1 / 53

Standar IEEE 802.11

Standar IEEE 802.11 . Standar IEEE 802.11. By Kustanto,S.T.,M.Eng. Review Aplikasi wireless LAN. Dikembangkan dalam akses atau aturan distribusi Low-cost untuk building to building conectivity Metode kecepatan akses Memberikan flexibility untuk pengguna mobile(roaming)

torgny
Download Presentation

Standar IEEE 802.11

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standar IEEE 802.11 Standar IEEE 802.11 By Kustanto,S.T.,M.Eng

  2. Review Aplikasiwireless LAN • Dikembangkandalamaksesatauaturandistribusi • Low-cost untuk building to building conectivity • Metodekecepatanakses • Memberikan flexibility untukpengguna mobile(roaming) • Penggunaan SOHO • Moveable network (mobile office, hostpital,classroom) • Metropolitan Area Wireless Networks

  3. FCC • Membuatperaturanpenggunaanfrekuensi RF dandaya output limit untuk united state • Mendisainpenggunaan parameter band, seperti: • Penggunaan band frekuensi • Power output limit • Penggunaanlisence-free band frekuensi • Tipetransmisi RF(teknologikecepatanspektrum) • www.fcc.com

  4. IEEE • Membuat standard industri WLAN pada United State • Membuat 802.11 dan subsequent standard WLAN • Membuat standard dalam batas-batas aturan FCC • www.ieee.com

  5. Radio Frekuensi (RF)

  6. Radio Frekuensi • Apaitu RF...? • Refleksi (Pencerminan) • Refraksi (Pembiasan ) • Difraksi (Pembauran ) • Scaterring(Pembelokan) • Absorption (Penyerapan)

  7. Refleksi (pencerminan) • terjadiketikapemancargelombangelektromagnetikmengenai object yang memilikidimensi yang sangatbesarketikadibandingkandenganlamanyagelombangdaripemancargelombang. • Refleksiterjadipadapermukaanbumi, bangunan ,tembok, danpanghalang yang lain.

  8. Refraksi (pembiasan) • Pembiasandigambarkansebagaipembelokangelombang radio yang • melewatimedium yang memilikikepadatan yang berbeda. • Sepertiperubahankondisiatmosfer, gelombang RF mungkinberubaharah, mengalihkanjalannyasinyaldari target yang dikehendaki.

  9. Difraksi (pembauran) • Difraksiadalah effect dariputarangelombang, ataubelokan,disekitarhambatan.

  10. Scattering (pembelokan) • ketikagelombang RF dipantulkanolehpasir, bebatuan atau permukaan tidak rata lainnya, • Ketikapenyebaranterjadidengancaraini ,degradasisinyal RF bisasignifikanpadatitikkomunikasiintermettenlydissporingataumenyebabkankehilangansinyalsecara total.

  11. Absorption (penyerapan) • Penyerapanterjadiketikasinyal RF merambatobjekdanterserapdalam material objekdengancaratidakmenembusnya, memantul, ataumengitariobjek

  12. Antenna

  13. Perhitungan RFHubungan antara 10’s dan 3’s

  14. Nilai Referensi RF Math • -3 dB = half the power in mW • +3 dB = double the power in mW • -10 dB = one tenth the power in mW • +10 dB = ten times the power in mW

  15. Hubungan antara mWatt dan dB dB dapat ditunjukkan dengan nilai yang kecil Daya memerlukan nilai miliwatt yang besar

  16. Permasalahan 1 perhitungan RF

  17. Permasalahan 2 Perhitungan RF

  18. Permasalahan 3 Perhitungan RF

  19. Permasalahan 4 Perhitungan RF

  20. Permasalahan 5 Perhitungan RF

  21. Standar IEEE 802.11

  22. Standards and Drafts • 802.11b Standard • 802.11a Standard • 802.11g Draft • 802.11i Draft • 802.11f Draft • 802.11e Draft • 802.11h Draft

  23. Standard IEEE Wireless LAN

  24. European TelecommunicationsStandards Institute (ETSI) • ETSI adalah IEEE milik eropa • Mempublikasikan standart HiperLAN dan HiperLAN/2 • Yang berusaha menggabungkan antara 802.11a dan HiperLAN/2 dengan sebutan "5UP"

  25. Kelebihan 802.11 Mobilitas Sesuaidenganjaringan IP Konektifitas data dengankecepatantinggi Frekuensi yang tidakterlisensi Aspekkeamanan yang tinggi Instalasimudahdancepat Tidakrumit Sangatmurah

  26. Kekurangan 802.11 Bandwidth yang terbataskarenadibagi-bagiberdasarkanspektrum RF untukteknologi-teknologi lain Kanalnon-overlap yang terbatas Efekmultipath Interferensidengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz QoS yang terbatas Power control Protokol MAC high overhead

  27. Industry Verticals Campus Networking Enterprise Public hotspots Mobile Operators Broadband access to home Warehouses Factory floors Medical Remote data entry; business process efficiency improvement Freedom from wires for laptop users; productivity enhancement Revenue generation opportunity; low cost alternative to GPRS Mobile user population without any office space Untested proposition; attempts are on-going 802.11 Market Evolution 802.11 ICPWC'02 Source: Pravin Bhagwat

  28. IEEE 802.11 • Wireless LAN standard defined in the unlicensed spectrum (2.4 GHz and 5 GHz U-NII bands) • Standards covers the MAC sublayer and PHY layers • Three different physical layers in the 2.4 GHz band • FHSS, DSSS and IR • OFDM based Phys layer in the 5 GHz band (802.11a)  12cm 5cm 33cm 26 MHz 83.5 MHz 200 MHz 902 MHz 2.4 GHz 5.15 GHz 2.4835 GHz 5.35 GHz 928 MHz ICPWC'02

  29. 802.11- in the TCP/IP stack fixed terminal mobile terminal server infrastructure network access point application application TCP TCP IP IP LLC LLC LLC 802.11 MAC 802.11 MAC 802.3 MAC 802.3 MAC 802.11 PHY 802.11 PHY 802.3 PHY 802.3 PHY ICPWC'02

  30. PLCP Physical Layer Convergence Protocol clear channel assessment signal (carrier sense) PMD Physical Medium Dependent modulation, coding PHY Management channel selection, MIB Station Management coordination of all management functions MAC access mechanisms, fragmentation, encryption MAC Management synchronization, roaming, MIB, power management 802.11 - Layers and functions Station Management LLC DLC MAC MAC Management PLCP PHY Management PHY PMD ICPWC'02

  31. 802.11i security 802.11f Inter Access Point Protocol 802.11e QoS enhancements OFDM 802.11b 5,11 Mbps 802.11a 6,9,12,18,24 36,48,54 Mbps 802.11g 20+ Mbps 802.11 current status LLC MAC Mgmt WEP MAC MIB PHY FH IR DSSS ICPWC'02

  32. Network Arsitektur

  33. Arsitekturjaringanwlan Arsitektur 802.11 LAN miriparsitekturselulerdimanasisteminidibagi-bagimenjadibeberapa sel. Tiapsel (yang disebutdenganBasic Service Set atau BSS) dikontrololehBase Station (yang disebutdenganAccess Point ataubiasadisingkat AP). Terdapat 2 jenis BSS, yaituindependent BSS (IBSS) apabila MS tidakdihubungkanmenggunakan AP, dandisebutinfrastructure BSS apabilaterdapat AP yang menghubungkan MS.

  34. Authentication & Association • Authentication: proses pembuktian identitas sebuah node • Association: sebuah tahap untuk mengijinkan sebuah node melewati trafik yang menembus access point • Keadaan klien • AAA support

  35. Open System Authentication

  36. Shared Key Authentication

  37. Power Management Modes • Power save polling mode (PSP) – Daya yang disimpan di mode didefinisikan oleh standart 802.11, mengikuti station untuk menyimpan daya dari daya down (sleeping) ketika jaringan tidak aktif pada waktu yang sama untuk membangun paket tujuan • Continuous aware mode (CAM) – Mode yang tidak menyimpan fitur daya yang tidak mampu

  38. Infrastructure Power Management

  39. Bagaimana wireless LAN berkomunikasi

  40. Collision Handling • CSMA/CA vs. CSMA/CD • Wireless LANs menggunakanpengakuandanpenghindarantabrakan (collision)

  41. PenangananTabrakan (Collision Handling) • wireless LAN, tidakadahal yang menunjukkanmelaluipemancarpengirimanmana yang ditentukanbahwa sebenarnyaterjaditabrakan. • wireless Lan, memakaiprotokol Carrier Sense Multiple Access / Collision Avoidance, yang jugadikenalsebagi CSMA/CA. • CSMA/CA menghindaritabrakandanmenggunakan acknowledgements (ACKs) daripadamengambilkeputusanuntukmenggunakan medium ketikatabrakanterjadi.

  42. PrinsipKerja CSMA /CA • Ketikasebuahpemancar wireless mengirimsebuahpaket, pemancarpenerimamengirimkankembalisebuah ACK sekali yang biasanyapemancarmenerimapaket. Jikapemancarpengirimtidakmenerimasebuah ACK, pemancarpengirimmenganggapbahwaterjaditabrakan danmengirimkan data kembali. • Protocol CSMA/CA menghindarikemungkinandaritabrakandiantarapemancar yang dibagipada medium denganmenggunakansebuahwaktukembaliacak (random back of time) jikafisikpemancarataupengertianlogikamekanikmenunjukkansebuah medium yang sibuk.

  43. RTS/CTS Handshaking

  44. Proses RTS/CTS Distributed Coordination Function Interframe Space (DIFS)adalahruangantarsusunan yang paling panjang yang ditentukandan digunakanpamancar-pemancar yang menggunakanfungsikoordinasiterdistribusi

  45. Trouble Shooting WLAN

  46. Multipath

  47. Antenna Diversity

  48. Jauh atau Dekat

More Related