1 / 26

KENDALI SEKUENSIAL

KENDALI SEKUENSIAL. Automasi Industri TEL385. Kendali. Kendali : kontinyu disrit/biner : on/off ---  pensaklaran. Teori Pensaklaran. Notasi : X = {0;1} X=0 : tidak menghantar (saklar, rile, transistor) tidak aktif (tombol tekan/push button) [0;0,8] volt (TTL) X=1 :

abiola
Download Presentation

KENDALI SEKUENSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KENDALI SEKUENSIAL Automasi Industri TEL385

  2. Kendali • Kendali : • kontinyu • disrit/biner : on/off --- pensaklaran

  3. Teori Pensaklaran • Notasi : X = {0;1} • X=0 : • tidak menghantar (saklar, rile, transistor) • tidak aktif (tombol tekan/push button) • [0;0,8] volt (TTL) • X=1 : • menghantar (saklar, rile, transistor) • aktif (tombol tekan/push button) • > 2 volt (TTL)

  4. Gerbang Logika Dasar Tabel kebenaran Simbol ISO • Perkalian Boolean (AND)

  5. Tabel kebenaran Simbol ISO • Pertambahan Boolean (OR)

  6. Gerbang-gerbang Tambahan Simbol saklar Tabel kebenaran Simbol ISO • Gerbang NOR

  7. Simbol saklar Tabel kebenaran Simbol ISO • Gerbang NAND

  8. Simbol saklar Tabel kebenaran Simbol ISO • Gerbang XOR

  9. Simbol-simbol

  10. Flip-Flop (FF) • Sistem : • statis : tanpa memori ------ jaringan kombinasional • dinamis : bermemori ---- elemen FF : keluaran bergantung pada keadaan sekarang dan sebelumnya • FF dasar : SR (Set-Reset) • Masukan tidak boleh 00 atau 11 • Keluaran SR : dan

  11. FF SR

  12. FF D dan T

  13. Realisasi Pensaklaran • Saklar : • mekanis : sifat capai • elektronis (logika transistor) • tidak kenal capai • kurang robust • ada unsur keberuntungan • eletromekanis (rile) • saklar mekanis yang dibantu oleh elektris (solenoid/rile) • robust untuk lingkungan industri • prinsip dasar PLC

  14. Contoh Saklar Elektronis

  15. Perkembangan Saklar • TTL --- banyak tipe dengan berbagai daya dan kecepatan • LS-TTL (Low Power Schottky TTL) • kecepatan tinggi, daya rendah • CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) • berbasis FET • Kelebihan : • daya sangat rendah • tidak peka terhadap derau elektris dan suplai • Kelemahan : • kecepatan rendah • mudah rusak karena listrik statis • HC CMOS : CMOS dengan kecepatan tinggi

  16. Untai Kompleks • PLD (Programmable Logic Device) • Merupakan IC semikostum • Fuse-programmable chip milik keluarga LS-TTL • Isi : larik gerbang-gerbang yang dapat diprogram yang dihubungkan ke microscopic fused link • Keluarga PLD : • Programmable Array Logic (PAL) • Field-Programmable Logic Arrays (FPLA) • Programmable Read-Only Memory (PROM)

  17. Diagram-diagram Ladder • Saklar : elektromekanis (rile) ---- untuk elektronika kendali dan daya • Untai-untai rile digambarkan dalam bentuk diagram ladder • Diagram ladder merefleksikan wiring diagram (susunan komponen-komponen seperti saklar, rile, motor, dan sebagainya, dan interkoneksinya) • Diagram ladder lebih bersifat skematik dan menunjukkan masing-masing cabang untai kendali di baris horisontal yang terpisah (rung)

  18. Contoh diagram ladder

  19. Contoh Kombinasional dengan Diagram Ladder

  20. Contoh Sekuensial dengan Diagram Ladder

  21. FF SR dengan Diagram Ladder

  22. PLC • PLC : operasi boolean yang diatur dengan program komputer • Keluaran : tegangan on/off yang mengaktifkan elemen-elemen seperti motor listrik, solenoid (sebagai klep), dsb. • Operasi dasar : on/off rile • Operasi lain : pencacahan, tunda, pewaktuan, penghitungan • PLC lebih fleksibel dari PLD, tapi lebih lamban sehingga keduanya saling mengisi di industri • PLC sekarang sering dinamakan PC (Programmable Controller) karena tidak hanya menangani proses-proses digital/biner mlainkan juga analog

  23. Grafcet • GRAFCET (GRAphe de Commende Etape-Transition) dikembangkan oleh French commission pada akhir 1970-an, sejak 1988 telah masuk European Standard (IEC 848) • Grafcet : metode yang dikembangkan untuk menspesifikasikan runtun kendali industri secara diagram • Contoh penggunaan : tanki diisi dengan cairan. Ketika penuh, cairannya dipanaskan sampai suhu tertentu. Setelah durasi tertentu tanki dikosongkan, kemudian proses diulangi lagi.

  24. Contoh Grafcet untuk Drill Kondisi start drill merupakan peubah global dan merupakan isyarat dari scheduler graph. Jika drill belum menerima perintah start selama waktu tim1 yang diberikan maka alarm akan diaktivasikan dan graph dibawa ke cabang paralel alternatif. Demikian pula jika drill belum mencapai workpiece selama waktu yang diberikan maka alarm yang lain akan diaktivasikan. Ketika selesai, peubah ready-drill menjadi “true”. Peubah tsb. dicatat di dalam scheduler graph dalam kondisi logikal. Scheduler kemudian diaktivasikan untuk memerintahkan robot mengamil material.

More Related