Komunitas Sepeda Fixie Sebagai Alternatif Mengurangi Polusi dan Kemacetan Kota Yogyakarta

1. Komunitas Sepeda Fixie Sebagai Alternatif Mengurangi Polusi dan Kemacetan Kota Yogyakarta

2. Anggota Kelompok Anggi Tyas Pramudita Dybora Febriyanti Dalili Ghaisani Hashifah Mahatva Yodha

3. Materi Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Luaran yang Diharapkan Kegunaan Tinjauan Pustaka Metode Pelaksanaan Jadwal Kegiatan

4. Latar Belakang Masalah Bersepeda merupakan kegiatan olahraga yang murah dan menyehatkan, namun sekarang sepeda sudah tidak lagi digunakan sebagai sarana transportasi utama. Munculnya sepeda Fixie yang digunakan remaja saat ini menumbuhkan berbagai komunitas sepeda Fixie, terutama di Kota Yogyakarta. Sepeda Fixie yang merupakan trend di kalangan anak muda mampu menumbuhkan komunitas sepeda, apabila komunitas terus bertambah maka dapat megurangi kemacetan yang sering terjadi di jaalan-jalan Kota Yogyakarta. Selain itu juga akan mengurangi tingkat pencemaran akibat gas buang kendaraan bermotor.

5. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Bagaimana gambaran komunitas sepeda Fixie? Apakah komunitas sepeda Fixie dapat mengurangi polusi dan kemacetan Kota Yogyakarta?

6. Tujuan Umum Khusus Untuk memahami gambaran mengenai komunitas sepeda Fixie. Untuk memahami apakah komunitas sepeda Fixie dapat mengurangi polusi di Kota Yogyakarta ? Untuk memahami apakah komunitas sepeda Fixie dapat menghindari kemacetan di Kota Yogyakarta ?

7. Tujuan Khusus Umum Untuk memahami komunitas sepeda Fixie dengan pemikiran mendasar apabila komunitas ini dapat melebarkan sayapnya, maka komunitas ini akan memiliki andil dalam mengurangi polusi serta menghindari kemacetan di Kota Yogyakarta.

8. Luaran Yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah : Karya Ilmiah yang membahas tentang komunitas sepeda Fixie sebagai sosial alternatif mengurangi polusi dan kemacetan Kota Yogyakarta dapat mnjadi refrensi bagi mahasiswa maupun dosen. Pemicu munculnya pemakai sepeda baik jenis Fixie maupun yang lainnya. Peraturan Daerah tentang Kawasan Bebas kendaraan bermotor pada hari tertentu dan ruas jalan tertentu. Memicu Perusahaan-perusahaan sepeda untuk mengadakan kompetisi sepeda

9. Kegunaan • Secara Teoritis • Secara Praktis • Bagi Peneliti • Bagi Mahasiswa • Bagi Masyarakat

10. Tinjauan Pustaka Pengertian Komunitas. Sepeda Fixie. Komunitas Sepeda Fixie.

11. Metode pelaksanaan 4 7 1 8 2 3 5 6 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan diadakan di Kota Yogyakarta, dengan objek penelitian yaitu pemakai sepeda Fixie maupun komunitas sepeda Fixie di Kota Yogyakarta. Contoh tempat-tempat berkumpulnya komunitas sepeda Fixie di Kota Yogyakarta antara lain di sekitar Tugu, titik nol km Yogyakarta (depan Bank BNI pusat Kota Yogyakarta), dan seringkali berada di Jembatan Sungai Code.

12. Metode pelaksanaan 4 1 8 2 3 5 6 7 Waktu Penelitian Kegiatan penelitian pengambilan datanya akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan, yaitu pada bulan Februari hingga bulan April 2012.

13. Metode pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 Bentuk dan Strategi Penelitian Berdasarkan sifat dan spesifikasi yang diangkat dalam penelitian ini, maka bentuk penelitian yang relevan digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk Penelitian Deskreptif Kualitatif. Penelitian Deskriptif Kualitatif hanya melukiskan pemaparan suatu objek tanpa menarik kesimpulan. Sehingga data yang diperoleh merupakan data riil dari responden tanpa adanya penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh pewawancara. Penelitian Kualitatifadalahpenelitian yang meggunakanwawancarasebagaisumberdatanya, danmencariinformasi yang selengkap-lengkapnyadariresponden yang diwawancarai.

14. Metode pelaksanaan 4 1 8 2 3 5 6 7 • Sumber Data • Data Primer • Data primer disini adalah pengambilan data dengan pedoman wawancara dan observasi. • Data Sekunder • Data ini berupa sumber tertulis yaitu sumber diluar kata-kata dan tindakan yang dikategorikan sebagai sumber data kedua, namun tetap penting keberadaannya bagi upaya pengumpulan data penelitian.

15. Metode pelaksanaan 4 7 1 8 2 3 5 6 Teknik Pengumpulan Data Komunikasi Observasi Studi pustaka

16. Metode pelaksanaan 4 7 1 8 2 3 5 6 Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling merupakan cara yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik purposive sampling. Sampel ini ialah mengambil sampel dengan tujuan tertentu sesuai dengan tema penelitian, dan obyek dalam penelitian ini adalah pemakai sepeda Fixie maupun komunitas Fixie di Kota Yogyakarta.

17. Metode pelaksanaan 4 7 1 8 2 3 5 6 Validitas Data Setelah data terkumpul maka dilakukan pengujian terhadap keabsahan data, dengan teknik triangulasi data. Triangulasi data ialah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

18. Metode pelaksanaan 4 7 1 8 2 3 5 6 Teknik Analisis Data Pengumpulan data Data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari pemakai sepeda Fixie maupun komunitas Fixie di Kota Yogyakarta. Reduksi Data Miles dan Huberman menyatakan bahwa proses reduksi merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari hasil pengisian angket. Penyajian Data Penyajian data adalah sejumlah informasi yang tersusun dan memberikan kemungkinan-kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan lebih lanjut.

19. Jadwal kegiatan

20. Terima kasih