1 / 33

PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2014. I. PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG

damita
Download Presentation

PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PETUNJUK TEKNIS PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2014

  2. I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mempertimbangkan bahwa pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan pada tahun 2013 kepada 1.437 SMP di 295 kabupaten/kota terbukti sangat membantu sekolah, makapada tahun 2014 Direktorat PembinaanSMP akan memberikan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 kepada semua SMP di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah sekitar 36.565sekolah baik negeri maupun swasta.

  3. B. LANDASAN HUKUM • Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; • Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; • Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025; • Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; • Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentangStandarNasionalPendidikan;

  4. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang SKL Dikasmen; 7. Peraturan Mendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang StandarProses Dikdasmen; 8. Peraturan Mendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 9. Peraturan MendikbudRI Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs; 10. Peraturan MendikbudRI Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Dikdasmen; 11. Peraturan MendikbudRI Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. 12. Surat Edaran Mendikbud Nomor 156928/ MPK.A/KR/2013 Tgl.08 November 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 13. SEB Mendagri RI danMendikbud RI Nomor: 420/176/SJ dan 0258/MPK.A/KR/2014, Hal: ImplementasiKurikulum 2013.

  5. C. FOKUS PENDAMPINGAN Fokus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2014 meliputi pemantapan pengetahuan guru terhadap Kurikulum 2013 yang mencakup: Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kerangkadasardanstrukturkurikulum SMP/MTs, standar proses, standar penilaian dan pengisian laporanhasilpencapaiankompetensi (rapor)pesertadidik, penyusunan RPP, sertapengembangan bahan ajar, bukuguru, buku siswa, muatan lokal, matrikulasi (bridging course), bimbingan dan konseling, danekstrakurikuler

  6. D.TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Memberi penguatan kepada sekolah agar sekolah dapat melaksanakan Kurikulum 2013 dari tahapan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pencapaian kompetensi peserta didik dengan baik.

  7. 2. TUJUAN KHUSUS: Tujuan khusus pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah meningkatkan kemampuan guru sehingga mampudalam: a. menyusun RPP; b. menyusun instrumen (termasuk rubrik) penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan; c. menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan ilmiah; d. melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan; e. mengelola nilai peserta didik (termasuk mengisi buku laporan pencapaian kompetensi peserta didik); f. memahami buku guru, buku siswa, dan mengadaptasi bahan ajar;

  8. g. melaksanakan muatan lokal; h. merencanakan kegiatan ekstrakurikuler; i. menelusuri bakatdanminat peserta didik; j. melaksanakan matrikulasi (bridging course); k. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP guru; l. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada instrumen penilaian; m. melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian yang mereka laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, yang selanjutnyadapatmelakukan perbaikan secara terus-menerus.

  9. E. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Guru semakinmemahami: a. kerangkadasardanstrukturkurikulum 2013, yang meliputi: rasional, filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, danelemenperubahan kurikulumberdasarkan SKL, KI dan KD sampaidenganstrategi pelaksanaanKurikulum 2013; b. isibukusiswa dan buku guru besertapenggunaannya; c. prosespembelajaran; d. prosespenilaian; e. pelaksanaan muatan lokal; f. pelaksanaan ekstrakurikuler; g. penelusuran bakatdanminat; h. pelaksanaan matrikulasi (bridging course)

  10. 2. Guru semakinterampildalam: a. menyusunRencanaPelaksanaanPembelajaran; b. mengelolapembelajaran; c. menyusun instrumen penilaian; d. melaksanakanpenilaiantermasukpengisianlaporanhasil pencapaiankompetensi (rapor) pesertadidik; e. menyelenggarakan muatan lokal; f. menyelenggarakan ekstrakurikuler; g. melaksanakan penelusuran minat peserta didik; h. menyelenggarakan matrikulasi (bridging course);

  11. F. SASARAN Sasaran pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 tingkat SMP tahun 2014 adalah36.565SMP di seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan dikelompokkan ke dalam klaster-klaster. Setiap klasterrata-rata beranggotakan 4 -5 sekolah yang berdekatan di kabupaten/kota yang sama. Jumlah klaster SMP seluruh Indonesia adalah 7.120klaster, danjumlah keseluruhan sasaran adalah 365.650orang guru. Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang akan memperoleh pendampingan adalah 10 orang guru yang meliputi 9 (sembilan) orang guru mata pelajaran kelas VII dan VIII (yaitu guru Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Prakarya, dan PJOK) dan 1 (satu) orangguru Bimbingan dan Konseling (BK).

  12. II. KONSEP PENDAMPINGAN A. PENGERTIAN PENDAMPINGAN Pendampingandalamkegiatanini didefinisikansebagaiproses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang diberikan oleh pendamping kepada guru di satuan pendidikan yang beradadalamklasterSMPyang sama.

  13. 4.Berdasarkan Kebutuhan 3. SikapPercaya 2. Profesional 1. Kolegial B. PRINSIP PENDAMPINGAN PendampingdiKab/Kota Adalah Sebagai Nara SumberUntukBertanya, BerbagiInformasidanDiskusi 5. Berkelanjutan MembicarakanProses PBM SesuaiDenganFaktaLapangan MemberikanSuasana SalingMenghargaiUntuk Kemajuan PBM SesuaiDenganProfesi danTugasKewajibannya Berfungsi SebagaiPatner Kerja

  14. C. KRITERIA PENDAMPING Kriteria TPK/pendamping kabupaten/kota adalah: 1. pendidikan sekurang-kurangnya S1 dalam bidang pendidikan dan mengajar mata pelajaran sesuai dengan bidang keahliannya; 2. telah mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun; 3. diutamakan memiliki prestasi akademik, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau lebih tinggi; 4. sehat jasmani dan rohani;

  15. 5. diutamakan telah berpengalaman sebagai narasumber pelatihan kurikulum 2013; 6. bersediamelaksanakanpendampingandenganprosedurdanmekanisme yang ditetapkanolehDirektoratPembinaan SMP; 7. bersedia dan sanggup menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat- lambatnya satu minggu setelah pendampingan selesai dilaksanakan; 8. diizinkan oleh atasan/pejabat yang berwenang.

  16. D. TUGAS PENDAMPING 1. melaksanakanpendampingandenganprosedurdan mekanisme yang ditetapkanolehDirektoratPembinaan SMP; 2. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat mengenai bahan ajar berdasarkan Kurikulum 2013; 3. memfasilitasi guru sasaran memperoleh pemahaman yang tepat mengenai metode pembelajaran dan teknik penilaian; 4. memfasilitasi guru sasaran mereview dan memperbaiki RPP; 5. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran; 6. merefleksi dan memperbaiki pelaksanaan penilaian; 7. menyusun laporan pelaksanaan pendampingan selambat- lambatnya satu minggu setelah pendampingan selesai dilaksanakan.

  17. E. STRATEGI PENDAMPINGAN 1. Pertemuan Awal: kegiatanpengkondisian, penjelasan tujuan, materipendampingan, agenda kegiatan, serta informasi lain 2. Pelaksanaan Observasi Lapangan: pengamatan terhadaprencanapelaksanaanpembelajaran, media danalat bantu pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, sertapelaksanaanpenilaian 3. Pembahasan Hasil Observasi: mendiskusikandan merumuskanlangkah-langkahperbaikan 4. Perbaikan berdasarkan Hasil Observasi: perbaikan yang dilakukansebagaitindaklanjuthasildiskusi pendampingdengan Guru Sasaran. 5. Penyusunan Laporan: pendampingmenyusunlaporan prosesdanhasilpendampingan.

  18. III. PROGRAM PENDAMPINGAN • POLA PENDAMPINGAN Pola pendampingan dilakukan dengan cara: 1. Pendampingan di IndukKlaster/Sekolah Inti (In) Pendampingan di indukklaster dilaksanakan selama 1 hari dengan peserta semua guru sasaran dalam satu klaster. 2. Pendampingan Langsung ke Sekolah Sasaran(On) Pendampingan di masing-masing sekolah sasaran dilaksanakan selama 1 hari.

  19. B. MEKANISME PENDAMPINGAN 1. Persiapanpendampingan: a. Penyiapanbahanseperti model RPP, model penilaian, lembar-kerja pembekalan/ pelatihan b. Instrumenpendampingan; bukutekspelajarandanbuku panduan guru; prosespembelajarandanpenilaian; penyusunan RPP; pelaksanaanpembelajaran; pelaksanaanpenilaian c. Identifikasi sekolah sasaran dan pengklasteran sekolah- sekolah sasaran d. Pelatihan TimPengembangKurikulum Provinsi e. Pelatihan TPK/Pendamping Kabupaten/Kota

  20. 2. PelaksanaanPendampingan Pendampingandilakukanmelalui kegiatan pendampingan terpusat di indukklaster(in) dan dalambentukkunjungan ke sekolahsasaran(on). 3. Pelaporanhasilpendampingan Laporanhasilpendampingandisusunolehmasing-masing guru pendampingsesuaidengansistematika yang terdapatpadalampiran14, dandisampaikankepadaDirektoratPembinaan SMP.

  21. C. PENYIAPAN MATERI PENDAMPINGAN Materipendampingan yang dipersiapkanolehDirektoratPembinaan SMP antara lain meliputi: 1. bukutekspelajaran(buku siswa) danbuku pedoman guru; 2. panduan penguatan proses pembelajaran; 3. panduan penyusunan dan model RPP; 4. panduan penilaian dan model Laporan Pencapaian Hasil Kompetensi Peserta Didik; 5. video model pembelajaran; 6. video tutorial penilaian; 7. media pembelajaran; 8. instrumen pendampingan.

  22. D. BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN Bimbinganteknispendampinganuntukjenjang SMP dilaksanakanmelaluibeberapatahapansebagaiberikut: 1. PenyiapanTim Pendamping Pelaksanaan Kurikulum (TPPK) Direktorat PSMP; 2. PelaksanaanToTbagi TPK Provinsi, KasiKurikulum SMP (Kasi yang menangani SMP)DinasPendidikanProvinsi danKabupaten/Kota; 3. Pelaksanaanbimbinganteknisbagi TPK/Pendamping Kabupaten/Kota; 4. Pelaksanaanpendampingandiindukklaster (in); dan 5. Pelaksanaanpendampingandisekolahsasaran (on).

  23. E. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN Pendampingan diharapkan diberikan melalui tahapanIndan Onsbb: In-1, On-1, In-2, On-2, In-3. Pertama-tama, guru sekolah sasaran dikumpulkan dan diberi pendampingan di indukklaster selama 1 hari (In-1). Selanjutnya, para pendamping mendatangi guru-guru sasaran kemasing-masing sekolah sasaran untuk memberi pendampinganselama 1 hari di setiapsekolah (On-1), dan seterusnya. Pada prinsipnya pelaksanaan pendampingan disesuaikan dengankebutuhan sekolah yang didampingi.

  24. F. PELAPORAN Laporanpendampinganpelaksanaankurikulum 2013 untuk jenjang SMPsecaranasionaldisusunoleh Tim Satuan Kerja Kurikulum 2013 DirektoratPembinaan SMP berdasarkan Laporanpendampinganpelaksanaankurikulum 2013 dari DinasPendidikanPropinsi. DinasPendidikanPropinsimenyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program pendampingan secarakeseluruhanditingkatprovinsimasing-masing, yang mencakup Laporan PelaksanaanKegiatandanLaporan Keuangan, serta menyampaikan laporantersebut kepada Direktorat PembinaanSMP selambat-lambatnyasebulan setelah kegiatan berakhir.

  25. IV. JADWAL PENDAMPINGAN A.Action plan Pelaksanaan Pendampingan Action plan PelaksanaanPendampinganKurikulum 2013 di SMP padaTahunAnggaran 2014 sebagaiberikut:

  26. B. JADWAL PENDAMPINGAN

  27. V. PEMBIAYAAN Input pelaksanaan pendampingan pada klaster sekolah adalah bantuan sosial dari dana APBN melalui dekonsentrasi di provinsi sebesarRp.22.000.000,-untuksetiapklaster. Dana tersebut disubsidikan kepada sekolahpenyelenggaramelaluiInduk Klaster (SekolahInti) untuk melaksanakan pendampingan di klaster-nyamasing-masingsecara swakeloladandipertanggungjawabkansesuaiketentuan yang telahditetapkan. Sesuai dengan Surat Edaran Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 420/176/SJ dan Nomor 0258/MPK.A/KR/2014, setiap provinsi dan kabupaten/kota agar menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013, termasuk pendampinganpelaksanaan Kurikulum 2013 pada tahun 2014.

  28. Bantuan sosial pelaksanaan pendampingan yang diberikan kepada klaster digunakan untuk: 1. manajemenpelaksanaanpendampingan (termasuk penyusunanlaporan pelaksanaanpendampingan); 2. honor narasumber/pendamping sesuai ketentuan; 3. biaya transportasi narasumber/pendamping dan peserta sesuai ketentuan; 4. penggandaan bahan pendampingan dan ATK; 5. biaya konsumsi pendamping dan peserta selama pendampingan di Induk Klasterdan/atau di SekolahSasaran.

  29. VI. MONITORING, EVALUASI, DAN LAPORAN • Tujuan: untuk memantau kemajuan program pendampingan; mengetahui tingkatkeberhasilan program pendampingan; dan mengidentifikasi lesson learned (kendala, solusi, dan best practice) selama program pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013. • Aspek yang dimonitor: 1. Kesesuaian antara rancangan dan pelaksanaan kegiatan pendampingandalam hal waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, pelaksana,narasumber, sasaran, cakupan materi, mekanisme, dan output (ketercapaian tujuan); 2. Kendala/masalah yang dihadapi serta penyelesaian yang telah dan/atau akan dilaksanakan; 3. Hal-hal yang mempermudah/mendukung terlaksananya pendampingan; 4. Lesson learned.

  30. C. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan oleh Dit.PSMP, yang terdiri dariunsur pejabat,staf, konsultan, dan timteknis Dit.PSMP; UnsurDinasDikbudProvinsi (Tim Provinsi); sertaDinasDikbudKab/Kota (Tim Kab/Kota). D. Waktu Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Direktorat Pembinaan SMP dilaksanakan pada saat kegiatanToT TPK Kab/Kota dan saatpendampingan di IndukKlaster (SekolahInti),dengan metodesampling. Kegiatan monitoring danevaluasioleh Tim Provinsidan Tim Kab/Kota dilakukanpadasaatpendampingan di IndukKlaster, dengan metode sampling.

  31. E. Laporan Laporanpelaksanaan Monitoring danEvaluasisecaranasionaldisusunolehDirektoratPembinaan SMP berdasarkanlaporan yang disusunolehmasing-masingpetugas yang melaksanakanMonevdisemuaprovinsidi Indonesia. F. Layanan Informasi Layanan informasi dapat disampaikan ke: 1. Direktorat Pembinaan SMP, DirektoratJenderalPendidikanDasar, KementerianPendidikandanKebudayaan dengan alamat: Subdit Pembelajaran, Dit.PembinaanSMP, Telp. 021 5725685, 57900083, 57900342 2. Dinas Pendidikan Provinsi setempat; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

  32. TERIMA KASIH

  33. Pemberitahuan UntukKab/Kota yang belummenyerahkan data kebutuhanBukuKurikulum 2013 tingkat SMP harapmelaporkankePanitiaRegistrasi. Trimakasih

More Related