1 / 43

SPESIFIKASI MODEL

SPESIFIKASI MODEL. Subyek dari bab berikut ini adalah : Bagaimana kita memilih nilai yang sesuai untuk p , d dan q untuk deret runtun waktu yang diberikan ? Bagaimana kita mengestimasi parameter dari model ARIMA( p , d , q ) ? Bagaimana kita mengecek kesesuaian model yang terpilih?.

wayne
Download Presentation

SPESIFIKASI MODEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SPESIFIKASI MODEL

  2. Subyekdaribabberikutiniadalah : • Bagaimanakitamemilihnilai yang sesuaiuntukp, ddanquntukderetruntunwaktu yang diberikan? • Bagaimana kita mengestimasi parameter dari model ARIMA(p, d, q) ? • Bagaimana kita mengecek kesesuaian model yang terpilih?

  3. Pertama-tama strategi kita adalah memutuskan nilai yang beralasan tetapi dapat berubah untuk nilai p, d dan q. • Dengan melakukan hal tersebut kita akan mengestimasi parameter-parameter ,  dan 2 dalam model dengan cara yang paling efisien. • Akhirnya kita akan melihat secara kritik pada model untuk mengecek kesesuaiannya. Jika model tidak sesuai maka kita menganggap alamiah untuk membantu kita memilih model yang lain. • Kita melanjutkan untuk mengestimasi model yang baru dan mengeceknya untuk kesesuaiannya.

  4. SIFAT-SIFAT DARI FUNGSI AUTOKORELASI SAMPEL

  5. FUNGSI AUTOKORELASI PARSIAL

  6. NON STASIONERITAS • Sebagaimana ditunjukkan pada bab 5, banyak deret menunjukkan nonstasioneritas dapat dijelaskan dengan model ARMA terintegrasi. • Non stasioneritas akan sering nampak dalam plot waktu dari deret. Kita akan mereview Exhibit 5.1, 5.2 dan 5.5.

  7. ACF sampel yang dihitungderet non stasionerjugaakanmenunjukkannonstasioneritas. • Definisidari ACF sampelmengasumsikanderetstasioner, sebagaicontoh, kitamenggunakan lag hasil kali darideviasidari mean utamadalampembilangdanpenyebutmengasumsikanvariansikonstan. • Jaditidakjelassamasekaliapakah ACF sampelmengestimasiuntukderet non stasioner. • Namundemikian, ACF sampelgagaluntukhilangsecaracepatuntukderet non stasioner. • Nilai-nilaidarirktidakperlutinggibahkanuntuk lag rendahtetapiseringdemikian.

  8. Exhibit 6.15 memberikan ACF sampeluntuk IMA(1,1) denganpertama-tama menunjukkandalam Exhibit 5.1. • Setelahmengambildifferenspertamadarideret, ACF dihitunglagidanditampilkandalam Exhibit 6.16. • TambahanlagikitamengeplotZtmelawanwaktuuntukmempunyaicek visual daristasioneritas. • Padatitikini, kitaakanmenspesifikasi model IMA(1,1) untukderetini.

  9. Jikadiferensidarideretdan ACF sampeltidakmunculuntukmendukung model ARMA stasionermakakitaakanmengambildiferensi yang lain danlagimenghitung ACF untukmencarikarakteristikdariproses ARMA stasioner. Biasanyasatuatauduadifferensimungkindikombinasikandengantransformasilogaritmaakanmenujupadapereduksiankestasioneritas. Sifat-sifattambahandari ACF sampelpada data stasionerdiberikandalam .

  10. OVERDIFFERENCING

  11. SPESIFIKASI DARI BEBERAPA RUNTUN WAKTU AKTUAL • Misalkansekarangspesifikasi model untukbeberaparuntunwaktuaktual. Kembalipadatingkatpenganggurankuartalanpadabab 1. • Runtunwaktudiplotdalam Exhibit 1.1. Plot menunjukkanperubahanataswaktudankitamengharapkankorelasipositifpada lag rendah. • Hal inidalam ACF sampel yang diberikandalam Exhibit 6.17 yang menyarankanpendekatan model AR(2). Dalamhalinin=121 dan2/n =  0,18 sehinggatidakadanilai PACF yang berbedasecarasignifikandengannoluntuk lag melampaui 2. • Dengankorelasikuatpada lag 1, kitaakanmemutuskanjugauntukmenganggap model non stasionerdengand=1 tetapi AR(2) nampakmenjadipilihanpertamakita.

  12. Plot waktudaridalam Exhibit 5.2 secarakuatmenunjukkan model non stasioner. • ACF sampeluntukderetinidiberikandalam Exhibit 6.19 dannampaksangatkuatmenyarankan non stasioneritas. ACF menghilangsecaralambatdanlebih linear daripadaeksponensial. • Plot waktudaridifferensipertamadaridiberikandalam Exhibit 5.4 adalahjauhlebihdekatdenganstasioner. • Exhibit 6.20 dan Exhibit 6.21 menunjukkan ACF dan PACF daridiferensipertamadarimenyarankan model AR(1). Ukuransampeladalahn=102 dan2/n =  0,20 danberartitidakadakorelasiparsial yang signifikan. Hal ituberarti model yang dispesifikasiuntukderetasalnyaadalah ARI(1,1).

  13. METODE SPESIFIKASI YANG LAIN • Sejumlahpendekatan yang lain untukspesifikasi model telahdiinvestigasisejak Box dan Jenkins. • Salahsatunya yang ditelitiolehAkaikedenganmengusulkan AIC (Akaike Information Criteria). Di sinikitamenyeleksi model yang meminimalkan AIC = - 2 log(maximum likelihood) + 2 k dengankadalah total banyak parameter AR dan MA dalam model. • MLE yang didiskusikandalampasal 7.3. Penambahandari term 2kmelayanifungsipenaltiuntukmenghilangkananggapandari model denganterlalubanyak parameter danuntukmembantumenjaminseleksi model parsimoni. HannandanRissanen (1982) menelitiide yang terkait.

  14. Terima kasih

More Related