1 / 43

KURNALI MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN INOVASI KURIKULUM PAI

PENGEMBANGAN, INOVASI, KURIKULUM, PAI

KURNALI
Download Presentation

KURNALI MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN INOVASI KURIKULUM PAI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN DAN INOVASI KURIKULUM PAI DISAMPAIKAN OLEH: DR. H. KURNALI SOBANDI, M.M. PADA SEMESTER VI (ENAM) KELAS EKSKUTIF DAN REGULER SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HAJI AGUS SALIM (STAIHAS) CIKARANG

  2. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah: PengembangandanInovasiKurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester : VI (Enam) Bobot : 3 SKS Deskripsi : Mata kuliahinimembahaspengembangan daninovasikurikulum PAI padatingkatdasardanmenengahdisekolahdan madrasah. Kompetensi : 1. Memilikikemampuandanmemahami teorikurikulumdanpengembangannya bagi PAI padatingkatdasardanmenengah. 2. Memilikiketerampilandankeahliandi dalammerancangdanmengembangkan kurikulum yang inovatif

  3. TOPIK INTI MATA KULIAH • PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN KURIKULUM • KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM • SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PENERAPAN KURIKULUM PAI DI INDONESIA • PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR • KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL KURIKULUM • LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM (PENGKUR) PAI 7. LANGKAH-LANGKAH PENGKUR PAI DI MADRASAH 8. LANGKAH-LANGKAH PENGKUR PAI DI SEKOLAH BERCIRIKAN ISLAM 9. PERENCANAAN PENGKUR PAI PADA PENDIDIKAN TINGKAT DASAR 10. PERENCANAAN PENGKUR PAI PADA PENDIDIKAN TINGKAT MENENGAH 11. APLIKASI PEMILIHAN DAN PENYUSUNAN ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR 12. MODEL PENGKUR PAI YANG INOVATIF PADA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

  4. Tanya Jawab dan sharing Penyaji : 1. Taji 2. Susilawati Pertanyaan: • Siti Alfiyah : Evaluasi kurikulum? Murnia : Tujuan Kurikulum berbeda Tujuan Pengajaran Almiani : Tujuan Pengajaran adalah tujuan kurikulum Vivi : Evaluasi tes, pretest, post, tes formatif. • Irwan Bukhari: Efektifkah satu sekolah menggunakan varian kurikulum? Susi Indarwati: kurang efektif Almiani : efektif tergantung mata pelajaran Taji : segi administratif Ani : tidak efektif Nomin : efektif • Almiani : Mengapa kurikulum berubah? Abdul Mukhlis: Pengaruh zaman

  5. BAB I PENGERTIAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN PERAN KURIKULUM PENGERTIAN • MenurutBahasa 1) Yunani : currir(lari), curere (jaraktempuhlari) 2)Arab : manhaj (jalanterangygdilaluimanusia) • MenurutIstilah 1) Pengertian lama (sempit/isi/mengaggapsiswastatis). Menimbulkanaliranperennialismedanessensialisme: • Nasution (1982): Sejumlahisipelajaranataumatakuliah yang harusditempuholehsiswauntukmencapaiijazahatautingkat. • Syaibani (1979) : PengertahuanygdisampaikandalambentukmataPelajaranataukitabkaryaulamaterdahulu. • Kemp, Morrrison, Ros (1994): Isimatapelajarandanketerampilandalam program pendidikan. • Undang-Undangnomor 20 tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional (pasal 1 ayat 19) Kurikulumadalah "seperangkatrencanadanpengaturanmengenaitujuan, isidanbahanpelajaransertacara yang digunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntukmencapaitujuanpendidikantertentu.

  6. LanjutanPengertian…… 2) Pengertian Baru (luas/ proses/menganggap siswa dinamis). Menimbulkan aliran progressivisme dan eksistensialisme: • Kamil & Sarhan (1968): Sejumlah pengalaman pendidikan , budaya, sosial, olahraga, dan seni yang disediakan oleh sekolah di dalam maupun luar sekolah bertujuan berkembang menyeluruh dan berubah tingkah laku sesuai tujuan pendidikan. • Doll (1974): Semua pengalaman yang ditawarkan kepada siswa di bawah bantuan dan bimbingan sekolah. • Saylor & Alexander (1966): Segala usaha yg diupayakan sekolah agar timbul hasil belajar yang dikehendaki di dalam maupun luar sekolah. • Oliva (1988): rencana atau program yang menyangkut semua pengalaman yang dihayati siswa di bawah pengarahan sekolah. 3) Pengertian kolaborasi antara 1 dan 2 (memadukan isi dan proses). Menimbulkan aliran rekonstruksi sosial : • Isi pendidikan terdiri dari problem-problem aktual yg dihadapi dalam kehidupan nyata di masyarakat. • Proses pendidikan dibentuk kegiatan-kegiatan belajar kelompok yang mengutamakan kerjasama, baik anatar siswa, guru , dan sumber belajar lainnya.

  7. Pengertian Kurikulum dan hubungannya dengan….. • PengertiankurikulumdihubungkandengandimensiideKurikulumituadalahsekumpulanide yang akandijadikanpedomandalampengembangankurikulumselanjutnya. (Donald E. Orlosky and B. Othanel Smith, 1978 mengemukakan “…curriculum is the substance of the school program. It is the content pupils are expected to learn”.) • PengertiankurikulumdikaitkandengandimensirencanaKurikulumadalahseperangkatrencanadancaramengadministrasikantujuan, isi, danbahanpembelajaransertacara yang digunakansebagaipedomanpenyelenggaraankegiatanpembelajaranuntukmencapaitujuanpendididkantertentu. (Hilda Taba, 1962) mengemukakan“….A curriculum is a plan for learning; therefore,what is know about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of curriculum”

  8. Lanjutan Dimensi Kurikulum … 3. Pengertiankurikulumdikaitkandengandimensiaktifitaskurikulummerupakansegalaaktifitasdari guru dansiswadalamprosespembelajarandisekolah. ( Harold Albertty, 1953 mengemukakan “ All of the activities that are provide for studens by the school constitutes its curriculum”) 4. PengertiankurikilumberkaitandengandimensihasilKurikulumdipandangdarisegihasilyangakandicapaiolehsiswasesuaidenganapa yang telahdirencanakandan yang menjaditujuandarikurikulumtersebut. (Hilda Tabadalamnasution, Azas-azaskurikulum) mengemukakan “ Segalausaha yang dilakukanolehsekolahuntukmemperolehhasil yang diharapkandalamsituasididalamataupundiluarsekolah”)

  9. KEDUDUKAN, JENIS, FUNGSI DAN PERAN KURIKULUM • KEDUDUKAN KURIKULUM Kurikulum is the heart of educataion • Sukmadinata (2007): Kurikulumadalahciriutamasebuahsekolah, jadikurikulumtidakdapatdipisahkan. • Klein (1986): Kurikulummemilikiposisisentraldalamsetiapupayapendidikan. • Anzar Abdullah (2007): Kurikulumadalahjantungnyapendidikan, artinyakomponenterpentingdalampendidikan. • Said HamidHasan: Semuagerakkegiatankependidikandiarahkansesuaidenganrencanakurikulum. • WinaSanjaya: Kurikulumberperansentraldalamkegiatanpendidikansiswadidalammaupunluarsekolahasalkanmasihdibawahtanggungjawabsekolah. • Zais: kurikulumdianggapbaiktidakhanyadaridokumen (formal) tetapidariprosespelaksanaan (fungsional)

  10. 2. JENIS KURIKULUM Kurikulumterbagi 4 jenis: • The Hidden Curriculum (kurikulumtersembunyi): merupakankurikulum yang tidaktertulis (the latens curriculum) yang dimunculkansebagaiefekdari milieu sosial, ataukarenatugassekolah yang mengakibatkanpengaruh yang tidakdiharapkan. • The Actual Curriculum (kurikulumnyata) yang ditafsirkansebagaisiswamengalamisecaraaktualdan guru-guru mengajarkansecaraaktual. • A Whole Curriculum (KurikulumKeseluruhan) adalah Program sekolah yang menyeluruh, seimbang, dankoherensi, menyeluruhberartisemuapengalaman yang direncanakandandibimbingolehsekolah. • The Public Curriculum adalah yang didasarkanpadakebutuhanmendasardankonkrit yang harusdiperbuatdandipelajariolehsiswadisekolah, yang dianggapefektifdanbermaknabagipublikluas.

  11. 3. FUNGSI KURIKULUM • Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. • Kepala sekolah dan pengawas, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervise atau pengawasan. • Orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. • Masyarakat, kurikulum berfungsi sebagai pedoman untuk memberi bantuan bagi penyelenggaraan proses pendiddikan di sekolah. • Siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai pedoman belajar. • Bagi Sekolah: a. Melakukan penyesuaian b. Menghindari keterulangan sehingga boros waktu c. Menjaga kesinambungan

  12. Fungsi Kurikulum Bagi Siswa • FungsiPenyesuaian ( the adjustive or adaptive function )Kurikulumharusmampumengarahkansiswa agar mampumenyesuiaankandirinyadenganlingkunagnbaiklingkunganfisikmaupunlingkungansosial. • FungsiIntegrasi ( the integrating function )Kurikulumbermaknasebagaialatpendidikanharusmampumenghasilkanpribadi-pribadi yang utuh, untukdapathidupdanberintegrasidenganmasyarakat. • FungsiDiferensiasi ( the differenting function )Kurikulumbermaknasebagaialatpendididkanharusmampumemberikanpelayananterhadapperbedaanindividusiswa.

  13. Fungsi Kurikulum Bagi Siswa … • FungsiPersiapan ( the propedeutic function )Kurikulumbermakanasebagaialatpendidikanharusmampumempersiapkansiswauntukmelanjutkanstudikejenjangpendidikanselanjutnya. • FungsiPemilihan ( the selective function )Kurikulumbermaknasebagaialatpendidikanharusmampumemberikesempatankepadasiswauntukmemilih program belajar yang sesuaidengankemampuandanminatnya. • FungsiDiagnostik ( the diagnostic function )Kurikulumbermaknasebagaialatpendidikanharusmampumembantudanmengarahkansiswauntukdapatmemahamidanmenerimakekuatan (potensi) dankelemahan yang dimilikinya.

  14. 4. PERANAN KURIKULUM a. PerananKonservatifMenekankanbahwakurikulumitudapatdijadikansebagaisaranauntukmentrasmisikannilai-nilaiwarisanbudayamasalalu yang dianggapmasihrelevandenganmasakinikepadagenerasimuda. b. PerananKreatifMenekankanbahwakurikulumharusmampumengembangkansesuatu yang barusesuaidenganperkembangan yang terjadidankebutuhan-kebutuhanmasyarakatpadamasasekarangdanmasamendatang. c. PerananKritisdanEvaluatifPerananinidilatarbelakangiolehadanyabudaya yang hidupdalammasyarakatsenantiasamengalamiperubahan, sehinggapewarisannilai-nilaidanbudayamasalalukepadasiswaperludisesuaikandengankondisi yang terjadipadamasasekarang. Menekankankurikulumharusturutaktifberfatisipasidalamkontrolatau filter sosial.

  15. PENGERTIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Pertama, PAI dalam arti sempit adalah bahan pelajaran pendidikan agama Islam berupa Al-Qur’an, Aqidah, Syari’ah, Akhlak, dan Tarikh yang sesuai dengan jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Kedua, PAI dalam arti luas yaitu pendidikan agama Islam adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

  16. PENGERTIAN PENGEMBANGAN • KBBI, KataKembangadalahkata dasar kembangberupakata benda artinya bunga dan berupa kata kerja. Selanjutnya kata dasar kembang mendapatkan awalan “pe” dan akhiran “an” sehingga menjadi pengembangan yang memiliki arti sebuah proses, cara, perbuatan mengembangkan (seperti pemerintah berusaha mengembangkan pembangunan secara bertahap dan teratur untuk mewujudkan tujuan yang dikehendaki). • Hans Wehr dalam J. Milton Cowan, A Dictionary of Modern Written Arabic, dalam bahasa Arab adalah al-tat{wîr(التطوير) satu arti dengan developmentable, capable of development or evolution memiliki arti pengembangan secara bertahap. • Ali Al-Fayoumy dalam al-Misba>h al-Mun>irArabic-arabic Dictionary, pengembangan dalam bahasa arab al-t{awr الطور)). Al-t{uwr dengan dibaca d{ammah memiliki arti nama untuk bukit, dan al-t{awr dengan dibaca fathah memiliki arti tahapan, seperti kalimat wa fa’la dhâlika t{awran ba’da t{awrin ay marratan ba’da marrah artinya seseorang telah melakukan hal tersebut setahap demi setahap. Al-t{awr juga diartikan al-hal> wa al-hai’ah sebuah keadaan dan gerak yang selaras. • Miftah Thoha adalah suatu proses tindakan menuju ke arah yang lebih baik, yakni adanya kemajuan, peningkatan, dan perubahan dari kondisi sebelumnya.

  17. PENGERTIAN PENGEMBANGAN Dengan demikian pengembangan menurut bahasa adalah proses atau cara yang dilakukan seseorang di dalam melakukan pengembangan ditandai dengan adanya kemajuan, peningkatan, dan perubahan sesuatu hal dengan cara bertahap dan teratur (selaras) untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu.

  18. PENGERTIAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI 1.Pengembangan Kurikulum PAI adalah pengembangan kurikulum yg dirancang berdasarkan dalil Al-Qur‟an dan Al-Hadith, yg bertujuan agar manusia mendapat kesejahteraan di dunia dan tetap dekat kepada Khaliknya. 2.Kurikulum Pend. Islam menyangkut jenis mata pelajaran yg diberikan kepada siswa yg terhimpun dlm Kurikulum Pendidikan Islam

  19. Pertanyaan dan Sharing Penyaji: • RiskiNurIman • Murniah Pertanyaan: • SitiAlfiyah: Apakahkurikulumharussamaantarsekolah? • SyahriRamdhani: PAI masukkomponenumum, atauakademis? • Susi Indarwati: ApakahcocokMulok B. SundadilingkunganBekasi? • Yahya: Bagaimanapengembangankomponenkurikulum? • Lukmanul Hakim: Faktorpengaruhperubahankurikulumituapasaja?

  20. BAB IISEJARAH PERKEMBANGAAN DAN PENERAPAN KURIKULUM PAI SEJARAH PERKEMBANGAN KoronologisSejarahperkembangandasarhukumpendidikan agama Islam : • 1 Juni 1945 dihadapan BPUPKI (BadanPenyelidik Usaha PersiapanKemerdekaan Indonesia) Sukarno yang kemudianmenjadiPresiden RI mengatakanbahwabetapapetingnyabangsa Indonesia bertuhan. • 18 Agustus 1945, ditetapkanKetuhanan Yang MahaEsasebagaisilapertamadariPancasila • Kemudianberagamadiaturdalam UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2 • SikapHindiaBelandaterhadap PAI disekolahumumdalampasal 179 (2) I.S. (IndischeStaatsregeling) yang berisibahwapengajaran agama hanyabolehberlakudiluar jam sekolah. • 27 Desember 1945 BP-KNIP (BadanPekerjaKomiteNasional Indonesia Pusat) menetapkanPesantrendanMadrasahhakikatnyaadalahsalahsatualatdansumberpendidikan yang sudahmengakardimasyarakat yang harusmendapatperhatiandanbantuanpemerintah

  21. 6. Pelaksanaan saran BP-KNIP  (2 -10-1946 s.d 27-06-1947 Menteri PPK Mr. SuwandimembentukPanitiaPenyidikPengajarandipimpin K.H. Dewantarayaitumenetapkanbahanpengajaranpendidikan agama. Hasilkerjapanitiadiantaranya : • Pelajaran agama diberikanpadasemuasekolahdalam jam pelajarandandi SR mulaikelas IV • Guru agama disediakanKementerian Agama dandibayarpemerintah. • KualitasPesantrendanmadrasahharusdiperbaiki • PenetapanPemerintah no 1/SD tanggal 3 Januari 1946 didirikanKementerian Agama • PeraturanBersamaMenteri PPK danMenteri Agama tahun 1947 tentangpenetapanpengajaran agama disekolahrendahsejakkelas IV danberlakumulai 1 Januari 1947 • KemudiandilanjutkandengankeluarnyaUndang-UndangPokokPendidikanNomor 4 Tahun 1950 danUndang-UndangPendidikanNomor 12 Tahun 1954 Bab XII Pasal 20 tentangpengajaran agama disekolah-sekolahnegeri • PenyempurnaanPeraturanBersamaMenteri PPK danMenteri Agama tahun 1951 penetapanpengajaran agama sejakkelas 1

  22. 8. TAP MPRS No II tahun 1960 BAB II pasal 2 ayat (3) yang menyatakanbahwapendidikan agama menjadipelajarandisekolah-sekolahmulaidari SD sampaiUniversitasNegeri.9. TAP MPR No IV 1973 yaitutentang GBHN bidang agama dankepercayaanyaitumemasukanpelajaran agama dalamkurikulumsekolah.10. Ditetapkantujuanpendidikannasionaldalam UU no 2 1989 dalamBab II  Pasal 4 tentangSisdiknasyaitumencerdasakankehidupanbangsadanmengembangkanmanusiaindonesiaseutuhnya, yaitumanusia yang berimandanbertaqwakepadaTuhan YME dan ……….(pasal 4). Dan padapasal 39 ayat (2) disebutkanbahwaisikurikulumsetiapjenis,jalurdanjenjangpendidikanwajibmemuat : a. PendidikanPancasila b. Pendidikan Agama, dan c. PendidikanKewarganegaraan.

  23. B. PERGESERAN KURIKULUM PerubahanKurikulumNasional: • Tahun 1947 diberlakukankurikulumRentjanaPelajaran 1947. • Tahun 1952 diberlakukankurikulumRentjanaPelajaranTerurai 1952 • Tahun 1964 diberlakukankurikulumRentjanaPendidikan 1964 • Tahun 1947 diberlakukankurikulumRentjanaPelajaran 1947 • Mengalamiperubahantahun 1968, 1975, 1994. • Tahun 2004 diberlakukankurikulumKurikulumBerbasisKompetensi (KBK) • Tahun 2006 diberlakukankurikulumKurikulum Tingkat satuanPendidikan (KTSP) • Tahun 2013 diberlakukankurikulumKurikulumTigabelas (Kurtilas) • Tahun 2016diberlakukan kurikulumKurikulumNasional (Kurnas)

  24. 3. PENERAPAN KURIKULUM PAI • 1945-1950 Belumdiberlakukankurikulum PAI secarayuridis formal sehinggaPAI dilaksanakanolehmasyarakatsecarabervariasi. • 1964 PAI disamakandenganpendidikanbudipekertisehingga PAI hanyapelajaranalternatif. • 1968 PAI menjadipelajaranwajibkelas I SD s.d PT • 1975 PAI mengalamipeningkatanmutubaikdimadrasah, pesantren, PTAI, disekolah. Tahun CBSA. Pengelompokkanmatapelajarankedalam 2 (dua): core program (kelompokinti) termasukdidalamnya PAI danalternative program (program pilihan). • 1994 SuplemenKurikulum PAI padatmateri.

  25. 4. KARAKTERISTIK KURIKULUM MADRASAH • Sebelum Tahun 1972, dominasi Muatan Agama • 1973, dominasi muatan umum • 1975, dominasi muatan umum secara politis memperkuat pengakuan pemerintah terhadap eksistensi lembaga madrasah • 1984, pemantapan dominasi muatan umum SKB tiga menteri menggiring madrasah menjadi bagian SPN. • UUSPN No. 2 Tahun 1989, Madrasah adalah sekolah umum bercirikan khas Islam • UUSPN No. 20 Tahun 2003: a) 2004, mempertahankan ciri khas ke-Islam-an madrasah b) 2006, modifikasi ciri khas ke-Islam-an madrasah dengan penciptaan suasana keagamaan

  26. C. PENERAPAN KURIKULUM PAI • USPN No 2 1989 dalamBab II  Pasal 4 tentangtujuanpendidikannasional, danpadapasal 39 ayat (2) disebutkanbahwaisikurikulumsetiapjenis,jalurdanjenjangpendidikanwajibmemuat: a. PendidikanPancasila b. Pendidikan Agama, dan c. PendidikanKewarganegaraan. • UUSPN No 20 2003, pasal 37, bahwakurikulumpendidikandasardanmenengahwajibmemuat PA, PKn, Bahasa, MTK, IPA, IPS, SenidanBudaya, Penjas, Keterampilan, danMulok. • 2006 Dirjen PAIS, menaungi PAI di PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. • Permendiknas No 22 tahun 2006, tentangstandarisimenyebutkantujuanpendidikanadalahberagamadanberakhlak. • PMA No 16 tahun 2010, PengelolaanPAIdisekolah

  27. BAB IVPRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI • Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa. • Beragam dan terpadu • Tanggap terhadap perkembangan IPTEK • Relevan dengan kebutuhan kehidupan • Menyeluruh dan berkesinambungan • Belajar sepanjang hayat • Seimbang anatar kebutuhan nasional dan daerah

  28. BAB VKONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM • KONSEP DASAR • Perubahan dari tekanan hafalan dan daya ingat tentang teks ajaran Islam, serta disiplin mental spiritual sebagai pengaruh Timur Tengah terhadap pemahaman tujuan, makna dan motivasi beragam Islam untuk mencapai tujuan pembelajaran PAI. • Pereubahan dari cara berpikir tekstual, normatif dan absolutis kepada cara berpikir historis, empiris, dan kontekstual. • Perubahan cara berpikir tekanan pada hasil/tujuan ke arah proses, dan metodologi terhadap tujuan. • Perubahan pada pola pengembangan kurikulum PAI yang hanya mengandalkan para pakar kurikulum ke arah pelibatan semua komponen yang luas.

  29. 2. PARADIGMA, PENDEKATAN , DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI A. Paradigma Pengkur PAI • Paradigma Dikotomis • Paradigma Mekanism • Paradigma Organism atau Sistemik B. Pendekatan PengKur PAI • Pendekatan Subjek akademis (Berdasarkan sistematisasi disiplin ilmu masin-masing) • Pendekatan Humanistis • Pendekatan Teknologis (Bertolak Analisis Kompetensi dibutuhkan untuk Tugas), dan • Pendekan Rekonstruksi Sosial (Cara: Menyusun kurikulum atau program PAI bertolak dari kebutuhan masyarakat, selanjutnya dengan memainkan peranan ilmu dan teknologi, serta bekerja secara kooperatif dan kolaboratif dicarikan pemecahannya menuju masyarakat yang lebih baik)

  30. PENDEKATAN SUBJEK AKADEMIS (BERDASARKAN SISTEMATISASI DISIPLIN ILMU MASIN-MASING)

  31. PENDEKATAN HUMANISTIS(MemanusiakanManusia) BENTUK FITRAH • PSIKIS Gambarankondisifitrah, makastrukturnyapsikis, karenafitrahiniberagamahanif B. PSIKO-PISIK Gambaranaktualisasifitrah, makastrukturnyaadalahpsiko-pisik. Struktuspsikismenggambarkancitrabathiniyah, sedangkanstrukturpisikmenggambarkancitralahiriyah

  32. PENDEKATAN REKOSTRUKSI SOSIAL(Bertolak dari Kebutuhan Masyarakat)

  33. C. MODEL PENGEMBANGAN Model Pengembangan Kurikulum PAI dapat dikembangkan dengan pendekatan elektik (memilih yang terbaikdari keempat pendekatan tersebut di atas sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

  34. Bentuk Chart Model Pendekatan Elektik Pengembangan Kurikulum PAI

  35. BAB VIPENGERTIAN DAN PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI Pengembangankurikulum PAI adalah: • Kegiatanmenghasilkankurikulum PAI • Prosesmengaitkansatukomponendenganlainnyamenghasilkankurikulum PAI yang lebihbaik • Kegiatanpenyusunan (desain), pelaksanaan, penilaian, danpenyempurnaankurikulum PAI.

  36. PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI CHART ALUR PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI HASIL IDE PENGALAMAN PROGRAM SILABUS EVALUASI PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI

  37. Penjelasan: • Ide berasal dari visi, kebutuhan stakeholders, hasil evaluasi kurikulum sebelumnya, pandangan para pakar, kecenderungan era globalisasi. • Ide dikembangkan dalam program • Program atau dokumen kurikulum berbentuk silabus disosialisasikan dan dilaksanakan • Pelaksanaan berupa pengalaman belajar di kelas, di sekolah atau luar sekolah. • Evaluasi dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil sebagai feed back untuk penyempurnaan kurikulum selanjutnya

  38. BAB VIIPENGEMBANGAN KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM • Pengembangan kurikulum bertalian erat dengan perubahan pola pendidikan, ialah pendidikan traditional yang berpusat pada mata ajar, pendidikan progresif yang berproses pada siswa, dan pendidikan yang berproses pada masarakat. • Pengembangan komponen-komponen kurikulum, pada umumnya berdasarkan pada pendekatan tertentu, yakni pendekatan modern, pendekatan produktif, pendekatan humanistik, pendekatan sistematik dan sebagainya.

  39. BAB VIIILANGKAH-LANGKAH PENGKUR PAI DI SEKOLAH BERCIRIKAN ISLAM

  40. BAB IXPERENCANAAN PENGKUR PAI PADA PENDIDIKAN TINGKAT DASAR

  41. BAB XPERENCANAAN PENGKUR PAI PADA PENDIDIKAN TINGKAT MENENGAH

  42. BAB XIAPLIKASI PEMILIHAN DAN PENYUSUNAN ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR

  43. BAB XIIMODEL PENGKUR PAI YANG INOVATIF PADA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

More Related