1 / 42

Curriculum vitae

Curriculum vitae. N a m e : Elly Nurachmah Address : FON – Universitas Indonesia Date of birth : August 17, 1948. Position : Senior lecturer – Professor in medical surgical nursing Education : Diploma in Nursing program (Akper graduated 1971) ‏

waseem
Download Presentation

Curriculum vitae

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Curriculum vitae N a m e : Elly Nurachmah Address : FON – Universitas Indonesia Date of birth : August 17, 1948. Position : Senior lecturer – Professor in medical surgical nursing Education : Diploma in Nursing program (Akper graduated 1971)‏ BS in Public Administration (graduated 1983). BS in Nursing (PSIK-FK UI graduated in 1988). Master in Nursing (University of Sydney in 1990). Doctor in Nursing Science (Catholic University of America, in 1998). Work experience: Nursing staff at ICCU – RSCM (1971 – 1984)‏ Head of section at Subdit Perawatan Ministry of Health Lecturer at PSIK / FON-UI (1990 till present). Head of post graduate study program (1999-2000)‏ Dean FON – UI (2000 – 2008). H ead of Doctorate Study Program FONUI (2008- now)‏ KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  2. Curriculum vitae Profession –Organization: • Member of Indonesian National Nurses Association (INNA/PPNI)‏ • Member of Inkavin. • Member of Sigma Theta Tau International. • Member of Oncology Nurses Association. • Member of Indonesian Hospital Association (MAKERSI • /PERSI). • Member of Indonesian Oncology Nurses Association (HIMPONI). • Chairperson for Indonesian Nurses Education Center (AINEC). KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  3. KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI NERS DI INDONESIA Elly Nurachmah Ketua AIPNI KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  4. FROM VISION TO ACTION ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA MENCARIBUKT I -- BUKANJANJI KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  5. RencanaStrategisAIPNI(bidang utama: pendidikan) • Menghasilkan lulusan Ners yang sesuai dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). • Uji kompetensi nasional • Menghasilkan standar pendidikan Ners. • Sistem akreditasi oleh lembaga mandiri • Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan Ners di setiap anggota. • Kurikulum terintegrasi dan berbasis kompetensi. • Model belajar peserta didik. • Kualitas SDM dosen dan pendidik klinik. • Meningkatkan pengakuan lulusan (nasional dan global) KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  6. KURIKULUM TERINTEGRASI dan BERBASIS KOMPETENSI • Terdiri dari dua tahapan : • Tahap akademik untuk mencapai kompetensi sebagai profesi • Tahap profesi untuk mencapai kemandirian • Lulus dalam uji masuk klinik sebelum profesi • Pola belajar : internship • Pola bimbingan : preseptorship • Fokus: pendelegasian kewenangan bertahap. • Penyelenggaraan menyatu dan berkesinambungan dengan luaran NERS. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  7. TAHAPAN PENDIDIKAN NERS AKADEMIK 144 SKS S.Kep NERS TH-1 TH-2 TH-3 TH-4 TH-5 IQF LEVEL 6 IQF LEVEL 7 TIM GAB PPNI-AIPNI PROFESI 36-40 SKS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN REKOMENDASI AKREDITASI ORGANISASI PROFESI KURIKULUM NERS - TORAJA 2011 7/14/2014 7

  8. Landasan konsep kurikulum Ners Pendekatan Utama: Sehat - sakit Scientific problem solving Etika Keperawatan Perilaku CARING Belajar aktif dan mandiri Keragaman budaya Pendidikan di masyarakat Hubungan Ners-Klien Berorientasi ke masa depan KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  9. PROFIL LULUSAN NERS Care Provider Community Leader Educator Manager Researcher KURIKULUM NERS - TORAJA 2011 7/14/2014 9

  10. Kompetensi Ners Care provider:Menerapkan keterampilan berfikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian askep yang komprehensif dan holistik berlandaskan aspek etik dan legal. Community leader:Mampu menjalankan kepemimpinan di berbagai komunitas, baik komunitas profesi maupun komunitas sosial. Educator:Mampu mendidik pasien dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  11. Kompetensi Ners Manager:Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam asuhan klien Researcher:Mampu melakukan penelitian sederhana keperawatan dengan cara menumbuhkan kuriositas, mencari jawaban terhadap fenomena klien, menerapkan hasil kajian dalam rangka membantu mewujudkan Evidence Based Nursing Practice (EBNP). KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  12. MODEL UJI KOMPETENSI NERS TAHAP AWAL (ENTRY LEVEL EXAM) AKADEMIK144 SKS S.Kep NERS TH-1 TH-2 TH-3 TH-4 TH-5 ENTRY LEVEL EXAM (ELE) SERTIFIKAT KOMPETENSI IQF LEVEL 6 IQF LEVEL 7 PROFESI 36-40 SKS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN REKOMENDASI ORGANISASI PROFESI KURIKULUM NERS - TORAJA 2011 7/14/2014 12

  13. MODEL UJI KOMPETENSI NERS LANJUTAN (WORK PLACE ASSESMENT) AKADEMIK144 SKS STR S.Kep NERS TH-1 TH-2 TH-3 TH-4 TH-5 DINKES PROPINSI DINKES PROPINSI ENTRY LEVEL EXAM (ELE) IQF LEVEL 6 SERTIFIKAT KOMPETENSI SIPP IQF LEVEL 7 PROFESI 36-40 SKS ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN 5 TH WORK PLACE ASSESMENT (WPA) REKOMENDASI REKOMENDASI LEMBAGA UJI KOMPETENSI ORGANISASI PROFESI KOORDINASI KURIKULUM NERS - TORAJA 2011 LEMBAGA DIKLAT 7/14/2014 13

  14. Tujuan Pendidikan Ners Menghasilkan Ners yang berpengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku baik yang mampu memberikanlayanan kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip keperawatan dalam mengutamakan keselamatan klien, diri, dan lingkunganmengacu pada sistem pelayanan kesehatan nasional dan dapat bersaing secara global KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  15. TanggungJawabNers 1. Berperilaku sebagaianggota profesikeperawatan yang bijaksana dan menyesuaikan diri didalamsistempelayanankesehatansesuaidengankebijakankesehatan pemerintah. 2. Selalu meningkatkandanmengembangkandiri melalui pendidikansepanjanghayat 3. Mengkajikemampuan diri secarateratur, menyadarikeperluanuntukmenambahkemampuan melalui pendidikan formal maupun informal. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  16. TanggungJawabNers 4. Mengembangkanilmukesehatan, terutama ilmu keperawatan melalui berbagai kegiatan ilmiah. 5. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan penelitian. 6. Proaktif membantu menyelesaikan masalahkesehatan sistem klien dansistempelayanankesehatan. 7. Bersikap mempertahankan integritas, bertanggungjawab, terbuka, dan menghargai orang lain 8. Berkinerja secara produktif, kreatif, dan inovatif. 9. Terbuka terhadapperubahandanberorientasikemasadepan. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  17. Kompetensi Utama Ners 1. Berkomunikasi secara efektif 2. Menerapkan aspek etik dan legal dlm praktik keperawatan 3. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di klinik dan komunitas. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  18. Kompetensi Utama Ners 4. Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan 5. Menjalin hubungan interpersonal 6. Melakukan penelitian sederhana 7. Mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  19. Kompetensi Utama NERS Kompetensi sebagai profesi dasar Kewenangansebagai profesi Belajar untuk menguasai Belajar untuk menerapkan Sarjana Keperawatan:Ners: KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  20. INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA PRAKTIK PROFESSIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA AKONTABILITAS PRAKTIK ETIS, PEKA BUDAYA PRAKTIK LEGAL PEMBERIAN ASUHAN DAN MANAJEMEN PRINSIP ASUHAN KEPERAWATAN PROMOSI KESEHATAN PENGKAJIAN PERENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN INTERPROFESIONAL DELEGASI DAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PROFESIONAL, PERSONAL DAN KUALITAS KESELAMATAN LINGKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERKELANJUTAN PENGEMBANGAN PROFESI KURIKULUM NERS - TORAJA 2011 7/14/2014 20

  21. Perkembangankurikulumkeperawatan • Tahun 1983 : Keperawatan sebagai Profesi dan pendidikannya ditumbuhkan sebagai pendidikan profesi di pendidikan tinggi. • Sejak 1984-85kurikulumNasional yang disebutKurikulumIntiPendidikanNersIndonesia (KIPNI - I), disusun berdasarkankeilmuan danmulaidigunakandiPSIK-FKUI. • Merupakan kurikulum terintegrasi (akademik profesional) dengan gelar SKp. Kurikulum inidipersiapkanolehKonsorsiumIlmuKesehatan- Dirjen Dikti. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  22. PerkembanganKurikulumkeperawatan • 1998 KIPNI I digantidenganKIPNI - II yang menyatakanbahwapendidikan keperawatan terdiri dari 2 tahap (akademik dan profesi) Tahap profesi dijalankan setelah lulus tahap akademik. Gelar akademik: Skep, dan Sebutan profesi Ners ----- Skep Ners / Ns........SKep KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  23. PerkembanganKurikulum Keperawatan • Tahun 2000 lahir PP tentang KBK. • Tahun 2003 lahir UU no. 20 tentang SISDIKNAS, pasal 19 menyatakan Pendidikan profesi setelah Pendidikan sarjana. • KIK DIKTI dibubarkan dan tidak ada lagi pihak yang menata kurikulum pendidikan Ners. • Sejak 2004, AIPNI mulai menyusun Kurikulum berbasis Kompetensi. • Tahun 2006 Direktorat Akademik DIKTI membimbing AIPNI mengembangkan KBK melalui serangkaian pelatihan secara terus menerus untuk seluruh anggota. • Tahun 2008 bulan Juni, AIPNI berhasil menyelesaikan KBK program Akademik (sarjana) dan beberapa anggota secara sukarela mulai menerapkannya sesuai dengan tuntutan aturan pemerintah dan Borang Akreditasi. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  24. Perkembangan kurikulum keperawatan • Tahun 2009 awal: • KBK Sarjana menimbulkan multi interpretasi, sehingga direvisi dan disempurnakan. • Proyek Hpeq diluncurkan oleh DIKTI dengan melibatkan 4 profesi kesehatan • AIPNI-PPNI sepakat mengubah KBK program menjadi KBK terintegrasi dan menjadi tahapan menyatu. • Awal 2010: AIPNI menyelesaikan KBK terintegrasi dan siap dilokakaryakan bersama PPNI. • Juli 2010: resmi digunakan untuk seluruh anggota. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  25. Tahapan pendidikan Ners • Tahap I :KBK akademik berfokus pada pembelajaran peserta didik untuk menghasilkan lulusan Sarjana yang kompeten dan berkemampuan analisis kritis. Sifat proses pembelajaran terintegrasi antara teori dan praktik menggunakan blok paralel dan atau seri. Bentuk kegiatan: menyelesaikan modul2. • Tahap II :KBK profesi dengan pola pembelajaran INTERNSHIP dan pola bimbingan PRESEPTORSHIP. Fokus: menerapkan kemampuan yang dimiliki kedalam tatanan nyata melalui pendelegasian kewenangan. Peserta didik belajar menjadi anggota profesi. Sebelumnya: Lulus uji masuk klinik. • Tahapakhir pendidikan profesi:Uji kompetensi (entry level test atau exit exam) sebelum dinyatakan sebagai NERS dan masuk sebagai anggota profesi Ners. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  26. Strategi Pembelajaran Student centered learning (SCL). Fokus pada penyelesaian masalah atau penemuan baru. Pembelajaran terintegrasi (teori dan praktik) Berbasis tatanan nyata dan berorientasi kemasa depan. Early Clinical exposure. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  27. ModelPembelajaran Problem Based Learning Project Based Learning Discovery Learning Ceramah Computer Assisted Learning Praktik laboratorium Diskusi kelompok kecil Praktik klinik Belajar di masyarakat, dll. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  28. Kriteria Mahasiswa di Klinik Tahap akademik 1. Telah menyelesaikan materi kuliah 2. Telah menyelesaikan uji laboratorium 3. Telah mengucapkan janji kepaniteraan Tahap profesi: 1. Lulus uji masuk klinik. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  29. Model belajar tahap profesi Diskusi kasus Presentasi Kasus Seminar ilmiah kecil Kegiatan prosedural keperawatan Asuhan keperawatan klien (bertahap) Rotasi tugas sesuai preseptor KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  30. Wahana Praktik Kompetensi utama : RS level A, B, B pendidikan. Kompetensi pendukung: RS level B , C, C pendidikan Kompetensi lain2 : RS khusus, dll. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  31. Learning Facilitator Mentor On the job role model Student assessor Facilitator Curriculum evaluator Teaching role model Assessor Role Model Information Provider Lecturer Planner Curriculum planner Resource Developer Course organizer Clinical or practical teacher Study guide producer Resource Material Creator Persiapan SDM KURIKULUM NERS - TORAJA 2011 Harden 2000

  32. Persiapan SDM • Pelatihan desain instruksional (CSG) • Pelatihan fasilitator dan soft skill • Pelatihan tutor • Pelatihan evaluasi pembelajaran • dll. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  33. Penjaminan Mutu Pendidikan 1. Data dikumpulkan dari : Kuesioner untuk mahasiswa Kuesioner untuk fasilitator Kuesioner untuk lecturer Kuesioner untuk pengelola modul 2. Unit Penjaminan Mutu Akademik 3. Senat Akademik 4. Bench marking KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  34. Sarana Penunjang Pendidikan KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  35. Sarana Penunjang Pendidikan Ruang2 Diskusi Kelompok kecil Kapasitas 8 – 12 peserta didik Ruang laboratorium biomedik Ruang laboratorium keperawatan (beberapa buah) Ruang laboratorium komputer Ruang laboratorium bahasa Perpustakaan lengkap, berfungsi 24 jam Wahana praktik nyata (beberapa, sesuai kompetensi) KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  36. Sarana Penunjang Pendidikan Buku Komunikasi (Mahasiswa- Pembimbing Akademik dan Mahasiswa – Preseptor) Buku Panduan Akademik Program Studi Ners (akademik dan profesi) Buku Pedoman Pendidikan Buku Kurikulum Pendidikan Ners Buku Rancangan Pengajaran Buku Pedoman Kerja Mahasiswa Modul2 / Course Study Guide Buku Pedoman Praktikum Buku Log KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  37. Evaluasi Hasil Pembelajaran (EHP) Alat: MCQ OSCE Problem solving skill Kasus lengkap, kasus singkat SOCA – Student Oral Case Analysis Logbook Porto folio KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  38. What next ??? • Melengkapi kurikulum AIPNI (60%) menjadi kurikulum institusi (100%) dengan ciri2 : • Mencerminkan unggulan prodi dan institusi (mata kuliah yang sesuai dengan VISI, MISI, TUJUAN). • Mengakomodasi isu global (dalam rangka KKNI dan peluang bekerja). KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  39. What next ??? • Menyiapkan SDM dosen dan pendidik klinik : • Menambah jumlah dosen tetap untuk setiap prodi sarjana dan profesi (minimal 6 orang S2 : 4 S2 Kepr dan 2 S2 serumpun) -- sesuai rasio kelas, lab dan klinik • Meningkatkan pendidikan formal ke S2 bagi dosen yang masih S1 Ners (tidak boleh merekrut Skep). • Mengikut sertakan dalam pelatihan2 metoda pembelajaran dan substansi (slide sebelumnya). • Magang pada institusi yang lebih mapan / mumpuni. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  40. What next ??? • Melengkapi dan menyempurnakan laboratorium keperawatan: • Menata setiap laboratorium sesuai dengan landasan konsep dari laboratorium tersebut dan kompetensi kritikal yang harus dicapai mahasiswa pada lab tersebut. • Menambah pantom dan peralatan kecil dengan memperhatikan rasio alat dan jumlah mahasiswa. • Menyempurnakan mekanisme dan sistem penggunaan laboratorium. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  41. What next ??? • Menyiapkan wahana praktik klinik: • Menetapkan pendidik klinik tetap yang akan berfungsi sebagai preseptor. • Mengikut sertakan pendidik klinik pada pelatihan preseptor. • Mengembangkan berbagai pedoman dan perangkat yang dibutuhkan. • Membuat MOU yang dilegalisasi oleh KemKumHam. KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

  42. Terima Kasih KURIKULUM NERS - TORAJA 2011

More Related