1 / 22

DINAMIKA TEKNIK

DINAMIKA TEKNIK. Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit Sks : 2 Pengasuh MK : Rozi Saferi. Gaya Inersia pada suatu mekanisme. Gaya dalam gerak bidang Gaya inersia batang Mekanisme engkol luncur Mekanisme empat penghubung Penentuan momen inersia massa.

mada
Download Presentation

DINAMIKA TEKNIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit Sks : 2 Pengasuh MK : Rozi Saferi

  2. Gaya Inersia pada suatu mekanisme • Gaya dalamgerakbidang • Gaya inersia batang • Mekanisme engkol luncur • Mekanisme empat penghubung • Penentuan momen inersia massa Topik Pembahasan

  3. Gaya inersia • Gaya inersiaadalahgaya yang disebabkanolehpercepatan. • Analisapercepatantelahmenunjukanbahwadalamsuatumekanismeygpenghubung-penghubungnyabergerak, terdapatpercepatan-percepatantertentu, ygdapatditentukan. • Hukum 2 Newton memberitahukankitabahwaharusadagaya-gayaataukopel-kopelygmenyebabkanpercepatan-percepatanini • Konsepgayainersiadiberikansetelahdipelajarigaya-gaya yang menyebabkangeraktersebut.

  4. Gaya inersia Padaumumnyabatang-batanghubungakanmendapatkan: • Gaya statis • Gaya inersia Padamesinberkecepatantinggipercepatandangayakelembamanygdihasilkandptmenjadisangatbesardalamhubungannyadengangayastatis, ygmenghasilkankerjabermanfaat.

  5. Gaya inersia • Contoh : • Sebuahmesinmobilpadakecepatantinggi, gayakelembamannyadapatmenjadilebihbesardibandinggayaygdihasilkanpadatorakakibattekanan gas. • Dalamturbin gas gayakelembamanakibatketidakseimbangan-ketidakseimbangankecilygterdapatpada rotor, akanmenghasilkan, padabantalanygmenumpupada rotor, gaya-gayaygberkali-kali besarnyadibandingkangayagravitasipada rotor.

  6. Persamaan gerakan

  7. Lintasandarisebuahbendadapatdianggapsebagailintasan linier darisuatutitikygberadadalambendatersebutditambahlintasanmenyudutdaribendatsb. Konsepygsamaberlakubagikecepatansuatubenda. Akibatnyapercepatandarisebuahbendadapatdianggapsebagaipercepatan linier darisebuahtitikdalambendatersebutditambahpercepatanmenyudutdaribendatersebutterhadaptitikini. Adalahcukupmemadaiuntukmengambiltitikpusatmassasebagaititikini. Perhatikangambardibawahini : G = titikpusatmasaa, = percepatantitikini, = percepatansudutygdiketahui.

  8. Hukumnewtonuntukgerakan linier F = gayaresultan Hukum Newton untukgerakanmenyudut T = momenpuntirresultan Kita ingin menemukan gaya, momen puntir, atau gaya dan momen puntir apa yang harus dikenakan pada benda tsb untuk menghasilakan dan

  9. Prinsipmekanikamengatakanbahwasebuahgayadansebuahkopeldapatdigantidgnsebuahgayatunggal.Pertanyaannyaadalahbagaimanameletakkangayatunggaltersebut?Prinsipmekanikamengatakanbahwasebuahgayadansebuahkopeldapatdigantidgnsebuahgayatunggal.Pertanyaannyaadalahbagaimanameletakkangayatunggaltersebut? Gaya tunggalFpadajarakhdarititikpusatmassapadagambar (b) menggantigaya F dankopel T padagambar (a). Dimanhadalahjari-jarigirasi

  10. Gaya kelembamandan moment puntirkelembaman Gaya kelembaman ( gayainersia ) didefinisikansebagaikebalikandariresultangayadan moment puntirkelembamandidefinisikansebagaikebalikandariresultan moment puntir. Besargayainersiadan moment inersiaadalahsamadenganbesargayaresultandanmomenpuntirresultanhanyaarahnyaberlawanandanmempunyaigariskerja yang sama.

  11. Gaya inersia Batang

  12. Gaya inersia Denganmenambahkangayakelembamandanmomenpuntirkelembamanpadasebuahbenda yang dipengaruhiolehresultangayadanresultanmomenpuntir, makabendatersebutakandaapatdibawadalamkeadaanseimbang ( prinsipD’alembert’s). Prinsipinidigunakanuntukmembantudalampemecahanpersoalan-persoalandinamikasepertipersoalan-persoalandalamstatika.

  13. Analisa Gaya Inersia Mekanismeengkolpeluncur Analisakecepatan

  14. 2. Analisapercepatan

  15. 3. Analisagayainersiabatang 2 Dimana = F2 gayaresultandan f2 gayainersia

  16. 4. Analisagayainersiabatang 3

  17. 5. Analisagayainersiabatang 4

  18. Mekanisme 4 batangpenghubung

  19. Analisagayainersia

  20. Analisagabunganantaragayainersiadangayastatis

More Related