1 / 19

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS. Pengertian DAS :.

theo
Download Presentation

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS

  2. Pengertian DAS : • DAS merupakan suatu hamparan wilayah yang dibatasi oleh pembatas topografi (punggung bukit) yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen, dan unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai dan keluar pada satu titik

  3. Karateristik DAS : • Faktor Lahan (ground factors), meliputi : topografi tanah, geologi, geomorfologi. Ketiganya berfungsi sebagai kontrol terhadap besar kecilnya infiltrasi, kapasitas penahan air, dan aliran air bumi; • Vegetasi dan penggunaan lahan berfungsi sebagai penghambat, penyimpanan dan pengatur aliran permukaan dan infiltrasi.

  4. PPP 37 / 2012 • Tentang Pengelolaan DAS: •  Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum ; •  Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

  5. Kerusakan DAS jugadipercepatolehpeningkatanpemanfaatansumberdayaalamsebagaiakibatdaripertambahanpendudukdanperkembanganekonomi, konflikkepentingandankurangketerpaduanantar­sektor, antarwilayahhulu-tengah-hilir, terutamapada era otonomidaerah yang pengelolaansumberdayaalampada DAS lebihdiorientasikanpadaperan economic development danmengabaikanwawasanlingkungan, sumberdayaalamditempatkansebagaisumberpendapatanaslidaerah (PAD).

  6. PENGERTIAN PENGELOLAAN DAS Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengendalikan hubungan timbal balik antara sumber daya alam dengan manusia di dalam DAS dan segala aktifitasnya, dengan tujuan membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan

  7. LandasanHukumPengelolaan Das • UUD 1945 pasal 33 ayat 3 • UU No 41 tahun 1999 ttgKehutanan • UU No 5 tahun 1990 ttgKonsevasiAlamHayatidanEkosistemnya • UU No 23 tahun 1997 ttgPengelolaanLingkunganHidup • UU No 26 tahun 2007 ttgPenataanRuang • UU No 7 tahun 2004 ttgSumberdaya Air • UU No 32 tahun 2004 ttgPemerintahan Daerah • PP No 38 tahun 2007 ttgPembagianUrusanPemerintahAntaraPemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsdi, danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota • PP No 6 Tahun 2007 ttg Tata Hutan Dan PenyusunanRencanaPengelolaanHutan, sertaPemanfaatanHutan • PP No 3 tahun 2008 ttgPerubahanatas PP No 6 tahun 2007 • PP No 76 Tahun 2008 ttgRehabilitasidanReklamasiHutan • Kep.Menhuto 52 tahun 2001 ttgPedomanPenyelenggaraanPengelolaan DAS

  8. TujuandanSasaran PENGELOLAAN DAS a. Terciptanya kondisi hidrologis yang optimal; b. Meningkatnya produktivitas lahan yang diikuti oleh perbaikan kesejahteraan masyarakat; c. Terbentuknya kelembagaan masyarakat yang tangguh dan muncul dari bawah (bottom-up) sesuai dengan sosial budaya setempat; d. Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan berkeadilan

  9. RUANG LINGKUP PENGELOLAAN DAS • Penatagunaan Lahan • Pengelolaan Sumber Daya Air • Pengelolaan lahan dan vegetasi • Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Buatan • Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan

  10. PRINSIP PENGELOLAAN DAS Denganpengelolaan DAS yang benardiharapkantercapainyakondisihidrologis yang optimal, meningkatnyaproduktifitaslahan yang diikutiolehperbaikankesejahteraanmasyarakat, terbentuknyakelembagaanmasyarakat yang tangguhdanmunculdaribawahsesuaidengankondisisosialbudayasetempat, sertaterwujudnyapembangunan yang berkelanjutan, berwawasanlingkungandanberkeadilan. Beberapaprinsipdasardalampengelolaan DAS adalah : • DAS sebagaisuatukesatuanekosistemdarihulusampaihilir, satuPerencanaandansatupengelolaan • Multipihak, koordinatif, menyeluruhdanberkelanjutan • Adaptifdansesuaidengankarakteristik DAS • Pembagianbebanbiayadanmanfaatantarmultipihaksecaraadil • Akuntabel

  11. DASAR-DASAR PENGELOLAAN DAS Pengelolaan DAS biasanya mengacu pada pengelolaan dua anasirnya (component) yang dianggap terpenting, yaitu sumberdaya tanah dan air. Adapun anasir yang lain, seperti iklim, vegetasi, relief dan manusia, diperlukan sebagai faktor-faktor dalam pengelolaan

  12. Satuan Pengelolaan DAS Satuan pengelolaan hulu mencakup seluruh daerah tadah atau daerah kepala sungai. Satuan pengelolaan hilir mencakup seluruh daerah penyaluran air atau daerah bawahan

  13. TUJUAN Pengelolaan DAS daerah tadah • Pengendalian aliran permukaan tanah (excess) yang merusak, sebagai usaha mengendalikan banjir • Memperlancar infiltrasi air kedalam tanah • Mengusahakan pemanfaatan aliran permukaan untuk maksud-maksud yang berguna • Mengusahakan semua sumberdaya tanah dan air untuk memaksimumkan produksi

  14. Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI pengelolaan daerah tadahan atau DAS hulu ialah:- Bentuk dan luas daerah tadahan Lereng dan timbulan makro- Keadaan tanah, termasuk fisiografi dan hidrologi tanah- Intensitas, jangka waktu dan agihan curah hujan- Rupa dan mutu vegetasi penutup- Penggunaan lahan terkini

  15. Tujuan pengelolaan DAS hilir • Mencegah atau mengendalikan banjir dan sedimentasi yang merugikan, sehingga tidak merusak dan menurunkan kemampuan lahan • Memperbaiki pengatusan (drainage) lahan untuk meningkatkan kemampuannya • Meningkatkan dayaguna air dari sumber-sumber air tersediakan • Meliorasi tanah, termasuk memperbaiki daya tanggap tanah terhadap pengairan, dan kalau perlu juga reklamasi tanah atas tanah-tanah garaman, alkali, sulfat masam, gambut tebal, dan mineral mentah

  16. Faktor-faktor pokok yang berdaya atas program pengelolaan daerah hilir ialah:-Bentuk daerah hilir dan perbandingan luasnya dengan luas daerah tadahan-Perbedaan landaian (gradient) lereng umum daerah hilir terhadap landaian lereng umum daerah tadahan-Timbulan makro, ketinggian muka lahan pukul rata, jeluk (depth) pukul rata air tanah, dan keadaan tanah-Intensitas, jangka waktu dan agihan curah hujan-Rupa dan vegetasi penutup-Penggunaan lahan kini

  17. PENGELOLAAN DAS TERPADU Pengelolaan DAS terpadu adalah proses formulasi dan implementasi suatu kegiatan yang menyangkut pengelolaan sumber daya alam dan manusia dalam suatu DAS dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan kelembagaan di dalam dan sekitar DAS termasuk untuk mencapai tujuan sosial tertentu

  18. Pengelolaan DAS terpadudilakukansecaramenyeluruh, mulaiketerpaduankebijakan, penentuansasarandantujuan, rencanakegiatan, implementasi program yang telahdirencanakanserta monitoring danevaluasihasilkegiatansecaraterpadu. Pengelolaan DAS terpaduselainmempertimbangkanfaktorbiofisikdarihulusampaihilirjugaperlumempertimbangkanfaktorsosial-ekonomi, kelembagaandanhukum. Dengankata lain, pengelolaan DAS terpadudiharapkandapatmelakukankajianintegratifdanmenyeluruhterhadappermasalahan yang ada, upayapemanfaatandankonservasisumberdayaalamskala DAS secaraefektifdanefisien. PerandanketerlibatanKementerianLingkunganHidupdanPemerintah Daerah sangatpentingditingkatkan.

  19. ManfaatPengelolaan DAS terpadu • Keterpaduandalamprosesperencanaan, yang mencakupketerpaduandalampenyusunandanpenetapanrencanakegiatandidaerahaliransungai. • Keterpaduandalam program pelaksanaan, yang meliputiketerpaduanpenyusunan program-program kegiatandidaerahaliransungai, termasukmemadukanwaktupelaksanaan, lokasidanpendanaansertamekanismenya. • Keterpaduan program-program kegiatanpemerintahpusatdandaerah yang berkaitandengandaerahaliransungai, sejalandenganadanyaperundanganotonomidaerah. • Keterpaduandalampengendalianpelaksanaan program kegiatan yang meliputiprosesevaluasidan monitoring. • Keterpaduandalampengendaliandanpenanggulanganerosi, banjirdankekeringan.

More Related