1 / 11

PENAFSIRAN AYAT

agalia
Download Presentation

PENAFSIRAN AYAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REDAKSI AYATقد أفلح المؤمنون, الذين هم في صلاتهم خاشعون, والذين هم عن اللغو معرضون, والذين هم للزكوة فاعلون, والذين هم لفروجهم حافظون, إلا على أزواجهم أو ما ملكت أيمانهم فإنهم غير ملومين.وإذا قيل لهم آمنوا كما آمن الناس قالوا أنؤمن كما آمن السفهاء ألا إنهم هم السفهاء ولكن لا يعلمون, وإذا لقوا الذين آمنوا قالوا آمنا وإذا خلوا إلى شياطينهم قالوا إنا معكم إنما نحن مستهزئون, الله يستهزئ بهم ويمدهم في طغيانهم يعمهون.الذين ينقضون عهد الله من بعد ميثاقه ويقطعون ما أمر الله به أن يوصل ويفسدون في الأرض أولئك هم الخاسرون, كيف تكفرون بالله وكنتم أمواتا فأحياكم ثم يميتكم ثم يحييكم ثم إليه ترجعون

  2. TERJEMAHAN AYAT1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,2. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,3. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,4. Dan orang-orang yang menunaikan zakat,5. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,6. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, Maka Sesungguhnya mereka dalam hal Ini tiada terceIa.(al-Mukminun:1-6)Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain Telah beriman." mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu Telah beriman?" Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (13)

  3. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami Telah beriman". dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok.” (14)Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka (15) (al-Baqarah:13-15)(Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. (27) mereka Itulah orang-orang yang rugi.Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, Kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (28)(Al-Baqarah: 27-28)

  4. 1. Kepribadian mukmin: A. Khusyu’ dalam shalat: mengkonsentrasikan jiwa raga sepenuhnya hanya kepada Allah, dan mengabaikan segala sesuatu selain dari pada Allah. Seseorang yang khusyu’ dalam shalatnya, akan muncul dalam dirinya perasaan takut jika shalatnya tidak diterima oleh Allah.Karena itulah terkadang orang yang khusyu’ ketika shalat air matanya akan keluar sebagai bahagian dari rasa harap dan cemas terhadap shalatnya. PENAFSIRAN AYAT

  5. B. al-Laghw al-Mu’ridhun: menjauhihal-hal yang tidakbermanfaat. Orangberimansangatberhati-hatidalammenjalanihidupnya. Diatidakakanmelakukansesuatu yang dapatmendatangaknkeburukandalamhidupnya, baikberupatingkahlaku, ucapan, danlainnya. • C. az-ZakatiFa’ilun: melaksanakanataumembayarkanzakat (sedekah). Katafa’ilunmengindikasikanbahwaorangberimansangatmemperhatikanpersoalanzakatatausedekah. Bukanhanyasekedarmengetahuitapimelaksanakannyadengankesadaranbahwasedekahmerupakanbahagiandaricara Allah untukmembagikanrezki-Nyakepadamanusia. Dengandemikian, merupakansuatukewajiban yang mutlakbagisetiapmanusiauntukberbagirezkidengansesamanya.

  6. D. Furuj: lebih tepat diartikan alat kelamin manusia. Hafizun: memelihara. Jadi yang dimaksud oleh kalimat ini adalah kesadaran yang dimiliki oleh seorang beriman untuk manjaga diri dan kehormatannya agar tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan (perzinaan). Kenapa ini dijdikan sebagai salah satu tanda kepribadian orang mukmin adalah karena orang yang tidak beriman dia akan leluasa untuk menikmati kebebasan tanpa memperhatikan nilai-nilai dan kehormatan seorang manusia. Kehormatan bagi mereka dapat dihargai dengan harta dan uang. Sedangkan bagi orang mukmin kehormatan manusia merupakan anugerah Allah yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah nantinya.

  7. 2. Kepribadianmunafik • A. Sombongmerupakansifatmerasadirilebihbaikdanhebatdariorang lain. Dari segikeimanan, diamerasadirinyalebihmantapkeimannannyadariorang lain. Dari segiilmumerasalebihtinggiilmunyadariorang lain. Dari segihartamerasahartanya paling banyak. Hal inilah yang terkandungdalamkalimat “aamana as-sufahaa”. Artinyaorang-orangmunafikselalumenganggapdirinyalebihpintardariorang lain, meskipunkenyataannyatidakdemikian. Namunmerekatidakmaudianggapsebagaiorang yang bodohdantertipu.

  8. B. Bermuka dua. Orang munafik sangat pintar menyembunyikan kekurangannya dengan menampilkan kebaikannya. Jika bertemu dengan orang mukmin dia akan mengatakan kami seiman dengan kalian. Namun jika mereka kembali kepada kelompoknya dia akan mengatakan bahwa kami tetap bersama kalian dalam kekafiran. Inilah sifat orang-orang munafik, selalu manis dibibir, tapi pahit di hati. Mereka akan senang mengatakan sesuatu yang bisa membuat orang terpedaya oleh rayuannya. Mereka tidak akan pernah berlaku jujur dengan dirinya dan orang lain.

  9. 3. Kerpibadian kafir A. Suka melanggar janji. Kata “yanqudu” mengandung makna “mengurai” atau “mengingkari”. Orang-orang kafir selalu mengingkari atau melanggar setiap perjanjian yang mereka buat dengan Allah. Seperti yang dilakukan oleh orang yahudi dan nasrani, ketika mereka masih berada di bawah bimbingan Nabi mereka masing-masing (nabi Musa dan Isa), mereka mengikuti semua ajaran yang disampaikan. Tapi setelah ditinggal oleh nabi tersebut, mereka melakukan pelanggaran terhadap ajaran nabi mereka masing-masing.

  10. B. Membangkang kepada Allah. Kata “yaqtha’u” mengandung makna “memutus” atau “menentang” kepada aturan Allah. Orang-orang kafir selama hidupnya akan selalu menentang setiap perintah Allah. Mereka tidak akan pernah mau mengikuti ajakan kepada keimanan dan kebajikan. Karena dalam pikiran mereka yang ada hanyalah keyakinan terhadap dunia. Mereka beranggapan bahwa dunia ini akan kekal dan mereka dapat hidup selamanya. Mereka tidak peduli dengan ketentuan-ketentuan Tuhan terhadap dunia ini. Yang penting semua kebutuhan mereka dapat terpenuhi selama hidup di dunia ini. Orang kafir sangat materialistis.

  11. C. Membuat kerusakan di muka bumi. Kata “yufsiduna fil ardh” mengandung makna bahwa “merusak” atau “menghancurkan”. Kepribadian lain dari orang kafir adalah suka berbuat kerusakan di muka bumi. Hal ini dapat dipahami karena bagi mereka bumi ini adalah milik mereka sehingga mereka bisa melakukan apa saja yang mereka butuhkan. Mereka tidak peduli meskipun kadang kala perlakukan mereka terhadap bumi ini sudah melewati batas. Kerusakan juga bisa bersifat batiniah seperti kerusakan iman karena kekafirannya. Dan mereka selalu ingin mengajak orang lain untuk ikut kafir bersama mereka.

More Related