1 / 15

PERKEMBANGAN ANAK

PERKEMBANGAN ANAK. Curriculum vitae. Nuri Fauziah , M.Psi , Psi Tasikmalaya , 25 November 1984 Pakis Tirtosari 7/25 Surabaya 0856 480 66114 nuri.cahyo@gmail.com Owner Triple-C Daycare Menjadi jalan hidayah, ilmu dan rezeki bagi orang lain. Karakteristik Usia Dini. Periode emas

aidan-neal
Download Presentation

PERKEMBANGAN ANAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN ANAK

  2. Curriculum vitae NuriFauziah, M.Psi, Psi Tasikmalaya, 25 November 1984 Pakis Tirtosari 7/25 Surabaya 0856 480 66114 nuri.cahyo@gmail.com Owner Triple-C Daycare Menjadi jalan hidayah, ilmu dan rezeki bagi orang lain

  3. Karakteristik Usia Dini • Periode emas • Perkembangan fisik-motorik • Milyaran sel otak ketika lahir • Otak berkembang pesat • Peletakan dasar kepribadian individu • Stimulasi menentukan kecerdasan

  4. Motorik Kasar (olah tubuh) • Jalan, lari, lompat, menendang, memanjat, dll • Motorik Halus (jari dan telapak tangan) • Menggunting, menulis, meremas, merobek, dll

  5. Stimulasi fisik motorik • Fisik  Gizi dan Istirahat cukup ( 12 – 8 jam sehari) • Motorik Kasar • Merangkak, berlari, melompat, memanjat, bermain ayunan, perosotan, monkey bar, dll • Motorik Halus • Bermain plastisin/malam, meremas menggunting, menjumput, meronce, menjahit, dll

  6. Perkembangan Kognitif • Fase Sensori-Motorik ( 0 – 2 tahun) • Stimulasi sistem indera • Penglihatan • Pendengaran • Penciuman • Pengecapan  fase oral • Perabaan • Fase Pra Operasional (2 – 7 Tahun ) • Egosentris • Imajinatif • Fase Operasional Konkret (7 – 11 Tahun)

  7. Stimulasi Kognitif • Gizi, konsumsi makanan yang mengandung AA, DHA, omega 3, dll (ASI, ikan laut, dll) • Merangkak  mengaktivasi jembatan antara belahan otak kanan dan kiri • Stimulasi sistem indera • Penglihatan : warna, bentuk, mimik wajah, dll • Pendengaran : suara pelan, keras, cepat, lambat • Pengecapan : rasa pahit, manis, getir, asam, dll • Perabaan : kasar, halus, dll • Penciuman : wangi, busuk • Stimulasi melalui hal konkret

  8. Perkembangan Psikososial • Trust>< Mistrust • Authonomy>< Doubt • Inisiative><Guilty • Industry >< Inferiority

  9. Stimulasi Psikososial • Berikan rasa nyaman ketika menyusui • Beri kesempatan anak untuk bertemu banyak orang • Beri kesempatan anak untuk memilih • Beri kesempatan anak untuk tampil • Besarkan hati anak untuk selalu mencoba dan jangan takut/menyerah • Hanya gunakan kata “Jangan, Tidak, dll” pada hal-hal yang memang perlu

  10. Merabam : Ma ma Pa pa da da • Mengoceh • Usia 12 – 18 bulan sudah mulai dapat mengikuti kata yang diucapkan orang dewasa • Usia 18 bulan keatas mulai dapat mengucapkan kata • Usia 24 – 36 bulan sudah dapat menggunakan bahasa verbal sebagai alat komunikasi, namun beberapa hurf tertentu masih sulit diucapkan. Menghilangkan konsonan ditengah kata. • Usia 36 – 48 bulan sudah berkomunikasi dengan mudah, namun ada yang masih cadel

  11. Stimulasi Bahasa • Berikan makanan sesuai usianya • Usia 6 – 10 bulan : bubur saring • Usia 10 – 12 bulan : nasi tim • Usia 12 bulan keatas berikan makanan keluarga dengan tekstur kasar bertahap sesuai usia dan jumlah gigi • Mengajak berkomunikasi • Hindari mencadel kan kata

  12. PERKEMBANGAN MORAL AGAMA • Fase Pra konvensional • Orientasi kepatuhan & hukuman • Orientasi minat pribadi

  13. Stimulasi moral agama • Penekanan pada kesadaran, ajak anak diskusi sejak dini • Biasakan anak mendengar hal-hal baik sejak dini • Ganti hukuman dengan konsekuensi logis • Hindari mengobral kata : Jangan, Dilarang, dll • Jadikan kata “Jangan, Dilarang, Tidak Boleh” hanya pada hal yang memang berbahaya untuk anak

  14. PerilakumanusiaituhasilsinergisitasantarafaktorbawaandanlingkunganPerilakumanusiaituhasilsinergisitasantarafaktorbawaandanlingkungan

More Related