1 / 10

TEORI KEPRIBADIAN ( Teori Kepribadian Kartoni Kartono )

TEORI KEPRIBADIAN ( Teori Kepribadian Kartoni Kartono ). Drs. Arif Wicaksono Edi Thomas Suharta, S.Pd. Sekhah Efiati, S.Pd. Suyono, S.Pd. Titik Sunarti.

yoshe
Download Presentation

TEORI KEPRIBADIAN ( Teori Kepribadian Kartoni Kartono )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI KEPRIBADIAN(TeoriKepribadianKartoniKartono) • Drs. Arif Wicaksono • Edi Thomas Suharta, S.Pd. • Sekhah Efiati, S.Pd. • Suyono, S.Pd. • Titik Sunarti

  2. Kita hidupdalamkurunwaktu yang ditandaidengananekaragamperubahan yang sangatcepatdalamberbagaisegikehidupan. Seiringdenganperubahanitu, terjadi pula perubahancaramemandangdanmenafsirkannorma-norma, adatdantradisikehidupan. Apa yang duludianggap “aksioma” kinidipertanyakandandidiskusikan, dibahas. Apa yang dulu “dibungkusrapat-rapat” kini “disingkaplebar-lebar”.

  3. Agar semua bisa kita jalani dengan baik, tentunya kita haruslah memiliki pribadi dan kepribadian yang tangguh, tahan uji terhadap berbagai terpaan hidup ataupun kehidupan.

  4. Pada dasarnya pribadi tiap individu berkembang atas dua kekuatan, yaitu kekuatan dari dalam yang sudah dibawa sejak lahir berujud benih/bibit atau sering disebut kemampuan-kemampuan dasar. Kekuatan yang lain adalah kekuatan dari luar diri individu yaitu pengaruh lingkungan/pengalaman.

  5. Kepribadianseseorangakanterusberkembangdanperkembangannyaselalumengikutiperkembanganjaman. KiHajarDewantaraberpendapat, bahwaperkembangankepribadianmanusiadipengaruhiolehduafaktordasar (pembawaan) danfaktor ajar (lingkungan). Termasukfaktorlingkunganadalahfaktorsosial (lingkungankeluarga, sekolah, masyarakat) danfaktor non sosial (mas media, iklim, suasana, saranaprasaranadan lain sebagainya. Tentunyaantarafaktorsosialdanfaktor non sosialselaluberebutpengaruh. Sebagaipemenangdalamperebutanpengaruhiniakanmenentukanperilakudankepribadianseseorang (individu).

  6. Dalam pergaulan sehari-hari, sering kita jumpai manusia tipe “kedondong” dan manusia berkepribadian tipe “durian”. Di sinilah pentingya seseorang itu harus memiliki kepribadian. Kepribadian yang baik tentunya bukan kepribadian tipe “kedondong” atuapun tipe “durian”. Kepribadian yang baik adalah kepribadian apa adanya, segala sesesuatu yang nampak secara lahiriyah sesuai dengan yang ada dalam hati nuraninya. Kita tidak merasa rendah hati dan juga tidak tinggi hati. Hal ini tentunya akan menjadikan kita sebagai insan yang disenangi oleh siapapun. Orang yang menerapkannya akan melahirkan penampilan yang menarik seperti kulit kedondong dan penampilan itu terpantul dari hati yang menarik seperti isi durian.

  7. 1. Vitalitas, yaitu daya pendorong dari kehidupan, baik yang besifat jasmaniah maupun rohaniyah. Vitalitas ini merupakan daya hidup atau daya muat hidup. Vitalitas yang dimiliki manuda akan terus melekat pada dirinya. Vitalitas yang ada pada manusia tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan membentuk kepribadian manusia tersebut. Sebagaimanahalnya yang disampaikanolehKartiniKartono, bahwakepribadianmanusiaitutersusunoleh 5 (lima) komponenutama. Hubunganantarakomponensatudengan yang lainnyaadalahhubungankasualitas (sebab-akibat). Komponen-komponenituadalah :

  8. 3. Temperamen, yaitukonstitusiakupsikhisdalamhubungannyadengankonstitusijasmaniah yang dibawasejaklahir (herediter). Sifattemperameniniselaluadadanmelekatpadajiwamanusia, dankeberadaannyatidakperludihilangkan, tetapikitalah yang harusbisamengendalikannya. Kita jangansampaidikendalikanolehsifattemperamenini. Tetapikitaharusbisamemanfaatkannya, kitaharusdapatmengeloladanmenjadikansifattemperameninisebagaisesuatu yang memberikankitauntukdapatbersaingdengansesamanya. Tentunyaprsaingan yang sportifdanbisamemberikankemafaatan. 4. Temperamen, yaitu konstitusi aku psikhis dalam hubungannya dengan konstitusi jasmaniah yang dibawa sejak lahir (herediter). Sifat temperamen ini selalu ada dan melekat pada jiwa manusia, dan keberadaannya tidak perlu dihilangkan, tetapi kitalah yang harus bisa mengendalikannya. Kita jangan sampai dikendalikan oleh sifat temperamen ini. Tetapi kita harus bisa memanfaatkannya, kita harus dapat mengelola dan menjadikan sifat temperamen ini sebagai sesuatu yang memberikan kita untuk dapat bersaing dengan sesamanya. Tentunya prsaingan yang sportif dan bisa memberikan kemafaatan.

  9. 5.Differensiasi regulasidanintegrasikepribadianDefferensiasiadalahperbedaantugasdanpekerjaanmasing-masing organ tubuhdanfungsi-fungsipsikologis. Regulasiyaitudoronganuntukmengadakanperbaikansesudahterjadisuatugangguandidalamorganisasibadanmanusia. Integrasiyaituproses yang membuatkeseluruhanjasmanidanrohaniitumenjadisatukesatuan yang harmonis.

  10. KESIMPULANSecaraumumkepribadianmanusiadiduniainiakanterusberkembang (berubah) mengikutiperkembanganzaman. MenurutKartiniKartonobahwakepribadianmanusiatersusunatasVitalitas, temperamen, karakter, bakat, differensiregulasidanintegrasikepribadian.

More Related