1 / 30

MANAJEMEN ASUHAN GIZI RUMAH SAKIT

MANAJEMEN ASUHAN GIZI RUMAH SAKIT. Etik Sulistyowati Disampaikan pada: workshop kurikulum DIII Gizi STIKES Kepanjen, 27 Juni 2013. Sistem Pelayanan Kesehatan. PELAYANAN KESEHATAN

turi
Download Presentation

MANAJEMEN ASUHAN GIZI RUMAH SAKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN ASUHAN GIZI RUMAH SAKIT Etik Sulistyowati Disampaikan pada: workshop kurikulum DIII Gizi STIKES Kepanjen, 27 Juni 2013

  2. Sistem Pelayanan Kesehatan PELAYANAN KESEHATAN Setiap upaya dalam suatu organisasi yang diselenggarakan sendiri atau bersama dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan maupun masayarakat ⇩ PELAYANAN GIZI Rangkaian kegiatan terapi gizi medis yang dilakukan di institusi kesehatan (RS), PKM dan institusi kesehatan lain untuk meningkatkan kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi klien/pasien sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

  3. PGRSPelayanan Gizi Rumah Sakit PGRS adalah Kegiatan pelayanan di RS bagi pasien rawat inap/ jalan dalam memenuhi kebutuhan gizi pasien rawat inap/jalan untuk keperluan metabolisme tubuh dan kelainannya dan peningkatan kesehatan sebagai upaya preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif.

  4. Visi dan Misi PGRS VISI Pelayanan gizi yang bermutu di RS yang bersifat paripurna sesuai dengan jenis dan kelas rumah sakit. MISI (sejalan dg misi RS) • Menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan klien/pasien untuk menunjang aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta meningkatkan kualitas hidup. • Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia. • Mengembangkan penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terapan.

  5. PGRSPelayanan Gizi Rumah Sakit Tujuan UMUM Terciptanya sistem pelayanan gizi di RS dengan memperhatikan berbagai aspek gizi dan penyakit, serta merupakan bagian dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi di rumah sakit.

  6. PGRSPelayanan Gizi Rumah Sakit Tujuan KHUSUS • penegakan diagnosa gangguan gizi dan metabolisme zat gizi berdasarkan anamnesis, antropometri, analisa lab. dan Gx klinis. • Penyelenggaraan pengkajian dietetika berdasarkan anamnesis diet. • Penentuan kebutuhan gizi sesuai kondisi pasien. • Penentuan bentuk pembelian BM, pemilihan BM, jumlah pemberian dan cara pengolahan BM

  7. Tujuan KHUSUS • Penentuan bentuk pembelian BM, pemilihan BM, jumlah pemberian dan cara pengolahan BM • Penyelenggaraan evaluasi preskripsi diet sesuai perubahan kondisi px. • Penyelenggaraan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetika • Penciptaan standar diet khusus sesuai perkembangan iptek yang dapat membantu penyembuhan penyakit pasien. • Penyelenggaraan penyuluhan/konseling diet pasien dan keluarganya.

  8. PGRS = INSTALASI GIZISK Menkes RI no. 134/Menkes/IV/1978 tentanginstalasi gizi yang dikelola oleh tenaga pegawai dalam jabatan fungsional INSTALASI GIZI, salah satu fasilitas yang disediakan RS selain rekam medik, farmasi, klinik anfis, patologi, pelayanan darurat, rehabilitasi medis, perawatan khusus, sosial medis dan perpustakaan medis yang merupakan bentuk pelayanan terpadu satu dengan lainnya.

  9. PGRS Tugas Pokok PGRS Melaksanakan sebagian tugas pokok direktur RS dibidang gizi pada pasien rawat inap/jalan berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh direktur RS Empat Kegiatan Pokok PGRS • kegiatan pengadaan makanan • kegiatan pelayanan gizi RR inap • kegiatan penyuluhan/konsultasi dan rujukan gizi • kegiatan litbang gizi terapan

  10. Nutritional Care

  11. Dietitian be a partner in Nutritional Care

  12. To serve a patient

  13. PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR HASIL LOKNAS NCP- ASDI, 2007) pasien masuk  INTERVENSI GIZI Skrening  DIAGNOSIS GIZI Perencanaan Implementasi  PENGKAJIAN GIZI Problem • Riwayat diet • Antropometri • Laboratorium • Klinis-fisik • Riwayat pasien Etiologi  MONITORING & EVALUASI Monitoring Mengukur hasil Evaluasi hasil TUJUAN TERCAPAI Signs/ Simptoms STOP Diagnosis medis TUJUAN TIDAK TERCAPAI pasien pulang ASDI, 2007

  14. Mekanisme Asuhan Gizi RSLima Aktivitas Asuhan Gizi Dx masalah Monitoring/Evaluasi Keb.zat gizi Didukung oleh : Rekam Medik (admin,farmasi,dll) Pemberian Mkn Persiapan Mkn

  15. PGRJPelayanan Gizi Ruang Rawat Jalan Pelayanan gizi pada pasien rawat jalan yang merupakan serangkaian kegiatan berkesinambungan yaitu berupa : • anamnesa pasien • pengkajian status gizi • perencanaan diet • penyuluhan dan konsultasi gizi • monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut Tx gizi (kunjungan ulang).

  16. Hospital Food Service

  17. Mekanisme Kegiatan • Perencanaan Anggaran Belanja Makanan • Perencanaan Menu • Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan • Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan • Penerimaan, Penyimpanan dan penyaluran Bahan Makanan

  18. Mekanisme Kegiatan • Persiapan Bahan Makanan • Pengolahan Bahan Makanan • Pendistribusian Makanan

  19. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GIZI

  20. Contoh topik penelitian • Standar kecukupan bahan makanan pasien • Standar porsi hidangan • Penerimaan terhadap hidangan tertentu • Daya terima makanan di ruang rawat inap • Spesifikasi bahan makanan

  21. Contoh topik penelitian • Tugas-tugas tenaga gizi • Alat peraga penyuluhan gizi • Hospital Malnutrition pada pasien rawat inap • Kepatuhan diet, efektifitas konsultasi pada pasien rawat inap • Pengembangan mutu SDM

  22. Ruang Lingkup Pengembangan • Berbagai standar (terapi diet, resep, porsi, makanan enteral) • Standar sarana dan prasarana (kereta makan, alat pengolahan, dll) • Program komputerisasi • Teknologi proses pengolahan makanan • Seni kuliner, dll

  23. What is a dietitian?  “A dietitian is a person with a legally recognised qualification (in nutrition and dietetics), who applies the science of nutrition to the feeding and education of groups of people and individuals in both health and disease”.

  24. Sekian Terima Kasih

More Related