00:00

Characteristic Anatomy of Various Races in Indonesia

The term "race" originated from French and Italian, referring to a group differentiated by physical characteristics. Initially appearing in the 1600s, the concept of race explains biological characteristics resulting from reproduction processes. In social reality, race can be a cultural status rather than solely biological. Anatomy studies the body's structure and relationships. This field has evolved from ancient examinations to complex analyses by modern scientists. People's classifications based on physical traits like body shape, facial features, and jaw structure provide insights into human diversity in Indonesia.

tigua
Download Presentation

Characteristic Anatomy of Various Races in Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARAKTERISTIK ANATOMI PADA BERBAGAI RAS DI INDONESIA Ns.ASNUDDIN,S.Kep.,M.Kes

  2. Pengertian Ras dan Anatomi • Kata ras berasal dari bahasa Prancis dan Italia ”razza” untuk menjelaskan dan menguraikan himpunan orang yang dapat dibedakan menurut karakteristik fisik. Pada mulanya penggunaan istilah ras diperkirakan muncul sekitar awal tahun 1.600. Saat itu, Frangois antropolog kebangsaan Prancis, pertama kali mengemukakan pemikiran tentang diferensiasi manusia berdasarkan kategori atau karakteristik fisik, yang berupa warna kulit dan bentuk wajah. Bernier, seorang

  3. Next… • Ras merupakan karakteristik biologis yang melekat pada diri manusia, yang dapat menjelaskan sekumpulan orang yang dapat diklasifikasikan menurut yang diciptakan melalui proses reproduksi. Pada realita sosial masyarakat, seringkali ras justru dijadikan status sosial yang dimaknai dengan perspektif budaya bukan secara biologis. karakteristik fisik yang dijumpai di

  4. Next… • Anatomi mempelajari susunan tubuh serta mempelajari hubungan-hubungan satu sama lainnya. • Ilmu anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan pada masa purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan perkembangannya, manusia fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. adalah sebuah ilmu urai yang modern. kian Dalam memahami

  5. Klasifikasi Ras Pengklasifikasian atau pengelompokkan ras dapat dibedakan dengan melihat ciri fisik atau sifat fisik yang menurun. Ciri-ciri fisik tersebut diantaranya adalah: Bentuk badan Bentuk muka & Tulang Rahang Bentuk Kepala

  6. Bentuk Badan • Pengelompokkan berdasarkan ciri ini tidak begitu besar Secara dapat dikatakan bahwa dewasa memiliki tinggi sekitar 150 – 178 cm. nilainya. umum manusia rata-rata

  7. Bentuk kepala • Bentuk kepala diukur dengan mengetahui indeks kepala, yakni dengan membagi lebar kepala dengan panjang kepala dikalikan 100. Kepala manusia terdiri atas 7 bentuk, yakni ultradolichocephalis, mesocephalis, hyperdolicocephalis, dolichocephalis, hyperbracycephalis, dan ultrabracycephalis. brachycephalis,

  8. Bentuk muka dan tulang rahang bawah Terdapat membahas bentuk muka dan tulang rahang bawah, yaitu: 1. Bentuk tulang pipi ada yang terlihat menonjol ke luar Indikator ini terlihat pada kebanyakan orang Asia Timur, beberapa bangsa Rusia, bangsa Indian, dan orang Pasifik Selatan. 5 hal yang harus diperhatikan dalam

  9. Next… 2. Lebar muka atau jarak maksimum antara dua pipi Panjang muka, yakni jarak maksimum antara batas tulang dahi dan tulang hidung serta bagian paling bawah dari tengah-tengah tulang rahang atas. Indeks muka dapat dihitung dengan membagi panjang dan lebar dikali 100.

  10. 3. Bentuk Gigi Bentuk gigi pada manusia pada dasarnya tidak banyak perbedaan yang signifikan. Manusia modern dan manusia purba mempunyai perbedaan yang cukup manusia purba tidak memiliki tulang dagu. Tulang dagu berkembang dengan tingkat perkembangan evolusi yang lebih tinggi. mencolok, yakni pada manusia

  11. 4. Bentuk hidung Indeks hidung dihitung dengan cara membagi panjang dan lebar dari hidung dan dikalikan 100. Ada berbagai macam bentuk hidung, seperti misalnya sempit (leptorrhine), sedang (mesorrhine), dan lebar (playhyrrhine).

  12. 5. Warna kulit, warna rambut, dan warna mata Warna kulit manusia dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu hitam dan putih. Selain itu, ada juga warna kulit lain seperti putih pada ras Nordic, kuning pada orang Tionghoa, sawo matang pada orang Dravida, kuning cokelat pada orang Polynesia, dan cokelat hitam pada orang Negro. Selain itu, warna rambut beragam pula jenisnya, yaitu warna rambut hitam, pirang, cokelat, putih dan kekuningan. Kemudian juga beragamnya warna mata ada yang hitam, cokelat, hijau, abu-abu, dan biru. Bentuk rambut Dalam kehidupan sehari-hari dapat dijumpai beragam bentuk rambut manusia antara lain lurus (leiotris), bergelombang (cymotris), dan seperti wol (ulotris).

  13. Macam-Macam Ras di Dunia Ada berbagai pendapat mengenai macam-macam ras di dunia, salah satunya adalah menurut A. L. Krober. Menurut A. L. Krober, ras di dunia dibedakan menjadi 4 yakni: Ras Mongoloid Ras Negroid Ras Kaukasoid Ras khusus yang tidak dapat diklasifikasikan yaitu diantaranya Bushman, Veddoid, Australoid, Polynesian, dan Ainu.

  14. Macam-Macam Ras di Indonesia 1. Ras Mongoloid Barat dan Ras Australoid Barat (Zaman Es/ Pleistosen) Ras Mongoloid Barat persebarannya Madura, Sumatra, dan Kalimantan. Ras Australoid Timur persebarannya meliputi Papua. meliputi Jawa. 2. Ras Negroid Ras Negroid adalah gelombang migrasi penduduk yang pertama. Ciri fisiknya adalah kulitnya berwarna hitam, berambut keriting, dan bertubuh tinggi. Ras ini berasal dari benua Asia dan menetap di Papua. Ada juga yang menyatakan bahwa ras ini berasal dari orang-orang yang tinggal di Semenanjung Malaya dan Kepulauan Andaman.

  15. Next… 3. Ras Weddoid Ras Weddoid adalah gelombang migrasi penduduk yang kedua dengan ciri-ciri fisik berkulit hitam, berambut keriting, dan bertubuh sedang. Ras ini berasal dari India bagian selatan. Mereka mendiami Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. Selain itu, ras ini biasanya berasal dari orang Kubu yang tinggal di Jambi, orang Sakai yang tinggal di Siak, dan orang yang tinggal di Kepulauan Mentawai dan Enggaro. 4. Ras Melayu Mongoloid Ras Melayu Mongoloid adalah gelombang migrasi penduduk ketiga. Ciri fisik yang dimiliki adalah kulit sawo matang, berambut lurus, bentuk wajahnya cenderung bulat, dan bertubuh sedang. Ras ini datang ke Indonesia terbagi menjadi 2 gelombang:

  16. Next…. a. Ras Proto Melayu Gelombang pertama disebut Proto Melayu (Melayu Tua). Kelompok ini datang dari Tionghoa bagian selatan (Yunan). Suku yang termasuk ke dalam ras ini diantaranya adalah Suku Batak, Suku Toraja, dan Suku Dayak. b. Ras Deutro Melayu Gelombang kedua disebut Deutro Melayu (Melayu Muda). Ras ini masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya, Madura, Jawa, Bali. Ras Deutro Melayu memiliki ciri fisik yang sama dengan Ras Proto Melayu.

  17. Next… 4. Ras Papua Melanezoid Ras Papua Melanezoid mayoritas berada di Papua, Pulau Aru, dan Pulau Kai. Ras ini memiliki ciri yang hampir sama dengan ras negroid. Namun, memiliki bibir yang lebih tebal. 5. Ras Asiatic-Mongoloid Ras ini umumnya adalah kaum pendatang yang biasanya bertempat tinggal di kota-kota besar. Penduduk yang termasuk ras Asiatic-Mongoloid adalah Cina, Korea, dan Jepang. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti warna kulit kuning, mata sipit, bibir tipis, rambut hitam dan cenderung lurus, serta tinggi badan rata-rata 155 – 165 cm. Baca juga sejarah Hari Raya Cina, sejarah kemerdekaan Korea Selatan, dan masa penjajahan Jepang di Indonesia.

  18. Next…. • Ras Kaukasoid Penduduk yang termasuk ras ini ialah orang Timur Tengah, India, Australia, Amerika, dan Eropa. Ras ini umumnya adalah kaum pendatang yang biasanya bertempat tinggal di kota-kota besar. Ras ini memiliki ciri-ciri seperti - Warna kulit orang India agak kuning -Warna kulit orang Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika adalah putih -Rambut hitam atau pirang -Hidung mancung -Bibir tipis -Tinggi badan rata-rata 165 – 180 cm

  19. Contoh Ras Beragamnya ras yang tersebar di berbagai penjuru dunia dapat dicontohkan sebagai berikut: • Penduduk asli yang menempati wilayah Eropa, sebagian Afrika dan Asia merupakan golongan Ras Mongoloid • Penduduk asli yang bertempat tinggal di wilayah Afrika, serta daerah sebagian Asia termasuk ke dalam golongan Ras Negroid • Penduduk asli yang bertempat tinggal di wilayah Eropa Utara sekitar laut Baltik, Eropa Tengah, Eropa Timur, Afrika Utara, Armedia Arab, dan juga Iran termasul ke dalam golongan Ras Kaukasoid • Keberadaan ras khusus yang merupakan segolongan ras yang tinggal di pedalaman Sri Lanka, penduduk pulau Karafuto, Hokkaido, Jepang

  20. Thank You

More Related