1 / 32

Kelas-kelas Dasar di Java

Kelas-kelas Dasar di Java. Kelas Wraper. Dua fungsi utama kelas wraper

vita
Download Presentation

Kelas-kelas Dasar di Java

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelas-kelasDasardi Java

  2. KelasWraper Duafungsiutamakelaswraper • menyediakanmekanismeuntukmembungkus data primitifkedalamobyeksehingga data primitifinidapatmenggunakanoperasi-operasi yang khususdiperuntukkanuntukobyek, sepertipenambahankedalamkoleksiataupengembaliandarisebuahmethod yang mengembalikansebuahobyek;

  3. menyediakansatu set fungsiutilityuntuk data primitif. Sebagianbesardarifungsi-fungsiiniberhubungandengankonversi data primitifdarisatubentukkebentuk yang lainnya, sebagaicontoh, mengubah data primitifkedalambentuk String dansebaliknya, mengubah data primitifkedalambentuk basis yang berbeda-beda (binary, octal, dandecimal).

  4. Setiap data primitifdalam Java memilikikelaswrapper yang bersesuaian. Sebagaicontoh, kelaswrapperuntukintadalahInteger, untukfloatadalahFloat, dansebagainya. Yang patutdiingatadalahnamadarikelaswrappersuatu data primitifadalahsamadengantipe data primitif yang bersesuaiandenganhurufpertamanyadalambentukhurufbesar, kecualiuntuktipe data chardengankelaswrapperCharacter, danintdengankelaswrapperInteger.

  5. Data PrimitifdanKelasWrapper yang SejenisBesertaKonstruktornya

  6. Obyekwrapperbersifatimmutable, yang berartibahwasekalidiberikannilaipadasebuahobyekwrapper, nilainyatidakdapatdiubah. • Semuakelaswrapper, (kecualiCharacter), menyediakanduabuahkonstruktor: satukonstruktormenggunakannilaiprimitif yang bersesuaian, dankonstruktor yang lain menggunakan String yang merupakanrepresentasidari data primitif yang akandibungkusdidalamkelaswrapper.

  7. Integer i1 = new Integer(42); Integer i2 = new Integer(“42”); atau Float f1 = new Float(3.14); Float f2 = new Float(“3.14”);

  8. Untukkelaswrapper Character, iahanyamenyediakansatubuahkonstruktor, yang mengambilnilai char sebagaiargumen. Sebagaicontoh : Character c1 = new Character(‘c’);

  9. MethodstatikvalueOf() yang disediakandisebagianbesarkelaswrapper (kecualikelaswrapper Character) memberikancara lain untukmembuatobyekwrapper. • Methodinimenggunakan String yang merepresentasikan data primitif yang bersesuaiansebagaiargumen Integer i2 = Integer.valueOf(“100”); Float f2 = Float.valueOf(“3.14f”);

  10. Method-method dalamkelas wrapper untukmengkonversinilai xxxValue() Ketikainginmengubahobyekwrapperke dalam data primitif, dapatdigunakansalah satudarimethod xxxValue() ini. Semua methodinitidakmenggunakanargumen.

  11. Integer i2 = new Integer(42); byte b = i2.byteValue(); short s = i2.shortValue(); double d = i2.doubleValue(); atau Float f2 = new Float(3.14f); short s = f2.shortValue(); System.out.println(s);

  12. parseXxx () danvalueOf() parseXxx() mengembalikannilaiprimitif yang sesuaidengankelaswrapper-nya; valueOf() mengembalikansebuahobyek wrapper yang tipenyasamadengankelaswrapper yang memanggilmethodtersebut. double d4 = Double.parseDouble("3.14"); System.out.println("d4 = " + d4); Double d5 = Double.valueOf("3.14");

  13. toString() Setiapkelaswrappermemilikimethod toString() yang tidakmemilikiargumendan tidakstatik. Methodinimengembalikannilai berupaobyek String yang merepresentasikan nilaiprimitif yang dibungkusolehkelas wrapper-nya. Sebagaicontoh : Double d = new Double(“3.14”); System.out.println(“d = “+d.toString() );

  14. KelasKoleksi • Koleksimerupakanentitasyang merepresentasikansekumpulanobyek. Obyek yang beradadidalamsebuahkoleksidisebutelemen. Koleksibiasanyaberkaitandenganberagamtipeobyek yang kesemuanyamerupakanturunandaritipeobyektertentu.

  15. Collection – merupakansekumpulanobyek yang disebutsebagaielemen. ImplementasidariCollectioniniakanmenentukanapakahadaaturanmengenaiorderingtertentudanapakahduplikasielemendiperbolehkandidalamnya. • Set – merupakansebuahkoleksi yang tidakmemilikiaturanunordereddimanadidalamnyatidakbolehadaduplikasielemen. • List – merupakansebuahkoleksi yang memilikiaturanordereddimanadidalamnyaduplikasielemendiperbolehkan.

  16. Semuajeniskoleksimemilikireferensike obyek-obyekdengantipeObject. Hal ini memungkinkansemuajenisobyekuntuk disimpandidalamkoleksi. Implikasidari elemendalamkoleksi yang bertipeObject adalahharusdigunakanprosescasting yang benarketikamengambilsebuahelemendari dalamkoleksi.

  17. Set Dalamcontohkodeberikutini, dideklarasikansebuahvariabel (set) dengantipe Set. LaludiinisialisasivariabelinidengansebuahobyekHashSet. Selanjutnyaditambahkanbeberapaelemenkedalamnyadanmencetakisidarivariabel set keoutputstandar.

  18. import java.util.*; public class SetExample { public static void main(String[] args) { Set set = new HashSet(); set.add("one"); set.add("second"); set.add(new Integer(4)); set.add("second"); //duplikasi, tidakditambahkan set.add(new Integer(4));//duplikasi,tidak //ditambahkan System.out.println(set); } }

  19. List • Dalamcontohkodeberikutini, dideklarasikansebuahvariabel (list) dengantipeList. Selanjutnya, variabelinidiinisialisasidengansebuahobyekArrayList. Selanjutnyaditambahkanbeberapaelemenkedalamnyadanmencetakisidarivariabel list keoutputstandar. Berbedadengancontohsebelumnya, padacontohiniberhasildilakukanpenambahanelemen yang terduplikasi.

  20. import java.util.*; public class ListExample { public static void main(String[] args) { List list = new ArrayList(); list.add("one"); list.add("second"); list.add("3rd"); list.add(new Integer(4)); list.add(new Float(5.0F)); list.add("second"); //duplikasiditambahkan list.add(new Integer(4));//duplikasiditambahkan System.out.println(list); } }

  21. Iterator • Sebuahkoleksidapatdiiterasidenganmenggunakaniterator. InterfaceIteratormemungkinkanuntukmelakukaniterasisecaraforward. Padakasusiterasididalamsebuahobyek Set, langkahiterasinyatidakdapatditentukansementaralangkahiterasipadasebuahlistadalahbergerakmaju. Sebuahobyek List jugamendukungpenggunaanListIterator yang memungkinkanprosesiterasisecarabackward. Kode program dibawahinimenggambarkanpenggunaaniterator:

  22. List l1 = new ArrayList(); Iterator elements = l1.Iterator(); while(elements.hasNext()) { System.out.println(elements.next()); }

  23. Hirarki Interface Iterator

  24. Method remove() digunakanuntukmenghapus item didalamsebuahiterasi. Jikasalahsatukoleksitidakmendukungprosespenghapusanini, makaexceptionUnsupportedOperationExceptionakandilemparkan. • ListIteratorbergeraksatuarah, yaitubegerakmajudenganmenggunakanmethod next() ataumundurdenganmenggunakanmethod previous(). Jikamenggunakan method previous() setelahmenggunakanmethod next() akandiperolehelemensebelummemanggilmethod next(). Begitujugasebaliknya.

  25. Method set mengubahelemen yang ditunjukolehkursoriterator. Method add menambahelemenbarukedalamkoleksipadaposisisebelumkursoriterator. Dengandemikian, jikamemanggilmethod previous setelahpemanggilanmethod add, akandiperolehelemen yang barudimasukkankedalamkoleksitersebut. Jikaprosespenyetingandanpenambahanelementidakdidukungolehkoleksi yang bersangkutan, makaUnsupportedOperationExceptionakandilemparkan.

  26. Vector • Vector merupakan elemen koleksi dari tipe object yang bekerja seperti array. Vector mengimplementasi interface List • Interface List mendefinisikan konsep data secara berurutan sehingga kita bisa mendapati data awal, akhir, berikutnya, dan sebelumnya • Vector menyimpan referensi ke objek • Vector memiliki kemiripan dengan ArrayList, perbedaannya adalah vector tidak melakukan sinkronisasi sedangkan ArrayList melakukan sinkronisasi otomatis

  27. Konstuktor vector • Vector namaVektor = new Vector() menghasilkan elemen dengan kapasitas 10 elemen. Apabila kurang, maka akan menambah kapasitasnya dua kali lipat secara otomatis • Vector namaVector = new Vector(int a) menghasilkan vector sebesar a elemen. Apabila kurang, maka akan menambah kapasitasnya dua kali lipat secara otomatis

  28. Vector namaVektor = new Vector( int a, int b) menghasilkan vector dengan kapasitas a, jika kurang maka akan menambah kapasitasnya sebanyak b secara otomatis

  29. Method-method dalam vector • add(indeks, object) add(object): menambahkan object berurutan, dari indeks 0 lalu ke indeks berikutnya • set(indeks, object) menyisipkan object pada posisi indeks • get(indeks) mendapatkan object pada posisi indeks yang diinginkan

  30. firstElement(): mendapatkan objek pada elemen pertama dari vector • size(): mendapatkan ukuran vektor yang telah digunakan • capacity(): mendapatkan ukuran kapasitas vector • remove(indeks): menghapus objek pada indeks • clear(): menghapus semua objek di dalam vektor

More Related