1 / 29

AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA. METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING). ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Bahan Baku. Tenaga Kerja. PRODUK JADI. Overhead. BAHAN BAKU. DILIHAT DARI FUNGSINYA: Jika tanpa bahan ini, barang tidak kan jadi atau tidak berfungsi sama sekali.

Download Presentation

AKUNTANSI BIAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI BIAYA METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)

  2. ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Tenaga Kerja PRODUK JADI Overhead

  3. BAHAN BAKU • DILIHAT DARI FUNGSINYA: Jika tanpa bahan ini, barang tidak kan jadi atau tidak berfungsi sama sekali. • DILIHAT DARI PORSI PENGGUNAANNYA:porsi penggunaan bahan ini dominan dibandingkan yang lain

  4. BAHAN PENOLONG • DILIHAT DARI FUNGSINYA: tanpa bahan ini, produk akan tetap bisa diselesaikan, hanya saja jadinya tidak sesuai dengan yang diharapkan, atau fungsinya tidak sempurna • DILIHAT DARI PORSI PENGGUNAANNYA: porsi penggunaannnya hanyalah porsi kecil dari keseluruhan bahan yang dipakai.

  5. BAHAN PEMBANTU Bahan yang digunakan dalam proses produksi, tetapi bukan bagian dari produk Contoh: Bahan bakar untuk proses produksi, listrik, oli untuk melumasi mesin, dll.

  6. Pembebanan Biaya ke Produk Obyek Biaya Biaya Langsung Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja PRODUK Biaya tdk Langsung Biaya Overhead Pabrik Alokasi

  7. ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Tenaga Kerja PRODUK JADI Overhead

  8. ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Langsung Bahan Baku Bahan tdk Langsung Barang Dalam Proses(BDP) Barang Jadi B O P Tenaga Kerja Langsung HargaPokokPenjualan Tenaga Kerja tdk Langsung Tenaga Kerja

  9. ALIRAN BIAYA PRODUKSI DALAM REKENING BUKU BESAR

  10. Karakteristikhargapokokpesanan • Setiapjenisprodukperludihitunghargapokokproduksinyasecara individual • Biayaproduksidibagi 2:biaya produksilangsungdanbiayaproduksitidaklangsung • Biayaproduksilangsungterdiridaribiayabahanbakudanbiayatenagakerjadandibebankanberdasarkanbiaya yang sesungguhnyaterjadi. Biayatidaklangsung: BOP dibebankanberdasarkantarif yang ditentukandimuka (predetermined rate) • Hargapokokproduksi per unit dihitungsaatpesananselesaidiproduksidengancaramembagijumlahbiayaproduksi yang dikeluarkanuntukpesanantersebutdenganjumlah unit produk yang dihasilkandalampesanan yang bersangkutan.

  11. Manfaatinformasihargapokokproduksi per pesanan • Menentukanhargajual yang akandibebankankepadapemesan • Mempertimbangkanpenerimaanataupenolakanpesanan • Memantaurealisasibiayaproduksi • Menghitunglabaataurugitiappesanan • Menentukanhargapokokpersediaanprodukjadidanprodukdalamproses yang disajikandalamneraca

  12. Bahan Baku Produk 1 Pembelian Bahan Gaji TK Gaji TK bag finishing TK Langsung Gajimandor Depresiasi Bahanhabispakai Bahan Pembantu Produk 2 Overhead Hubungan Pengumpulan biaya, Pengukuran biaya, dan Pembebanan Biaya Pengukuran Biaya Pembebanan Biaya Pengumpulan Biaya Pencatatan Biaya: Klasifikasi Biaya: Pembebanan ke Objek:

  13. Biaya Overhead Pabrik (BOP) • BiayaBahanPenolong • BiayaTenagaKerjaTidakLangsung • DepresiasiPabrik • BahanHabisPakai • Dsb.

  14. Pembebanan BOP Ke Produk Actual Costing Normal Costing Tarip BOP

  15. Kartu Perhitungan Harga Pokok Pesanan PT “LOGAM KUAT” JL Rajawali no 77 Tlp 13030 Yogyakarta No. : ……. Job Order Cost Sheet Pemesan : ………… Produk : ……….. Jumlah : ………… Tgl Mulai : ……………. Tgl Pesan :……………..

  16. Contohsoal: PT Elionaberusahadalambidangpercetakan. Semuapesanandiproduksiberdasarkanspesifikasidaripemesan, danbiayaproduksidikumpulkanmenurutpesanan yang diterima. Pendekatan yang digunakanperusahaandalampenentuanhargapokokproduksiadalah full costing. Dalambulannovember 2009, PT Elionamendapatpesananuntukmencetakundangansebanyak 1500 lembardari PT Rimedi. Harga yang dibebankankepadapemesantersebutadalahRp 3000,- per lembar. Dalambulan yang samaperusahaanjugamenerimapesanan dari PT OkiuntukmencetakpamfletiklansebesarRp 1000,- per lembar.pesanandari PT Rimendidiberinomor 101 danpesanan PT Oki diberinomor 102.

  17. Berikutadalahkegiatanproduksidankegiatan lain untukmemenuhipesanantersebut: • Pembelianbahanbakudanbahanpenolong. Padatgl 3 novperusahaanmembelibahanbakudanpenolong: Bahanbaku: Kertasjenis X 85 ream @ Rp 10.000,-Rp850.000 Kertasjenis Y 10 roll@ Rp 350.000,- Rp3.500.000 Tintajenis A 5 kg @ Rp 100.000,- Rp500.000 Tintajenis B 25 kg @ Rp 25.000,- Rp625.000 Jumlahbahanbaku yang dibeliRp 5.475.000 Bahanpenolong: Bahanpenolong P 17kg @ Rp 10.000 Rp 170.000 Bahanpenolong Q 60 L @ Rp 5.000 Rp 300.000 Jumlahbahanpenolong yang dibeliRp 470.000 Jumlah total Rp5.945.000

  18. Jurnal : • Jurnal 1(mencatat pembelian bahan baku) PersediaanbahanbakuRp 5.475.000 UtangdagangRp 5.475.000 • Jurnal 2 (mencatat pembelian bahan penolong) Persediaanbahan penolongRp470.000 UtangdagangRp 470.000

  19. 2. Pemakaianbahanbakudanbahanpenolongdalamproduksi Bahanbaku yang digunakanuntukpesanan 101 Kertasjenis X 85 ream @ Rp 10.000,- Rp850.000 Tintajenis A 5 kg @ Rp 100.000,- Rp500.000 Jumlahbahanbakuuntukpesanan 101 Rp1.350.000 Bahanbaku yang digunakanuntukpesanan 102 Kertasjenis Y 10 roll@ Rp 350.000,- Rp3.500.000 Tintajenis B 25 kg @ Rp 25.000,- Rp625.000 Jumlahbahanbakuuntukpesanan 102 Rp 4.125.000 Jumlahbahanbaku yang dipakaiRp 5.475.000

  20. Padasaatmemprosesduapesanantersebut, perusahaanmenggunakanbahanpenolongsebagaiberikut: Bahanpenolong P 10 kg @ Rp 10.000 Rp 100.000 Bahanpenolong Q 40 L @ Rp 5.000 Rp 200.000 Jumlahbahanpenolongygdipakai Rp300.000 Masukkan data tersebutdalamkartuhargapokokpesanan yang bersangkutan

  21. Jurnal: Jurnal 3 Jurnaluntukmencatatpemakaianbahanbaku BDP-BBB Rp5.475.000 PersediaanBahanbaku Rp5.475.000 Jurnal 4 Jurnaluntukmencatatpemakaianbahanpenolong BOP SesungguhnyaRp 300.000 PersediaanBahanPenolongRp 300.000

  22. Pencatatanbiayatenagakerja Upahlangsungpesanan 101225jam@Rp4000 Rp 900.000 Upahlangsungpesanan 1021.250jam@Rp4000 Rp 5.000.000 UpahtidaklangsungRp 3.000.000 + JumlahupahRp 8.900.000 Gajikaryawanadm & umumRp 4.000.000 Gajikaryawan bag pemasaranRp 7.500.000 + Jumlahgaji Rp11.500.000 Jumlahbiayatenagakerja Rp20.400.000 Pencatatan BTK dilakukanmelalui 3 tahapberikut: • Pencatatanbiayatenagakerja yang terutangolehperusahaan • Pencatatandistribusibiayatenagakerja • Pencatatanpembayarangajidanupah

  23. a. Pencatatanbiayatenagakerja yang terutangolehperusahaan Jurnal 5 GajidanupahRp 20.400.000 utanggajidanupahRp 20.400.000 b. Pencatatandistribusibiayatenagakerja Jurnaldistribusibiayatenagakerja Jurnal 6 BDP-BTKL Rp5.900.000 BOP SesungguhnyaRp3.000.000 B. Adm & Umum Rp4.000.000 B. PemasaranRp 7.500.000 GajidanupahRp 20.400.000 c. Pencatatanpembayarangajidanupah Jurnal 7 UtangGajidanUpahRp 20.400.000 KasRp 20.400.000

  24. 4. Pencatatan BOP BOP dibebankankepadaprodukatasdasartarifsebesar 150% dari BTKL. (PREDETERMINED RATES) BOP yang dibebankankepadatiappesanandihitungsbb: Pesanan 101 150% xRp 900.000 Rp 1.350.000 Pesanan 102 150% xRp 5.000.000Rp 7.500.000 Rp8.850.000 Jurnal 8 BDP-BOP Rp8.850.000 BOP yang dibebankanRp 8.850.000

  25. Misalnyabiaya overhead pabriksesungguhnyaterjadiselainbahanpenolongdan BiayaTenaga Kerja Langsung(BTKL): BiayadepresiasimesinRp 1.500.000 BiayadepresiasigedungpabrikRp 2.000.000 BiayaasuransigedungpabrikdanmesinRp 700.000 BiayapemeliharaanmesinRp 1.000.000 BiayapemeliharaangedungRp 500.000 JumlahRp 5.700.000 Jurnaluntukmencatat BOP sesungguhnya: Jurnal 9 Biaya overhead pabriksesungguhnyaRp 5.700.000 BiayadepresiasimesinRp 1.500.000 BiayadepresiasigedungpabrikRp 2.000.000 Biayaasuransigedungpabrik & mesinRp 700.000 BiayapemeliharaanmesinRp 1.000.000 BiayapemeliharaangedungRp 500.000

  26. Untukmengetahuiapakah BOP yang dibebankanberdasartarifmenyimpangdari BOP Sesungguhnya, saldorekening BOP yang dibebankanditutupkerekening BOP sesungguhnya. Jurnal 10 BOP yang dibebankanRp 8.850.000 BOP S Rp 8.850.000 Debit : Jurnal 4 Rp300.000 Jurnal 6 Rp3.000.000 Jurnal 9 Rp 5.700.000 Rp9.000.000 Kredit : Jurnal 11 Rp 8.850.000 SelisihpembebananKURANG Rp 150.000 Jurnal 11 Selisih BOP Rp 150.000 BOP SesungguhnyaRp 150.000

  27. Pencatatanhargapokokprodukjadi HPP dihitungsbb: B BahanbakuRp 1.350.000 BTKL Rp 900.000 BOP Rp 1.350.000 + Jumlahhargapokokpesanan 101 Rp3.600.000 Jurnaluntukmencatathargapokokprodukjadi: Jurnal 12 PersediaanProdukJadiRp 3.600.000 BDP-BBB Rp 1.350.000 BDP-BTKL Rp 900.000 BDP-BOP Rp.1.350.000

  28. PencatatanHargapokokprodukdalamproses • Pesanan 102 padaakhirperiodebelumselesaidikerjakan. • Jurnaluntukmencatathargapokokpesanan yang belumselesai • Jurnal 13 PersediaanProdukdalamProsesRp 16.625.000 BDP-BBB Rp 4.125.000 BDP-BTKL Rp5.000.000 BDP-BOP Rp7.500.000

  29. Pencatatanhargapokokproduk yang dijual Jurnal 14 HargapokokpenjualanRp 3.600.000 PersediaanProdukJadiRp 3.600.000

More Related