1 / 28

Analisis laporan keuangan berdasarkan sak satker blu

Analisis laporan keuangan berdasarkan sak satker blu. Jakarta, 02 Oktober 2012. Edward UP Nainggolan DIREK TORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN, KEMENKEU. HUBUNGAN KEUANGAN K/L DENGAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU. APBN. Alokasi APBN. PP 23/2005/.

violet
Download Presentation

Analisis laporan keuangan berdasarkan sak satker blu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisis laporan keuangan berdasarkan sak satker blu Jakarta, 02 Oktober 2012 Edward UP Nainggolan DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN, KEMENKEU

  2. HUBUNGAN KEUANGAN K/L DENGAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU APBN Alokasi APBN PP 23/2005/ RBA BLU RKA konsolidasi Dana APBN SPM • Pelaksanaan • Anggaran: • Pendapatan • Belanja • Pengelolaan kas • Pengadaan brg/jasa • Pengelolaan utang • Piutang • investasi Pelaksanaan APBN menyampaikan DPR Bukti2 SP3B Pertanggungjawaban APBN Pendapatan Operasional BLU LK SAK LK SAK Pertanggungjawaban LKPP SAP accountability LK SAP

  3. PELAPORAN KEUANGAN BLU MenggunakanStandarAkuntansiKeuangan (SAK) yang diterbitkanolehAsosiasiProfesiAkuntansi Indonesia; Jikastandartersebuttidakada, BLU dapatmenerapkanStandarAkuntansiIndustri yang spesifiksetelahmendapatpersetujuanMenteriKeuangan; MenjadilampiranLaporanKeuanganKementerian Negara/Lembaga. Terdiridari : LaporanRealisasiAnggaran/LaporanOperasional; Neraca; LaporanArusKas; CatatanatasLaporanKeuangan; dan LaporanKinerja.

  4. PP 71/2010 TENTANG SAP • Laporan Keuangan BLU digabungkan pada Kementerian Negara/Lembaga membawahinya dengan ketentuan sebagai berikut: • Laporan Realisasi Anggaran BLU digabungkan secara bruto kepada Laporan Realisasi Anggaran Kementerian Negara/Lembaga teknis. • Neraca BLU digabungkan kepada neraca Kementerian Negara/Lembaga teknis

  5. PELAPORAN KEUANGAN BLU LAPORAN KEUANGAN Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional • LRA menyajikan informasi tentang anggaran dan realisasi anggaran BLU secara tersanding • Laporan operasional menyajikan informasi tentang operasi BLU mengenai sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh BLU Neraca Menyediakan informasi tentang posisi keuangan BLU meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu Laporan Arus Kas Menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan Catatan atas Laporan Keuangan Memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada di LRA/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan informasi tambahan lainnya sehingga para pengguna mendapatkan pemahaman yang paripurna atas laporan keuangan BLU

  6. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BLU LBMN SIMAK BMN Transaksi SAI SPM/ SP2D SAKPA LRA, Neraca SP3B SAK • LO • Neraca • LAK

  7. SPM/SP2D DAN SP3B/SP2B • SPM/SP2D • Penerbitan SPM/SP2D sesuai ketentuan tentang pencairan belanja yang berasal dari rupiah murni (APBN). • Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja/Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B/SP2B) • Untuk mencatat pendapatan BLU (PNBP) dan belanja yang didanai dari pendapatan

  8. PERBEDAAN PELAPORAN KEUANGAN MENURUT SAK DAN SAP

  9. MEKANISME PELAPORAN BLU LRA+Neraca+CALK+ face LK+Ringkasannya (semesteran) Ringkasan LK BLU Dit. APK UAPA Face LK+ ringkasannya (semesteran) ADK (bulanan) LRA+Neraca (triwulan) LRA+Neraca+CALK+ face LK (per semester) UAPPA-E1 ADK (bulanan) LRA+Neraca (triwulan) LRA+Neraca+CALK+LK(SAK) (per semester) Rekonsiliasi (triwulan) BLU Dit. PPK BLU KPPN LK (SAK) (triwulan) Merekam dan memproses dokumen sumber

  10. JADWAL PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I

  11. JADWAL PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

  12. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

  13. STOP PRESS • Melakukan analisis antara LK SAI dengan LK SAK • Perbedaan prinsipil adalah pendapatan dan belanja • SAK Pendapatan berbasis akrual termasuk piutang BLU • SAK Belanja akrual, terutama perbedaan karena penyusutan, diluar penyusutan sangat kecil perbedaan. • SAIPastikan semua pendapatan dan belanja BLU sudah di-SP3B-kan. • Aset, kewajiban dan ekuitas secara prinsipil tidak berbeda karena SAK dan SAI menggunakan basis akrual. • Seharusnya nilai aset, kewajiban dan ekuitas antara SAK dan SAI

  14. STOP PRESS…(2) • Membandingkan antara LK SAK dengan RBA • Membandingkan target pendapatan dan belanja yang ada pada LK SAK dengan RBA. • Ketika analisis Pendapatan, lihat juga kinerja layanan • Hal-hal yang harus dikritisi: • Kas di BLU • Jumlah saldo Kas di BLU, jangan terlalu besar, membuat saldo kas besi, sisanya lakukan manajemen kas, misalnya deposito. • Jumlah Kas di BLU dipastikan merupakan milik BLU, jika ada milik pihak ketiga dipastikan nilainya tidak besar. • Pastikan rekening BLU manageable • Piutang • Piutang sangat mempengaruhi likuiditas BLU. • Pastikan piutang BLU dapat tertagih dengan segera

  15. PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN • Analisislaporankeuanganmerupakananalisis yang dilakukanterhadapberbagaimacaminformasi yang disajikandalamlaporankeuangan • Dalammelakukananalisis, setiappenggunalaporanharusmengidentifikasiinformasi yang harusdipilihuntukdianalisis, teknikanalisis yang tepat, ruanglingkup, kedalamananalisisdenganmenggunakanpertimbangan yang cermat agar dapatmemperolehinformasi yang diinginkanuntukmendukungkeputusan-keputusan yang diambilnya.

  16. TUJUAN ANALISIS Meyakini bahwa bahwa Entitas telah melaksanakan anggaran sesuai dengan RBA yang telah ditetapkan T U J U A N Mengukur dan mengevalusasi kinerja Entitas Mengukur potensi pendapatan atau sumber ekonomi Mengetahui kondisi keuangan Mengetahui kemampuan Entitas dalam memenuhi kewajibannya

  17. METODE ANALISIS • Analisis horisontal: dilaksanakan dengan membandingkan angka-angka dalam suatu LK KL dengan KL lainnya, antara pemerintah dengan pemerintah lainnya. • Analisis vertikal: dilakukan dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lain dalam laporan keuangan yang sama.

  18. TEKNIK ANALISIS Teknik analisis laporan keuangan meliputi: • Analisis perubahan LK • Analisis persentase per komponen • Analisis trend • Analisis rasio • Analisis ketaatan terhadap peraturan

  19. 1. ANALISIS PERUBAHAN LK • Pengertian Teknik analisis yang dilakukan dengan memperbandingkan pos-pos yang sama dari dua Entitas dengan dua periode yang berlainan • Tujuan Untuk mengetahui perubahan suatu pos dari periode yang satu ke periode yang lain

  20. ANALISIS PERUBAHAN

  21. 2. ANALISIS PERSENTASE PERKOMPONEN • Pengertian Suatu teknik analisa yang dilakukan dengan membandingkan antara suatu pos terhadap totalnya dalam laporan keuangan yang sama. • Tujuan Untukmengetahui seberapa besar kontribusi suatu pos dalam bentuk angka total.

  22. ANALISIS PERSENTASE PERKOMPONEN

  23. 3. ANALISIS TREND • Pengertian Teknik analisa yang dilakukan dengan membandingkan pos-pos yang sama dari beberapa periode yang berurutan (time series data). • Tujuan untuk memahami arah atau kecenderungan suatu pos dari waktu ke waktu.

  24. 4. ANALISIS RASIO • Pengertian Teknik analisis yang dilakukan dengan membandingkan pos yang satu dengan pos yang lain dalam laporan keuangan yang sama. • Tujuan Untuk mengetahui likuiditas, solvabilitas, efisiensi serta kemampuan suatu organisasi dalam memperoleh hasil untuk membiayai pengeluarannya.

  25. ASET

  26. 5. ANALISIS KETAATAN TERHADAP PERATURAN • Pengertian Teknik analisa yang dilakukan dengan cara menguji apakah peraturan-peraturan yang ada telah ditaati. • Tujuan Untuk meyakini bahwa semua peraturan perundang-undangan telah dipatuhi.

  27. PRINSIP • Prinsip prealabel, yaitu anggaran harus disahkan sebelum ada penggunaan; • Prinsip universalitas, yaitu semua jenis pengeluaran harus dicantumkan dalam anggaran; • Prinsip spesialitas, yaitu anggaran yang telah disediakan dalam mata anggaran pengeluaran tertentu tidak diperkenankan untuk digeser; • Prinsip periodisitas, yaitu laporan disusun secara berkala sesuai dengan peraturan; • Anggaran belanja merupakan plafon.

  28. Terima Kasih

More Related