1 / 29

E-GOVERNMENT

E-GOVERNMENT. PENDAHULUAN. E- Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya , urusan bisnis , serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan .

Download Presentation

E-GOVERNMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. E-GOVERNMENT

  2. PENDAHULUAN E-Govermentadalahpenggunaanteknologiinformasiolehpemerintahuntukmemberikaninformasidanpelayananbagiwarganya, urusanbisnis, sertahal-hal lain yang berkenaandenganpemerintahan. E-Government dapatdiaplikasikanpadalegislatif, yudikatif, atauadministrasipublik, untukmeningkatkanefisiensi internal, menyampaikanpelayananpublik, atauproseskepemerintahan yang demokratis.

  3. DEFINISI E-Governmentseringdigambarkanataudideskripsikansecaracukupberagamolehmasing-masingindividuataukomunitas. Masalahdefinisiinimerupakanhal yang penting, karenaakanmenjadibahasaseragambagiparakonseptormaupunpraktisi yang berkepentingandalammenyusundanmengimplementasikane-Governmentdisuatunegara. Hal inidisebabkankarenaberbagaihal: • Walaupunsebagaisebuahkonsepe-Governmentmemilikiprinsip-prinsipdasar yang universal, namunkarenasetiapnegaramemilikiskenarioimplementasiataupenerapannya yang berbeda, makadefinisidariruanglingkupe-Government-pun menjadiberanekaragam.

  4. CONT’ • Spektrumimplementasiaplikasie-Governmentsangatlahlebarmengingatsedemikianbanyaknyatugasdantanggungjawabpemerintahsebuahnegara yang berfungsiuntukmengaturmasyarakatnyamelaluiberbagaijenisinteraksidantransaksi. • Pengertiandanpenerapane-Governmentdisebuahnegaratidakdapatdipisahkandengankondisi internal baiksecaramakromaupunmikrodarinegara yang bersangkutan, sehinggapemahamannyateramatsangatditentukanolehsejarah, budaya, pendidikan, pandanganpolitik, kondisiekonomi, darinegara yang bersangkutan; dan

  5. CONT’ • Visi, misi, danstrategipembangunansebuahnegarayang sangatunikmengakibatkanterjadinyaberagampendekatandanskenariodalamprosespengembanganbangsasehinggaberpengaruhterhadappenyusunanprioritaspengembanganbangsa.

  6. 1. DefinisiLembagadanInstitusiNon-Pemerintah • Bank Dunia (World Bank) mendefinisikane-Governmentsebagaiberikut: “E-Government mengarahkanuntukpenggunakan TI olehsemuaagenpemerintahaan (seperti WAN, internet, mobile computing) yang mempunyaikemampuanuntukmengubahhubungandenganmasyarakat, bisnis, danpihak yang terkaitdenganpemerintahan.” • UNDP (United Nation Development Programme) mendefinisikannyasecaralebihsederhana, yaitu: “E-Government adalahpenggunaanteknologiinformasidankomunikasi (ICT- Information and Communicat-ion Technology) olehpihakpemerintahan.”

  7. CONT’ • Vendor perangkatlunakterkemukasemacam SAP memilikidefinisi yang cukupunik, yaitu: “E-Government adalahsebuahperubahan yang global untukmempromosikanpenggunaan internet olehpihakpemerintahdanpihak yang terkaitdengannya.” • Janet Caldow, DirekturdariInstitute for Electronic Government (IBM Corporation) darihasilkajiannyabersamaKennedy School of Government, Universitas Harvard, memberikansebuahdefinisi yang menarik, yaitu: “E-Government bukanlahsebuahperubahan fundamental yang berjangkapendekpadapemerintahandankepemerintahandanhalitukitatidakdapatmenyaksikanpadapermulaan era industrialisasi.”

  8. CONT’ • Jim Flyzik (US Department of Treasury) ketikadiwawancaraiolehPrice Waterhouse Coopers, dimana yang bersangkutanmendefinisikan: “E-Government adalahmembawapemerintahankedalamdunia internet, danbekerjapadawaktu internet.”

  9. 2. DefinisiBeragamPemerintahan • Pemerintah Federal AmerikaSerikatmendefinisikane-Governmentsecararingkas, padat, danjelas, yaitu: “E-Government mengacukepadapenyampaianinformasidanpelayanan online pemerintahanmelalui internet atau media digital lainnya.” • Nevada, salahsatunegarabagiandiAmerikaSerikat, mendefinisikane-Governmentsebagai: • Pelayanan online menghilangkanhambatantradisionaluntukmemberikankemudahanakseskepadamasyarakatdanbisnisdalammemakailayananpemerintaha. • Operasionalpemerintahanuntukkonstitusi internal dapatdisederhanakanpermintaanoperasinyauntuksemuaagenpemerintahdanpegawainya.

  10. CONT’ • PemerintahSelendiaBarumelihate-Governmentsebagaisebuahfenomenasebagaiberikut: “E-Government adalahsebuahcarabagipemerintahaanuntukmenggunakansebuahteknologibaruuntukmelayanimasyarakatdenganmemberikankemudahaanaksesuntukpemerintahdalamhalpelayanandaninformasidanjugauntukmenambahkualitaspelayanansertamemberikanpeluanguntukberpartisipasidalamprosesdaninstitusidemokrasi.”

  11. CONT’ • Italia mungkintermasuksalahsatunegara yang paling lengkapdan detail dalammendefinisikane-Government, yaitu: “Denganmenggunakanteknologiinformasidankomunikasi (Information and Communicat-ion Technology -ICT) yang moderenpadapengadministrasiankita, dapatdibandingkanmenurutkelasaksidibawahini: • Desainkomputerisasiuntuktambahanefisiensioperasionaldenganinividutiapdepartemendandivisi. • Pelayanankomputerisasiuntukmasyarakatdanperusahaan, sering kali mengimplementasiintegrasipelayananpadadepartemendandivisi yang berbeda. • Ketetapanakses ICT untukpenggunaakhirdarilayananinformasipemerintahan.”

  12. CONT’ • Clay G. Wescott (Pejabat Senior Asian Development Bank), mencobamendefinisikannyasebagaiberikut: “E-government adalahmenggunakanteknologiinformasidankomunikasi (ICT) untukmempromosikanpemerintahan yang lebiheffisiendanpenekananbiaya yang efektif, kemudahanfasilitaslayananpemerintahsertamemberikanaksesinformasiterhadapmasyarakatumum, danmembuatpemerintahanlebihbertanggungjawabkepadamasyarakat.”

  13. karakteristikdarisetiapdefinisie-Government Setidak-tidaknyaadatigakesamaankarakteristikdarisetiapdefinisie-Government, yaitumasing-masingadalah: • Merupakansuatumekanismeinteraksibaru (moderen) antarapemerintahdenganmasyarakatdankalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana • Melibatkanpenggunaanteknologiinformasi (terutama internet); dengantujuan • Memperbaikimutu (kualitas) pelayanan yang selamaberjalan.

  14. TIPE E-GOVERNMENT • Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) • Government-to-Business (G2B) • Government-to-Government (G2G) • Government-to-Employee (G2E)

  15. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) Sektorinididesainuntukmemfasilitasiinteraksiwargadenganpemerintah, yang bagisebagianpengamathalitumerupakantujuanutamadarieGov. Beberapainteraksi yang mungkindilakukan, misalnyamemperbaharuiperizinandansertifikasi, pembayaranpajak, akseskeinformasipublik, dan lain-lain. Jadisemacam “one stop shopping” bagiwargamasyarakat, dengansekianbanyakinstansi yang terlibatdanaksesnyadapatdilakukansecara individual. Akhirnyamemangterlihatpadapeningkatanaksesdanpartisipasipublik, padasetiapwaktudantanpahambatangeografis.

  16. Government-to-Business Sektor G2B meliputipenjualan surplus barang-barangpemerintahkepadapublik, sebaik yang dilakukanpadaupayamemperolehbarangdanlayanan. Yang perludicatat, meskitidaksemuasecaralangsungtergantungpadateknologiinformasi, beberapametode procurement berhubungandengansektorini: (a) performance-based-contracting, yaitusuatumetodedimanapembayarankepadapihakkontraktordilakukanberdasarpadatujuan-tujuanaktualdanhasilkerja

  17. CONT’ (b) share-in-savings contracts, yaitukontraktordibayardimuka, semisalinstalasisistemkomputer yang baru; (c) reverse-auctions, disatusisi, dipercayauntukmenggunakanteknologiinformasidansecarateraturdapatdigunakansebagaimetodepembelianproduk yang telahdistandarisasikandansecaramudahdapatdievaluasimutunya.

  18. Government-to-Government SektorinimewakilikekuatandarieGov. Beberapapengamatmenyarankan agar pihakpemerintahpadasetiaptingkatanharusmemperbaikidanmeng-update sistem internal merekadanjugaprosedurnyasebelumtransaksielektronikantarawargadankalanganbisnis (denganpihakpemerintah) berjalandengansukses.

  19. CONT’ G2G melibatkanpembagian data danpertukaran data yang bersifatelektronisdiantarapelaku-pelakupemerintah. Pelibatanpertukaranterjadipada intra dan inter-instansidi level nasional, sebagaimanajugaterjadiditingkatprovinsialdandaerah.

  20. TUJUAN Tujuandaridibangunnya E-Government ituadalahpembentukanjaringandantransaksilayanan public yang tidakdibatasisekatwaktudanlokasi, sertadenganbiaya yang terjangkaumasyarakat.Beberapamanfaatdari E-Government, diantaranyasebagaiberikut: • Memberikanlayanan yang lebihbaikpadamasyarakat. Informasidaripemerintahdapatdisediakan 24 jam sehari, 7 haridalamseminggutanpaharusmenunggudibukanyakatorpemerintah. Informasidaripemerintahdapatdicaridandiperolehdarikantor, rumahtanpaharussecarafisikharusdatangkekantorpemerintah.

  21. Pemberdayaanmasyarakatdilaksanakanmelaluiinformasi yang mudahdiperoleh. Adanyainformasi yang mencukupi, makamasyarakatakanbelajaruntukmenentukanpilihannyadidalammendapatkansuatuinformasi yang diperlukan. • AdanyaE-Government diharapkanpelaksaanpemerintahakanberjalanlebihefisienkarenakoordinasipemerintahdapatdilakukanmelaluipemanfaatanteknologiinformasi.Untukdapatmengembangkan e-Governmetdenganbaikdiperlukan front office dan back office yang mampumemberikanlayananpadamasyarakatdisetiapkantorpemerintah.

  22. MANFAAT E-GOVERNMENT Amerika yang telahlebihdulumenerapkan e-government menyebutkanbahwamanfaat e-Governmnetbagisuatunegara, antaralain: • Memperbaikikualitaspelayananpemerintahkepadapara stakeholder-nya (masyarakat, kalanganbisnis, danindustri) terutamadalamhalkinerjaefektivitasdanefisiensidiberbagaibidangkehidupanbernegara. • Meningkatkantransparansi, kontrol, danakuntabilitaspenyelenggaraanpemerintahandalamrangkapenerapankonsep Good Corporate Governance.

  23. CONT’ • Mengurangisecarasignifikan total biayaadministrasi, relasi, daninteraksi yang dikeluarkanpemerintahmaupunstakeholdernyauntukkeperluanaktivitassehari-hari. • Memberikanpeluangbagipemerintahuntukmendapatkansumber-sumberpendapatanbarumelaluiinteraksinyadenganpihak-pihak yang berkepentingan.

  24. CONT’ • Menciptakansuatulingkunganmasyarakatbaru yang dapatsecaracepatdantepatmenjawabberbagaipermasalahan yang dihadapisejalandenganberbagaiperubahan global dan trend yang ada. • Memberdayakanmasyarakatdanpihak-pihak lain sebagaimitrapemerintahdalamprosespengambilanberbagaikebijakanpubliksecarameratadandemokratis.

  25. MANFAAT Isu-isukuatimplementasi e-govenmentadalahmewujudkan good governance , menekankorupsi, mekanismelebihtransparan , memperbaikiproduktivitasdanefisiensibirokrasi, denganketerlibatanmasyarakatdalamprosespengambilankeputusandibidangpemerintahan.

  26. CONT’ • Ketika e-government dapatdiimpementasikandengansempurna, tentunyaakanmemberikanpelbagaimanfaatdanperubahan, seperti: 1. Terjadinyapergeserandariparadigmabirokrasikeparadigma e-government sebagaimanatabelberikut:

  27. 2. Membuatmudahbagisetiapwarganegaramemperolehpelayanandaninteraksidenganpemerintahnya , memperbaikiefisiendanefektivitasdanmemperbaikitanggapan/ tanggungjawabsistempemerintahankepadawarganegaranya. Selanjutnyaakanmemberikan value, seperti : penyederhanaanpelayanan, menghilangkanlapisan-lapisanpelayanan, memungkinkansemuawarganegaramemperolehinformasidanpelayananlebihmudah, meringkastransaksimelaluiintegrasisistempemerintahandanaliranoperasionalsistempemerintahandapatdilakukanlebihcepat.

  28. 3. Meningkatkankualitaspelayanankepadamasyarakat , memperbaikiprosesketerbukaandanakuntabilitasdilingkunganpemerintahan , mereduksibiayatransaksi, terjadikomunikasidaninteraksipadaprosespemerintahandanmenciptakanmasyarakatberbasiskomunitasinformasi yang lebihberkualitas. 4. Pemerintahtidaktertutupdenganwarganegarakarenatersedianyaaksesinformasi, pelayanan yang modern, antarlembagapemerintahdapatberkomunikasidankerjalebihefisiendanefektifsertamemungkinkanmeningkatkanpendapatandaripajak.

  29. HAMBATAN PENERAPAN E-GOVERNMENT • Kulturberbagibelumada • Kulturmendokumentasibelumlazim • LangkanyaSDM yang handal • Infrastrukturyang belummemadaidanmasihmahal • Tempatakses yang terbatas.

More Related