1 / 23

PENGAMBILAN KEPUTUSAN JENIS-JENIS KEPUTUSAN MANAJEMEN KEPUTUSAN DAN JENJANG MANAJEMEN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN JENIS-JENIS KEPUTUSAN MANAJEMEN KEPUTUSAN DAN JENJANG MANAJEMEN TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN GAYA PENGAMBIL AN KEPUTUSAN MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN INDIVIDU DAN KELOMPOK. Pengambilan keputusan

zareh
Download Presentation

PENGAMBILAN KEPUTUSAN JENIS-JENIS KEPUTUSAN MANAJEMEN KEPUTUSAN DAN JENJANG MANAJEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN • JENIS-JENIS KEPUTUSAN • MANAJEMEN • KEPUTUSAN DAN JENJANG • MANAJEMEN • TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN • KEPUTUSAN • GAYA PENGAMBIL AN KEPUTUSAN • MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN • KEPUTUSAN INDIVIDU DAN • KELOMPOK.

  2. Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan (decision making) merupakan salah satu proses manajemen yang penting bagi setiap organisasi, Sebab pada hakekatnya pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya dilatar belakangi oleh adanya Keputusan yang dibuat oleh manajer puncak, yang kmudian secara hierakis di buat oleh lini-lini manajemen ditingkat staf yg dibutuhkan. Pengambilan keputusan, dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan- kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yg dianggap paling menguntungkan, proses pemilihan ini di awali dengan mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi tujuan, menganalisis, dan memilih berbagai alternatif tersebut dan mengambil keputusan yang dianggap paling baik.

  3. A. Jenis – Jeniskeputusanmanajemen Meskipunparamanajerberbedadalamhallatarbelakanggayahidupdanjaraknamunmerekatetapmenghadapisatupermasalahancukuppelik, yaituharusmengambilsatukeputusan. Dalamhalinikitaakanmenggunakanpengelompokankeputusan yang sudahbanyakditerimaumum yang disarankanoleh Herbert Simon. Keputusan yang terprogram (programmed decision) (adalahkepeutusan yang tersetrukturatau yang munculnyaberulang-ulang. Jikaseringterjadisuatusituasikhusus, makabiasanyaakandigunakanaturan, kebijakandanprosedurerutinuntukmemecahkannya. Padatingkattertentukeputusanterprograminiakanmembatasikebebasanseorangmanajer. Keputusan yang tidakterprogram (non-programmed decision) Keputusandikatakantidakterprogramapabilakeputusanitubarupertama kali munculdantidaktersusun (unstructured) Karenasifatnya yang demikian,makatidakadaprosedure yang pastiuntukmenanganipersoalan.

  4. Macam-macamKeputusandalamManajemen Terprogram Jeniskeputusan Tidakterprogram A : Masalah Berulangdanrutin Komplek &baru Aturan-aturan Prosedureoperasi Dan kebijakan Kreativitas Pemecahanmasalah Prosedure Penetapangaji Karyawan, promosi Jabatandanpenetapan Prosedurebarang Penangananmasalah Inflasi, Pengenalan Baru, danperkara hukum Contoh

  5. TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  6. B. KEPUTUSAN DAN JENJANG Setiappermasalahan yang dihadapiolehmanajer memerlukankeputusan-keputusanpenting, keputusan yang diambilolehmanajersangat tergantungpadajeniskeputusan yang akandiambil Secaraumumtingkatanmanajemendalamorganisasi ituadatiga . 1. Manajemenpuncak (top manager) 2. Manajermenengah (middle manager) 3. Manajer rendah (Lower Manager) Masing –masingtingkatan itumemilikibentuktanggungjawabpadasetiap permasalahansehinggadapatmenunjukanjenjang manajemen yang tepatuntukmelakukan pengambilankeputusan.Para manajermenengah disebagianbesarorganisasimemusatkan perhatiannyapadaduakeputusansekaligusyaitu keputusan yang terprogramdantidakterprogram Untukkeputusantidakterprogram, biasanyalebih banyakdiambilolehmanajerpadatingkattinggi (top manager)

  7. HubunganMacamKeputusandanTingkaanManajemen; Non programmed decisions Gambar : Broad, Unstructured. Infrequent,much uncertainty Decision type Mnajemen Level Both structured and unstructured Frequent, structured, Repetitive Routine, much certainty. Programmed decisions

  8. C. TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Keputusan yang telahditetapkanolehmanajerbukanmerupakan tujuanorganisasi . Keputusansebenarnyamerupakansuatu tanggapankeorganisasianterhadapsuatuproblema. Herbert A. Simon mengajukan model yang bermanfaatsebagaidasardalamprosespengambilankeputusan, sepeti gambar di bawah ini: Riset Perancangan Pemilihan Baganaruskeputusanmenurut Herbert A. Simon. Riset, YaitumempelajarilingkunganAtaukondisi yang memerlukanKeputusan Data mentahdiperoleh, diolah, dandiujiUntukdijadikanarahtindakan yang dapatMengedintifikasimasalah Perancangan, mendaptar, menggembangkan Dan menganalisisarahtindakanYgmungkin. Kegiataninimeliputiproses-prosesuntukpemahamanmasalah, mengujikelayakanpemecahantersebut Pemilihan , adalaharahTindakan, tertetuDan totalitas Ygadapilihandi Tentukandandi Laksanakan.

  9. Tahap-tahappengambilankeputusan : Mengidentifikasidandefinisimasalah Mengembangkanalternatif Gambar : Evaluasialternatifpemecahan Kondisi tidak Kondisi pasti Kondisi berisiko Memilihalternatif Implementasikeputusan Penilaiandanpengendalian

  10. Penjelasan : Tahap 1.IdentifikasimasalahdanDefinisiMasalah : Sebuahsyarat yang perlubagikeputusanadalahpersoalan. Tahapinimeliputikegiatanpengumpulaninformasi, prosesinformasi, danpertimbangan yang mendalam. Beberapaindikator lain yang dapatmembantudalammelihatpermasalahanorganisasiadalahsebagaiberikut ; • Penyimpangankinerja; (Indikatorinimunculapabilaterjadisebuahperubahansecaratiba-tibapadabeberapapolakinerja yang telahditetapkanContoh : Meningkatnya perputarankaryawan, tingkat absensimeningkat, penjualanmenurun , pengeluaranmakinmeningkat, banyakproduk yang rusak. • Masukan /kritikanorang lain : berbagaitindakanorangdiluarorganisasibisamenjadipetunjukadanyamasalah , (Pemerintahmemberikantindakan, pelanggantidakpuas, keluhanburuh,) • Lingkungan :dapatmemberikaninformasimasalahmelaluiberbagaicara. Contoh : jikapesaingsuksesdalammeluncurkanprodukbaru.

  11. Lanjutan : Tipe-tipemasalah Setiaphariseeorangmanajerselalumenghadapipermasalahan-permasalahanpekerjaan. Masalahinimunculdengancepatdalamsituasi yang komplekdanmembutuhkantipe-tipekeputusan yang berbeda-beda. Sesaraumummasalahdapatdigolongkandiantaranya : • Masalahtersetruktur (merupakanmasalahpadaumumnya ,terusterangdanjelasdalamhalinformasi yang dibutuhkanuntkmenyelesaikannya) • Masalahtidakterstruktur (unstructured problem) merupakanmasalah yang membingungkandanmemilkiinformasi yang terbatasdalamsituasibarudantidakterduga • Masalahmenghadapikrisis : (masalahkrisisinidatangnyatidakterdugadandapatmenhancurkanjikatidakditanganidengancepat.Paramanjerdalamorganisasi yang lebihmajusaatinimenghadapisoalkrisisitudenganmembentuksisteminformasikrisis.)

  12. Tahap 2. Mengembangkanalternatifpemecahan : Sebelummelakukanpengambilankepeutusanperludikembangkanbeberapalternatif yang dapatdilaksanakandanharusdipertimbangkanbeberapalternatif yang dapatdilaksanakandanharusdipertimbangkankonsekwensinya yang mungkindarimasing-masingalternatif. (Ketebatasansetiapalternatif. Seprtihukum, organisasiitusendiri, keterbatasansumberdaya, keterbatasantersebutharusdimasukankedalampertimbanganaltertnatiftersebut) Tahap 3.Evaluasialternatifpemecahan : Setelahalternatifitudikembangkan,makaalternatif – alternatiftersebutHarusdievaluasidandibandingkan.Olehkarenaituhubunganantaraalternatifkeluarandidasarkanpadatigakondisidaintaranya : • Kondisikepastian : (Menajermemilkiinformasi yang cukup) • Kondisirisiko: (Kekurangainformasi yang cukup) • Kondisiketidakpastian : (ketidakpastianmendorongparamanajeruntukmelaksanakankreativitasdalampemecahanpermasalahan)

  13. Tahap. 4 Memilihalternatif Yaitumemilihalternatifterbaikdiantaraalternatif- alternatif yang telahdinilaidandievaliasi.Tujuan Pemeilihanalternatifadalahmemecah –kanmasalah agar dapatmencapaitujuandansasaran yang telahditentukasebelumnya. Tahap.5.ImplentasiKeputusan : Implentasimencakuppenyampaiankeputusanitu kepadaorang-orangyang terkaitdanmendapatkan Komitmenmerekapadakeputusantersebut. Meskipunkeputusandapatbaikdarisegitehnis, tetapikeputusandapatdirusakolehkaryawan yang tidakpuas. Tahap. 6. Evalusaidanpengendalian : Tahapterahiradalah monitor danevaluasi, tahapini dilakukanuntukmemastikanbahwapelaksanaan keputusan yang diambilMengenaisasranatau tujuan yang ingindicapai .

  14. D. GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN : Manajerdalampengambilankeputusandapat berperandalamberbagaigaya. Gaya manajer dalampengambilankeputusanakanbanyak diwarnaiolehbeberapahalsepertilatarbelakangpengetahuan, perilku, pengalaman,dansejenisnya. Adatigacara yang berbedadimanaparamanjer mendekatimaslah-masalahditempatkerja : Menghindarimasalah : (seorangmenghidari masalahmengabaikaninformasi yang menunjuk kesebuahmasalah, parapenghindarmasalah initidakaktifdantidakinginmenghadapi masalah.) 2) Penyelesaianmasalah : (Seorangpenyelesaian masalahmencobamenyelesaikanmasalah- masalah yang muncul. Merekabersikapreaktifmenghadapimasalah-masalah yang timbul). 3) Pencarimasalah : (seorangpencarimasalah secaraaktifmencarimasalah-masalahguna diselesaikanatau mencaripeluang-peluang.,

  15. Gaya pengambilankeputusanmanajer S.P. Robin dan DA. DeCenzo. Analitis :merekameng- inginkanlebibanyakinfor- MasiSebelummengambil kepusan. (pengambilan keputusan secarahati-hati) Konseptual :Merek me- Musatkanperhatiandalam Jangkapanjangdansangat baikdalammenemukanpe- Mecahanmasalah. Empatgayapengambian keputusan: Tinggi Toleransi Direktif : Kecepatandan Efesinsimerekadalammem Buatkeputusansering kali Keputusandenganinformasi Minimum dansedikit alter- natif. Perilaku :merekamenaruh Prhatianterhadapprestasi Anakbuahdanrelamenerima Saran , menghidarkankomplik Penerimaanorang lain itu Pentingbagipengambilkep. Rendah rasional Cara Perfikir Intuitif

  16. E. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN ; Tiorimanajemenmengenalperbedaanantaradua model utamadalamperbuatankeputusan, kedua model tersebutadalah model klasikdan model prilaku. • Model keputusanklasik : (Classical decision model) perpandanganbahwa ,manajerbertindakdalamkepastian. Manajermenghadapimasalah yang terdefinisikandenganjelasdanmengetahuikemungkinansemuaalternatiftindakandankonsekwensinya. Akibatnya, keputusanoptimisterbuat, yaitumanajermemilihalternatif yang memberisolusimasalahterbaik. Pendekatanklasikinimerupakan model yang sangatrasionaluntukpembuatankeputusanmanajerial. • Model keputusanAdminitratif.:(Hebert Simon). Mencobamenjelaskanpengambilankeputusandarisisiprilaku (behavior)pengambilankeputusanmenghadapitigakondsisi a) informasitidaksempurnadantidaklengkap b)rasionalitas yang terbatas (bounded rasionalitydan c)cepatpuas (saticfice) kondisiinimemberatkanmanajeruntuk membuatkeputusanrasional yang sempurna.

  17. Untukmengurangiketidakcocok Apa bila terjadi ketidak cocokan, dapat dikurangi dengan mengakui bahwa terjadi kesalahan. Dan bisa juga dilakukan menggunakan salah satu atau beberapa methode sebagai berikut : Mencariinformasi yangmendukung kebijaksanaandarikeputusanmereka. Secaraselektifmemahami(mengubah)informasidengansesuatucara yangmendukung keputusanmereka. Mengubahsikapmerekasehinggamerekamemiliki pandanganyang baikterhadapalternatif yang telahditetapkansebelumnya Mengelakanpentingnyasegi-seginegatifdanmempertinggiunsur-unsurpositif darikeputusan.

  18. F. KEPUTUSAN INDIVIDU DAN KELOMPOK. Dalamkeputusan individual, manajermembuat pilihantindakan yang disukai. Keputusaninidi buatsendiri,berdasarkaninformasi yang dimilkiolehmanajerdantampapartisifasi orang lain . Beberapaperbedaanindividumempengaruhi pengambilankeputusan, perbedaantersebut menyangkutperbedaandalamperilaku pengabilankeputusan. Faktot –faktorperilakutersebutmeliputi : • pengambilkeputusandipengaruhiolehbanyakkekuatapsikologis, baikdisadariatautidak) • Nilai : (Nilaiitudiperolehpadawaktuorangmasihmudasekalidanmerupakanbagiandasardaripemikiranorang) • Kemungkinanakanrisiko:(Seorangpengambilkeputusan yang agakseganmengambilrisikoakanmenetapkansasaran yang berbeda ) • Kemungkinan ketidak cocokan (sangat dumungkinkan bahwa keputusan yang diambil seseorang nantinya tidak sesuai (cocok)

  19. Keuntungandankerugiankeputusankelompok: Keuntungan : Informasidanpengetahuanlebihbanyak. Lebihbanyakalternatif yang dapatdihasilkan Penerimaaterhadaphasil-hasilakhirakanlebihbesar Komonikasi yang lebihbaikakanmuncul. Kerugian : Membutuhkanwaktu yang lebih lama danbiaya yang lebihbesarkarenawaktu yang hilanglebihbanyak. Menimbulkankompromistis Satuataubeberapaorangbarangkaliakanmedominasikelompok. Tahapankelompokakanmunculdanmembatasikreativitas individual. (LANJUT)

  20. Lanjutan : Untuk meminimukan kerugian dari pengambil keputusan kelompok perlu dilakukan beberapa penysuaian (waktu) Misalnya, untukmenghinadari waktu yang berlarut-larut, dapat ditentukanjadwal (deadline)tidak memasang ataumenetapatkan orang-orang yang diperkirakan mendominasikeputusan, atau dipasangbeberapaorangdominan agar adaperimbangandalam kelompoktersebut. Untuk menghindari tekanan kelompok, manajer dapat mengingatkan anggota ke kelompok bahwa kreativitas sangat dihargai, tidak ada salah dan benar Dalam diskusi.

  21. Evaluasi /soal latihan • Apa yang saudara ketahui mengenai arti pengambilan keputusan ? • Coba saudar tuliska secara umum jenis keputusan yang disarankan oleh Herbert Simon ada dua ? • Coba saudara tuliskan dan jelaskan pengambilan keputusan manajemen menurut S.P.Robins dan DA.DeCenzo (ada 4 gaya) 4) Coba saudara tuliskan tipe-tipe masalah yang dihadi ole manajer (ada tiga) 5) Coba saudara tuliskan tahap-tahap pengambilan keputusan. 6) Untuk mengurangi ketidak cocokan dalam mengambil keputusan manjer harus melakukan

  22. Sekianterimakasih Selamatbertemudiminggudepan

More Related