1 / 11

The Concert of Victory

The Concert of Victory. The Concert Of Victory. Judul ini merupakan sub-tema yang dipilih untuk menjadi icon program dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional.

torie
Download Presentation

The Concert of Victory

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. The Concert of Victory

  2. The Concert Of Victory Judul ini merupakan sub-tema yang dipilih untuk menjadi icon program dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional. Dengan penggambaran kekayaan alam, budaya dan kesenian di masa lalu mulai jaman penjajahan Belanda, kejayaan kerajaan-kerajaan nusantara dan masa perjuangan merebut kemerdekaan hingga masa sekarang yang penuh dengan perusakan alam, kemerosotan moral, masuknya budaya-budaya asing ke dalam kehidupan masyarakat, hingga hancurnya sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

  3. Latar Belakang Kaum muda sebagai motor pergerakan reformasi tampil kedepan kembali dengan generasi selanjutnya, saling behu membahu membangkitkan kembali semangat kebangsaan Indonesia dengan mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi dan karya nyata seperti yang acara yang akan ditampilkan dalam program ini. Mengusung berbagai sajian musik dan kebudayaan Indonesia seperti tari-tarian dan sejarah perjuangan pergerakan yang ditampilkan dalam bentuk Semi Operete.

  4. Program Description Format Acara : Music Concert Production Type : Live Location : Gelora Bung Karno Duration : 60 minutes Main Content : Live Concert Target Audience : - Jenis Kelamin : Pria & Wanita - S.E.S : B/C Class - Usia : R/D (remaja s/d dewasa) - Tingkat Pendidikan : SMA & Mahasiswa

  5. ITEM PROGRAM Pertunjukkan semi operete Performers tari-tarian daerah oleh Alpha Plus Dancer dan Batavia Dancer Studio Performers tari-tarian kontemporer Performers song oleh beberapa penyanyi diiringi oleh Dian HP Band

  6. Host dan Pengisi Acara Host: Ruben Onsu dan Olga Lidya Pemain Semi Operete : - Ulfa - Ruben Onsu - Eko - Olga Lidya Dancer : Alpha Plus Dancer & Batavia Dancer Studio Penyanyi Solo : @ Penyanyi Band : - Rosa - Nidji - Glenn F - Gigi - Rio F - The Titans - T2 - The Up Stairs - Mulan - Naif - Agnes - Letto

  7. Plot Rundown Segment I Dibuka oleh drama dari semi operete yang bertemakan ‘Sejarah Perjuangan Pergerakan” yang ditampilkan oleh artis-artis bintang tamu seperti Ulfa, Ruben Onsu, Eko, Olga Lidya.

  8. Segment II Penampilan tari-tari daerah yang energik dan penuh semangat dari Alpha Plus Dancer dan Batavia Dancer Studio. Menampilkan ilustrasi dari suasana yang dihasilkan oleh tari daerah tersebut. Langsung disusul oleh tarian-tarian kontemporer yang penuh imajinasi dan sensasi, dengan tampilan tata panggung dan kostum yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

  9. Segment IIIPerformers song pertama yang dibawakan oleh Rosa feat The Titans dengan judul lagu “Ku Menunggu” milik Rosa. Disusul oleh performers song yang kedua oleh The Up Stairs dan Mulan Jameela dengan membawakan lagu berjudul “Cinta Mati” milik Mulan.

  10. Segment IVAgnes Monica dan Gigi melakukan kolaborasi dengan lagu “Bendera” milik band Coklat. Nidji datang dari arah panggung yang berlawanan, berjalan sambil menyanyikan lagu “Yang Muda Yang Bercinta” miliknya. Kemudian setelah sampai ditengah panggung, dia menggemparkan penonton dengan lompatan energiknya tepat pada lirik bagian Reff.

  11. Segment V Penayangan 3 VT yang mengulas tentang perjalanan hidup bangsa Indonesia dengan iringan lagu dari Naif dan Letto dengan judul “Laskar Pelangi” milik Nidji. END

More Related