1 / 40

Erkadius

International Classification of Diseases and Related Health Problems 10 th revision, 2 nd edition (ICD-10). Erkadius. Klasifikasi penyakit. Sistem kategori tempat penyakit dikelompokkan Diagnosis  kode alfa-numerik pencatatan penyimpanan, pengambilan data analisis dan interpretasi data

winter
Download Presentation

Erkadius

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. International Classification of Diseases and Related Health Problems10th revision, 2nd edition (ICD-10) Erkadius

  2. Klasifikasi penyakit • Sistem kategori • tempat penyakit dikelompokkan • Diagnosis  kode alfa-numerik • pencatatan penyimpanan, pengambilan data • analisis dan interpretasi data • pembandingan antar wilayah dan waktu • Klasifikasi selain penyakit • gejala, tanda, klinis/laboratorium abnormal • penyebab kontak dengan asuhan kesehatan

  3. Pengelompokan penyakit • Penyakit lokal menurut situs penyakit • bab-bab sistem tubuh • kardiovaskuler, pernafasan, perkemihan, dsb • Penyakit khusus (lebih diutamakan) • penyakit epidemi • umum: tumor, infeksi, kehamilan, perinatal • perkembangan • cedera dan penyebabnya

  4. Bentuk pengkodean • Kode alfa-numerik: A00.0 sampai Z99.9 • huruf pada posisi 1 • angka pada posisi 2, 3, dan 4. • karakter ke-4 didahului oleh titik desimal. • Huruf ‘U’ tidak digunakan • Daftar ICD dasar: • kategori 3-karakter: misal B.00 • subkategori 4-karakter: misal B00.1 – B00.9

  5. Volume-volume ICD-10 • Volume 1 (klasifikasi utama); • klasifikasi inti: daftar kategori 3 karakter • daftar tabulasi: 4 karakter, 22 bab • Volume 2 (pedoman penggunaan ICD-10) • Volume 3 (indeks alfabet). • tersusun secara alfabetis • kode yang ada harus dikonfirmasi ke Volume 1

  6. Isi Volume 1 • Daftar tabulasi • Morfologi neoplasma. • = ICD untuk onkologi (ICD-O). • kode tambahan untuk neoplasma (Bab II) • Daftar tabulasi khusus • kematian (4 macam), dan kesakitan (1) • untuk meringkaskan laporan penyakit • daftar 3- atau 4-karakter terlalu luas • Definisi-definisi • Pengaturan nomenklatur WHO

  7. Volume I berisi 22 chapters • I–XVII: Diagnosis utama • XVIII-XXII: Masalah lain

  8. Bab-bab utama • I: Penyakit infeksi dan parasit tertentu • II: Neoplasma • III:Penyakit darah dan organ terkait • IV: Penyakit hormon, gizi dan metabolik • V: Penyakit jiwa dan tingkah laku • VI: Penyakit sistem syaraf

  9. VII: Penyakit mata dan adnexa • VIII: Penyakit telingan dan mastoid • IX: Penyakit sistem sirkulasi • X: Penyakit sistem pernafasan • XI: Penyakit sistem pencernaan • XII: Penyakit kulit dan subkutis

  10. ... bab-bab utama • XIII: Penyakit muskuloskeleton • XIV: Penyakit sistem genitourinarius • XV: Hamil, melahirkan dan nifas • XVI:Penyakit masa perinatal • XVII: Kelainan kongenital dan kromosom • XVIII: Penemuan abnormal

  11. Bab-bab lain • XIX: Cedera, keracunan, faktor eksternal • XX: Penyebab luar kesakitan/kematian • XXI: Faktor yang berpengaruh • alasan kedatangan orang sehat • hal yang menyebabkan pasien dirawat • hal yang mempengaruhi perawatan • XXII: Untuk penyakit baru dan riset

  12. I. Penyakit infeksi dan parasit tertentu • A00-A09: penyakit infeksi usus • A15-A19: tuberkulosis • A20-A28: penyakit bakteri zoonotik tertentu • A30-A49: penyakit bakteri lain • lepra, listeriosis, tetanus, difteria, pertusis • meningokokus, streptokokus, dsb. • A50-A64: infeksi transmisi seksual • A65-A69: penyakit akibat spiroketa lain • A70-A74: penyakit akibatkhlamidia

  13. I. Penyakit infeksi dan parasit tertentu • A75-A79: penyakit riketsia • A80-A89: infeksi virus sistem syaraf pusat • A90-A99: demam arbovirus dan berdarah • B00-B09: infeksi virus pada kulit dan mukosa • B15-B19: hepatitis virus • B20-B24: virus imunodefisiensi manusia (HIV) • B25-B34: penyakit virus lain

  14. I. Penyakit infeksi dan parasit tertentu • B35-B49: penyakit jamur (mikosis) • B50-B64: penyakit protozoa • B65-B83: penyakit cacing (helminthiasis) • B85-B89: infestasi kutu • B90-B94: sekuel penyakit infeksi dan parasit • B95-B97: bakteri, virus, penyebab infeksi lain • B99: penyakit infeksi lain

  15. Blok-blok kategori • Bab II: Penyakit neoplasma ..... • C00-A97: Neoplasma ganas • C00-C14: Bibir, rongga mulut dan farings • C15-A26: Organ pencernaan • ........ • C60-C63: Organ genital pria • ..... • C97: Situs kanker primer ganda • D00-D09: Neoplasma in situ • D10-D36: Neoplasma jinak • D37-D48: Neoplasma dengan sifat tak jelas

  16. Kategori dalam setiap blok • Penyakit tunggal • berat, sering terjadi, atau penting • Kelompok penyakit • memiliki ciri-ciri yang mirip • Kondisi lain yang dijelaskan • Kondisi yang tidak dijelaskan

  17. A00-A09: Penyakit infeksi usus • A00: Cholera • A01: Demam typhoid dan paratyphoid • ..... • A06: Amoebiasis • A07: Penyakit protozoa usus lainnya • A08: Infeksi virus usus dan lainnya ... • A09: Diare dan gastroenteritis yang dianggap menular

  18. Subkategori: kode 4-karakter • Pada kategori penyakit tunggal: • untuk situs atau variasi • Pada kategori kelompok kondisi: • untuk penyakit tersendiri • .8 (kondisi lain) dan .9 (kondisi tak jelas) • B68. Taeniasis • B68.0 Taenia solium taeniasis • B68.1 Taenia saginata taeniasis • B68.9 Taeniasis, tidak dijelaskan

  19. Subklasifikasi: kode 5-karakter • XIII: Muskuloskeleton dan jaringan ikat • situs anatomis • XIX: Cedera dan akibat penyebab luar • fraktur: tertutup (0), terbuka (1) • intrakranium, intratoraks, intraabdomen • tanpa luka terbuka (0), dengan luka terbuka (1) • XX: Penyebab luar kesakitan/kematian • jenis aktifitas pada saat kejadian

  20. Inclusion dan exclusion terms • Inclusion terms • Diagnosis dengan nama lain • Pedoman isi rubrik • Exclusion terms • untuk judul yang menyesatkan • diikuti kode klasifikasi yang benar • S05 Cedera mata dan orbita • Excludes: • cedera n. okulomotorius [NC3] (S04.1) • cedera n. optikus [NC2] (S04.0)

  21. Dagger (†) dan asterisk (*) • Kode bertanda dagger (†) • penyakit dasar • Kode tambahan bertanda asterisk (*) • akibatnya pada organ atau tempat tertentu • Alasan • penyakit dasar saja tidak memuaskan statistik • akibat penyakit dasar perlu diklasifikasikan

  22. Volume 3 • Section I: Indeks penyakit /bentuk cedera • isi bab I-XIX (A00-T98) • isi bab XXI (Z00-Z99), kecuali obat/zat kimia • Section II: Penyebab luar cedera • penyebab luar kematian/kesakitan • uraian kejadian: kebakaran, ledakan, jatuh, serangan badan, tabrakan, tenggelam • semua term pada bab XX (V01-Y98), kecuali obat/zat kimia

  23. Section III, ‘Tabel Obat dan Zat Kimiawi’, • penyebab keracunan dan efek lain • kode keracunan atau efek samping • kode bab XX yang menunjukkan keracunan • tidak disengaja, disengaja, dan tidak jelas • efek samping penggunaan obat

  24. Contoh indentasi volume 3 • Hernia • - inguinal • - - bilateral • - - - with • - - - - gangrene (and obstruction) K40.1 • Pseudohermaphroditism Q56.3 • - adrenal E25.8 • - female Q56.2 • - - with adrenocortical disorder E25.8 • - - - adrenal. congenital E25.0 • - - without adrenocortical disorder Q56.2 • - male Q56.1

  25. Pedoman untuk pengkode ICD • 1. Rujuk Volume 3 • Section I: penyakit, cedera, atau kondisi bab I-XIX atau XXI • Section II: penyebab luar dari cedera atau kejadian lain bab XX • 2. Rujuk Volume I • kode 3-karakter • pedomani setiap term inklusi dan eksklusi • tentukan kode

  26. ICD for Oncology – ICD-O • ICD-10 Chapter II –dua aksis • Lokasi: • Bibir, mulut, farings • Pencernaan • Pernafasan dan organ intratoraks; dst. ... • Sifat: ganas, jinak, in situ, tak jelas • ICD-O • Morfologi • Sifat: • /0 jinak; /1 tak jelas; /2 intraepitel; /3 ganas primer; • /6 ganas sekunder; /9 ganas tak jelas

  27. Kode morfologi • M800_/_ Neoplasma • M801–M804 Np epitel • M805–M808 Np sel skuamosa • M809–M811 Np sel basal • M812-M813 Papilloma dan Ca sel transisional • M814-M838 Adenoma dan adenoCa

  28. M839-M842 Np adnexa dan appendage kulit • M843 Np mukoepidermoid • M844-M849 Np kistik, musinosa dan serosa • M850-M854 Np duktus, lobulus dan medullaris • M855 Np sel asinus • M856-M858 Np epitel kompleks

  29. M859-M867 Np gonad khusus • M868-M871 Tumor para ganglioma dan glomus • M872-M879 Naevi dan melanoma • M880 Tumor jaringan lunak dan sarkoma • M881-M883 Np fibromatosa • M884 Np miksomatosa

  30. M885-M888 Np lipomatosa • M889-M892 Np miomatosa • M893-M899 Np campuran kompleks dan stroma • M900-M903 Np fibroepitel • M904 Np mirip sinovium • M905 Np mesotel

  31. M906-M909 Np sel benih • M910 Np trofoblast • M911 Mesonefroma • M912-M916 Tumor pembuluh darah • M917 Tumor pembuluh limfe • M918-M924 Np osseosa dan khondromatosa

  32. M925 Tumor sel raksasa • M926 Tumor tulang lainnya • M927-M934 Tumor odontogenik • M935-M937 Tumor lainnya • M938-M948 Glioma • M949-M952 Np neuroepiteiomatosa

  33. M953 Meningioma • M954-M957 Tumor pembungkus syaraf • M958 Tumor sel granular dan Sa alveolaris bagian lunak • M959-M971 Limfoma hodgkin dan non-Hodgkin • M972 Np limforetikularis lain • M973 Tumor sel plasma

  34. M974 Tumor sel mast • M976 Penyakit imunoproliferatif • M980-M994 Leukemia • M995-M997 Kelainan mieloproliferatif dan limfoproliferatif lain • M998 sindroma mielodisplastik

  35. M800_/_ Neoplasma • M8000/0 Neoplasma, jinak • M8000/1 Neoplasma, tak jelas ganas/jinak • M8000/3 Neoplasma, ganas • M8000/6 Neoplasma, metastatik

  36. M8001/0 Sel tumor, jinak • M8001/1 Sel tumor, tak jelas ganas/jinak • M8001/3 Sel tumor, ganas • M8002/3 tumor ganas, jenis sel kecil • M8003/3 tumor ganas, jenis sel raksasa • M8004/3 tumor ganas, jenis sel fusiformis

  37. ICD-10, International Classification of Diseases and Related Health Problems, Tenth Revision, Second edition • WHO, Geneva, 2010 • ICD-O, Internationa Classification of Diseases for Oncology, Third edition • April Fritz et al., WHO, Geneva, 2000

More Related