1 / 38

PENGENALAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL

PENGENALAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL. Pertemuan 1. Pasar Uang. Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Peserta Pasar Uang. Lembaga keuangan Perusahaan besar Lembaga pemerintahan Individu Bank Sentral (BI ).

zephr-case
Download Presentation

PENGENALAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Getereida Pinangkaan PENGENALAN PASAR UANG DAN PASAR MODAL Pertemuan 1

  2. Getereida Pinangkaan Pasar Uang Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.

  3. Peserta Pasar Uang • Lembagakeuangan • Perusahaan besar • Lembagapemerintahan • Individu • Bank Sentral (BI)

  4. Getereida Pinangkaan Tujuan Pasar Uang Tujuan bagi pihak penghimpun dana: • Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek • Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas • Untuk memenuhi modal kerja • Sedang mengalami kalah kliring

  5. Getereida Pinangkaan Tujuan Pasar Uang Tujuan bagi pihak penanam dana: • Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu. • Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan. • Berspekulasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar.

  6. Getereida Pinangkaan Instrumen Pasar Uang • Interbank Call Money • Sertifikat Bank Indonesia (SBI) • Sertifikat Deposito • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) • Banker’s Acceptance • Commercial Paper • Treasury Bills • Repurchase Agreement • Foreign Exchange Market

  7. Getereida Pinangkaan 1. Interbank Call Money • Interbank Call Money merupakan pinjaman antar bank yang terjadi dalam proses kliring. • Pengertian Call Money adalah kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi apabila sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor). • Jangka waktu kredit berkisar antara 1-7 hari.

  8. Getereida Pinangkaan 2. Sertifikat Bank Indonesia • Sertifikat Bunga Indonesia (SBI) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia). • Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya membeli SBI adalah sebagai akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk sementara waktu, namun jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan mudah SBI dapat diperjualbelikan kepada pihak Bank Indonesia atau pihak lainnya. • Jangka waktu SBI adalah 1,3,6 bulan dan 1 tahun.

  9. Getereida Pinangkaan 3. Sertifikat Deposito • Setifikat deposito merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya. • Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dengan nominal tertentu. • Jangka waktu bervariasi sesuai dengan keinginan bank. • Dapat diperjualbelikan kepada lembaga ataupun pihak umum. Perbedaan sertifikat deposito dan deposito?

  10. Getereida Pinangkaan 4. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) merupakan salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan nilai rupiah. • Bank atau lembaga keuangan yang ingin memperoleh dana jangka pendek dapat menerbitkan SBPU ini. • Penerbitan warkat-warkat dapat berupa wesel atau promes dengan jangka waktu antara 30 – 180 hari.

  11. Getereida Pinangkaan 5. Banker’s Acceptance • Banker’s Acceptance merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. • Jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 – 180 hari. • Banker’s Acceptance ini terjadi dalam perdagangan luar negeri (ekspor impor).

  12. Getereida Pinangkaan 6. Commercial Paper • Commercial Paper merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun yang tidak disertai dengan jaminan. • Kelebihan commercial paper terletak dari jaminan dimana pihak penerbit tidak perlu menerbitkan jaminan tertentu. Kemudian tingkat suku bunga yang relatif rendah jika dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. • Kelemahannya adalah akibat tidak adanya jaminan tertentu, maka untuk menjualnya relatif sulit apabila si penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap kurang. Selain itu dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja.

  13. Getereida Pinangkaan 7. Treasury Bills • Treasury Bills merupakan instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh bank sentral dalam jangka waktu paling lama satu tahun. • Penerbitan treasury bills oleh bank sentral ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu. • Treasury Bills ini diterbitkan di luar negeri.

  14. Getereida Pinangkaan 8. Repurchase Agreement • Repurchase Agreement merupakan bentuk surat berharga yang dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut. • Transaksi Repurchase Agreement ini diperjualbelikan secara diskonto. • Instrumen yang diperjualbelikan dapat berupa Sertifikat Deposito, SBI, SBPU, serta Treasury Bills.

  15. Getereida Pinangkaan 9. Foreign Exchange Market • Foreign Exchange Market yaitu suatu tempat dimana uang yang telah ditentukan dalam satu mata uang dibeli dan dijual dengan uang yang telah ditentukan dalam mata uang lainnya. • Definisi lainnya adalah bertemunya penjual dan pembeli dengan bantuan broker.

  16. Getereida Pinangkaan Pasar Modal Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: ”Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.”

  17. Getereida Pinangkaan Tujuan dan Manfaat Pasar Modal • Dilihat Dari Sudut Pandang Negara Pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan perekonomian suatu negara melalui kekuatan swasta dan mengurangi beban negara. Negara memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengatur perekonomian tetapi tidak harus memiliki perusahaan sendiri.

  18. Getereida Pinangkaan Tujuan dan Manfaat Pasar Modal • Dilihat Dari Sudut Pandang Emiten Pasar modal merupakan sarana untuk mencari tambahan modal. • Dilihat Dari Sudut Pandang Masyarakat Masyarakat memiliki sarana baru untuk menginvestasikan uangnya.

  19. Getereida Pinangkaan KlasifikasiPasar Modal • Pasar Perdana • Pasar Sekunder • Pasar Ketiga • Pasar Keempat

  20. Getereida Pinangkaan 1. Pasar Perdana Pasar perdana adalah tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. Penawaran umum awal ini disebut juga dengan initial public offering (IPO). Mekanisme Perdagangan Pasar Perdana Investor Beli Emiten Penjamin Emisi (underwriter) Agen Penjual Investor Beli

  21. Getereida Pinangkaan 2. Pasar Sekunder Tempat atau sarana transaksi jual beli efek antar investor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek. Terbentuknya harga pasar oleh tawaran jual dan tawaran beli dari pasar investor ini disebut juga dengan istilah order driven market.

  22. Getereida Pinangkaan Mekanisme Perdagangan Pasar Sekunder (1) (1) (2) (2) (3) (4) (4) (3) Investor AB Jual AB Beli Bursa Efek Sentral Kliring Sentral Kustodian

  23. Getereida Pinangkaan 3. Pasar Ketiga • Pasar ketiga adalah sarana transaksi jual-beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker. • Mekanisme Perdagangan Pasar Ketiga Investor Jual Investor Beli Multi Market Maker Sentral Kliring Sentral Kustodian

  24. Getereida Pinangkaan 4. Pasar Keempat • Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antar investor jual dan investor beli tanpa melalu perantara efek. • Mekanisme Perdagangan Pasar Keempat Electronic Communication Network Investor Jual Anggota ECN Investor Beli Anggota ECN Sentral Kliring Sentral Kustodian

  25. Getereida Pinangkaan InstrumenPasar Modal • Saham (Stock) • Obligasi (Bonds)

  26. Getereida Pinangkaan 1. Saham • Saham merupakan tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stakeholder). • Jenis-jenis saham dapat ditinjau dalam beberapa segi antara lain: a. Dari segi cara peralihan • Saham atas unjuk (bearer stock) : saham yang tidak mempunyai nama dan mudah untuk diperjualbelikan. • Saham atas nama (registered stock) : di dalam saham tertulis nama pemilik dan untuk dialihkan kepada pihak lain diperlukan syarat dan prosedur tertentu.

  27. Getereida Pinangkaan b. Dari segi hak tagih • Saham biasa (Common Stock) : Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Artinya, jika perusahaan bangkrut, kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut.

  28. Getereida Pinangkaan • Saham Preferen (Preferred Stock) : Saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki investor. Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 (tiga) hal yaitu ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa.

  29. Getereida Pinangkaan 2. Obligasi (Bonds) • Surat berharga obligasi merupakan instrumen utang bagi perusahaan yang hendak memperoleh modal. • Keuntungan dari obligasi diwujudkan dalam bentuk kupon. • Berbeda dengan saham, obligasi tidak mempunyai hak terhadap manajemen dan kekayaan perusahaan. • Jenis Obligasi: • Dilihat dari sisi penerbit • Dilihat dari sistem pembayaran bunga • Dilihat dari hak penukaran/opsi • Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya • Dilihat dari segi nilai nominal • Dilihat dari segi perhitungan imbal hasil

  30. Getereida Pinangkaan Jenis Obligasi:Dilihat dari sisi penerbit • Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha swasta. • Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. • Municipal Bond: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untut membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik (public utility).

  31. Getereida Pinangkaan Jenis Obligasi:Dilihat dari sistem pembayaran bunga • Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun, bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo. • Coupon Bonds: obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya. • Fixed Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik. • Floating Coupon Bonds: obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.

  32. Getereida Pinangkaan Jenis Obligasi: Dilihat dari hak penukaran/opsi • Convertible Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya. • Exchangeable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya. • Callable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. • Putable Bonds: obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.

  33. Getereida Pinangkaan Jenis ObligasiDilihat dari segi jaminan atau kolateralnya • Secured Bonds: obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk didalamnya adalah: • Guaranteed Bonds: Obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin denan penangguangan dari pihak ketiga • Mortgage Bonds: obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau asset tetap. • Collateral Trust Bonds: obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya. • Unsecured Bonds: obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.

  34. Getereida Pinangkaan Jenis ObligasiDilihat dari segi nilai nominal • Konvensional Bonds: obligasi yang lazim diperjualbelikan dalam satu nominal, Rp 1 miliar per satu lot. • Retail Bonds: obligasi yang diperjual belikan dalam satuan nilai nominal yang kecil, baik corporate bonds maupun government bonds.

  35. Getereida Pinangkaan Jenis ObligasiDilihat dari segi perhitungan imbal hasil • Konvensional Bonds: obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon bunga. • Syariah Bonds: obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu: • Obligasi Syariah Mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten. • Obligasi Syariah Ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.

  36. Getereida Pinangkaan Pasar Derivatif • Derivatif berasal dari bahasa matematika yang berarti turunan. Instrumen derivatif berarti instrumen yang merupakan turunan dari jenis kekayaan lain (seperti harga minyak, harga emas, valuta asing, barang pertanian ataupun surat berharga seperti saham dan obligasi). • Instrumen derivatif yang paling populer adalah opsi, future contract dan swap.

  37. Getereida Pinangkaan Peserta Pasar Modal 1. Emiten Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi. 2. Investor Investor adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi. 3. Lembaga penunjang

  38. Getereida Pinangkaan Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

More Related