita suarameningkatdan pita suara yang tertutupdipaksamembuka. • Terjadialirancepatudarakeatas yang menyebabkanpenurunantekanandiantara pita, menyebabkan pita suarabergerakbersama, menghambatkeluarnyaudarasecaraparsial. • Ronggamulutberubahbentukakibatgarakanlidah, rahangbawah, palatumlunak, danpipiuntukmenentukansuara yang diucapkan.

  8. Melihat Pita Suara • Kadang-kadanghilangnyasuara, gangguanbicara, atau rasa sakittimbulakibatobstruksidi pita suara. • Hal tersebutperludilakukanpemeriksaan, salahsatumetode yang digunakanadalahlaringoskopi. • Metode lain juga yang digunakanadalah MRI, USG, danberbagaiprosedurradiologismisalnyasinar-X, CT-scan, dansebagainya.

  9. Frekuensidasardarihasilvibrasi yang komplekstergantungdarimassadantegangandari pita suara. • Laki-lakimempunyaifrekuensisuara125 Hz. • Wanitamempunyaifrekuansisuara250 Hz. • Suaraberhubunganeratdengan rasa “mendengar”.

  10. Padasistempengenalansuaraolehmanusiaterdapattiga organ penting yang salingberhubunganyaitu : • telinga yang berperansebagaitransduserdenganmenerimasinyalmasukansuaradanmengubahnyamenjadisinyalsyaraf, • jaringansyaraf yang berfungsimentransmisikansinyalkeotak, • danotak yang akanmengklasifikasidanmengidentifikasiinformasi yang terkandungdalamsinyalmasukan.

  11. Mendengaradalahkemampuanuntukmendeteksivibrasimekanis (getaran) yang kitasebutsuara. • Dalamkeadaanbiasa, getaranmencapaiinderapendengaryaitutelinga. • Bunyimerupakanvibrasi (getaran) diuadarayghanyadptdidengarolehtelingamanusiaantara 20 – 20.000 hertz. • Telingamanusiaterdiriatastigabagian, yaitutelingaluar, telingatengahdantelingabagiandalam.

  12. AnatomiTelinga

  13. a. TelingaLuar • Merupakanbagiantelinga yang bergunasebagaipenangkapgetaransuara. • Telingaluarterdiridaridauntelinga, lubangtelingadansalurantelingaluar. b. Telinga Tengah • Bagianiniterdiridariselaputpendengaran, tulang– tulangpendengarandansaluranEustachius. c. TelingaDalam • Bagianiniterdiridaritingkapjorongdanrumahsiput. • Di dalamrumahsiputterdapatcairan yang akanbergetarbilaadabunyi.

  14. a. Telingaluar (outer ear) • DAUN TELINGA (Pinnaauricularis, tunggal = Pinnaeauriculares, jamak) berfungsimenangkap & mengarahkangelombangsuara, • Lorong (Liang) Telinga (Eksternal Auditory Meatus) ygmengandungrambuthalus & kelenjarlilin (minyak = sebaseus), • GENDANG TELINGA (membran tympani), Terdiridarijaringanfibrosaelastis,Bentuk bundar dan cekung dari luar, Berfungsimenerimagetaransuaradanmeneruskannyapadatulangpendengaran.

  15. b. Telingatengah (middle ear) • TULANG PENDENGARAN  MIS (Maleus, Inkus, Stapes) MArtil, LAndasan, Sanggurdi. • Merupakantulangterkecilpadatubuhmanusia, Berfungsimeneruskanamplitudogetaran yang diterimadarimembran tympani danmeneruskannyakejendelaoval.

  16. c. Telingadalam (inner ear) • Terdiri atas • Vestibulum • kanalis semisirkularis tulang (keseimbangan) • Koklea (rumahsiput) • begitujugakranialVIII (nervuskokleavestibularis) • terjadiaktivitaselektris yang berjalansepanjangcabangvesti-bularnervuskranialis VIII keotak.

  17. Cara KerjaTelinga • Getaranbunyiterkumpuldidauntelinga. • Getaranbunyitersebutkemudianmasukkedalamlubangtelinga. • Bilagetaranbunyitersebutmencapaigendangtelingamakagendangtersebutikutbergetardanmenggetarkantulang- tulangpendengarandemikan pula cairandirumahsiputikutbergetar. • Gerakaninimengubahenergimekaniktersebutmenjadienergielektrikkesarafpendengaran(auditory nerve,) danmenujukepusatpendengarandiotak. • Pusatiniakanmenerjemahkanenergitersebutmenjadisuara yang dapatdikenalolehotak.

  18. PROSES PENDENGARAN MANUSIA • ProsespendengaranmanusiaPertamadimulaidaridauntelinga (outer Ear) yang fungsinyamenangkapsuara-suaradisekitardanmemasukkannyake canal/ lubangtelinga. • Proseskeduasuara yang masukmelaluilubangtelingaditerimaolehgendangtelinga yang berakibatbergetarnyatigatulangpendengaranyaitumaleus,inkusdan stapes(middle Ear). Dan menyalurkankecohlea / rumahsiput. • Prosesketigadidalamcohlea / Rumahsiputterdapathear sell yang bergetarakibatsuaradangetarannyamenghasilkangetaranlistrik yang dihasilkandari energy kinestetik. Sehinggaaliranlistrikitumenjadikansinyal yang menyalurkankeotak, yang dialiriolehsyarafpendengaran, untukselanjutnyaotak yang bekerjamengartikansemuasuara-suara yang masuktadi.  

  19. GangguanPendengaran • Gangguanpendengaranbisaterjadipadasiapasajadanpadasemuaumur , bisasementaradanbahkanpermanen. • Gangguanpendengarandisebabkankarenasalahsatuataulebih, bagiandaritelingatidakdapatberfungsisecara normal.

  20. JENIS GANGGUAN PENDENGARAN : • GangguanpendengaranKonduktif : terjadiketikagelombangsuara, terhalangmasuknyadarilubangtelingadangendangtelingamenujukerumahsiput ( koklea ) danSarafPendengaran(Auditory Nerve). • GangguanpendengaranSensorineural/Saraf : terjadiketikarumahsiput ( koklea) atausarafpendengaranfungsinyamenurun .  • Gangguanpendengarancampuran: campuranantaragangguanpendengarankonduktifdansaraf.

  21. PEMERIKSAAN • 1. OtoscopyPemeriksaandenganmenggunakanalatsemacamteroponginitergolongpemeriksaanawal. Fungsinyauntukmelihatliangtelinga, apakahadainfeksiataukotorantelinga.

  22. 2. TympanometryPemeriksaanlanjutaninibertujuanuntukmengetahuifungsitelingatengah.

  23. 3. Oto Acoustic Emissions (OAE)Pemeriksaaninidilakukanuntukmengetahuifungsiselrambutpada cochlea/rumahsiput. Hasilnyadapatdikategorikanmenjadidua, yakni pass dan refer. Pass berartitidakadamasalah, sedangkan refer artinyaadagangguanpendengaranhinggaharusdilakukanpemeriksaanberikut.

  24. 4. Auditory Brainstem Response (ABR)Cara pemeriksaannyahampirsamadengan OAE. berfungsisebagai screening, jugadengan 2 kategori, yakni pass dan refer. Hanyasajaalatinicumamampumendeteksiambangsuarahingga 40 dB.

  25. 5. Conditioned Oriented Responses (CORs)Pemeriksaaninidapatdilakukanpadabayiusia 9 bulansampai 2,5 tahununtukmengetahuiperkiraanambangdengaranak. Caranya, gunakanalat yang dapatmengeluarkanbunyi-bunyiandanbiarkananakmencarisumberbunyitersebut.

  26. 6. Visual Reinforced Audiometry (VRA)Pemeriksaanyang hampirsamadengan CORs inijugaberfungsiuntukmengetahuiambangdengaranak. Tergolongpemeriksaansubjektifkarenamembutuhkanresponsanak. Namunpadatesiniselaindiberikanbunyi-bunyi, alat yang digunakanjugaharusdapatmenghasilkangambarsebagai reward bilaanakberhasilmemberijawaban. Pemeriksaaninidapatdilakukansambilbermain.

  27. 7. Play AudiometryPemeriksaan yang jugaberfungsimengetahuiambangdengaranakinidapatdilakukanpadaanakusia 2,5-4 tahun. • Caranya? Menggunakan audiometer yang menghasilkanbunyidenganfrekuensidanintensitasberbeda. Bilaanakmendengarbunyiituberartisebagaipertandaanakmulaibermainmisalnyaharusmemasukkanbendakekotakdihadapannyaataubermainpasel.

  28. 8. Conventional AudiometryPemeriksaaninidapatdilakukananakusia 4 tahunsampairemaja. Fungsinyauntukmengetahuiambangdengaranak. Caranyadenganmenggunakanalat audiometer yang mampumengeluarkanberagamsuara, masing-masingdenganintensitasdanfrekuensi yang berbeda-beda. Tugassianakadalahmenekantombolataumengangkattanganbilamendengarsuara.

  29. 9. Brainstem Evoked Response Audiometry (BERA)Pemeriksaaninidapatdilakukanpadasemuausia. Fungsinya, untukmengetahuiresponsambangdengarseseorang. Pemeriksaan yang tergolongobjektifinimengharuskananakdalamkeadaantidur, hinggaanakharusdikondisikantidurlebihdulu.

  30. SPESIALISASI DALAM PENDENGARAN/TELINGA • Didalambidangkedokterandibagidalammasing – masingbagiansesuaidengankeahlian: 1. Otologist : seorangdokter yang ahlidalambidangtelingadanpendengaran. 2. Otolaryngologist : seorangdokter yang ahlidalambidangpenyakittelingadanopersiTelinga. 3. ENT specialist : dokterahli THT yaituseorangdokter yang ahlidalamhaltelinga, Hidungdantenggorokan. 4. Audiologist : Seseorang yang bukandokter, tetapiahlidalammengukurresponPendengaran, diagnosis kelainanpendengaranmelalui test pendengaran, Rehabilitasi yang berkaitandenganhilangnyapendengar.

  31. Thankz……

More Related