1 / 29

KITAB KOLOSE

KITAB KOLOSE. GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI. Satu kota di propinsi Romawi wilayah Asia, di bagian barat dari apa yg sekarang disebut Turki bagian Asia. Letaknya kr 15 km ke arah timur di lembah Likus dari Laodikia, di jalan raya dari Efesus ke timur.

arawn
Download Presentation

KITAB KOLOSE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KITAB KOLOSE GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI

  2. Satu kota di propinsi Romawi wilayah Asia, di bagian barat dari apa yg sekarang disebut Turki bagian Asia. Letaknya kr 15 km ke arah timur di lembah Likus dari Laodikia, di jalan raya dari Efesus ke timur. • Tempat itu sekarang tak berpenduduk; letaknya dekat Homaz, 16 km sebelah timur kota Denizli.

  3. Jemaat di Kolose dirintis oleh Epafras. Epafras bertobat saat Rasul Paulus sedang melayani di Efesus selama dua tahun tiga bulan (Kisah Para Rasul 19:8-10). Setelah bertobat, Epafras kemudian menjadi rekan kerja Rasul Paulus, lalu kembali ke kota asalnya, yaitu kota Kolose (Kolose 4:12), untuk merintis jemaat di sana.

  4. Karena Rasul Paulus belum pernah mengunjungi jemaat-jemaat tersebut, tidak mengherankan bila surat yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat-jemaat tersebut diharapkan menjadi surat edaran yang tidak hanya dibaca di satu tempat (4:16). Mengingat bahwa Rasul Paulus menulis surat dari penjara (4:10, 18), bisa diduga bahwa yang dimaksud adalah penjara di kota Roma (Kisah Para Rasul 28).

  5. Sebagai seorang yang belum terlalu lama menjadi Kristen, walaupun Epafras memiliki kesungguhan dalam berdoa dan melayani (4:12), ia merasa kebingungan menghadapi ajaran-ajaran sesat di kota Kolose itu. Oleh karena itu, Epafras mengunjungi Rasul Paulus di penjara kota Roma, dan Rasul Paulus mendukung pelayanan Epafras dengan menulis surat Kolose.

  6. Dua hal khusus menyebabkan penulisan surat ini : 1.Ia menulis surat kepada Filemon di Kolose. Surat itu dibawa oleh seorang budak, Onesimus, yg dahulu melarikan diri, tapi sekarang bertobat (Kol 4:7-9; Flm 7-21). Paulus memanfaatkan peri pertobatan Onesimus untuk menulis surat kepada jemaat Kolose.

  7. AJARAN SESAT 2. Epafras telah membawa laporan pada Paulus mengenai gereja Kolose, yg mengandung banyak hal menggembirakan hati (1:4-8), tapi juga berita yang menggelisahkan mengenai ajaran sesat, yang akan menyelewengkan para anggota jemaat dari kebenaran Kristus. Berita ini menggerakkan Paulus menulis Surat Kol.

  8. 1. Ajaran sesat itu memberi tempat utama kepada kuasa-kuasa dari dunia roh, sehingga merugikan tempat yg seharusnya diberikan kepada Kristus. Dalam Kol 2:18 ia bicara tentang 'beribadah kepada malaikat' dan hunjukan lain mengenai hubungan makhluk rohani dengan Kristus (Kol 1:16, 20; 2:15) nampaknya sama pentingnya. • 2. Orang terlalu mementingkan hal lahiriah, ump: hari-hari raya dan puasa, bulan baru dan sabat (Kol 2:16 dab) dan barangkali juga sunat (Kol 2:11). Semuanya itu dikemukakan sebagai jalan yang benar melalui pengekangan diri dan penaklukan daging (Kol 2:20dab).

  9. 3. Para guru penyesat itu membual bahwa mereka mempunyai filsafat yg lebih tinggi. Hal ini jelas dari Kol 2:4, 8, 18. Juga boleh dianggap bahwa Paulus beberapa kali menggunakan istilah-istilah filsafat 'pengetahuan' (gnosis dan epignosis), 'hikmat' (sofia), 'pengertian' (synesis) dan 'rahasia' (mysterion) adalah dalam rangka menghadapi pandangan seperti itu.

  10. SIKAP PAULUS Paulus menyingkapkan ketiga kesalahan itu demikian: • 1. Ia mengatakan kepada orang Kolose, bahwa kerendahan hati yg memuja-muja malaikat adalah kepalsuan; ia menekankan fungsi-fungsi kuasa-kuasa roh yg baik dan ketakutan kuasa-kuasa jahat. Kristus-lah Pencipta dan Tuhan dari segala sesuatu, yg di sorga dan yg di bumi, dan yg mengalahkan segala kuasa jahat (1:15 dab; Kol 2:9 dab). • Segala kepenuhan (pleroma) Ilahi ada pada Kristus.

  11. 2. Kekudusan tak dapat dicapai dengan pertapaan (asketisme) yg hanya menaikkan kecongkakan rohani, ataupun dengan usaha-usaha yg berpusat pada diri sendiri untuk mengawasi nafsu-nafsu. • Kekudusan dapat dicapai hanya dengan mengenakan Kristus, meletakkan segala keinginan kepada-Nya, dan dengan demikian membuang segala sesuatu yg bertentangan dengan kehendak-Nya (Kol 2:20 dab; Kol 3:1 dab).

  12. 3. Hikmat yg benar bukanlah filsafat buatan manusia (Kol 2:8), melainkan 'rahasia' (mysterion = rahasia yg telah diungkapkan) Allah dalam Kristus yg berdiam di semua orang yg menerima-Nya (Kol 1:27) tanpa membeda-bedakan orang (Kol 3:10 dab).

  13. Yang menonjol dalam surat Kolose ini adalah dari Kol. 1:14-22, yang memaparkan mengenai Kristologi dari Paulus. Ini juga ada kaitannya dalam doa yang dibuka Paulus dalam pasal 1:9. Diawali dengan anak kalimat yang menerangkan istilah “Anak-Nya yang kekasih” (1:13), kemudian dilanjutkan dengan suatu penjelasan tentang Kristus dalam peristilahan yang hanya dapat diterapkan pada sesuatu yang ilahi, yang akhirnya disajikan dalam suatu pernyataan yang mengejutkan bahwa “dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” (2:9). • Kristus harus ditonjolkan dalam penciptaan, penebusan, gereja, dan kehidupan pribadi.

  14. yang akhirnya disajikan dalam suatu pernyataan yang mengejutkan bahwa “dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” (2:9). • Kristus harus ditonjolkan dalam penciptaan, penebusan, gereja, dan kehidupan pribadi.

  15. Penebusan dosa sangat menonjol dalam pengajaran Kolose.Di dalam Kristus kita memiliki pengampunan dosa (1:14).Melalui darah salib Kristus kita diperdamaikan dengan Tuhan (1:20-22). • Namun Paulus mamusatkan perhatiannya kepada kepada dua persoalan penting dalam suratnya yang dikirim kepada jemaat di Kolose ini yaitu: mengenai ajaran yang benar (1:13-2:23) dan nasihat-nasihat praktis (3:1-4:6).

  16. 1. Ada kesalahan yang harus diperbaiki.Jemaat Kristen di Kolose tidak mengerti tentang Keallahan Kristus, olehkarenanya mereka tidak mengerti bahwa segala sesuatu yang mereka perlukan dapatditemukan di dalam Yesus.Paulus menunjukkan kesalahan mereka:o Secara doktrin... pasal 1 dan 2o Secara praktis... pasal 3 dan 4

  17. 2. Kedewasaan harus dicari.Kedewasaan mulai dari adanya pandangan terhadap kekekalan. Kol 3:1-4Kedewasaan mempunyai aspek negatif dan positif:- hal yang negatif, matikan Kol 3:5-7, tanggalkan. Kol 3:8-9- haI yang positif, pakailah. Kol 3:10-14Kedewasaan mempunyai dua wasit yang dapat dipercaya:- damai sejahtera Kristus. Kol 3:15- perkataan Kristus. Kol 3:15-17

  18. 3. Kedewasaan berhubungan dengan dunia nyata.Jemaat Kolose berpendapat bahwa kedewasaan adalah ketaatan pada agama. Paulus menghubungkannya dengan hubungan-hubungan: o Suami dan istri. Kol 3:18-19o Anak-anak dan orang-tua. Kol 3:20-21o Hamba dan majikan. Kol 3:22-25

  19. 4. Kekristenan berhubungan dengan akar, bukan dengan buah.Seringkali dikatakan bahwa sebenarnya Alkitab mendorong perbudakan. Hal itu tidak benar. Tetapi, perhatikan bagaimana Kristus menangani masalah perbudakan: o Tidak dengan menimbulkan revolusi politik yang dapat mengakibatkan kematiandan penderitaan banyak orang, tetapi dengan membuat perubahan secara pribadisehingga Filemon, pemilik budak, dan Onesimus sebagai budak, menjadi -- pengikut Yesus- bersaudara di dalam Kristus- sahabat, bukan musuh o Revolusi mengubah keadaan di luar,tetapi tidak keadaan di dalam; keselamatanmengubah segalanya!

  20. Kedewasaan adalah tema utama dalam surat Kolose.Perhatikan ayat kunci, Kol 1:28 'Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan (kedewasaan) di dalam Kristus'. • o Cakupannya adalah menyeluruh: setiap Kristen harus menuju kepada kedewasaan.o Sumbernya adalah Kristus, Paulus menyatakan kepada Kristen tentang Kristus, dengan harapan agar mereka mengikuti teladan Kristus.o Buktinya tampak dalam hubungan sosial: Kristen yang dewasa akan mempunyai hubungan yang baik dengan suami atau istri, dengan anak-anak dan dengan majikan atau karyawannya.

  21. 1. Kata 'semua'.Pemakaian kata 'semua' yang diulang berkali-kali oleh Paulus merupakan suatu peringatan tentang apa yang ditekankannya mengenai kedewasaan, Kristen yang sepenuh hati. Kata Yunani tersebut diterjemahkan dalam beberapa istilah: selalu, semua orang kudus, seluruh dunia, berkenan kepada-Nya dalam segala hal, setiap perbuatan baik, segala sesuatu. Kata ini muncul sebanyak 38 kali.

  22. Paulus memakai tiga kata 'perintah yang sangat mendesak' atau untuk menjelaskan apa yang harus kita lakukan untuk menjadi dewasa: • o 'Matikanlah' Kol 3:5o 'Buanglah' Kol 3:8-9o 'Kenakanlah' Kol 3:12

  23. Kata 'buanglah' dan 'kenakanlah' dipakai dalam bahasa Yunani yang berarti menanggalkan baju kotor pada malam hari dan mengenakan baju bersih pada pagi hari. • Pelajarilah Kol 3:1-14 dengan saksama. Mengapa saya berdosa? Mengapa saya terus melakukan dosa? Bagaimana saya dapat berhenti berdosa?

  24. Untuk memungkinkan kita melakukan peran kita menjadi dewasa, Kristus telah terlebih dahulu mengawali peranannya dalam menyelamatkan kita. • Carilah enam langkah dalam penyelamatan kita dalam Kol 2:13-15.

  25. Istilah yang sulung dalam Perjanjian Baru ini dipakai sebanyak tujuh kali untuk Kristus (baca: Mat 1:25; Luk 2:7; Rm 8:29, Kol 1:15, 18; Ibr 1:6; Why 1:5). Sebagai nama yang menjelaskan tentang Kristus istilah "yang sulung" ini muncul dalam tiga arti yang berlainan: • Pertama, sebagai yang sulung di antara banyak saudara (Rm 8:29). sebagai yang sulung dari segala yang diciptakan (Kol 1:15).

  26. Kedua, sebagai anak yang sulung dari Maria (Mat 1:25; Luk 2:7). Gelar ini diberikan kepada Kristus sebagai putra pertama Maria. Ini dengan jelas dipakai untuk menunjukkan pribadi-Nya yang berinkarnasi. Sebagai anak sulung Mana. Kristus tidak hanya pertama dalam waktu-Nya, tetapi juga dalam tingkat dan kedudukan. Menurut hukum yahudi, yang sulung menerima warisan dua kali lipat dan dianggap sebagai keturunan utama dari ayahnya.

  27. Ketiga, penggunaan ketiga terdapat dalam uraian tentang Kristus sebagai "yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati" (Kol 1:18) dan "yang pertama bangkit dari antara orang mati" (Why 1:18). • Di sini artinya ialah bahwa Kristus adalah yang pertama dibangkitkan dari antara orang mati dalam kebangkitan. Memang ada beberapa "kebangkitan dari antara orang mati" seperti dalam kasus Lazarus, tetapi tak seorangpun sebelumnya menerima hidup kebangkitan dan tubuh kebangkitan yang kekal (tidak mati lagi). Kristuslah yang pertama menerima ini.

  28. Sehingga dalam hal ini juga membuktikan akan keilahian Yesus dan lebih menguatkan tafsiran "yang sulung" dalam Kol 1:15. Dan dalam hubungan dengan Kol 1:15, maka "yang sulung dari segala yang diciptakan" akan berarti bahwa Kristus tidak hanya yang sulung dari ibu-Nya di dunia, tetapi juga yang sulung dari Bapa-Nya, sebelum dunia ada dan bila dibandingkan dengan setiap barang ciptaan, Dia mempunyai kedudukan yang sulung di dalam kemuliaan.

  29. Yesus lebih dari cukup bagi setiap orang percaya yang dewasa. • Yesus adalah jaminan – band. Maz. 127:1-3 • Adakah yang lebih utama dari-Nya?

More Related