1 / 17

Nama Kelompok : Ary Rahamanda Hidayat 2012.08.0.0041 Imroatu Sholikhati Setyo 2012.08.0.0082

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I TEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG). Nama Kelompok : Ary Rahamanda Hidayat 2012.08.0.0041 Imroatu Sholikhati Setyo 2012.08.0.0082 Reza Yuanita Kusuma 2012.08.0.0062 Shofiatu s S.F 2012.08.0.00 52 Thyra Dwi Findy 2012.08.0.0080

tocho
Download Presentation

Nama Kelompok : Ary Rahamanda Hidayat 2012.08.0.0041 Imroatu Sholikhati Setyo 2012.08.0.0082

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ITEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG) NamaKelompok : AryRahamandaHidayat2012.08.0.0041ImroatuSholikhatiSetyo 2012.08.0.0082 Reza YuanitaKusuma 2012.08.0.0062 Shofiatus S.F 2012.08.0.0052 ThyraDwiFindy 2012.08.0.0080 Sarah AuliaShabrina 2012.08.0.00DwiFauzanAdhimas 2012.08.0.00Tanti Nurmala 2012.08.0.0012Ade SetyaDilitama 2012.08.0.00 Rachmad.C.Mustofa 2012.08.0.0091

  2. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ITEORI PSIKOLOGI ANALITIK (CARL GUSTAV JUNG) • Teori psikologi kepribadian bersifat deskriptif dalam wujud penggambaran organisasi tingkah laku secara sistematis dan mudah dipahami. • Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, tempramen, ciri-ciri khas dan perilaku seseorang. • Kita harus mempelajari kepribadian, karena kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan. Memahami kepribadian, berarti memahami diri, aku, self, diri sendiri, sebagai manusia. FaktorKeturunan (Genetika) Kepribadian FaktorLingkunganSekitar

  3. PANDANGAN DASAR Sedikittentang Carl Gustav Jung • Carl Gustav Jung awalnyakolega Freud, terbuktiKarya Jung termasukpenemuannyatentangtesasosiasi-kata, Namun, diakeluardaripsikoanalisisortodoksuntukmendirikanteorikepribadian yang berbeda. Yaitu: • PsikologiAnalitikdibangunatasdasarasumsibahwafenomenagaibdapatdansungguhmempengaruhihidupsetiaporang. Yang disebutJungdengan“alambawahsadarkolektif ” adalahmotivasibukanhanyapengalamanyang direpresinamun, jugaolehpengalaman-pengalamanbernadaemosi yang diwarisinenekmoyangkita (darimasalalu).

  4. STRUKTUR KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung • Jungberminatmenyelidikihakikatalambawahsadar, danmengembangkansebuahteorikepribadian yang memetakanberagamsistempemfungsiankepribadian. Jung berasumsibahwajiwa, ataupsike, memilikitingkatansadardanbawahsadar. • DalamTeoriJungian, alambawahsadardanalambawahsadar personal tidakbegitudiprioritaskandikarenakankonsep “alambawahsadarkolektif”. Pandangan JUNG FREUD Gagasan JUNG FREUD

  5. Lanjutan… • Ego Ego bisadisamakansecarakasardengankesadaran,Jung melihat ego sebagaipusatkesadarantetapibukanintikepribadian. Dalampribadisehatsisipsikologis, ego menempatiposisisekunderdibawahself yang beradadialambawahsadar (Jung,1951/1959a). Mencakupkesadarankitatentangduniaeksternalsebesarkesadarankitatentangdirikitasendiri (Jung, 1933, h.98; Whitmountdan Kaufmann, 1973, h.93). • Persona Persona ialahtopeng ego, citra/sisikepribadian yang inginditunjukkanmanusia yang kepadadunialuar. Namunkebanyakanpribadimengembangkanpersonadenganmenghilangkanbagiankepribadian yang lebihdalam. Dalamhal-haltertentu, merekaatauorang lain bisamerasakanadanyasubstansikecildibawahlapisan yang terlihat (Jung, 1961, h.385). Tidakkelirujikakitamemerlukanbagiankepribadianiniuntukmenghadapiorang lain secaraefektif (Jacobi, 1965, h.37)

  6. Lanjutan… • Shadow Shadowterdiriatasjejak-jejakdanperasaan-perasaan yang tidakbisadiakuisebagaibagiandirikita. Shadowadalahlawan ego/ citra-dirikita. Shadow jugaterdiriataskecenderungan-kecenderungan yang secara moral ditolak, samasepertisejumlahkualitaskonstruktifdankreatif lain yang takutkitahadapi (Jung, 1951/1959a). • Anima danAnimus Sisifeminimdanmaskulinkepribadiankita. Menurut Jung, prinsipfeminimmencakupkemampuanmerawat, merasakan, bersenidanpenyatuandenganalam. Sedangkanprinsipmaskulinmencakuppikiranlogis, penegasan heroism, danpenaklukanalam (Jung, 1961, h.379-380). Padapria, sisi feminism munculdalammimpidanfantasisebagai “wanita” yang adadidalam, anima. Padawanita, ‘pria yang adadidalam’ disebutanimus (Jung, 1961, h.380). Kita bisamelihatproyeksi shadow sepertiwaktukitamengeluh (van Franz, 1964, h.174)

  7. Lanjutan… • KetaksadaranPribadi Ketaksadaranpribadi, yang mengandungsemuakecenderungandanperasaan yang sudahdirepresisemasahidupkita (1961, h.389). • KetaksadaranKolektif Dibuatdaridaya-dayaenergidankecenderungan-kecenderunganpengorgsanisasianbawaan yang disebutarketip. Namunbegitu, Jung jugapercayakalauterdapatdilapisanterdalamjiwa (psike), sebuahketaksadarankolektif yang diwarisidandimilikisemuamanusia. • Diri ArkentipterpentingadalahDiri, kesadaran yang berjuanguntukmemusat, mencapaikeutuhandanmemperolehmakna(Jung, 1961, h.386). Diriadalahdoronganbatin yang menyeimbangkandanmendamaikanaspek-aspekkepribadian yang bertentangan.

  8. Lanjutan… • IntroversidanEkstraversi Ekstraversimembuatkitayakinuntukterlibatdidalamtindakan-tindakanlangsung, sementaraintroversimembuatkitameragukandanmerefleksikanapa yang sudahterjadipadakita. Ekstraversibergerakkeluar, menujudunia; Introversilebihamandenganduniabatinnya, danmemperolehlebihbanyakkesenangandidalamaktivitas-aktivitassepertimembacadanberseni.

  9. DINAMIKA KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung • KausalitasdanTeleologi Kausalitasmeyakinibahwaperistiwa-peristiwamasamasakinimemilikiasalusuldidalampengalaman-pengalamanmasalalu yang merupakanasaladanyamotivasi. Teologimeyakinibahwaperistiwa-peristiwamasakinidimotivasikanolehtujuan-tujuandanaspirasi-aspirasikedepan yang mengarahkantujuanseseorang. • ProgresidanRegresi Progresiadalahprosesadaptasimanusiaterhadapduniabatindandunialuaryang melibatkanarusmajuenergipsikisuntukmencapairealisasidiri. Sedangkan, Regresiadalahprosesadaptasidenganduniabatin yang mengandalkanarusmundurenergipsikis. Keduaistilahituadalahprosespertumbuhandiriatau “realisasidiri”

  10. PERKEMBAGAN KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung • Mekanistik, Purposif, dan Sinkronisitas MekanistikManusia tidak bebas menentukan tujuan atau membuat rencana karena masa lalu tidak dapat diubah (terpenjaradimasalalu).Purposive membuat orang mempunyai perasaan penuh harapan, ada sesuatu yang membuat orang berjuang dan bekerja.Sinkronisitassulit membedakan mana yang masa lalu dan mana yang masa depan. • Individuasi dan Transedensi Adalah proses analitik memilah-milah, memperinci dan mengelaborasi aspek-aspek kepribadian Individuasi Proses sintetik, mengintegrasiksn materi tak sadar dengan materi kesadaran, mengintegrasikansistemagar berfungsi dalam satu kesatuan secara efektif transedensi

  11. Lanjutan… • Tahap-tahap Perkembangan Hereditas berkenaan dengan insting biologis yang berfungsi memelihara kehidupan dan reproduksi, mewariskan pengalaman leluhur dalam bentuk arsetip. Menurut Jung terdapat 4 tahap perkembangansecararinci :

  12. Lanjutan… • Kesimpulan Perkembangan kepribadian menurut pandangan Jung lebih lengkap dibandingkan dengan Freud, meskipun Jung adalah salah seorang pendiri teori Psikologi Dalam dan juga pernah menjadi murid dari Sigmund Freud.Manusia juga selalu berusaha mencapai taraf differensiasi yang lebih tinggi.

  13. Carl Gustav Jung Ada beberapa kritik menyangkut teori yang dicetuskan oleh Jung. Sebuah teori harus memenuhi enam kriteria teori yang bermanfaat. • Suatu teori yang bermanfaat harus menghasilkan hipotesis yang bisa diuji dan kajian yang deskriptif ; • Teori harus mempunyai kapasitas untuk diverifikasi atau diulang ; • Teori yang bermanfaat perlu mengorganisir pengamatan ke dalam suatu kerangka yang bermakna ; • Untuk teori yang bermanfaat adalah kemampuan teori tersebut untuk diterapkan ; • Konsisten secara internal ; • Teori yang bermanfaat adalah bersifat parsimony (kesederhanaan). Teori Jung dianggap rumit, karena bersifat kompleks dengan ruang lingkup yang luas.

  14. APLIKASI TEORI KEPRIBADIAN Carl Gustav Jung Indonesia merupakan bangsa kaya budaya termasuk budaya kesurupan, bahkan di daerah daerah tertentu malah sengaja untuk kesurupan, dan menjadi tontonan menarik seperti reog, kuda lumping, debus dan tari kecak. Budaya ini lah yang menjadi arketip arketip yang tersimpan dalam ketidaksadaran kolektif dan inilah yang banyak mempengaruhi terjadinya kesurupan di indonesia. Setiap kita memiliki potensi untuk kesurupan karena memang bawah sadar kita dalam collective unconciousness berisi mitos mitos seperti memedi pocong, wewe gombel, jin penunggu rumah, jin penunggu sungai, dan banyak lagi, bahkan penunggu laut selatan. Mitos inilah yang turun menurun dari jaman dulu terus hingga sekarang. KasusKesurupan

  15. Lanjutan… Dalam kasus kesurupan masal yang menjadi precipitating event adalah teman yang sudah kesurupan, dalam istilah hipnotisme teman yang sudah kesurupan menginduksi bawah sadar teman lainnya sehingga seperti penyakit menular yang bila tidak diisolasi akan mewabah ke yang lain. Seringkali orang yang kesurupan memiliki kekuatan yang melebihi kemampuan biasanya, dalam beberapa kasus kesurupan dia bisa berteriak teriak hingga berjam jam, atau bisa melemparkan beberapa orang yang sedang memeganginya. Ada lagi kesurupan mampu berbicara seperti bukan dia yang bicara, dalam keadaan seperti ini seseorang yang kesurupan sedang memasuki alam bawah sadarnya tepatnya di alam ketidaksadaran kolektif dimana menurut freud ketidaksadaran tersebut mengandung kekuatan jiwa (psyche) sehingga dia memiliki kekuatan yang melebihi seperti biasanya. Mengapa orang bisa masuk kedalam alam bawah sadarnya ? sebab utamanya adalah lemahnya kesadaran.

  16. KESIMPULAN Carl Gustav Jung Jungsangat menekankan bahwa bagian yang paling penting dari labirin ketidaksadaran seseorang bukan berasal dari pengalaman personal, melainkan dari keberadaan manusia di masa lalu. • Aplikasi Teori dalam Konseling • ”Manusia adalah Makhluk yang Memiliki Kebutuhan dan Keinginan”. • “Kecemasan” • kecemasan yang dirasakan akibat ketidakmampuannya dapat diatasi dengan baik dan bijaksana • Bimbingan merupakan wadah dalam rangka mengatasi kecemasan. • Pengaruh masa lalu (masa kecil) terhadap perjalanan manusia. • “Tahapan Perkembangan Kepribadian Individu”

  17. TeoriKepribadian TeoriPsikologiAnalitik (Carl Gustav Jung) DEMIKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI Suwun lo rek !!!

More Related