1 / 107

ANIMALIA (Dunia Hewan)

ANIMALIA (Dunia Hewan). By: Maududi MA. CIRI CIRI UMUM KINGDOM ANIMAL. Eukariot, Multiseluler Tidak memiliki dinding sel dan klorofil Heterotrof Dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya. SIMETRI TUBUH. Terdiri dari tiga. A. B. C. Diploblastik

wiley
Download Presentation

ANIMALIA (Dunia Hewan)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANIMALIA(Dunia Hewan) By: Maududi MA.

  2. CIRI CIRI UMUM KINGDOM ANIMAL • Eukariot, • Multiseluler • Tidak memiliki dinding sel dan klorofil • Heterotrof • Dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya

  3. SIMETRI TUBUH • Terdiri dari tiga A B C

  4. Diploblastik Memiliki dua lapisan lembaga / tubuh yaitu: 1. Lapisan luar Ektoderm. 2. Lapisan dalam Endoderm. Triploblastik Memiliki tiga lapisan lembaga / tubuh yaitu: Lapisan luar Ektoderm Lapisan tengah Mesoderm Lapisan dalam Endoderm LAPISAN LEMBAGA

  5. RONGGA TUBUH • Tidak memiliki rongga tubuh (Planaria) A

  6. RONGGA TUBUH • Memiliki rongga tubuh semu/palsu (Nemathelminthes) P

  7. RONGGA TUBUH • Memiliki rongga tubuh (Annelida) S

  8. KlasifikasiKingdom Animal Filum invertebrata (tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang) Filum vertebrata (memiliki ruas-ruas tulang belakang)

  9. Invertebrata bin Avertebrata

  10. Invertebrata terdiri dari 8 filum: • Porifera (Hewan berpori) • Coelenterata (Hewan berongga) • Platyhelminthes (Cacing pipih) • Nemathelminthes (Cacing gilig) • Annelida ( Cacing gelang ) • Mollusca ( Hewan lunak ) • Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku ) • Echinodermata ( Hewan berkulit duri )

  11. (Hewan berpori) Porifera

  12. Ciri-ciri filum porifera • Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radial • Bentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabung • Tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil • Belum memiliki jaringan dan organ shg disebut parazoa • Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton) • Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar. • Reproduksi secara sexual maupun asexsual

  13. Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangka • Kelas Hexactinellida (tubuh memiliki spikula yang tersusun dari silika mirip bintang 6 lengan) • Kelas Demospongiae (tubuh tersusun dari serabut spongin) • Kelas Calcarea (tubuh tersusun dari calsium carbonat )

  14. Klasifikasi berdasarkan tipe saluran air • Tipe askonoid (pori/ostium berhubungan langsung ke spongeosol. • Sikonoid (pori / ostium dihubungkan dengan saluran bercabang dengan spongeosol) • Leukonoid (pori / ostium banyak serta bercabang - cabang membentuk rongga – rongga kecil.

  15. TIPE SALURAN AIR PADA PORIFERA • Terdiri dari tiga tipe (Askon, sikon, leukon)

  16. Bagian – bagian tubuh porifera

  17. Coelenterata (Hewan berongga)

  18. Ciri – ciri Filum Coelenterata • Memiliki rongga tubuh sbg alat pencernaan • Memiliki sel penyengat (cnidoblas / nematokis) • Simetri radial • Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng / payung) • Merupakan hewan diploblastik • Reproduksi secara sexual dan asexual. • Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler.

  19. HEWAN COELENTERATA

  20. POTONGAN MELINTANG COELENTERATA

  21. Klasifikasi Coelenterata Dibagi menjadi 3 kelas: • Hydrozoa Ex: Hydra, Obelia • Scyphozoa Ex: Aurelia aurita (ubur-ubur) • Anthozoa Ex: Metridium sp. (mawar laut), Fungia sp., Oculina, Meandrina, Epiactis

  22. A. Hydra

  23. Hydra

  24. SIklus reproduksiObelia

  25. B. Scyphozoa • Bentuk polip dan medusa A B

  26. SIKLUS HIDUPCoelenterata

  27. Platyhelminthes (Cacing pipih)

  28. FILUM PLATYHELMINTHES • Lapisan tubuh Triploblastik. • Ukuran tubuh mikroskopis hingga 20 m. • Tubuh simetri bilateral, pipih Tidak memiliki rongga tubuh (acoelomata). • Pencernaan terdiri dari : mulut, faring, usus (tanpa memiliki anus). • Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi,hermaprodit. • Habitat : air tawar, laut, tempat lembab, dalam tubuh hewan lain (parasit)

  29. Klasifikasi • Turbellaria(berambut getar) Ex: Planaria • Trematoda(cacing hisap) Ex: Fasciola hepatica (cacing hati) • Cestoda(cacing pita) Ex: Taenia saginata, Taenia solium

  30. A. Turbellaria (cacing berambut getar) • Planaria silia pada permukaan tubuh digunakan untuk bergerak.

  31. B. Trematoda • CACING HATI alat isap digunakan untuk menempel dan menghisap makanan pada inangnya

  32. Bagian – bagian tubuh Cacing hati

  33. LARVA CACING HATI (kista) • Larva cacing hati

  34. C. CACING PITA

  35. Struktur cacing pita bentuk seperti pita tubuh terdiri dari bagian skoleks, leher, dan proglotit.

  36. BAGIAN KEPALA CACING PITA • scolex Rostelum/pengait Suckers/pengisap

  37. Taenia saginata

  38. Daur hidup cacig pita

  39. Nemathelminthes (Cacing gilig)

  40. Ascaris lumbricoides(cacing perut)

  41. Annellida (Cacing gelang)

  42. Klasifikasi • Polychaeta (rambut banyak) Ex: Nereis, Arenicola, cacing wawo, cacing palolo • Oligochaeta (rambut sedikit) Ex: Lumbricus teretris (cacing tanah), Tubifeks (cacing darah) • Hirudinae Ex: Hirudo medicinalis (lintah), Haemodipsa zeylanica (pacet)

More Related