1 / 10

Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014

Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014. Nama Kegiatan. P endampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014 Pemberi Pekerjaan = BNPB Pelaksana Pekerjaan = PT. Nadhira Multi Cipta Durasi Pekerjaan = 4 bulan (16 Juni s.d. 16 Oktober 2014).

adara
Download Presentation

Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014

  2. Nama Kegiatan • Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014 • Pemberi Pekerjaan = BNPB • Pelaksana Pekerjaan = PT. Nadhira Multi Cipta • Durasi Pekerjaan = 4 bulan (16 Juni s.d. 16 Oktober 2014)

  3. Lokasi Kegiatan • Kota Manado Sulawesi Utara = Banjir Bandang 15 Januari 2014 • Kabupaten Sikka NTT = Erupsi Gunung Api Rokatenda 12 Oktober 2012 • Kabupaten Lombok Utara NTB = Gempa Tektonik 5,4 SR.

  4. Tujuan Kegiatan • Memulihkankondisisosialmasyarakatdiwilayahpascabencanadanmemberikanpemulihan spiritual kepadakorbanbencanakhususnyaTokoh Agama diwilayahpascabencana. Dengan demikian diharapkan para Tokoh Agama dapatmelanjutkanpembinaankepadamasyarakatuntukkehidupan yang berkesinambungandanbersemangatmenyongsongmasadepan yang lebihcerah.

  5. Ruang Lingkup Kegiatan • Pendataan (Baseline Survey) untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak bencana; • Pendampingan Intensif melalui kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada tenaga pembinaan mental spiritual/Tokoh Agama; • Sosialisasi/ Penyuluhan Keagamaan oleh Tenaga Pembina Mental Spiritual/Tokoh Agama kepada Masyarakat di wilayah pasca bencana; dan • Pengembangan Kelompok-kelompok Tenaga Pembina Mental Spiritual/Tokoh Agama berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Kearifan Lokal.

  6. Landasan Kegiatan • UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana(Lembaga Negara RI tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4723) • PP Nomor21 Tahun 2008 TentangPenyelenggaraanPenanggulanganBencanaPasal 71 Ayat (3). • PP Nomor22 Tahun 2008 tentangPendanaandanPengelolaanBantuanBencana. • PP Nomor23 Tahun 2008 tentangBadanNasionalPenanggulanganBencana • Perka BNPB No.1. Tahun 2008 tentangOrganisasidan Tata Kerja BNPB. • KeputusanKepala BNPB No 17 Tahun 2010 tentangPedomanUmumPenyelenggaraanRehabilitasidanRekonstruksiPascaBencana.

  7. Metodologi • Koordinasi • Sosialisasi • Fasilitasi (Pendampingan) • Survey (Baseline) • Wawancara • Focus Group Discusion (FGD)

  8. Tahapan dan Rencana Kerja

  9. Personil • Team Leader • Tenaga Ahli • Asisten Tenaga Ahli • Fasilitator • Supporting Staff

  10. Matur Tengkyu!

More Related