1 / 19

IMUNOMODULATOR

IMUNOMODULATOR. Suatu substansi baik alamiah maupun sintetis yang dapat membantu mengatur keseimbangan sistem imun. PENGGUNAAN IMUNOMODULATOR. Direkomendasikan pada penderita gangguan sistem imun. Secara luas digunakan untuk pengobatan penderita penyakit kronis untuk memperbaiki sistem imun.

tiva
Download Presentation

IMUNOMODULATOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IMUNOMODULATOR Suatu substansi baik alamiah maupun sintetis yang dapat membantu mengatur keseimbangan sistem imun.

  2. PENGGUNAAN IMUNOMODULATOR Direkomendasikan pada penderita gangguan sistem imun Secara luas digunakan untuk pengobatan penderita penyakit kronis untuk memperbaiki sistem imun Misalnya: diberikan pada seseorang yang telah diberi obat antibiotik dan antivirus jangka panjang

  3. BENTUK IMUNOMODULATOR Imunodepresan: Substansi yang dapat menghambat sistem imun Imunostimulan: Substansi yang dapat menstimulir sistem imun

  4. IMUNOSUPRESAN Eksogen Obat - Endogen Hormon - Imunotoksin Lingkungan

  5. Obat yang berefek imunosupresan Bertujuan untuk menghambat atau mencegah proses aktivitas sistem imun: terapi imunosupresi Mencegah terjadinya penolakan transplantasi organ/jaringan Pengobatan terhadap penyakit autoimun Pengobatan terhadap penyakit alergi kronis

  6. Obat-obat yang bertindak sebagai imunosupresan 1. Glucocortikoid 2. sitostatik 3. antibodi 4. Obat yang bekerja pada imunofilin 5. Obat-obat lain.

  7. Glucocorticoids (GC) are a class of steroid hormones that bind to the glucocorticoid receptor (GR), which is present in almost every vertebrate animal cell. The name glucocorticoid (glucose + cortex + steroid) derives from their role in the regulation of the metabolism of glucose, their synthesis in the adrenal cortex, and their steroidal structure GCs are part of the feedback mechanism in the immune system that turns immune activity (inflammation) down.

  8. Glucocorticoid effects may be broadly classified into two major categories: immunological and metabolic • Immune • Through interaction with the glucocorticoid receptor: • up-regulate the expression of anti-inflammatory proteins • down-regulate the expression of pro-inflammatory protein • Glucocorticoids are also shown to play a role in the development and homeostasis of T-lymphocytes. • This has been shown in the transgenic mice with either increased or decreased sensitivity of T cell lineage to glucocorticoids.[2]

  9. 1. Glukokortikoid Menghambat terjadinya alergi, inflamasi, dan gangguan autoimun Juga digunakan untuk pasca transplatasi, mencegah timbulnya reaksi penolakan transplan, dengan menghambat kerja sistem imun

  10. Mekanisme kerja glukokortikod Glukortikoid CMI Humoral IL-1, IL-2, IL-3, IL-4, sel B IL-5, IL-6, IL-8 dan TNF-γ Proliferasi sel T Produksi Ab X X Menghambat X X X X

  11. 2. Sitostatik Menghambat pembelahan sel Dalam terapi imun obat ini digunakan dalam dosis kecil (pada terapi maligna digunakan dosis yg lebih besar) Obat ini berpengaruh (menghambat) terhadap proliferasi sel-T dan sel -B Jenis obat Purin analog yang biasanya diberikan

  12. Jenis obat sitostatik imunodepresan Agen alkylat: siklofosfamid, nitrosurea, komponen platinum Siklofosfamid: baik untuk terapi SLE, autoimun anemia hemolitika Side efek: pancytopenia, hemoragik sistitis -Antimetabolit folic acid methotrexate purine analog azathioprine & mercaptopurine pyrimidin analog protein sintesis inhibitor

  13. 3. Antibodi Antibodi kadang digunakan sebagai terapi imunodepresan yang kuat dan cepat untuk untuk mencegah reaksi penolakan, juga baik untuk pengobatan terhadap limfoproliferasi atau penyakit autoimun ( mis :anti CD20 monoklonal) Ada 2 bentuk terapi antibodi yaitu: Poliklonal monoklonal

  14. Monoklonal Antigen yg telah murni langsung diberikan: IL-2reseptor (CD25) dan CD3 antibodi -Digunakan untuk mencegah reaksi penolakan terhadap organ transplan dan juga mengurangi jumlah limfosit -side efek adalah timbulnya demam

  15. Poliklonal antibodi Tymosit/ Limfosit serum anti Digunakan sebagai antigen antitymosit(ALG) Poliklonal imunosupresi antigen antilimfosit(ATG) (heterolog poliklonal ab)

  16. 4. Obat yang bekerja pada imunofilin (ciclosporin) Obat menghambat pembebasan limfokin dan interleukin Akibatnya mngurangi fungsi efektor sel-T

  17. 5. Obat lain Interferon: IFN-β suppresses the production of Th1 cytokines Opioit: Penggunaan jangka lama mendepres sistem imun TNF alfa binding protein: dsb

  18. IMUNOSTIMULAN • Imunostimulan spesifik Merangsang terbentuknya respon imun spesifik: - Vaksin - antigen • Imunostimulan non-spesifik • Merangsang terbentuknya respon imun nonspesifik - Adjuvan - obat alami

  19. Obat alami Aloe vera: mengandung polysaccharides, menstimulasi kerja macrophage

More Related