1 / 32

DINAMIKA

DINAMIKA. GAYA [Newton] Gaya Gravitasi (Berat) Gaya Sentuh (Tegangan tali, gaya normal, gaya gesekan) HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON I HUKUM NEWTON III DINAMIKA I (tanpa gesekan) DINAMIKA II (dengan gesekan). GAYA GRAVITASI. W = m g. g = percepatan gravitasi. Bumi. TEGANGAN TALI. T. W.

Download Presentation

DINAMIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DINAMIKA • GAYA [Newton] • Gaya Gravitasi (Berat) • Gaya Sentuh (Tegangan tali, gaya normal, gaya gesekan) • HUKUM NEWTON II • HUKUM NEWTON I • HUKUM NEWTON III • DINAMIKA I (tanpa gesekan) • DINAMIKA II (dengan gesekan)

  2. GAYA GRAVITASI W = m g g = percepatan gravitasi Bumi

  3. TEGANGAN TALI T W

  4. N f F W GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN  = koefisien gesekan

  5. N f W

  6. Katrol N T T f W2 > T W1 W2

  7. Katrol N T T f W2 < T W1 W2

  8. HUKUM NEWTON II HUKUM NEWTON I

  9. Contoh Soal 2.1 Sebuah helikopter bermassa 15000 kg mengangkat sebuah truk bermassa 4500 kg dengan percepatan sebesar 1,4 m/s2. Truk disebut diangkat dengan menggunakan kabel baja, Gaya angkat yang diterima oleh baling-baling helikopter arahnya vertikal ke atas. Tentukan besarnya tegangan pada kabel baja dan besarnya gaya angkat pada baling-baling helikopter. Jawab : F = ? m1 = 15000 kg a = 1,4 m/s2 T = ? m2 = 4500 kg

  10. Hukum Newton II pada truk : F a T W1 T W2 Hukum Newton II pada helikopter :

  11. Contoh soal 2.2 : Sebuah pesawat terbang membuat lingkaran horisontal dengan kecepatan 480 km/jam. Gaya angkat yang diterima oleh pesawat tersebut arahnya tegak lurus pada sayap pesawat. Bila sayap pesawat tersebut membentuk sudut 40o terhadap horisontal. tentukan jari-jari lingkaran yang dibentuk oleh pesawat terbang tersebut. F R = ? 40o V = 480 km/jam Jawab :

  12. F F cos  R = ? F sin  40o mg

  13. Contoh Soal 2.3 : Sebuah balok bemassa 5 kg bergerak ke atas dengan kecepatan awal Vo pada bidang miring dengan sudut 30o terhadap horisontal. Oleh karena koefisien gesekan antara balok dan bidang miring kecil (yaitu sebesar 0,15), maka setelah naik keatas balok tersebut turun kembali dan sampai ditempat semula dengan kecepatan sebesar 7,66 m/s. Tentukan kecepatan awal Vo Vo = ?  = 0,15 V2 = 7,66 m/s Jawab : L V1 = 0 V1 = 0 m = 5 kg 30o

  14. Diagram gaya (turun) : L N V1 = 0 f mg sin  V2 = 7,66 m/s mg cos  mg

  15. Diagram gaya (naik) : L V1 = 0 Vo N 30o mg sin  f mg cos  mg

  16. HUKUM NEWTON III F21 2 1 1 F12 2 F12 F21

  17. Contoh Soal 2.4 Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg (sebelah kiri) dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan berdampingan di atas lantai horisontal dimana koefisien gesekan antara lantai dan balok 1 kg adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg adalah 0,1. Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut dan gaya aksi-reaksi bila balok 1 kg didorong ke kanan dengan gaya sebesar 12 N. F = 12 N a = ?  = 0,1  = 0,2 Jawab :

  18. F = 12 N a = ?  = 0,1  = 0,2 N1 F12 F f1 m1 g

  19. F = 12 N a = ?  = 0,1  = 0,2 N2 F21 f2 m2 g

  20. N2 N1 F21 F21 F f2 f1 m1g m2 g

  21. Contoh Soal 2.5 Sebuah balok bermassa 3 kg terletak di atas lantai dimana koefisien gesekan antara balok tersebut dan lantai adalah 0,1. Diatas balok tersebut diletakkan balok kedua yang bermassa 1 kg dimana koefisien gesekan antara kedua balok adalah 0,2. Bila balok pertama ditarik dengan gaya sebesar 12 N, hitung percepatan dari kedua balok trsebut. 2 F=12 N 1  = 0,2 3  = 0,1 Jawab :

  22. 2 F=12 N 1  = 0,2 3  = 0,1 Asumsi : a1 > a2 N21 f21 m2g

  23. 2 F=12 N 1  = 0,2 3  = 0,1 Asumsi : a1 > a2 N13 f13 f12 N12 Asumsi benar m1g

  24. Latihan Soal 1 Sebuah lampu tergantung vertikal pada sebuah kabel dari atap suatu lift yang sedang turun dengan perlambatan sebesar 2,4 m/s2. Pada saat itu tegangan dalam kabel adalah 89 N. Bila kemudian lift tersebut naik dengan percepatan sebesar 1,2 m/s2 berapa tegangan dalam kabel sekarang ? T1 = 89N T2 = ? Jawab : Lift sedang turun Lift sedang naik a2= 1,2 m/s2 a1= 2,4 m/s2

  25. T1 = 89N T2 = ? Lift sedang turun : mg Lift sedang naik : mg

  26. Latihan Soal 2 Sebuah kapal terbang mainan bermassa 0,75 kg terbang dengan kecepatan konstan pada lingkaran horisontal setinggi 18 m di atas tanah. Mainan ini terikat pada salah satu ujung tali yang panjangnya 30 m sedangkan ujung tali yang satu lagi diikatkan di tanah. Kapal terbang mainan ini berputar 4,4 kali setiap menit dan sayapnya selalu horisontal selama terbang sehingga gaya angkat yang dialaminya arahnya vertikal ke atas. Tentukan gaya angkat yang diberikan oleh udara pada sayap kapal terbang mainan tersebut. F= ? Jawab : R H = 18 m L = 30 m

  27. F T cos   R T sin  18 30 mg T

  28. Latihan Soal 3 Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg (sebelah kiri) dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan berdampingan di atas lantai horisontal dimana koefisien gesekan antara lantai dan balok 1 kg adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg adalah 0,1. Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut dan gaya aksi-reaksi bila balok 3 kg didorong ke kiri dengan gaya sebesar 12 N. a = ? F = 12 N  = 0,1  = 0,2

  29. a = ? F = 12 N  = 0,1  = 0,2 N1 F12 f1 m1 g

  30. a = ? F = 12 N  = 0,1  = 0,2 N2 F f2 F21 m2 g

More Related