1 / 40

AKSELERASI UPAYA INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KEDALAM PELAYANAN KESEHATAN NASIONAL

PARADIGMA BARU PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA. AKSELERASI UPAYA INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KEDALAM PELAYANAN KESEHATAN NASIONAL. Dr.Abidinsyah Siregar,DHSM,Mkes (Direktur Bina Yankes Tradkom). DINAS KESEHATAN PROVINSI SUM.BARAT Padang, 27 April 2011.

zuriel
Download Presentation

AKSELERASI UPAYA INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KEDALAM PELAYANAN KESEHATAN NASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARADIGMA BARU PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA AKSELERASI UPAYA INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KEDALAM PELAYANAN KESEHATAN NASIONAL Dr.Abidinsyah Siregar,DHSM,Mkes (Direktur Bina Yankes Tradkom) DINAS KESEHATAN PROVINSI SUM.BARAT Padang, 27 April 2011

  2. The World Health Organization's rankingof the world's health systems

  3. 4 ANCAMANKESEHATAN MASYARAKATDI INDONESIA promkes 9/24/2014 • Unfinished agenda(yang tidakpernahselesaidiatasi): diare, demamberdarah (DBD), gizikurang, penyakitygmenyerangpendudukmiskin. • Re-emerging Diseases (penyakit yang diperkirakanturunprevalensinya, justrukinimeningkatkembali) seperti TB Paru, dan Malaria. • New-emerging Diseases (penyakit-penyakitbaru): SARS, HIV/AIDS, Flu Burung, penyakitakibatkecelakaanlalulintas, kecanduanalkohol, ketergantungannarkoba, danpenyakitapalagi? • Seringnyaterjadibencana(disaster)baikalamiah (gempa, banjir, gunungmeletus, dsb) maupunbuatan yang berdampakterhadapkesehatanmasyarakat. abidin-seminar kualitas dokter/drg

  4. Apotik Toko obat Kios jamu Century Guardian Health Club RS Umum RS Bersalin RS Khusus Mata RS Khusus Bedah RS Jiwa Klinik Spesialis Praktek Bersama Klinik Mata Klinik Reumatologi Klinik Onkologi SOS International Global Health Bidan Mantri Dukun bayi Praktek Dokter Umum Balai Pengobatan Poliklinik Klinik 24 jam Puskesmas Shinshe Dukun Patah Pijat Refleksi Pijat Tradisional Ahli pengobatan ‘Alat Vital’ Kemanasebaiknyaakuberobat? Praktek Dokter Keluarga Puskesmas Keliling Fitnes Center Akupuntur Salon Kecantikan 9/24/2014 abidin-seminar kualitas dokter/drg 5

  5. Peringkat IPKM Provinsi (2008)

  6. Peringkat IPKM Provinsi (2008)

  7. Peringkat IPKM Provinsi (2008)

  8. ProvinsiTerbaik - Terburuk V = Lebih baik dari rerata nasional ? = Lebih buruk dari rerata nasional

  9. Provinsi Terbaik - Terburuk V = Lebih baik dari rerata nasional ? = Lebih buruk dari rerata nasional

  10. SUM.BARAT • RISKESDAS 2007 : BERDASAR URUTAN IPKM (INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT), SUMBAR URUTAN 19 DARI 33 PROV • APA TANTANGANNYA ?

  11. LATAR BELAKANG UNDANG-UNDANG RI No.36/2009 (HAK INISIATIF DPRRI) tentang KESEHATAN, mendorong Reformasi dan Reorganisasi Kemenkes RI. PASAL 48 Ayat1 UPAYA KESEHATAN TERDIRI DARI 17 JENIS PELAYANAN (2) Pelay.KESEHATAN TRADISIONAL Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer (BINA YANKES TRADKOM) mulai aktif 3 Januari 2011

  12. SKN danRenstra2009-2014 AMANAT 1. SKN 2009 : pengobatantradisional, alternatif dankomplementermerupakanbagiandarisubsistemupayakesehatan sebagai pilihan pelayanan 2. RENSTRA KEMENKES 2010-2014 :

  13. PELAYANAN KESEHATAN(WHO) Disebut juga : Allophatic Konvensional Biomedisin Scientific medicine Western medicine Disebut juga : Komplementer Alternatif Non Konvensional Oriental Medicine Holistik Alamiah Natural MODERN MEDICINE (iptek dan dik formal) TRADITIONAL. MEDICINE (Kurang iptek dan dik informal/non formal)

  14. KLASIFIKASI BATTRA Dikelompokkan berdasarkan metode yangdominan digunakan KETERAMPILAN RAMUAN MANUAL ALAT/TEKNOLOGI MENTAL -BattraJamu -BattraGurah -Homoeopath -Aromaterapist -SPA terapis, dsb reiki, qigong,kebatinan, tenagadalam, paranormal, dsb pijaturut, shiatsu, patahtulang, dukunbayi, battrasunat, refleksi, akupressuris, akupunkturis, chiropraktor, battrabekam, apiterapis, penatakecantikan, dsb

  15. PELUANG Riskesdas 2010 Pemanfaatanobattradisionaldalambentukramuan/jamuadalahbagiandaripelayanankesehatantradisional 55,3 %penduduk Indonesia menggunakanramuantradisional (jamu) untukmemeliharakesehatannya 95,6%dariangkatersebutmengakuiramuantradisional yang digunakansangatbermanfaatbagikesehatan

  16. Dampakglobalisasi (1) ANCAMAN

  17. DAMPAK GLOBALISASI (2) ANCAMAN • DAMPAK POSITIF • Jumlahdanjenisobat/alatyankestrad yang beredarmeningkatsehinggamemudahkanmasyarakat • Jumlahdanjenisyankestradmeningkatsesuaidengankebutuhandantuntutanmasyarakat • Kesempatanbekerjadibidangyankestradmeningkat, didalammaupundiluarnegeri • Eksodusdevisaberkurangkarenajumlahpasienberobatkeluarnegerimenurun • DAMPAK NEGATIF • Masuknyaobatdanperalatankesehatantradisionalasing yang tidak dpt dipertanggungjawabkan • Berkembangnyayankestradasingygtdkdptdipertanggungjawabkan • Filosofipelayanankesehatanberubah, aspekkomersiallebihmenonjoldaripadaaspeksosial • Biayapelayanankesehatanmeningkat, terkaitdenganperubahanfilosofipelayanankesehatan • Persainganpelayanankesehatantradisionalmeningkat, mendorongmunculnyapelbagaidampaknegatif TREND MAKIN MENINGKAT

  18. Kenapa Indonesia “kalah”? • Kesulitanberkolaborasi • Inferiority complex (tidakmasalahkalokalahdengan orang asing, asaltidakdenganbangsasendiri) • Mudahpuas • Sikapmenungguterhadaphalbaru DARMAWAN,SOLO,2011

  19. PELAYANAN KESEHATAN Pelayanankesehatan TINJAUAN IPTEK Pelayanankesehatanmodren Pelayanankesehatantradisional Pelayanankesehatankonvensional Pelayanankesehatankomplementerdanalternatif TINJAUAN MANFAAT EVIDENCE BASED EMPIRIC BASED A.Azwar 2011

  20. PENGOBATAN TRADISIONALPermenkes RI Nomor :1109/MENKES/PER/IX/2007 • PENGOBATAN TRADISIONAL ADALAHPENGOBATAN NON-KONVENSIONAL UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKATMELIPUTI UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF DAN REHABILITATIF YANG DIPEROLEH MELALUI PENDIDIKAN TERSTRUKTUR DENGAN KUALITAS, KEAMANAN DAN EFEKTIFITAS YANG TINGGI YANG BERLANDASKAN ILMU PENGETAHUAN BIOMEDIK, YANG BELUM DITERIMA DALAM KEDOKTERAN KONVENSIONAL

  21. PELAYANAN TRADKOM Permenkes RI Nomor :1109/MENKES/PER/IX/2007 • SINERGI PELAYANAN adalahPenggabunganMetodaPengobatan Non KonvensionaldenganPengobatanKonvensional yang akanmemberikanManfaat/ Khasiatpengobatan yang lebihbaikdibandingkandenganmanfaatsatujenispengobatansaja. • INTEGRASI PELAYANAN-> Penyatuan/PenggabungansebagianatauseluruhaspekPengobatanTradisional (sebagaiKomplementer-Alternatif) padaPelayananKesehatandisemuatingkatanFasilitasKesehatan, termasukaspekRegulasi, Pembiayaan, sertaKebijakanmengenaiPenyelengaraanPelayanandanObat yang digunakan.

  22. RUANG LINGKUP TRADKOM Permenkes RI Nomor :1109/MENKES/PER/IX/2007 • INTERVENSI TUBUH DAN PIKIRAN (MIND AND BODY INTERVENTIONS) • SISTEM PELAYANAN PENGOBATAN ALTERNATIF (ALTERNATIVE SYSTEMS OF MEDICAL PRACTICE) • CARA PENYEMBUHAN MANUAL (MANUAL HEALING METHODS) • PENGOBATAN FARMAKOLOGI DAN BIOLOGI (PHARMACOLOGIC AND BIOLOGIC TREATMENTS) • DIET NUTRISI UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN (DIET AND NUTRITION THE PREVENTION AND TREATMENT OF DEASEASE) • CARA LAIN DALAM DIAGNOSA DAN PENGOBATAN (UNCLASSIFIED DIAGNOSTIC AND TREATMENT METHDS)

  23. TUPOKSI SENTRA P3T

  24. SENTRA P3T Suatu wadah/laboratorium untuk : • Pengkajian/Pengujian/Penelitian • Pendidikan Pelatihan • Pelayanan tentang obat dan cara pengobatan tradisional DIT BINA KESEHATAN KOMUNITAS

  25. KEBIJAKSANAAN SENTRA P3T • Sentra P3T menggunakan sarana & tenaga yg ada, tidak membentuk struktur baru, berkedudukan di Provinsi • Kegiatan mencakup kaji/lit/uji, diklat, pelayanan, JID • Sentra P3T melekat pada RS, Balitbangkes, FK, Bapelkes, Dinkes, Yayasan atau Institusi Swasta yg memenuhi persyaratan • Sentra P3T dikembangkan di bbrp prov dg kekhususan msg2 & bentuk berbeda-beda (spesifik daerah) • Pengemb status Sentra P3T di era desentralisasi sesuai potensi, kesiapan & dukungan daerah prov. • Diselenggarakan berkoord. dg LP/LS terkait, PSM & swasta • Hasil pengemb. diarahkan u/ berintegrasi dg sistem yankes formal atau berkembang secara tersendiri DIT BINA KESEHATAN KOMUNITAS

  26. ALASAN PEMANFAATAN YANKESTRAD Mudah diperoleh dari lingkungan sekitarnya Meningkatnya penyakit degeneratif yg umumnya blm dpt ditangani scr tuntas dg pengobatan modern Promosi berlebihan tentang yankestrad Perlu ada institusi utk melakukan penapisan melalui kajian/uji/lit terhadap yankestrad Dibentuk BKTM (Makasar) & LKTM (Palembang) LATAR BELAKANG • Yankestrad : warisanbudaya • Pemanfaatanmasycukuptinggi, baikmelalui • selfcareataufasilitasbattra • Sebagianbesaryankestradbelumdpt • dipertanggungjawabkankeamanan & manfaatnya • Padaumumnyayankestradblmterstandar • Pendidikan formal battra sudah ada, • sebgnbesarilmuygdiperolehbattramelalui • pengalamanturun-temurun, kursus2 atau • pendidikan non formal lainnya. (Permenkes No 1200 dan 1201 thn 2009) PENINGKATAN KELEMBAGAAN Dibentuk SP3T (Kepmenkes No 0584 thn 1995) Mutuyankestradperluditingkatkan agar dapatmenjadialternatif & berdampingan dg yankes modern dalammeningkatkanderajatkesmasy 27 27

  27. HASILPENAPISAN PERAN SP3T (melakukan penapisan yankestrad) Terbukti aman & bermanfaat • Membahayakan masyarakat • Tidak bermanfaat Dpt terintegrasi ke dalam fasilitas kes formal Berkembang tersendiri di masyarakat Dilarang 28

  28. LKTM (Es.4) PALEMBANG SP3T : • MEDAN • PALEMBANG • JAKARTA • BANDUNG • SEMARANG • YOGYA • SURABAYA • DENPASAR • MAKASSAR • KENDARI • MANADO • MATARAM • AMBON BKTM (Es. 3) MAKASAR TAHUN 2009 (UPT KEMKES) 29

  29. PELAYANAN KESEHATAN KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF • Padasaatinikedalampelayanankesehatankomplementerdanalternatiftermasuk pula pelayanankesehatantradisional • Pelayanankesehatankomplementeradalahpelayanankesehatan yang melengkapipelayanankesehatankonvensional • Pelayanankesehatanalternatifadalahpelayanankesehatan yang menggantipelayanankesehatankonvensional • Contohpelayanankesehatankomplementerdanalternatif yang telahmasukpelayanankesehatantradisional • Chiropractic • Osteopathy • Homeopathy • Naturopathic • Acupuncture • Herbal • Massage • Manipulation • Breathing exercise • Yoga • TCM

  30. PEMANFAATAN YANKES (USA) KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF • Sekalipunpelayanankedokterankonvensionaltelahmengalamiperkembanganpesat, pemanfaatanpelayanankesehatankomplementerdanalternatiftetappopuler. AmbilcontohdiAmerikaSerikat • Dimanfaatkanolehlebihdari 40% penduduk • Pengeluarandanalebihdari US$ 27 milyar • Kunjunganpasien 600 jutapertahun, jauhmelampauikunjunganpasienkesaranapelayanankesehatan primer yang hanya 350 jutapertahun • Sekitardua per tigapenggunaadalahkaumibu • Pengobatankompelemterdanalternatif yang banyakdigunakanadalah herbal, suplemengizi, pijat, chiropractic, self-help, energy healing dan homeopathy

  31. JEJARING ORGANISASI TRADKOM KEMKES SP3T RUMAH SAKIT REGULATOR/ POLICY MAKER 1. MelakukanPenapisan yankestrad (alat/teknologi /metode, pengobat, obat) 2. Melakukandiklat 3. Memberikanpelayanan Kestradsbg model 4. Koordinator JID DINKES PROV BKTM/LKTM PUSKESMAS Koordinator Bin-was Yankestrad di wil Provinsi DINKES KAB/KOTA BATTRA SWASTA DAN BATTRA ASING 1. Memberikan STPT/SIPT 2. Koordinator bin-was a. Membinabattra : sarasehan, KIE, Pelatihan b. Memantaupekerjaan battra/kunj. langsung 3. Membina , mengemb. TOGA & selfcaresecaraTrad 4. Pencatatan, pengumpulan data & pelaporan TUGAS Pemantauan & evaluasi yankestrad FUNGSI a. Menyusunrenc daneval b. Pemantauan & evaluasi c. Melaksanakankemitraan d. Melaksanakandiklat, e. Melaksanakanurusan ketatausahaan UKMB DAN MASYARAKAT 32

  32. TUPOKSI PUSKESMAS

  33. UU No 44/2009 tentang RUMAH SAKIT POTENSI RUMAH SAKIT : Institusipelayanankesehatan yang menyelenggarakanpelayanankesehatanperorangansecaraparipurnayang menyediakanpelayananrawatinap, rawatjalandangawatdarurat PELAYANAN PARIPURNA: Pelayanankesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratifdanrehabilitatif

  34. TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT TUGAS Memberikanpelayanankesehatanperorangansecaraparipurna 1. Menyelenggarakanpelayananpengobatandanpemulihankesehatansesuaidenganstandarpelayananrumahsakit 2. Pemeliharaandanpeningkatankesehatanperoranganmelaluipelayanankesehatan yang paripurnatk ke-2 dan ke-3 sesuaikebutuhanmedis 3. Penyelenggaraandiklat SDM dalamrangkapeningkatankemampuandalampemberianyankes 4. Penyelenggaraanlitbangsertapenapisanteknologibidangkesdalamrangkapeningkatanyankesdanganmemperhatikanetikailmupengetahuanbidangkes

  35. PERSYARATAN RUMAH SAKIT PELAYANAN TRADKOM Permenkes RI Nomor :1109/MENKES/PER/IX/2007 • KebijakanditetapkandenganKeputusanDirektur RS • Terakreditasi minimal 5 (lima) PelayananUtama • PenggunaanPengobatanharusSinergidenganPelayananlainnya. • TenagaPengobatanTradkomharusmemilikisertifikatkompetensi yang dikeluarkanolehOrganisasiProfesiatauSertifikat yang diakuiOrganisasiterkait.

  36. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PELAYANAN TRADKOM Permenkes RI Nomor :1109/MENKES/PER/IX/2007 • PeranKomiteMedikdalamMenentukandanMembinaJenisPelayananTradkom • PelayTradkomterintegrasidalamStrukturOrganisasi RS danSistem (Renc, Pelaks, Nil, Lit, Bang, Binadan Was) • TatacaraSinergidenganPelayananlainnya • Dokter/DokterGigidanTenagaKesehatanlainnya yang dapatmemberikanPelayanan • Standarfasilitas, PrasaranadanPeralatan • Tatacara Audit Medik • Pasien yang dapatmengunakanPelayanan • RekamMedis • PengaturantentangBiayaPelayanan

  37. INTERNATIONAL PATIENT TRADING TRADITIONAL INDONESIAN HERBAL MEDICINE (TIHM) IS A SECRET WEAPON !!! (China is an excelent example)

  38. PRIORITAS PROGRAM DIREKTORAT BINA YANKES TRADKOM • RevitalisasiSentra P3T dan BKTM/LKTM, serta Peningkatan kelembagaan 2-3 Sentra P3T menjadi BKTM, dan mendorong inisiasi pmbtkan 5-10 SP3T • Pengembangan Pelayanan Kes Terintegrasi(Konvensional dan Tradkom) pada Puskesmas dan RSU Pemerintah. • Tersusunnya Regulasiyang Kuat dan Akuntabel sebagai payung dan Mekanisme pengaturan Yankes Tradkom maupun bagi Battra Asing • Kerjasama Kemitraandgn bbg pihak untuk Peningkatan Kualitas dan Ketersediaan Bahan Yankes Tradkom • Penguatan peran Pelayanan Kesehatan Tradkom dalam aspek Promotif dan Preventif mendukung pencapaian MDGsdan secara spesifik Pemberdayaan Masyarakat di wilayah DTPK

  39. THE PARADOX OF OUR TIMEWe have more experts, but more problems; more medicine, but less wellness.we write more, but learn less; plan more, but accomplish less.We've learned to rush, but not to wait; we have higher incomes, but lower morals. Every day, every hour, and every minute is special. And you don’t know if it will be your last. 40 Terimakasih.. Maturnuwun... 9/24/2014 abidin-seminar kualitas dokter/drg 40

More Related