E N D
LAPORAN KINERJA PENGABDIAN BERKAH KQ BOBANEHENA BOBANEHENA, JAILOLO, HALMAHERA BARAT, MALUKU UTARA Oleh: Miftahur Rohman Jailolo, Februari 2018
SEBARAN PENERIMA MANFAAT SANTRI RUMAH TAHFIDZ MASYARAKAT
ANALISA AKHIR RUMAH TAHFIDZ MASYARAKAT 1. Tidak bisa dipisahkan antara perkembangan rumah tahfidz dengan kontribusi dan dukungan masyarakat sekitar, terkhusus dalam pengawasan dan pendidikan di luar rumah tahfidz. 2. Dalam mendidik santri di Rumah Tahfidz Bobanehena khususnya, diperlukan seni tersendiri. Jika terlalu keras, anak sudah terlalu biasa dengan hal itu dan jika terlalu lembut anak akan keluar sifat arogansinya. Take and give serta perhatian menjadi kunci mengajar, dimana secara topografi dan sosialogi anak-anak memiliki latar belakang unik. 3. Sebagian besar anak di rumah tahfidz bukan dibesarkan orang tua. Sebagian dibesarkan kakek nenek, orang tua angkat dari kasus hutang piutang sebagai jaminan atau kasus-kasus luar biasa. Perlu sedikit sentuhan kedewasaan agar anak-anak merasa diperhatikan, diawasi dan dididik. 1. Masyarakat dalam mengembangkan diri dan dalam pengetahuan beragama, tidak bisa dipungkiri memerlukan rumah tahfidz bagi masyarakat sendiri, kemudian bagi anak-anak nya yang telah selesai mengaji dari khalifah-khalifah. Sehingga fenomena anak-anak yang selesai mengaji dari khalifah dan tidaklanjut mengaji kembali pada pergaulan bebas dan kenakalan-kenakalan yang juga tidak diharapkan orang tua. 2. pendekatan kepada masyarakat, melalui adat, majlis taklim, pengajian dan kreatifitas atau kemampuan lain sesuai bidang asatidz menjadi kunci terbukanya dakwah dan pembaharuan pola pendidikan di masyarakat.