1 / 14

TEORI PERMINTAAN

TEORI PERMINTAAN. PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas - Kondisi Keseimbangan Konsumen konsumsi satu jenis barang menurunkan fungsi permintaan Konsumsi lebih dari satu barang PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL - Kurva Indeveren

xannon
Download Presentation

TEORI PERMINTAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI PERMINTAAN • PENDAHULUAN • PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas - Kondisi Keseimbangan Konsumen konsumsi satu jenis barang menurunkan fungsi permintaan Konsumsi lebih dari satu barang • PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL - Kurva Indeveren - Marginal Rates Substitutions (MRS) - Budget Line - Keseimbangan Konsumen - Derivasi Teori Permintaan - Substitution effect dan Income Effect • FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI REVENUE dan ELASTISITAS PERMINTAAN

  2. PENDAHULUAN • Teori Permintaan pada dasarnya membahas Teori Perilaku Konsumen dalam mengkonsumsi barang. • D x= f (Px, I, Py))  Hukum Permintaan . • Salah satu aspek dari Hukum atau Teori Permintaan adalah “hubungan antara Dx dan Px bersifat negatif. P↓  X ↑ P↑  X ↓ • Hubungan semacam ini akan kita buktikan dengan beberapa pendekatan. P X

  3. PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL • Utilitas (TU) • - Utilitas (utility = Dayaguna atau kepuasan yang diperoleh • konsumen dari penggunaan barang / jasa (misalnya X). • Asumsi : utilitas dapat diukur secara kardinal • atau bahkan dapat dinilai dengan uang • X ↑  TU ↑, dengan ∆TU ↓ sehingga TU max • Kalau konsumen terus menambah konsumsi X,  TU ↓ • Marginal Utilitas (MU) • ∆X  ∆TU • Pertanyaan : Berapakah ∆TU jika ∆X hanya satu unit saja ? • ∆TU dikarenakan ∆X satu unit inilah yang disebut sebagai • “Marginal Utilitas”

  4. Gambaran pengukuran TU dan MU dapat dicontohkan sebagai berikut : X = 2  TU = 10 X = 5  TU = 25 ΔTU = 15 util ΔX = 3 unit ΔX = 3 unit ΔTU = 15 ΔX = 1 unit ΔTU = 15 / 3 = 5  TU= 16X – X2 MU=16 – 2X

  5. 14 10 6 2 - 2 TU = f(X) TU = 16X – X2 MU = f(X) MU = dTU/dX = 16 – 2X • Yang dimaksud permintaan adalah sejumlah brg yg akan dibeli kosumen sehingga kepuasannya maksimum  Maximize kepuasan (TU) sebagai tujuan. • - Agar tujuan tsb tercapai harus memenuhi syarat / kondisi keseimbangan : • MU = 0  16 –2X = 0  X = 8 (permintaan brg. X)

  6. Contoh Kepuasan seorang konsumen atas suatu produk yang dikonsumsi adalah TU = 100 + 150Q2 – 2Q3 a) Tentukan ekspresi dari marginal utility b) Gambarkan fungsi TU dan MU c) Berapakah besarnya TU dan MU jika Q = 5 unit ? d) Berapa Q harus dikonsumsi sehingga TU max e) Berapa konsumsi Q pada MU mulai menurun.

  7. Jawaban

  8. MENURUNKAN FUGSI / KURVA PERMINTAAN (Dx = f(Px) - Realitanya seorang konsumen dalam membeli barang (X) akan berhadapan dengan harganya (Px)  Analisis hubungan antara harga dan permintaan barang. • Untuk memperoleh sejumlah barang diperlukan pengeluaran atau biaya (Z), yang dapat dihitung : • Z = Px . X  ( Z = f(X) ) • Dengan demikian, sekarang tujuan konsumen tidak semata-mata memaksisimumkan TU saja, tetapi harus memperhitungkan biayanya, yang berarti konsumen • harus memaksimumkan selisih (S) antara TU dan Z (S = TU – Z), yaitu :

  9. Maximize : S = TU - Z = f (X) - Px . X Agar S maksimum , maka : Jika Px = 6, maka : X = 8 – 0,5Px X = 8 - 0,5(6) = 5 TU = 16(5) – 52= 55 Z = 6(X) = 30 S = TU – Z = 25 Dari contoh di atas, maka hukum permintaan terbukti : Mux = Px  16 – 2X = Px X = 8 – 0,5 Px  Px ↓ X↑ Px ↑ X↓

  10. KONDISI KESEIMBANGAN KONSUMEN DENGAN KONSUMSI LEBIH DARI SATU BARANG - Untuk kondisi yang lebih nyata lagi, perilaku konsumen menghadapi berbagai pilihan barang dan terbatasnya dana yang dimiliki, disamping menghadapi harganya TU = f (X1, X2, . . . . Xn) C = Px1X1 +Px2X2 . . . .+PxnXn L = f (X1, X2, . . . . Xn) +ג (C –Px1X1–Px2X2 . . . . –PxnXn ) (Kondisi keseimbangan konsumen)

  11. Contoh : Seorang konsumen diperkirakan mempunyai fungsi utilitas atas barang X dan Y seperti : TU = 10X + 24 Y – 0,5X2 – 0,5Y2. Harga X (Px) = $2 dan harga Y (Py) = $6. Sedangkan dana yang dimilki sebesr $44. Pertanyaan : Berapa banyak barang X dan Y harus dibeli konsumen agar kepuasannya maksimum ?

  12. Penyelesaian : Maksimumkan : TU = 10X + 24 Y – 0,5X2 – 0,5Y2 Kendala : 44 = 2X + 6Y 44 = 2X + 6Y 44 = 2X + 6(3X - 6) 44 = 20X – 36 X = 4 Y = 3(4) – 6 = 6

  13. TU = 10(4) + 24(6) – 0,5(42) – 0,5(62) = 158 ג = (10 – 4)/2 = (24 –6)/6 = 3 Jadi pembelian barang X = 4 unit dan Y = 6 unit, dan total kepuasannya sebanyak 158 utils. ג = 3 mengartikan pengaruh perubahan per $ terhadap fungsi TU (kepuasan), sebesar + 3 kali. Jadi kalau dana ditambah $10, maka TU akan bertambah sebesar +30 utils (3x10). Coba buktikan !

  14. Latihan : Tentukan kombinasi konsumsi barang X dan Y, sehingga kepuasanmaksimum, jika : (a) TU = 12 X Y Px = $3, Py = $6 dan Dana = $60 (b) TU = 17X + 20Y – 2X2 – Y2 Px = $3, Py = $6 dan Dana = $60 (c) TU = 18X – X2 dan harga barang = Rp 8,- . Maka hitunglah : permintaan barang.

More Related