1 / 6

KURIKULUM PENDIDIKAN NERS DI INDONESIA

AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia). KURIKULUM PENDIDIKAN NERS DI INDONESIA. Perkembangan k urikulum keperawatan. Tahun 1983 : Keperawatan sebagai Profesi dan pendidikannya ditumbuhkan sebagai pendidikan profesi di pendidikan tinggi.

amal
Download Presentation

KURIKULUM PENDIDIKAN NERS DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia) KURIKULUM PENDIDIKAN NERS DI INDONESIA KURIKULUM NERS - SMI

  2. Perkembangankurikulumkeperawatan • Tahun 1983 : Keperawatan sebagai Profesi dan pendidikannya ditumbuhkan sebagai pendidikan profesi di pendidikan tinggi. • Sejak 1984-85kurikulumNasional yang disebutKurikulumIntiPendidikanNersIndonesia (KIPNI I), disusun berdasarkankeilmuan danmulaidigunakandiPSIK-FKUI. • Merupakan kurikulum terintegrasi (akademik profesional) dengan gelar SKp. Kurikulum inidipersiapkanolehKonsorsiumIlmuKesehatan- Dirjen Dikti. • Tahun 2000 lahir PP tentang KBK. • Tahun 2003 lahir UU no. 20 tentang SISDIKNAS, pasal 19 menyatakan Pendidikan profesi setelah Pendidikan sarjana. KURIKULUM NERS - SMI

  3. PerkembanganKurikulum Keperawatan • KIK DIKTI dibubarkan dan tidak ada lagi pihak yang menata kurikulum pendidikan Ners. • Sejak 2004, AIPNI mulai menyusun Kurikulum berbasis Kompetensi. • Tahun 2006 Direktorat Akademik DIKTI membimbing AIPNI mengembangkan KBK melalui serangkaian pelatihan secara terus menerus untuk seluruh anggota. • Tahun 2008 bulan Juni, AIPNI berhasil menyelesaikan KBK program Akademik (sarjana) dan beberapa anggota secara sukarela mulai menerapkannya sesuai dengan tuntutan aturan pemerintah dan Borang Akreditasi. • 1998 KIPNI Idigantidengan KIPNI II yang menyatakanbahwapendidikan keperawatan terdiri dari 2 tahap (akademik dan profesi) Tahap profesi dijalankan setelah lulus tahap akademik. Gelar akademik: Skep, dan Sebutan profesi Ners. KURIKULUM NERS - SMI

  4. Perkembangan kurikulum keperawatan • Tahun 2009 awal: • KBK Sarjana menimbulkan multi interpretasi, sehingga direvisi dan disempurnakan. • Proyek Hpeq diluncurkan oleh DIKTI dengan melibatkan 4 profesi kesehatan • AIPNI-PPNI sepakat mengubah KBK program menjadi KBK terintegrasi dan menjadi tahapan menyatu. • Tahun 2010: AIPNI menyelesaikan KBK terintegrasi. KURIKULUM NERS - SMI

  5. KERANGKA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDONESIA Level Kualifikasi Jenjag Jabatan Level Sertifikat Jalur Pendidikan Jalur Pelatihan Jalur Jalur Pelatihan Berbasis Kompetensi Competence Base Training Pendidikan Pendidikan A Akademik Profesional AHLI UTAMA A1 S 3 PIT Spesialis MADYA A2 S 2 A3 MUDA D D S 4 1 B TEKNISI D 3 B1 UTAMA PIL Univ. B2 MADYA D 2 Ins. C MUDA B3 B S.T. D 1 A A C PELAKSANA UTAMA C1 Kursus SMK Udiklat PIM S M U Kejuruan MADYA C2 MUDA C3 KETERANGAN : SP : Spesialis PIT : Pelatihan Industri Tinggi PIL : Pelatihan Industri Lanjutan Jalur Formal / diperbolehkan orientation PIM : Pelatihan Industri Mula S L P A Permeabilitas Akademik melalui bridging course B Syarat - syarat bridging system Permeabilitas Profesional S D bridging training C

  6. Orientasi pada pengembangan keilmuan dan keahlian Jalur Pend. Akademik Jalur Pend. Professional ? Sub Sp S 3 Mau Di Bawa Kemana pend Keperawatan S 2 Sp NERS S I Orientasi pada keahlian/ketrampilan Entry level (SLTA) D3 CARE GIVER Jalur Pend. vokasional Dasar: UU Sisdiknas no.20 / 2003

More Related