1 / 8

TANGGAPAN TERHADAP RUU-RPJPN 2005-2025

TANGGAPAN TERHADAP RUU-RPJPN 2005-2025. Prof. Dr. Nur Syam, MSi (Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum IAIN Sunan Ampel). Tanggapan Umum. Perlu ada ukuran kuantitatif tentang pencapaian target dalam banyak hal, misalnya pembangunan kawasan tertinggal, SDM, Ekonomi, dan sebagainya.

abedi
Download Presentation

TANGGAPAN TERHADAP RUU-RPJPN 2005-2025

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TANGGAPAN TERHADAP RUU-RPJPN 2005-2025 Prof. Dr. Nur Syam, MSi (Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum IAIN Sunan Ampel)

  2. Tanggapan Umum • Perlu ada ukuran kuantitatif tentang pencapaian target dalam banyak hal, misalnya pembangunan kawasan tertinggal, SDM, Ekonomi, dan sebagainya. • Perlu dukungan data tentang potensi sekarang, sehingga perubahan yang akan datang bisa diprediksi secara lebih akurat. Misalnya perbedaan kawasan tertinggal di masing-masing wilayah. • UU-RPJPN harus dapat diterjemahkan ke dalam renstrada, sehingga diperlukan fleksibilitas sebagai pedoman perumusan sasaran, program dan action plan yang terukur dan feasible. • Globalisasi yang melanda seluruh dunia mengakibatkan perubahan yang cepat, sehingga harus diantisipasi agar jangan sampai UU ini justru membelenggu terhadap perubahan yang memang harus terjadi. Benar-benar harus antisipatif. • Perlu memecah menjadi beberapa item atau paragraf jika memang yang menjadi sasaran adalah sesuatu yang berbeda.

  3. Tanggapan Khusus (Kondisi Umum) • Tantangan radikalisme agama-agama, etnosentrisme dan liberalisme yang semakin menguat. • Tantangan Modal pembangunan yang selama ini tergantung hutang (bantuan?) luar negeri. • tantangan angka pengangguran yang semakin meningkat. • Tantangan pengembangan sarana/prasarana yang belum seimbang. • Tantangan aplikasi saintek berbasis kebutuhan masyarakat • Tantangan rendahnya kontrol sosial terhadap penyelenggaraan birokrasi • Tantangan persebaran penduduk yang tidak merata • Modal dasar pembangunan yang berupa budaya dan sosial.

  4. Tanggapan Khusus (Arah Pembangunan) • Akses pengembangan SDM dengan memprioritaskan wilayah tertinggal • Penyediaan sarana/prasarana pengembangan SDM pada wilayah tertinggal. • Penyediaan infrastruktur ekonomi secara merata dengan prioritas pada wilayah tertinggal • Jaringan akses penegakan hukum yang seimbang. • Peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. Pengembangan industri berbasis kerakyatan. Peran serta tenaga kerja meningkat.

  5. Lanjutan.. • Memperluas jaringan akses pendidikan dengan meminimalkan kesenjangan antar lembaga, wilayah dan pendanaan. • Pembangunan Iptek diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. • Pengembangan infrastruktur yang seimbang antar wilayah, prioritas pada wlayah tertinggal. • Reformasi hukum harus menyentuh banyak aspek tidak hanya ekonomi, tetapi juga politik, sosial dan budaya. • Pengembangan sikap dan tindakan penghargaan pada multikulturalitas dan pluralitas

  6. Lanjutan… • Penyeimbangan pembangunan fisik dan spiritual. • Pembangunan spiritual tidak hanya membangun sarana peribadahan saja tetapi yang lebih penting adalah pengembangan sikap dan tindakan beragama secara moderat, damai, dan penuh rahmat. • Menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan secara maksimal terkendali. • Membudayakan pelestarian SDA bagi seluruh komponen bangsa.

  7. Penutup • Kata kuncinya adalah komitmen dan perubahan. • Komitmen dari seluruh komponen bangsa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa • Perubahan yang memberikan kesejahteraan, kedamaian dan keselamatan.

  8. Akhir Kata • Terima kasih • Wassalam.

More Related