1 / 13

Angka indeks

Angka indeks. Angka indeks adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan atau perkembangan-perkembangan keadaan/kegiatan/peristiwa yang sama jenisnya yang berhubungan satu sama lain dalam dua waktu yang berbeda

wanda
Download Presentation

Angka indeks

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Angka indeks • Angka indeks adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan atau perkembangan-perkembangan keadaan/kegiatan/peristiwa yang sama jenisnya yang berhubungan satu sama lain dalam dua waktu yang berbeda • Fungsi angka indeks adalah untuk mengukur secara kuantitatif adanya perubahan dari keadaan dalam dua waktu yang berlainan.

  2. B.INDEKS RELATIF HARGAAdalah perbandingan dari suatu harga komoditi pada waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya(waktu dasar).Rumus 8.1Pn = harga komoditi pada waktu tertentuPo = harga pada waktu dasarC.INDEKS HARGA AGREGATIF SEDERHANA(TIDAK TERTIMBANG)Perhitungannya dilakukan dengan membandingkan keseluruhan harga pada tahun berjalan terhadap keseluruhan harga komoditi pada waktu tahun dasar. Rumus 8.2 ∑Po=jumlah semua harga komoditi tahun dasar∑Pn=jumlah semua harga komoditi pada tahun berjalan

  3. D.INDEKS RATA-RATA RELATIF HARGA SEDERHANAPada cara perhitungan indeks rata-rata relatif harga terdapat beberapa kemungkinan, seperti rata-rata hitung, rata-rata harmonis, rata-rata ukur, median dan sebagainya. Bila yang dipakai adalah konsep rata-rata hitung. Maka rumusnyaIRH=indeks rata-rata relatif harga Rumus 8.3 ∑=jumlah semua relatif harga komoditi n=banyaknya jenis komoditi E.INDEKS HARGA AGREGATIF TERTIMBANG1.Indeks Harga Agregatif Tertimbang LaspeyresAdalah harga agregatif tertimbang yang memakai kuantitas pada waktu dasar sebagai timbangan (bobot).Rumus 8.4 Pn=harga pada waktu berjalanPo=harga pada waktu dasarQo=kuantitas pada waktu dasar

  4. 2.Indeks Harga Agregatif Tertimbang Paasche Adalah harga agregatif tertimbang yang memakai kuantitas pada waktu berjalan sebagai timbangan Rumus 8.5Qn=kuantitas pada waktu berjalanF. INDEKS IDEAL DROBISCH DAN FISHERAdalah indeks harga yang diperoleh dari dua rumus Laspayres dan Passche dengan cara mengambil rata-rata hitung dari kedua rumus tersebut.Rumus 8.6

  5. Sedangkan Fisher menggabungkan dua indeks harga itu dengan mengambil rata-rata ukur dari rumus Laspayres dan Passche.Rumus 8.7G.INDEKS HARGA WALSH DAN MARSHALL-EDGEWORTH Penanggulangan perbedaan antara indeks harga Paasche dan Laspayres juga dapat dilakukan dengan rumus ini Rumus Walsh Rumus 8.8

  6. Rumus Marshall-EdgeworthRumus 8.9 Rumus Walsh merupakan indeks harga agregatif dengan memakai timbangan rata-rata ukur dari kuantitas pada tahun dasar dan tahun berjalan. Sedangkan rumus Marshall-Edgeworth merupakan indeks harga agregatif dengan memakai timbangan rata-rata hitung dari kuantitas pada tahun dasar dan tahun berjalan.H. INDEKS RATA-RATA RELATIF HARGA TERTIMBANG1. Indeks rata-rata relatif harga dengan timbangan PoQo adalah:Rumus 8.10

  7. 2. Indeks rata-rata relatif harga dengan timbangan PnQn adalah :Rumus 8.113. Indeks rata-rata relatif harga dengan timbangan PtQt adalah :Rumus 8.12

  8. I. INDEKS BERANTAIAdalah susunan keseluruhan angka indeks yang diperoleh dengan cara melakukan perubahan secara berurutan dari waktu dasarnya. Rumus 8.13 Pn=harga pada tahun berjalanPn-1=harga pada tahun dasarJ. PERGESERAN/PERUBAHAN WAKTU DASARBila waktu dasar dari suatu angka indeks dianggap sudah tidak sesuai (out of date) karena sudah terlalu lama/ketinggalan, maka perlu dilakukan perubahan waktu dasar. Salah satu cara yang dipakai untuk melakukan perubahan waktu dasar adalah dengan menghitung ulang semua angka indeks dengan memakai waktu dasar yang baru. Cara lain yang lebih sederhana adalah dengan membagi semua angka indeks yang dihitung berdasarkan tahun dasar lama dengan angka indeks berdasarkan waktu dasar baru yang dipilih.

  9. K. MENDEFLASIKAN DATA BERKALAPendapatan nyata diperoleh dengan cara membandingkan atau mendeflasikan nilai pendapatan tersebut dengan indeks harga atau indeks biaya hidup yang berlaku pada waktu-waktu yang bersangkutan, dengan memakai waktu dasar yang sesuai. Dalam hal ini indeks harga atau indeks biaya hidup berfungsi sebagai deflator.L. MASALAH-MASALAH DALAM MENGHITUNG ANGKA INDEKS1. Berkaitan dengan pemilihan sampel. 2. Berkaitan dengan tahun dasar yang dipakai3. Berkaitan dengan pilihan timbangan (bobot) yang cocok.M. INDEKS KUANTITAS Rumus-rumus indeks harga yang telah kita bahas sebelumnya dapat dirubah untuk menghitung indeks kuantitas, yaitu dengan cara mengganti harga P pada setiap rumus indeks harga dengan kuantitas Q sehingga diperoleh indeks kuantitas.

  10. 1. Indeks Kuantitas Sederhana Indeks Agregatif Kuantitas Sederhana Rumus 8.14 Indeks Rata-Rata Relatif Kuantitas Sederhana Rumus 8.15 2. Indeks Kuantitas Tertimbang Indeks Kuantitas Laspeyres Rumus 8.16

  11. Indeks Kuantitas Paasche Rumus 8.17 Indeks Kuantitas Drobisch Rumus 8.18 Indeks Kuantitas Fisher Rumus 8.19

  12. Indeks Kuantitas Marshall – Edgeworth Rumus 8.20 Indeks Kuantitas Walsh Rumus 8.21 Indeks Rata-Rata Relatif Kuantitas dengan Timbangan QnPn Rumus 8.22

  13. N. KRITERIA INDEKS YANG BAIK Irving Fisher mengemukakan bahwa indeks harga yang baik memenuhi dua kriteria, yaitu Time Reversal Test dan Factor Reversal Test. 1. Kriteria Time Reversal Test Berlaku sifat pembalikan waktu (saling invers) antara In,0 dengan I0,n.In,0=indeks harga pada tahun berjalan n dan In,0 x I0,n tahun dasar o I0,n=indeks harga pada tahun berjalan 0 dan tahun dasar n 2. Kriteria Faktor Reversal Test Rumus 8.23

More Related