1 / 22

Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi

Bab 9 : Manajemen Proyek ( Bagian 3 : Mengorganisasikan Sistem Konversi ). Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA. Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics Telp : 0812-826-3034. Mengorganisasikan Sistem Konversi. Random

trygg
Download Presentation

Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 9 :Manajemen Proyek(Bagian 3 : Mengorganisasikan Sistem Konversi) Bahan KuliahManajemen Operasi & Produksi FakultasEkonomi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics Telp : 0812-826-3034

  2. Mengorganisasikan Sistem Konversi Random Fluctuations • Organising • Job Design, Work Measurement • Project Management Proses Konversi OUTPUTs INPUTs

  3. Pokok Bahasan • Perencanaan Proyek • Definisi Proyek • Perencanaan dan Penjadwalan Proyek • Model-Model Penjadwalan Proyek • Gantt Chart • PERT/CPM • Mengelola Proyek • Perencanaan dan Pengendalian • Tingkahlaku dalam Implementasi

  4. Perencanaan Proyek • Definisi Proyek : “one-time-only activities that has a definite beginning and ending point in time” • Contoh : mengikuti program S2 pada PPs UHAMKA memenuhi syarat definisi proyek. • Kegiatan yang hanya sekali dilakukan • Ada waktu mulai ada waktu selesai

  5. Perencanaan Proyek • Perencanaan Proyek : “activities that establish a course of action for a project”. • Contoh : merencanakan kegiatan yang harus dilakukan dalam menempuh Program S2 di PPs UHAMKA • Penjadwalan Proyek : “activities that establish the time and the squence of project tasks”. • Contoh : berapa lama dan bagaimana urutan kegiatan perkuliahan dilakukan • Contoh : berapa lama dan bagaimana urutan kegiatan dalam penulisan dan ujian tesis

  6. Model-Model Penjadwalan Proyek • Gantt Charts (Diagram Gantt) • PERT/CPM (Program Evaluation and Review Techniques/Critical Path Method)

  7. Gantt Charts (Diagram Gantt) • Dikembangkan oleh Henry Gantt pada akhir 1800an, dimana mrpkan suatu bart-chart yang menunjukkan hubungan antar kegiatan pada periode waktu tertentu. • Merupakan alat bantu visual yang sangat berguna dalam penjadwalan. • Diagram ini membantu menggambarkan penggunaan sumberdaya. • Diagram ini juga digunakan untuk memantau pekerjaan, mana yang mulai duluan, mana yang mengikutinya • Keterbatasan : tidak bisa diandalkan untuk variabilitas produksi

  8. Gantt Charts (Diagram Gantt) Simbol dalam Diagram Gantt Simbol Arti [ Awal kegiatan ] Akhir kegiatan [-] Kemajuan aktual dari kegiatan v Titik waktu proyek saat ini

  9. Gantt Charts (Diagram Gantt) Contoh Gantt Charts untuk Penjadwalan Proyek Sem-1 Kegiatan Sem-3 Sem-4 Sem-2 Perkuliahan Sem-1 [====== ===] Perkuliahan Sem-2 [======= ====] Perkuliahan Sem-3 [======] Penelitian & Tesis [======= ======== ========]

  10. PERT/CPM • Dikembangkan tahun 1950an untuk membantu manajer melakukan penjadwalan, pengawasan dan pengendalian proyek besar dan kompleks. • CPM dikembangkan tahun 1957 oleh JE Kelly Remington dan MR Walker • PERT dikembangkan tahun 1958 di dunia militer (Navy : Angkatan laut Amerika Serikat)

  11. Kerangka PERT dan CPM • Mendefiniskan proyek dan semua kegiatannya. • Membuat keterkaitan antar kegiatan; kegiatan mana yang mendahului dan mana yang mengikuti. • Menggambar jaringan yang menghubungkan semua kegiatan. • Mengestimasi waktu dan biaya setiap kegiatan. • Menghitung jalur kritis : waktu yang paling panjang yang melalui jaringan. • Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek

  12. Kenapa PERT/CPM sangat PENTING ? Karena membantu menjawab pertanyaan : • Kapan seluruh proyek akan diselesaikan. • Apa kegiatan kritis: kegiatan yg akan menunda proyek jika terlambat dikerjakan. • Apa kegiatan non-kritis: kegiatan yg boleh dikerjakan terlambat. • Bgmana probalilitas proyek selesai pada waktu tertentu. • Pada waktu tertentu, apa proyek selesai tepat waktu, maju atau mundur. • Pada waktu tertentu, apa jumlah uang yang dibelanjakan sesuai rencana, lebih kecil atau lebih besar. • Apakah sumberdaya yang ada dapat menyelesaikan proyek tepat waktu. • Jika proyek harus selesai lebih cepat, bgmana caranya menyelesaikan proyek ini dengan sumberdaya minimum

  13. Beberapa Pengertian Kejadian (event) Menunjuk ke WAKTU, biasanya WAKTU MULAI atau WAKTU SELESAI Suatu KEGIATAN Suatu TUGAS atau JUMLAH KERJA Yang diperlukan dalam PROYEK Kegiatan Activity Urutan KEGIATAN dengan KEJADIAN AWAL dan KEJADIAN AKHIR 3 1 2 A B Jaringan (Network)

  14. Contoh Informasi sbb : Kegiatan Kegiatan Yg Mendahului A - 2 C A B - 1 4 C A B D 3 D B

  15. Contoh Lain.. Kejadian Awal Kejadian Akhir Kegiatan 1 2 A : 1-2 2 C 1 3 B : 1-3 A 4 F 2 4 C : 2-4 1 6 D 3 4 D : 3-4 G B 5 3 5 E : 3-5 E 3 4 6 F : 4-6 5 6 G : 5-6

  16. Contoh lagi… C Jaringan yg SALAH D A 1 2 3 4 B Jaringan yg BENAR dgn Menggunakan model kegiatan A C D 1 2 4 5 B 3

  17. Telaah PERT danPerkiraan Waktu Dimana: • a = Waktu Optimistik • b = Waktu Pesimistik • m = Waktu Probabilistik • t = Waktu yg diharapkan utk menyelesaikan kegiatan Waktu yg diharapkan = t = (a + 4m + b)/6

  18. Contoh Perhitungan Kegiatan a m b t (a+4m+b) (a+4m+b)/6 A : 1-2 3 4 5 4 24 4 B : 1-3 1 3 5 3 18 3 C : 2-4 5 6 7 6 36 6 D : 3-4 6 7 8 7 42 7 2 2 C C A A 6 4 1 4 1 4 B D B D 3 7 3 3

  19. Analisis Jalur Kritis • ES = Waktu MULAI kegiatan PALING AWAL • LS = Waktu MULAI kegiatan PALING AKHIR • EF = Waktu SELESAI kegiatan PALING AWAL • LF = Waktu SELESAI kegiatan PALING AKHIR • S = Waktu SLACK = (LS-ES) atau (LF-EF) • EF = ES + t • LF = LS + t • S = LS – ES atau S = LF - EF • JALUR KRITIS : jalur yang melalui kegiatan dimana WAKTU SLACK = 0 • JALUR KRITIS : kegiatan kritis; GAK BOLEH DITUNDA

  20. Contoh Analisis Jalur Kritis 2 2 D D A A 3 3 2 2 C C 1 4 1 4 4 4 B B E E 7 7 3 3 2 2 Kegiatan t ES EF LS LF S • EF = ES + t • LF = LS + t • S = LS – ES atau • S = LF - EF A : 1-2 2 0 2 1 3 1 B : 1-3 7 0 7 0 7 0 C : 2-3 4 2 6 3 7 1 D : 2-4 3 2 5 6 9 4 E : 3-4 2 7 9 7 9 0

  21. Probabilitas Penyelesaian Proyek Z = (C – T)/  • T = waktu penyelesaian seluruh proyek • v = selisih waktu penyelesaian ((b-a)/6)2 •  = v • C = waktu penyelesaian yang diinginkan

  22. Keuntungan dan Keterbatasan PERT/CPM • Keuntungan : • Berguna pada tingkat manajemen proyek • Secara matematis tidak terlalu rumit • Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan untuk menunjukkan hubungan antar kegiatan • Jalur kritis dapat ditunjukkan • Berguna untuk memantau kemajuan proyek • Keterbatasan : • Kegiatan proyek hrs didefinisikan dgn jelas • Hubungan antar kegiatan hrs ditunjukkan • Perkiraan waktu cenderung subyektif • Terlalu fokus pada jalur kritis

More Related