1 / 18

Research process

Research process. Yuniaristanto, ST, MT. Proses Penelitian. Observasi Topik Riset. Perumusan Masalah. Kerangka Teoritis Definisi variabel Hub antar variabel. Hipotesis. Pengumpulan Data Awal Survei Literatur Wawancara. Desain Riset Metode Riset Sistematika Riset. Laporan

adara
Download Presentation

Research process

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Research process Yuniaristanto, ST, MT

  2. Proses Penelitian Observasi Topik Riset Perumusan Masalah • Kerangka Teoritis • Definisi variabel • Hub antar variabel Hipotesis • Pengumpulan • Data Awal • Survei Literatur • Wawancara • Desain Riset • Metode Riset • Sistematika Riset • Laporan • Penulisan • Presentasi • Logika Deduktif • Terima/tolak hipotesa • Tujuan riset terjawab? • Data • Pengumpulan • Analisis • Interpretasi YA

  3. 4. KerangkaTeoritis Kerangkateoritis: • Menguraikanhubunganantarvariabel, menjelaskanteori yang mendasarihubungantsbdanmembuattipehubungan. • Variabel: • Sesuatu yang dapatmembedakannilai (nilaiujian, presensi, motivasi) • Diskret (pria, wanita) ataukontinu (umur).

  4. Tipe-tipe variabel: 1. Dependent variable (variabel kriteria): • Variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. • Tujuan: memahami & menjelaskan dependent variable shg dapat diukur 2. Independent variable (variabelprediktor): Variabel yang mempengaruhidependent variabledengancarapositifataupunnegatif.

  5. 3. Moderating variable: • Variabel yg punya efek ketergantungan kuat pada hubungan independent variable-dependent variable. • Moderating variable mengubah hubungan awal independent variable-dependent variable. • 4. Intervening variable: • Variabel yang beradadiantarasaatindependent variablemulaimempengaruhidependent variable. • Sbgfungsiindependent variable danmenjelaskanpengaruhindependent variable terhadapdependent variable.

  6. 5. Pengembangan Hipotesis Hipotesis: hubu dugaan antar 2 variabel/lebih yang diekspresikan dlm bentuk pernyataan yang dapat diuji. • Format pernyataanhipotesis: • Pernyataan “if-then”: mengujiapakahterdpthubunganatauperbedaandiantaravariabel. • Contoh: jikapekerjasehatmakamerekajarangsakit. • 2. Directional hypothesis: hubunganantara 2 variabeldgnmemakaitanda +, -, <, > • Contoh: wanitalebihtermotivasi dari pria. • Nondirectionalhypothesis: pernyataanttghubungan/ perbedaan, tanpaindikasiarahhubungan/perbedaan. • Contoh: Ada hubunganantarausia dan kepuasankerja

  7. Hipotesis nol: proposisi yg menyatakan hubungan definitif antara dua variabel H0: 1 = 2 ; H0: 1 - 2 = 0. Hipotesispengganti: pernyataan yang mengekspresikanhubunganantara 2 variabel/perbedaanantarvariabel. H1: 1<2 ; H1: 1>2 (directional hypothesis) H1: 1 2 (nondirectional hypothesis)

  8. Langkah-langkah pengujian hipotesis: • Nyatakan H0 dan H1. • Pilih uji statistik (parametrik/nonparametrik) • Tentukan level signifikan yang diinginkan (mis. =0.05) • Tentukan nilai kritis membatasi daerah penolakan dan daerah penerimaan hipotesis nol (dengan t, F, 2). • Jika nilai hasil uji masuk dalam daerah penerimaan maka terima Ho dan sebaliknya.

  9. 6. Desain Riset Ilmiah

  10. A. TujuanStudi 1. StudiEksplorasiobservasi & wawancara • Studiinidilakukan: • Untuk area barudlmriset • Saattidakadainformasiuntuk problem yang sama • Saatrisettidakdapatdiselesaikanpadamasalalu • Meningkatkanpemahananmelaluipembentukanteori Contoh: Perusahaan inginmempelajariapa yang membangkitkandayatarikemosikonsumenthdpembeliankosmetik. Merekamembentukgrupfokus u/ mengeksplorasiinformasiawal yang diperlukanuntukstudilanjutan.

  11. 2. Studi Deskriptif • Studi ini menyajikan data yang membantu: • Memahami karaktersitik variabel pada situasi tertentu. • Berpikir sistematik tentang aspek2 yang ada. • Menawarkan ide untuk penyelidikan dan riset lanjutan. • Membuat keputusan ringkas. Contoh: CEO ingintahudeskripsiorganisasiperusahaanberisi: umur, lokasi, tingkatproduksi, aset, penjualan, tingkatpersediaan & profit perusahaan. Informasiinimembantuperbandingantingkatkinerjadenganperusahaanlainnya.

  12. 3. Pengujian Hipotesis: Menjelaskan ada tidaknya hubungan antar faktor2. Contoh: Manajer ingin mengetahui apakah penjualan produk akan meningkat jika biaya iklan digandakan? H0: Jika iklan meningkat maka sales juga meningkat. 4. StudiKasus: Analisis konstektual pada situasi sama pada organisasi lain, dimana keadaan problem dan definisi problem sama. Studikasus yang berkaitandengan problem yang samadalamsettingorganisasiberbedajarangditemui.

  13. B. Tipe Investigasi • Studi kausal: memperlihatkan hub. sebab akibat yang definitif Contoh: Apakah merokok menyebabkan kanker paru-paru? • Studikorelasional: penelitiinginmelakukanidentifikasifaktor-faktorpentingygberkaitandengan problem. • Contoh: Apakahmerokokdankankerparu-paruberkaitan?

  14. C. Tingkat Intervensi Peneliti Studi korelasional: dilakukan dalam lingkungan normal (aktual) organisasi dengan intervensi minimal. Contoh: peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yg mempengaruhi efektivitas pelatihan melalui wawancara dan kuesioner. Studikausal: mengetahuihubungansebabakibat. Penelitimemanipulasivariabel u/ mempelajariakibatnyaterhadapdependent variable. (actual/artificial settting) Contoh: mempelajaripengaruhpencahayaanterhadapkinerjadenganmemanipulasiintensitascahaya. Tingkat intervensi: minimal, moderate danexcessive.

  15. D. Study Setting Noncontrived setting: di lingkungan kerja aktual. Contrived setting: dilakukan di lingkungan tiruan • Studikorelasionalfield study • (noncontrived setting &intervensipeneliti minimal). • Studikausal yang dilakukandilingkungan normal (aktual) disebutfield experiment (noncontrived settingdgnintervensipeneliti yang sedang) • Studikausal yang dilakukandilingkungantiruandisebutlab experiment (contrived setting & intervensipeneliti yang tinggi)

  16. E. Unit Analisis • Individual: data dikumpulkandaritiapindividu • Dyads: interaksiantarduaorangdalambeberapakelompok. Contoh: analisisinteraksisuami-istridalambeberapakeluarga. • Groups: data daribeberapagrup (departemen) yang berbedadalamorganisasisama. • Organization: data daribeberapaperusahaansejenisdalam regional sama. • Nation: data penjualanperusahaanmultinasionaldaribeberapanegaratujuan.

  17. F. Horison Waktu • Studi cross-sectional: data dikumpulkan hanya sekali yaitu dalam perioda minggu atau bulan untuk menjawab problem. 2. Studi longitudinal: peneliti ingin mempelajari fenomena problem pada lebih dari satu titik waktu untuk menjawab problem.

More Related